Anda di halaman 1dari 15

Click to edit Master title style

RESUME ON

Atomic Theory
D i d i k S e t i yo W.

1
Click to edit Master title style

Timeline

2
Dept. of Chemistry
Faculty of Science and Mathematics

Dalton’s Model_1803
Dept. of Chemistry
Faculty of Science and Mathematics

Thomson’s Model_1897:
negative charge spread over the entire sphere
Dept. of Chemistry
Faculty of Science and Mathematics

Rutherford’s Model_1911

• Elektron mengelilingi
inti pada posisi-posisi
tertentu
Dept. of Chemistry
Faculty of Science and Mathematics

Teori Kuantum
Max Planck
Hipotesis:
(1900)
Bahwa energi bersifat
diskontinu dan terdiri dari
banyak satuan terpisah
yang sangat kecil yang
disebut kuanta/kuantum

The theory: The behavior of matter and


energy in an atom. He also was looking at
color changes from energy
Dept. of Chemistry
Faculty of Science and Mathematics

Bohr Theory_1922
 Elektron harus bergerak
mengelilingi inti agar tidak
tertarik ke inti
 Ada seperangkat orbit tertentu yang
diizinkan bagi satu elektron dalam Fakta klasik, benda yang
atom hidrogen bergerak memutar akan
melepaskan energi
 Elektron dapat berpindah dari satu
lintasan ke yang lain dengan meramalkan garis-garis
melibatkan sejumlah energi menurut dalam spektrum atom
Planck hidrogen
 Lintasan yang diizinkan mencerminkan
sifat-sifat elektron yang mempunyai
besaran yang khas.
Dept. of Chemistry
Faculty of Science and Mathematics

Bohr tentang Atom Hidrogen


Dept. of Chemistry
Faculty of Science and Mathematics

Teori Atom Mekanika Gelombang


• Dualisme Cahaya:
• Newton: “cahaya mempunyai sifat seperti sekumpulan
patikel yang terdiri dari aliran partikel berenergi”
• Huygens: “cahaya terdiri dari gelombang energi”

Gagasan baru: cahaya mempunyai


dua macam sifat sebagai gelombang
dan sebagai partikel
Dept. of Chemistry
Faculty of Science and Mathematics

De Boglie (1924)
• Louise de Broglie: “Tidak hanya cahaya yang memperlihatkan sifat-sifat partikel,
tetapi partikel-partikel kecil pun pada saat tertentu dapat memperlihatkan sifat-
sifat gelombang”
• Dibuktikan tahun 1927: gelombang materi (partikel) dijelaskan secara
matematik
• Panjang gelombang de Broglie dikaitkan dengan partikel berhubungan dengan
momentum partikel dan konstanta Planck

h h
= =
p mv
Dept. of Chemistry
Faculty of Science and Mathematics

Prinsip Ketidakpastian
• 1920 Niels Bohr dan Werner Heisenberg menentukan sifat-sifat
partikel subatomik (kedudukan dan momentumnya)
• Prinsip ketidakpastian Heisenberg
bahwa kedudukan dan momen tak dapat diukur dengan
ketepatan tinggi sekaligus
h
xp 
2
Dept. of Chemistry
Faculty of Science and Mathematics

• Implikasi prinsip ketidakpastian,


• tidak mungkin mengukur sekaligus kedudukan dan momen suatu
elektron
• SchrÖdinger: elektron dapat diperlakukan sebagai gelombang materi,
gerakan e dapat disamakan dengan gerakan gelombang
• Gerakan gelombang yang berkenaan dengan elektron harus
berpola ttt.
• Pola ini digambarkan dengan persamaan matematis: fungsi
gelombang ()
•  mengandung tiga bilangan kuantum →orbital.
• 2 menggambarkan kerapatan elektron →peluang menemukan
elektron pada suatu titik dalam atom
1926
Erwin Schrödinger
Dept. of Chemistry
Faculty of Science and Mathematics

The three quantum numbers:


n Principal qn (utama)
Bilangan Kuantum
ℓ Orbital angular qn (azimut)
 mℓ Magnetic quantum number

The boundary conditions:


 n = 1, 2, 3, 4, . . . Integer (bulat)
 ℓ = 0, 1, 2, 3, . . . , n − 1 Integer (bulat)
 mℓ = −ℓ, −ℓ + 1, . . . , 0, 1, . . . , ℓ − 1, ℓ Integer (bulat)

The restrictions for quantum numbers:


 n>0
 ℓ<n
 |mℓ| ≤ ℓ
Dept. of Chemistry
Faculty of Science and Mathematics

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai