Anda di halaman 1dari 3

STRUKTUR ATOM

1. Struktur Atom
- Atom adalah unit terkecil penyusun suatu benda.
- Secara umum, atom terdiri dari inti atom (nukleus) dan daerah di luar inti atom (kulit).
- Atom tersusun atas partikel dasar penyusun atom (partikel subatomik).
- Partikel dasar penyusun atom (subatomik) diantaranya adalah elektron, proton, dan neutron.
Elektron (e-) Proton (p) Neutron (n)
• Berdasarkan hasil • Ditemukan oleh Goldstein • Berdasarkan hasil
percobaan menggunakan • Dibuktikan dengan modifikasi percobaan hamburan sinar
tabung sinar katoda oleh tabung sinar katoda dengan cara α oleh Chadwick
Thomson. mengganti gas Helium dengan gas • Tidak bermuatan dan
• Bermuatan negatif Hidrogen oleh Rutherford mempunyai massa hampir
• Bermuatan positif sama dengan elektron

2. Ion
- Atom dapat bermuatan listrik, yang disebut sebagai Ion Contoh Ion :
- Ion positif (kation) terbentuk karena atom melepas elektron 1. Ion Hidrogen : H+
- Ion negatif (anion) terbentuk karena atom menangkap electron 2. Ion Oksigen : O2-
3. Ion Aluminium : Al3+ , dsb

3. Perkembangan Teori Atom

No Teori Atom Bunyi Teori Kelemahan


1 Dalton Atom adalah bola pejal yang tidak bermuatan Tidak dapat menjelaskan jenis-jenis dan susunan
muatan listrik pada atom
2 Thomson Atom adalah bola padat bermuatan positif, - Tidak dapat menjelaskan adanya inti atom
dan memiliki partikel bermuatan negatif - Tidak dapat mejelaskan hasil percobaan
(elektron) yang tersebar di dalamnya hamburan sinar alfa
3 Rutherford Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif, - Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak
dan terdapat elektron yang mengelilingi jatuh ke inti atom
dalam lintasannya - Tidak dapat menjelaskan spektrum atom Hidrogen
4 Bohr Atom terdiri dari inti atom yang mengandung Tidak dapat menjelaskan spektrum atom yang
proton dan neutron, dan dikelilingi oleh memiliki elektron lebih dari 1.
electron yang berputar dalam orbitnya (kuliit
dengan tingkat energi tertentu)
5 Mekanika Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif, Sulit diterapkan pada system makroskopik dan pada
Kuantum dan dikelilingi awan-awan elektron. unsur dengan elektron banyak.
Daerah kebolehjadian ditemukannya electron
disebut orbital
4. Lambang Nuklida Atom (Notasi Atom)
𝐴 Keterangan : X = lambang atom/unsur;
𝑍𝑋 A = nomor massa (menunjukkan jumlah proton dan neutron)
Z = nomor atom (menunjukkan jumlah proton)
Pada atom netral, jumlah elektron = jumlah proton
Pada atom bermuatan (Ion), jumlah elektron ≠ jumlah proton
• Pada ion positif : jumlah elektron = jumlah proton – jumlah elektron yang dilepas
• Pada ion negatif : jumlah elektron = jumlah proton + jumlah elektron yang ditangkap

𝑪𝒐𝒏𝒕𝒐𝒉 :
23
11𝑁𝑎
Nomor massa = 23 Jumlah neutron = A - Z = 23 – 11 = 12
Nomor atom = 11 Jumlah elektron (karena atom dalam keadaan
Jumlah proton = nomor atom = 11 netral) maka sama dengan proton = 11

23 +
11𝑁𝑎
Nomor massa = 23 Jumlah neutron = A - Z = 23 – 11 = 12
Nomor atom = 11 Jumlah elektron (karena atom bermuatan +1,
Jumlah proton = nomor atom = 11 artinya melepas 1 elektron) maka = 11 – 1 = 10

5. Konfigurasi Elektron
Menurut Bohr :
1. Kulit atom terdiri dari beberapa tingkat energi, dimulai dari atom K (paling dalam, paling dekat dengan inti atom)
2. Jumlah elektron maksimal dalam masing-masing kulit = 2n2

Kulit Atom Jumlah Elektron


Nomor Kulit Lambang Kulit Maksimal
1 K 2
2 L 8
3 M 18
4 N 32
5 O 50
6 P 72
7 Q 98
n 2n2

Elektron Valensi : jumlah elektron yang ada di kulit paling luar


✓ Golongan
o dari atas ke bawah
o terdiri dari 18 golongan
▪ Golongan Utama (A) : I A – VIII A (I A – III A termasuk logam, IV A – VIII A termasuk nonlogam)
▪ Golongan Logam Transisi (B) : III B – VIII B, I B, II B, Lantanida, Aktinida
o Dikelompokkan berdasarkan berdasarkan jumlah elektron valensi

✓ Periode
o dari kiri ke kanan, berdasarkan kenaikan nomor atom
o terdiri dari 7 periode
o dikelompokkan berdasarkan jumlah kulit

✓ Sifat Keperiodikan Unsur

( dari kiri ke kanan (dalam 1 periode) / dari bawah


ke atas (dalam 1 golongan)
Semakin kecil Semakin besar
• Jari jari atom • Afinitas elektron
• Sifat basa • Potensial ionisasi
• Sifat logam ( energi ionisasi )
• Sifat reduktor • Elektronegativitas
• Sifat oksidator

Anda mungkin juga menyukai