PETA EKSPEDISI
1
6/17/2016
Proton
No. Partikel Sub Lambang Penemu / Th Massa Massa (Kg) Muatan
atom (sma)
Elektron
1. Proton p Goldstein, 1886 1,00728 1,6726 X 10-27 +1
2. Neutron n J. Chadwick, 1932 1,00866 1,6749 X 10-27 0
Neutron
3. Elektron e J. Thomson, 1897 0,00055 9,1095 X 10-31 -1
2
6/17/2016
Neutron
Elektron
Elektron merupakan partikel atom yang pertama kali ditemukan, Elektron ditemukan Keberadaan proton didalam inti atom ternyata tidak sendirian. James Chadwick
Oleh Joseph John Thomson seorang ilmuan inggris. Penemuannya berawal dari Seorang ilmuan Inggris berhasil menemukan adanya neutron dalam inti atom
Percobaan tabung sinar katoda pada 1897. Istilah elektron sendiri pertama kali Pada 1932.
Dikemukakan oleh George Johnston Stoney pada 1891.
Gambaran Posisi Elektron dalam Atom Gambaran Posisi Neutron dalam Atom
e
e
Inti atom, terdapat proton
e Inti atom, terdapat proton
dan neutron e
e dan neutron
e
P
P
n
Kulit-kulit n
Kulit-kulit
Atom terdapat elektron
e Atom terdapat elektron
e
3
6/17/2016
1. Asumsinya bahwa semua atom dari suatu unsur memiliki massa dan sifat yang sama
1. Dapat menjelaskan hukum kekekalan massa.
terbukti tidak benar.
Setelah diketemukannya isotop oleh Mc. Coy dan Ross pada
Jika atom-atom dari unsur-unsur tidak dapat dihancurkan, maka atom-atom yang
1907. Isotop yang hampir tidak dapat dipisahkan satu sama lain secara kimia,
sama harus ada setelah reaksi selesai. Seperti halnya sebelum reaksi berlangsung
Mempunyai susunan elektron yang sama tetapi mempunyai massa yang berbeda.
maka massa keseluruhan dari pereaksi dari hasil reaksi harus sama.
2. Asumsinya bahwa selama reaksi kimia, atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan
(tidak mengalami perubahan), teori ini kurang tepat.
2. Dapat menjelaskan hukum perbandingan tetap.
Bagaimana atom dapat saling mengadakan ikatan baik dengan atom-atom lain yang
sejenis maupun yang tidak sejenis, jika sama sekali tidak mengalami perubahan?
Jika semua atom dari sebuah unsur memiliki massa yang sama, dan jika satuan-satuan
sekarang ditemukan fakta bahwa ada sedikit perubahan energi listrik pada bagian
Atom memiliki perbandingan tetap, persentase susunan senyawa harus memiliki nilai
luar atom sehingga atom dapat mengadakan ikatan satu dengan lainnya.
tertentu, dengan mengabaikan ukuran contoh yang dianalisis atau keadaan semula.
3. Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus
listrik.
Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik
adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menyebabkan terjadinya
daya hantar listrik.
memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini,
Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel
subatom) yang
bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron. Atom merupakan
partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif,
maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetralkan
muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson Hasil pengamatan:
memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan 1. Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet, tertarik oleh lempeng logam positif,
teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. tetapi ditolak oleh lempeng negatif.
2. Setelah menghitung dan membandingkan nilai muatan partikel (e) dan massa (m),
diperoleh nilai perbandingan e/m=1,76X 108 coulomb/gram. Nilai ini sama untuk
semua gas.
Kesimpulan:
1. Setiap gas menghasilkan sinar katoda yang sama.
2. Sinar katoda ini disebut elektron dan bermuatan Animasi Percobaan Sinar Katoda
negatif. Yang dilakukan Thomson.
4
6/17/2016
Kelebihan
Menurut Thomson, Atom adalah materi yang bermuatan positif dan didalamnya Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan
Tersebar elektron (muatan negatif) bagaikan kismis dalam roti kismis. bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan
Bermuatan Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom
Positif tersebut.
Roti kismis
Muatan
Negatif
(elektron)
tersebar
Gambar. Model atom Thomson seperti roti kismis
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan, Rutherford mengusulkan
model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa
Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron
yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel Kelemahan teori atom Rutherford
netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika,
gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron
akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas
tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang.
Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan
pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut.
Rutherford telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.
Elektron mengelilingi inti
Dalam atom.
Percobaan Rutherford
5
6/17/2016
2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau
memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang.
Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan
menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan
Inti atom, ber muatan memancarkan energi.
positif
Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat
Model Atom Mekanika Gelombang menjelaskan bahwa didalam atom elektron beredar
berpindahnya elektron.
Pada orbital-orbital yaitu daerah disekitar inti atom dengan kebolehjadian menemukan
Elektron.
Kelemahan
Berdasarkan hasil penelitian berikutnya terbukti bahwa gerakan elektron menyerupai Awan elektron
Gelombang. Oleh karena itu posisi elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti.
Jadi orbit Lingkaran dengan jari-jari tertentu yang diungkapkan Niels Bohr
tidak dapat diterima.
Tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak. Sehingga Model Atom Mekanika Gelombang
diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr.
Teori atom mekanika gelombang memiliki persamaan dengan teori atom Niels Bohr
Dalam hal tingkat-tingkat energi atau kulit-kulit atom, tetapi berbeda dalam hal bentuk
Lintasan elektronnya. Dalam teori mekanika gelombang posisi elektron adalah tidak
Pasti. Hal yang dapat ditentukan mengenai keberadaan elektron dalam atom adalah
Daerah dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron, daerah tersebut dinamakan
Orbital.
End
6
6/17/2016
Niels Bohr seperti bola, dengan inti Mempu membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen Hanya dapat menerangkan atom-atom yang 3. Notasi Susunan Atom
atom yang dikelilingi sejumlah memiliki elektron tunggal seperti gas hidrogen,
elektron tetapi tidak dapat menerangkan spektrum warna
dari atom-atom yang memiliki banyak elektron 4. Isotop
5. Isobar
6. Isoton
Nomor atom adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton didalam inti atom. Nomor Massa adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton + neutron dalam
Nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam atom. inti atom.
24
11 X
24
11 X
7
6/17/2016
Nomor
Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang
Massa
(notasi) sebagai berikut.
39
A Nomor Massa
( Jumlah Proton + Neutron)
19 K Artinya
Jumlah Proton = 19
Jumlah Elektron = 19
Z Nomor Atom
( Jumlah Proton)
Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, Jumlah elektron
Diketahui dari nomor atom, sedangkan jumlah neutron adalah nomor
massa dikurangi nomor atom.
dalam inti atom
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada ion dibawah ini !
Jawab : Nomor
14 dengan 13 dengan 12 Massa beda
a.
16
8 O 2- Jumlah proton = 8
Jumlah elektron = 8+2 = 10 6 C 6 C 6 C Nomor
Jumlah neutron = 16- 8 = 8 Atom sama,
Yakni 6
Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, jumlah elektron diketahui
melalui menjumlahkan nomor atom dengan muatan ion (muatan ion negatif
Menunjukkan ada tambahan elektron) sehingga 8 elektron + 2 elektron=
10 elektron. Dengan kata lain isotop merupakan unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah
Proton sama tetapi jumlah neutron bebeda.
Jumlah proton = 12
b.
24
12 Mg 2 Jumlah elektron = 12 – 2 = 10
Jumlah neutron = 24 – 12 = 12
Keterangan; Jumlah elektron diketahui dengan menjumlahkan nomor atom dengan muatan ion
(muatan ion positif menunjukkan ada pengurangan elektron) sehingga 12 elektron – 2 elektron = 10
elektron.
8
6/17/2016
End End
Konfigurasi Elektron
Pengisian elektron pada Kulit-kulit atom memenuhi rumus:
Konfigurasi elektron adalah menggambarkan susunan elektron
dalam atom.
2n2 Dimana n = nomor kulit
Menurut Niels Bhor bahwa atom terdiri atas kulit-kulit atom/ kulit-kulit
elektron. Elektron beredar mengelilingi inti pada kulit-kulit atom. Kulit-kulit atom disebut juga
lintasan elektron dengan tingkat energi berbeda-beda. Kulit yang paling dalam (paling dekat Jadi Kulit K (n=1) = jumlah maksimum elektron: 2.12 = 2 elektron
dengan inti atom) mempunyai tingkat energi paling rendah. Kulit L (n=2) = jumlah maksimum elektron: 2. 22 = 8 elektron
Kulit M (n=3) = jumlah maksimum elektron: 2. 32 =18 elektron
Kulit N (n=4) = jumlah maksimum elektron: 2. 42 =32 elektron
Kulit-kulit atom mempunyai nomor: 1 , 2, 3, 4, 5, 6, 7,……dst. Kulit O (n=5) = jumlah maksimum elektron: 2. 52 = 50 elektron dst.
Dan diberi lambang berturt-turut : K, L, M, N, O, P , Q, …..dst.
Contoh Soal
9
6/17/2016
Contoh; Contoh;
23
1. Buatlah konfigurasi elektron dari atom 11 Na 1. Buatlah konfigurasi elektron dari atom dibawah ini dan tentukan
Elektron valensinya!!
Jawab;
19 K
23
11 Na = 2, 8, 1 Elektron valensi = 1 35 Br
55 Cs
Gambaran pegisian elektron dalam atom 23
11 Na adalah sebagai berikut;
1 Jawab:
8 = 2, 8, 9 (belum stabil) menjadi,
K
2 19
= 2, 8, 8,1 (stabil) Elektron valensi = 1
Contoh lain Catatatan : Pada kulit terakhir (terluar) maksimum hanya diisi 8 elektron,
Apabila lebih harus dipecah.
contoh:
hitunglah jumlah proton, elektron, dan neutron dari masing-masing atom di bawah ini!
a. 12 C
6
jawab:
a. 126 C jumlah proton = 6
jumlah elektron =6 (atom netral)
jumlah neutron =12 - 6 =6
contoh soal:
ion klorida, yang berasal dari atom klorin, mengandung 17 proton, 18 neutron, dan 18 elektron.
Bagaimanakah rumus (lambang) ion klorida tersebut?
Jawab :
10
6/17/2016
Sistem Periodik 8 Golongan & Sistem Periodik 18 Golongan Sistem Periodik Berdasarkan 18 Golongan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
I II III IV V VI VII VIII VIII VIII I B II III IV V VI VII VIII
A A B B B B B B B B B A A A A A A
JARI-JARI ATOM
SIFAT-SIFAT KEPERIODIKAN
SIFAT-SIFAT Bertambahnya jari-jari atom dari atas ke bawah dalam golongan yang
KEPERIODIKAN
sama disebabkan bertambahnya orbit (lintasan) elektron. Dengan
bertambahnya orbit menyebabkan volume atom mengembang,
sehingga jari-jari atom meningkat.
11
6/17/2016
J
A
R
I
-
J
A
R
I
A
T
O
M
KEELEKTRONEGATIFAN
(a) (b)
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) harga keelektronegatifan semakin kecil.
Dalam satu perioda (dari kiri ke kanan) harga keelektronegatifan semakin besar.
12
6/17/2016
ENERGI IONISASI
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan satu
elektron terluar dari suatu atom dalam keadaan gas.
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) energi ionisasi semakin
kecil.
Dalam satu perioda (dari kiri ke kanan) energi ionisasi semakin besar.
AFINITAS ELEKTRON
Afinitas adalah perubahan energi atom ketika elektron ditambahkan kepada
atom itu pada keadaan gas.
Jika satu elektron ditambahkan kepada atom yang stabil dan sejumlah energi
diserap, maka afinitas elektronnya berharga positif. Jika dilepaskan energi,
afinitas elektronnya berharga negatif.
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) nilai afinitas elektron menurun,
sedangkan dalam satu perioda (dari kiri ke kanan) nilai afinitas elektron
TERIMA KASIH
meningkat.
IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA
H = 73 Be = 240 B = 83 C = 123 N = 0,0 O = 141 F = 322 He = 21
K = 48 Sr = 168 In = 34 Sn= 121 Sb= 101 Te= 183 I = 295 Kr = 39
13