Anda di halaman 1dari 25

PEMBELAJARAN TENTANG

STRUKTUR ATOM
DAN
SISTEM PERIODIK UNSUR

By M. Arif Hasan, S.Pd., M.Pd.


2016
2/25

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Illahi Robbi Tuhan penguasa sekalian alam
yang senantiasa melimpahkan rahmat, rizki serta kekuatan ilmu kepada umatnya.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan, terutama bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
demikian cepat seiring dengan aktivitas manusia dalam setiap bidang usaha dan kerja.
Misalnya perkembangan dalam pembelajaran berbasis TIK, akses jaringan internet
untuk kemudahan informasi dan komunikasi serta sebagai sumber bahan pembelajaran.
Bahan Pembelajaran Kimia Berbasis TIK ini berisi tentang pembahasan mengenai
PENDAHULUAN Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.
Semoga Bahan Pembelajaran Kimia ini bermanfaat, sehingga menjadi bekal
Kompetensi Dasar pengetahuan terutama bidang Ilmu Kimia selanjutnya. Amin.

Indikator Singaparna, Oktober 2015

Materi Khusus Mohamad Arif Hasan, S.Pd. , M.Pd.

Evaluasi Materi

Bonus Film

Selesai
3/25
4/25

KOMPETENSI DASAR
3.2.Menganalisis perkembangan model atom.
3.3.Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom
Pendahuluan Bohr dan teori mekanika kuantum.
Kompetensi Dasar 3.4.Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan
Indikator
diagram orbital untuk menentukan letak unsur
dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
Materi
4.2.Mengolah dan menganalisis perkembangan model
Evaluasi
atom.
Bonus Film 4.3.Mengolah dan menganalisis struktur atom
Selesai berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika
kuantum.

4.4.Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi


elektron dan diagram orbital untuk menentukan
letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat
periodik unsur.
5/25

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.2.1.Mendeskripsikan gambar model atom dari teori
atom Dalton sampai teori atom Bohr.
3.3.1.Menganalisis perbedaan struktur atom
berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika
Pendahuluan kuantum.
Kompetensi Dasar
3.4.1.Membandingkan perkembangan tabel periodik
3.4.2.Mengaitkan konfigurasi elektron dan diagram orbital
Indikator
dengan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-
Materi sifat periodik unsur.
4.2.1.Menganalisis perkembangan model atom untuk
Evaluasi
menentukan konfigurasi elektron, diagram orbital,
Bonus Film bilangan kuantum, dan bentuk orbital.
Selesai 4.3.1.Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan
azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital.
4.3.2.Mengaitkan konfigurasi elektron dengan bilangan
kuantum (kemungkinan elektron berada).
4.3.3.Menyimpulkan bahwa letak elektron tidak dapat
ditentukan dengan pasti, hanya dapat
diperkirakan posisi elektron tersebut
menggunakan bilangan kuantum.
6/25

PERKEMBANGAN TEORI DAN MODEL


ATOM
Teori dan Model Atom 1 TEORI ATOM
1. Teori Atom Dalton (1766-1844)
Teori dan Model Atom 2
 Materi/zat tersusun atas pertikel-partikel kecil yang tidak
Teori dan Model Atom 3 dapat dibagi lagi yang disebut atom
 Setiap unsur disusun oleh atom-atom yang memiliki massa
Partikel Penyusun Atom
dan sifat yang sama
Perhitungan p, e, dan n  Unsur-unsru yang berbeda memiliki massa dan sifat yang
berbeda
 Gabungan dari dua atau lebih unsur yang berbeda
dinamakan senyawa
SPU  Atom tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan

Konfigurasi Elektron
2. Teori Atom Thompson (1856-1940)
 Atom adalah bola bermuatan positif dan elektron menyebar
Ke Menu Utama di seluruh bagian atom (dikenal dengan Teori Roti Kismis)

Perkembangan Teori dan Model Atom…… 1/1


E RI
AT 7/25
M

PERKEMBANGAN TEORI DAN MODEL


ATOM
3. Teori Atom Rutherford (1862-1947)
Terkenal dengan Percobaan : Tabung Sinar Katoda
 Atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi
oleh elktron bermuatan negatif
 Massa atom terpusat pada inti dan sebagian besar volume
atom merupakan ruang hampa
 Jumlah muatan positif dalam inti harus sama dengan jumlah
elektron
4. Teori Atom Niels Bohr (1885-1962)
 Lintasan 9orbit) elektron dalam atom memiliki tingkat-tingkat
energi tertentu
 Lintasan elektron yang semakin dekat ke inti atom memiliki
tingkat energi yang sama rendah, sebaliknya semakin jauh
dari inti atom, memiliki tingkat energi yang semakin tinggi
 Dalam lintasan elektron tidak menyerap maupun
melepaskan energi (bersifat stabil)
 Elektron dapat terexitasi
Materi 1 Sebelumnya Teori Atom dan Model Atom…… 1/2
E RI
AT 8/25
M

PERKEMBANGAN TEORI DAN MODEL


ATOM
5. Teori Atom Modern
MODEL ATOM  Azas Louis de Broglie
MODEL ATOM DALTON Elektron bukan hanya sebagai partikel,
MODEL ATOM THOMPSON melainkan dapat juga dipandang
sebagai gelombnag dan lintasannya
berupa gelombang
 Azas Warner Heisenberg
Kedudukan elektron dalam suatu atom
tidak dapat ditentukan dengan pasti,
MODEL ATOM RUTHERFORD
yang dapat ditentukan danyalah
kebolehjadian ditemukannya elektron
MODEL ATOM BOHR
MODEL ATOM MODERN

Materi 1 Sebelumnya Teor dan Model Atom ….1/3


E RI
AT 9/25
M

Partikel Dasar Penyusun Atom/Subatomik

1. Proton ( p), partikel penyusun atom bermuatan positif Penemu Eugene Goldstein melalui
percobaan Tabung Gas Memiliki katode

Hasil eksprerimen tersebut membuktikan bahwa pada saat terbentuk elektron yang
menuju anode, terbentuk pula sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati
lubang pada katode. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas
hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil baik massa
maupun muatannya, sehingga partikel inidisebut dengan proton. Massa proton = 1
sma (satuan massa atom) dan muatan proton = +1.

Materi 1 Berikutnya Sebelumnya Partikel Penyusun Atom


Partikel Dasar Penyusun Atom/Subatomik
2.Elektron (Partikel penyusun atom bermuatan negatif), e)
Percobaan tabung sinar katode pertama kali dilakukan oleh William Crookes (1875).
Hasil eksperimennya yaitu ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah
katode menuju ke anode yang disebut sinar katode.
George Johnstone Stoney (1891) yang mengusulkan nama sinar katode disebut
“elektron“. Kelemahan dari Stoney tidak dapat menjelaskan pengaruh elektron
terhadap perbedaan sifat antara atom suatu unsur dengan atom dalam unsur
lainnya. Antoine Henri Becquerel (1896) menentukan sinar yang dipancarkan dari
unsur-unsur radioaktif yang sifatnya mirip dengan elektron.
Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William Crookes. yaitu
pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katode.

Materi 1 Berikutnya Sebelumnya Bentuk-Bentuk Jaringan…… 2/4


E RI
AT 11/25
M

Partikel Dasar Penyusun Atom/Subatomik

3. Neutron (Partikel penyusun atom yang tidak bermuatan)


Prediksi dari Rutherford memacu W. Bothe dan H. Becker (1930) melakukan
eksperimen penembakan partikel alfa pada inti atom berilium (Be) dan dihasilkan
radiasi partikel berdaya tembus tinggi. Eksperimen ini dilanjutkan oleh James
Chadwick (1932). Ternyata partikel yang menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi
itu bersifat netral atau tidak bermuatan dan massanya hampir sama dengan proton.
Partikel ini disebutneutron dan dilambangkan dengan

Materi 1 Sebelumnya Partikel Penyusun Atom


E RI
AT 12/25
M

PERHITUNGAN PROTON, ELEKTRON DAN


NEUTRON

NOTASI ATOM

Materi 1 Berikutnya Sebelumnya Perhitungan p, e dan n ….


E RI
AT 13/25
M

PERHITUNGAN PROTON, ELEKTRON DAN


NEUTRON
Atom Tidak Bermuatan/Netral
Rumus : Σp = Σe = Z
Σn = A – Z
Contoh No. 1

Maka :Σp = 11 Σe = 11 Σn = A – Z = 23 – 11 = 12
Atom Bermuatan Positif
Rumus : Σp = Z Σe = A – muatan positif
Σn = A – Z
Contoh No. 1

Maka : Σp = 19 Σe = 19 – 1 = 18 Σn = A – Z = 39 – 19 = 20

Materi 1 Berikutnya Sebelumnya Perhitungan p, e, dan n …….


E RI
AT 14/25
M

PERHITUNGAN PROTON, ELEKTRON DAN


NEUTRON
Atom Bermuatan Negatif
Rumus : Σp = Z Σe = A + muatan negatif
Σn = A – Z
Contoh No. 1

Maka : Σp = 9 Σe = 9 + 1 = 10 Σn = A – Z = 19 – 9 = 10

Tentukan Jumlah Proptn, elektron dan neutron dari :


16
1. 8 O2-

23
2. Na+
11

Materi 1 Berikutnya Sebelumnya Perhitungan p, e, dan n ….


E RI
AT 15/25
M

KONFIGURASI ELEKTRON

A. MENGGUNAKAN KULIT
KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN KULIT ATOM Konfigurasi (susunan)
elektron suatu atom berdasarkan kulit-kulit atom tersebut. Setiap kulit atom dapat
terisi elektron maksimum 2n2 , dimana n adalah kulit ke berapa.
Jumlah elektron maksimal pada Kulit :
Pada Kulit K n = 1 maka berisi 2 elektron
Pada kulit L n = 2 maka berisi 8 elektron
Pada kulit M n = 3 maka berisi 18 elektron
Pada Kulti N n = 4 maka berisi 32 elekton
Pada Kulit O n = 5 maka berisi 50 elektron, dst.

Lambang kulit dimulai dari K, L, M, N dan seterusnya dimulai dari dekat dengan
inti. Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit dan diisi
maksimum sesuai daya tampung kulit tersebut. Jika masih ada sisa elektron yang
tidak dapat ditampung pada kulit tersebut maka diletakkan pada kulit selanjutnya.

Materi 1 Sebelumnya
Konfigurasi elektron …….
E RI
AT 16/25
M

KONFIGURASI ELEKTRON

Contoh.
1. Litium dengan nomor atom 3
K L
Li : 2 1
2. Natrium dengan nomor atom 11
K L M
Na : 2 8 1
3. Kalsium dengan nomor atom 20
K L M N
Ca : 2 8 8 2
Aturan : pada kulit M penuh dengan 18e jika elektron tersisa lebih dari 18e
pada kulit M penuh dengan 8e jika elektrin tersisa lebih dari 8e tetapi
kurang dari 18e
4. Brom dengan nomro atom 35
K L M N
Br : 2 8 18 7

Materi 1 Berikutnya Sebelumnya Konfigurasi elektron ……


E RI
AT 17/25
M

KONFIGURASI ELEKTRON

Contoh.
5. Yodium dengan nomor atom 53
K L M N O
Ca : 2 8 18 18 7
Aturan : pada kulit N penuh dengan 32e jika elektron tersisa lebih dari 32e
pada kulit N penuh dengan 18e jika elektron tersisa lebih dari 18e tetapi
kurang dari 32e
pada kulit N penuh dengan 8e jika elektron tersisa lebih dari 8e tetapi
kurang dari 18e
6. Ion Besi (Fe2+) dengan nomor atom 26
K L M N
Fe : 2 8 8 8
7. Ion Belerang (S2-) dengan nomor atom 16
K L M S: 2 8 8

Materi 1 Berikutnya Sebelumnya Konfigurasi elektron ……


E RI
AT 18/25
M

SISTEM PERIODIK UNSUR

Perkembangan Sistem Periodik Unsur

1. Pengelompokan Unsur menurut Lavoisier (1789)


Pengelompokkan unsur menjadi empat kelompok : Gas, Tanah. Logam dan
Non logam
2. Hukum Triade dari Dobereiner (1780-1849)
Unsur disusun dalam satu kelompok ada tiga unsur yang memiliki kemiripan
sifat fisika
3. Hukum Okraf dari Newlands (1836-1898)
Pengelompokan unsur atas dasar kenaikan massa atomnya. Sifat unsur yang
ke 9 akan sama dengan sifat unsur yang ke 1, sifat unsur yang ke 10 akan
sama dengan siaft unsur yang ke 2 dst.
4. Hukum Mendelev (1834-1907)
Terkenal sekarang dengan SPU

Materi 1 Berikutnya Sebelumnya Sistem Periodik Unsur ….


E RI
AT 19/25
M

SISTEM PERIODIK UNSUR

Materi 1 Berikutnya Sebelumnya Sistem Periodik Unsur…


E RI
AT 20/25
M

SISTEM PERIODIK UNSUR

Dalam SPU terdapat :


A. GOLONGAN (LAJUR VERTIKAL DARI ATAS KE BAWAH)
Nomor menggunakan Angka Romawi
1. GOLONGAN A (UTAMA) : IA s.d. VIIIA
2. GOLONGAN B (TRANSISI) : IB s.d. VIIIB

Teknik Menghapal Unsur-unsur dalam golongan


Unsur-unsur Golongan IA : Li(Lihat) Na(Nanti) K(Kalau) Rb(Robi)
Cs (Cemas) Fr (Frustasi)
Unsur-unsur Golongan IIA : Be(belum) Mg (Meninggal) Ca(Kaisar)
Sr(Sri) Ba(Baginda) Ra(Raja)
Unsur-unsur Golongan VIIIA : He(Hei) Ne(Nenek) Ar(Arman) Kr(Kurang)
Xe(Sehat) Rn(Rin)
B. PERIODA (LAJUR HORIZONTAL DARI KIRI KE KANAN)
Nomor menggunakan Angka Arab (angka biasa)
Ada 7 Perioda ( 1 s.d. 7)
Materi 1 Berikutnya Sebelumnya Sistem Periodik Unsur…
E RI
AT 21/25
M

SISTEM PERIODIK UNSUR

Dalam SPU terdapat :


A. GOLONGAN (LAJUR VERTIKAL DARI ATAS KE BAWAH)
Nomor menggunakan Angka Romawi
1. GOLONGAN A (UTAMA) : IA s.d. VIIIA
2. GOLONGAN B (TRANSISI) : IB s.d. VIIIB

Teknik Menghapal Unsur-unsur dalam golongan


Unsur-unsur Golongan IA : Li(Lihat) Na(Nanti) K(Kalau) Rb(Robi)
Cs (Cemas) Fr (Frustasi)
Unsur-unsur Golongan IIA : Be(belum) Mg (Meninggal) Ca(Kaisar)
Sr(Sri) Ba(Baginda) Ra(Raja)
Unsur-unsur Golongan VIIIA : He(Hei) Ne(Nenek) Ar(Arman) Kr(Kurang)
Xe(Sehat) Rn(Rin)
B. PERIODA (LAJUR HORIZONTAL DARI KIRI KE KANAN)
Nomor menggunakan Angka Arab (angka biasa)
Ada 7 Perioda ( 1 s.d. 7)
Materi 1 Berikutnya Sebelumnya Sistem Periodik Unsur…
22/25

EVALUASI
1. Jelaskan kelemahan Teori Atom Ruterford dibandingkan
dengan Teori Atom Niels Bohr !

2. Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron dari

a. Ag dengan nomor atom 47 dan massa atom 108

b. Kr dengan nomor atom 36 massa atom 84


Pendahulaun
c. Ion Fe3+ dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56
Kompetensi Dasar

Indikator d. Ion S2- dengan nomor atom 16 dan massa 32

Materi 3. Buatlah konfigurasi elektron dengan kulit untuk :


Evaluasi a. Ag dengan nomor atom 47 dan massa atom 108
Bonus Film
b. Kr dengan nomor atom 36 massa atom 84
Selesai
c. Ion Fe3+ dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56

d. Ion S2- dengan nomor atom 16 dan massa 32


Pendahuluan

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi

Evaluasi

Bonus Film

Selesai
Pendahuluan

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi

Evaluasi

Bonus Film

Selesai
Semoga dengan Pembelajaran Kimia dapat bermanfaat
bagi kita semua sebagai salah satu penunjang pembelajaran
TIK dimasa datang.
Kritik dan saran sangat dinantikan demi revisi dan
kesempurnaan Program ini, karena Penulis menyadari bahwa
Program Pembelajaran Kimia ini masih jauh dari
kesempurnaan. maka kritik dan saran dari segala pihak
sangat kami harapkan untuk penyempurnaan Program
Pembelajaran ini.

Keluar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai