Anda di halaman 1dari 19

STRUKTUR ATOM

Apa Itu Atom ???

Bisakah Kita Melihat Atom?

Bagaimana Bentuk Atom Itu ???

Proton (+)
Inti Atom
Neutron
ATOM

Elektron (-)
(Scanning Tunneling Microscope)
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
KIMIA CLASSIK KIMIA MODERN

Sebelum
1). 400 SM -> Leukipos & Demokritus Mengeluarkan Istilah “Atomos” . Artinya adalah “tidak bisa dipotong”.
Masehi
2). 300 SM -> Aristoteles Dibumi Ada 4 Elemens ( Api, Udara, Tanah, Air)

Setelah
Masehi

Thomson Bohr
1803 1911 1926
1898 1913
Dalton Rutherford Kuantum
Teori Atom John Dalton

• Atom merupakan bagian terkecil dari sebuah materi sehingga tidak


bisa dibagi lagi
• Atom digambarkan dengan bola pejal yang sangat kecil.
• Atom-atom bergabung untuk membentuk sebuah senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat serta sederhana. Dalam hal ini dimisalkan
air yang terdiri dari atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
• Reaksi kimia merupakan pemisahan dan juga penggabungan atau
penyusunan kembali dari rangkai atom-atom sehingga atom tidak akan
bisa diciptakan atau dimusnahkan.
Kelebihan

• Dapat Menerangkan Hukum Kekelasan Masa (Hukum Lavoisier)


Yaitu :
Massa Total Zat Sebelum Reaksi Sama Dengan Massa Total Zat Setelah Reaksi

• Dapat Menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) :


Perbandingan Massa Unsur – Unsur Dalam Suatu Senyawa Selalu Tetap
Kekurangan

• Tidak dapat menjelaskan bagaimana cara atom tersebut saling


berkaitan
• Tidak dapat menjelaskan hubungan antara larutan senyawa dengan
daya hantar sebuah arus listrik karena atom merupakan bagian terkecil
unsur atau benda yang tidak bisa dibagi lagi
• Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi
• Tidak bisa menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan
atom unsur lainnya.
Teori Atom Sir Joseph Thomson • Tabung Sinar Katode

• Isi dari Teori Atom yang dikemukakan oleh Thomson adalah atom merupakan sebuah
bola pejal yang memiliki muatan positif. Selain itu, di dalamnya tersebar elektron yang
memiliki muatan negatif. Teori yang dikemukakan oleh Thomson ini juga disebut
dengan teori roti kismis. Hal ini dikarenakan kismis mewakili atom positif yang
melekat pada roti sebagai elektron negatif.
• Detail Teori Atom dari Thomson membuktikan bahwa atom bukan merupakan bagian
terkecil dari suatu unsur. Hal ini dikarenakan Thomson menemukan adanya partikel
lain yang bermuatan negatif dan terdapat pada atom.
• Membuktikan bahwa atom bersifat netral yang tersusun dari partikel-partikel yang
memiliki muatan positif dan negatif.
• Membuktikan bahwa adanya elektron dalam semua unsur benda.
Kelebihan

• Detail Teori Atom dari Thomson membuktikan bahwa atom bukan


merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. Hal ini dikarenakan
Thomson menemukan adanya partikel lain yang bermuatan negatif
dan terdapat pada atom.
• Membuktikan bahwa atom bersifat netral yang tersusun dari partikel-
partikel yang memiliki muatan positif dan negatif.
• Membuktikan bahwa adanya elektron dalam semua unsur benda.
Kekurangan

• Tidak dapat menjelaskan tentang susunan muatan positif dan jumlah


elektron yang terdapat dalam bola
• Tidak dapat menjelaskan tentang inti dari atom.
Teori Atom Ernest Rurherford Menembakkan Partikel Alfa Terhadap Lempeng Emas

• Dari percobaan yang dilakukan, sinar alfa ada yang dibelokkan, dipantulkan
dan diteruskan. Percobaan yang dilakukan tersebut sebenarnya ditujukan untuk
membuktikan kebenaran Teori Atom Thomson di mana atom merupakan
sebuah bola pejal yang bermuatan positif dan jika dikenai partikel alfa akan
dipantulkan atau dibelokkan.
• Elektron yang memiliki muatan negatif bergerak mengelilingi inti atom yang
bermuatan positif dengan kecepatan yang sangat tinggi
• Atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan menjadi pusat massa atom
• Penyebaran partikel alfa tidak dipengaruhi oleh adanya awan elektron
• Sebagian besar dari atom merupakan permukaan yang kosong atau hampa
• Sebagian kecil dari partikel alfa yang lewat akan dibelokkan dan sedikit sekali
yang dipantulkan sedangkan sebagian besar lainnya tidak mengalami
Kelebihan

• Dapat menggambarkan serta menjelaskan bentuk lintasan elektron


yang mengelilingi inti dari atom sehingga mudah dipahami
• Dapat memberikan kesimpulan bahwa atom tersusun dari inti serta
elektron yang mengelilingi di mana satu sama lain terpisah oleh ruang
hampa
• Dapat menjelaskan pergerakan elektron di sekitar atom.
Kekurangan

• Tidak mampu menjelaskan kenapa elektron tidak pernah jatuh ke


dalam inti atom sesuai dengan teori fisika klasik
• Tidak mampu menjelaskan terkait spektrum garis pada atom
hidrogen
• Tidak mampu menjelaskan letak dari elektron dan cara rotasinya
terkait inti atom
• Elektron yang bergerak akan memancarkan energi sehingga secara
keseluruhan energi atom tidak stabil.
Teori Atom Niels Bohr Spektrum Atom Hidrogen

• Elektron dapat berpindah dari orbit satu ke orbit yang lain dengan dasar
tingkatan energi. Elektron akan berpindah menuju ke orbit yang memiliki
energi lebih tinggi jika elektron menyerap energi yang memiliki besaran
sama dengan perbedaan energi antara dua orbit yang bersangkutan.
• Elektron mengelilingi inti atom dalam orbit tertentu yang berbentuk
lingkaran dan disebut dengan kulit elektron di mana dinyatakan dalam
bentuk notasi K, L, M, N dan seterusnya.
• Energi yang dimiliki elektron pada masing-masing orbit dapat
mempengaruhi besar kecil lingkaran orbit.
Kelebihan

• Dapat menjelaskan tentang spektrum atom hidrogen secara akurat


• Dapat membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen
• Dapat memperbaiki kelemahan dari Teori Atom yang dikemukakan
oleh Rutherford.
Kekurangan

• Tidak banyak menjelaskan tentang spektrum warna dari atom yang


memiliki banyak elektron atau yang lebih kompleks
• Tidak dapat menjelaskan tentang adanya garis halus dalam spektrum
hidrogen karena elektron dianggap sebagai partikel
• Model atom Bohr memiliki nilai momentum sudut lintasan ground
state yang salah
• Tidak bisa mengetahui intensitas relatif dari garis spektrum
• Tidak bisa menjelaskan atom selain atom hidrogen.
STRUKTUR ATOM

Proton (+) Partikel Penyusun Atom


Inti Atom  Proton (p)
 Neutron (n)
Neutron  Elektron (e)
ATOM

Elektron (-)

LAMBANG UNSUR

X
A X = Nama Unsur
A = Nomor Massa

Na
23 p = 11
Z = Nomor Atom
Z e = 11

Z = Jumlah Proton = Jumlah Elektron 11 n => 23 - 11 = 12


A = Jumlah Proton + Jumlah Neutron
A – Z = Jumlah Neutron
SUSUNAN ION

X
A
Na
m- 23 p = 11
(muatan anion)
- n => 23 - 11 = 12
Z 11 e = 11 - (-1) = 11 + 1 = 12

m- = Muatan Anion
Z = Jumlah Proton
A – Z = Jumlah Neutron

X
Jumlah electron = Z – (-m) => e = Z + m
A m+ (muatan kation)

Na
23 p = 11
+
n => 23 - 11 = 12
m- = Muatan Kation

11 e = 11 - 1 = 10 Z = Jumlah Proton
A – Z = Jumlah Neutron
Jumlah electron = Z – m => e = Z - m

Anda mungkin juga menyukai