TEORI ATOM
Oleh :
Ade Mariyam Oklima ,SP., M.Si
oklimacute@gmail.com
• Standar Kompetensi :
• 1. Mengetahui tentang perkembangan teori atom
periodik unsur
• Kompetensi Dasar :
• 1.1. Mengetahui teori atom berdasarkan teori atom Bohr,
sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat
periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron
• Indikator :
• Menjelaskan perkembangan teori atom untuk
menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing
teori atom berdasarkan fakta eksperimen.
DEVELOPMENT OF ATOMIC THEORY
• PROTON :
partikel bermuatan positif
muatan = e, tetapi belawanan tanda yaitu +
massanya 1,00885 sma (dibulatkan = 1), Lambangnya p
• NEUTRON :
tidak bermuatan
muatannya nol
massanya 1,01024 sma ( =1 ), Lambangnya n
• Nomor atom
adalah bilangan yg menyatakan banyaknya
proton yg terdapat dalam inti atom suatu unsur.
Nomor atom jg menyatakan banyaknya elektron
yg mengelilingi inti atom
jumlah proton = jumalh elektron = nomor atom
• Bilangan Massa
adalah bilangan yg menyatakan jumlah proton
dan neutron
Jumlah neutron = Bilangan massa – nomor atom
• Konfigurasi elektron
adalah susunan elektron-elektron di dalam
suatu atom sesuai dengan tingkat
energi/kulitnya
Elektron-elektron dalam atom di dalam
atom tersusun menurut tingkat energi
Elektron dgn tingkat energi rendah tempat
kedudukannya dekat dgn inti atom,
sebaliknya
p=Z
A e=Z
Z X n = (A – Z)
Notasi atom netral
Contoh : 7
[1] Atom Lithium 3 Li
memiliki 3 elektron, 3 proton, dan 4 neutron
P = 26
e = 26 – 3 = 23
n = 56 -26 = 30
Latihan Soal :
Tentukan jumlah elektron, proton, dan neutron dari atom-atom
berikut !
12 19
[a] C
6 [f]
9 F
80
[b] 35 Br 84
[g] 36 Kr
3
27
[c] 13 Al
[h] 39 2
137 20 Ca
[d]
56 Ba
32 2 [i] 131
[e]
16 S 54 Xe
SISTEM PERIODIK UNSUR
A
Z X
(jika ditulis dalam tabel periodik)
dimana
X = lambang atom suatu unsur
Z = nomor atom
Z = jumlah proton (p)
Z = jumlah elektron (e-)
A = nomor massa/ bilangan massa
A = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
• Sistem Periodik Panjang
Penyempurna dari sistem periodik Mendeleyev
unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan
nomor atomnya yg sifatnya berulang sec.
periodik
unsur yg jumlah tingkat energi/kulit elektronnya
sama diletakan pada satu perioda dan yg
mempunyai jumlah elektron valensi sama
diletakan pada satu golongan
Makin ke kanan maka sifat logam makin
berkurang makin berkurang atau sifat nonlogam
bertambah begitu sebaliknya
Penulisan lambang atom / lambang unsur
menurut “Berzelius”
Nama Nama latin Lambang
• Setiap unsur Indonesia
dilambangkan dengan Karbon Carbonium C
satu huruf, yaitu haruf
awal dari nama latin Kalsium Calsium Ca
unsur tersebut dan ditulis
dg huruf besar. Klorin Clorine Cl
• Jika ada unsur lain
dengan huruf awal sama Tembaga Cuprum Cu
maka maka lambangnya
dibedakan dg menambah Kalium Kalium K
satu huruf lain dan ditulis
dg huruf kecil
Nama unsur mempunyai asal usul yang bermacam-macam,
ada yang didasarkan pada warnanya, seperti klorin (chloros=
hijau) atau pada sifat yang khas seperti fosforus (phosphorus =
bercahaya), atau nama penemu unsur tersebut.
Contoh unsur nomor atom 104, mempunyai dua nama, sesuai
penemunya yaitu:
Rutherfordium (lambang Rf) penemunya adalah tim dari
Universitas california (Amerika)
Kurchatovium (lambang Ku) penemunya tim dari unisovyet
(Rusia)
Untuk mencegah perdebatan maka IUPAC (International Union
of Pure and Applied Chemistry) menetapkan aturan penamaan
dan pemberian lambang unsur temuan baru didasarkan dari
penamaan nomor atomnya dan berakhiran “ium”
0 = nil 5 = pent
1 = un 6 = hex
2 = bi 7 = sept
3 = tri 8 = okt
4 = quad 9 = enn
Nomor atom 104 diberi nama Unnilquadium, lambangnya
Unq
Nomor atom 112 diberi nama Ununbium, lambangnya Uub