Anda di halaman 1dari 22

PERKEMBANGAN

TEORI ATOM

Oleh :
Ade Mariyam Oklima ,SP., M.Si
oklimacute@gmail.com
• Standar Kompetensi :
• 1. Mengetahui tentang perkembangan teori atom
periodik unsur

• Kompetensi Dasar :
• 1.1. Mengetahui teori atom berdasarkan teori atom Bohr,
sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat
periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

• Indikator :
• Menjelaskan perkembangan teori atom untuk
menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing
teori atom berdasarkan fakta eksperimen.
DEVELOPMENT OF ATOMIC THEORY

• Atom merupakan partikel terkecil suatu materi.


• Atomos : tdk dpat dibagi lagi.
• Bila atom-atom saling bergabung akan
membentuk suatu molekul atau gugusan atom.
• Molekul dapat berupa molekul unsur (bila atom
yang bergabung sama atau bersifat homoatom)
atau molekul senyawa (bila atom yang
bergabung berbeda atau bersifat heteroatom).
• Molekul bersifat netral, sedangkan gugusan
atom dapat bermuatan positif atau negatif,
yang sering dikenal sebagai ion positif atau
negatif.
• Benarkah
Atom adalah partikel terkecil ???

Atom dalam bahasa arab zarrah


Sejarah Perkembangan Atom
• Pada awalnya Demokritus- Leukippos berpendapat
bahwa materi bersifat diskontinu, artinya bila suatu
materi dibelah terus-menerus suatu ketika akan
diperoleh suatu partikel fundamental.
• Pendapat ini ternyata ditolak oleh Aristoteles (384 – 322
SM), yang berpendapat bahwa materi bersifat kontinu,
artinya materi dapat dibelah terus-menerus sampai tidak
berhingga.
• Sekitar tahun 1592 - 1655 Gasendi mengemukakan
bahwa atom merupakan bagian terkecil suatu zat. Oleh
karena itu sekitar tahun 1808 John Dalton mencoba
untuk mengungkapkan pendapatnya, yang dikenal
dengan teori atom Dalton, yang antara lain mengatakan
bahwa : Atom adalah bagian terkecil penyusun materi yg
tdk bsa dibagi lagi
Teori Atom
John Dalton (tahun 1803 - 1808)
 Semua benda terbentuk dari atom
 Atom tidak tdk dpt dibagi maupun dipecah
menjadi bagian lain
 Suatu unsur yg tdk dapat di ubah menjadi
unsur lain
Joseph Thomson (tahun 1856 – 1940)
 Atom merupakan suatu bola yg mempunyai
muatan positif yg terbagi merata ke seluruh
isi atom
Ernest Rutherford (tahun 1911)
Atom terdiri atas inti-inti bermuatan positif dan
sebagian besar muatan berkumpul pada inti
atom
Niels Bohr (tahun 1913)
Elektron-elektron beredar mengelilingi inti
Garis edar elektron2 dapat berupa lingkaran
atau elips dgn inti sbg titik fokusnya
Garis edar elektron2 sesuai dgn tingkat
energi/kulitnya
STRUKTUR ATOM
• ELEKTRON :
partikel bermuatan negatif
muatannya = 1,60219 x 10 ¯19
massanya 0,000549 sma (dbulatkan = 0), lambangnya e

• PROTON :
partikel bermuatan positif
muatan = e, tetapi belawanan tanda yaitu +
massanya 1,00885 sma (dibulatkan = 1), Lambangnya p

• NEUTRON :
tidak bermuatan
muatannya nol
massanya 1,01024 sma ( =1 ), Lambangnya n
• Nomor atom
adalah bilangan yg menyatakan banyaknya
proton yg terdapat dalam inti atom suatu unsur.
Nomor atom jg menyatakan banyaknya elektron
yg mengelilingi inti atom
jumlah proton = jumalh elektron = nomor atom
• Bilangan Massa
adalah bilangan yg menyatakan jumlah proton
dan neutron
Jumlah neutron = Bilangan massa – nomor atom
• Konfigurasi elektron
adalah susunan elektron-elektron di dalam
suatu atom sesuai dengan tingkat
energi/kulitnya
Elektron-elektron dalam atom di dalam
atom tersusun menurut tingkat energi
Elektron dgn tingkat energi rendah tempat
kedudukannya dekat dgn inti atom,
sebaliknya
p=Z
A e=Z
Z X n = (A – Z)
Notasi atom netral

Contoh : 7
[1] Atom Lithium 3 Li
memiliki 3 elektron, 3 proton, dan 4 neutron

[2] Atom Natrium 23


11 Na
memiliki 11 elektron, 11 proton, dan 12 neutron
• Atom netral  p=e
n=A–p
• Ion positif  Atom yang melepaskan elektron, e<p
Contoh : AX+a
atom X melepaskan elektron
z
sebanyak a elektron
p=z
e=p–a
n=A–p

•Ion negatif  Atom menangkap elektron, e > p


Contoh : z
AX-b
atom X menangkap elektron
sebanyak b elektron
p=z
e=p+b
n=A–p
56Fe3+
26

P = 26
e = 26 – 3 = 23
n = 56 -26 = 30
Latihan Soal :
Tentukan jumlah elektron, proton, dan neutron dari atom-atom
berikut !
12 19 
[a] C
6 [f]
9 F
80
[b] 35 Br 84
[g] 36 Kr
3
27
[c] 13 Al
[h] 39 2
137 20 Ca
[d]
56 Ba
32 2 [i] 131
[e]
16 S 54 Xe
SISTEM PERIODIK UNSUR

Penulisan lambang unsur pada zaman


Alkimia

♂ (a) ∆ (b) O (c)


Pada zaman Alkimia (sekitar tahun 2-7 M)
gambar tersebut merupakan lambang besi
(a), air (b) dan oksigen (c)
SEJARAH PENYUSUNAN
Johann W Dobereiner (1829)  Sistem triade: unsur yg
memiliki sifat kimia sama berdasarkan kenaikan massa
atomnya dalam triad setiap triat terdiri dari 3 unsur.

John A.R. Newland (1863)  Sistem oktaf : unsur-unsur


disusun menurut kenaikan massa atom, menurutnya sifat
unsur terulang pada unsur ke-8.
unsur ke-1 akan sama sifatnya dgn unsur ke-8, unsur ke-3
sama dgn unsur ke-10 dan seterusnya

Julius L Meyer & Mendeleyev (1869) Sistem


periodik/berkala: Berbentuk tabel, unsur dgn sifat yg sama
diletakan dalam satu kolom dan berdasarkan kenaikan berat
atom
Notasi atom ialah cara penulisan atom-atom
Penulisan lambang atom X dengan nomor atom (Z) dan
massa atom (A) adalah :

A
Z X
(jika ditulis dalam tabel periodik)
dimana
X = lambang atom suatu unsur
Z = nomor atom
Z = jumlah proton (p)
Z = jumlah elektron (e-)
A = nomor massa/ bilangan massa
A = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
• Sistem Periodik Panjang
Penyempurna dari sistem periodik Mendeleyev
unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan
nomor atomnya yg sifatnya berulang sec.
periodik
unsur yg jumlah tingkat energi/kulit elektronnya
sama diletakan pada satu perioda dan yg
mempunyai jumlah elektron valensi sama
diletakan pada satu golongan
Makin ke kanan maka sifat logam makin
berkurang makin berkurang atau sifat nonlogam
bertambah begitu sebaliknya
Penulisan lambang atom / lambang unsur
menurut “Berzelius”
Nama Nama latin Lambang
• Setiap unsur Indonesia
dilambangkan dengan Karbon Carbonium C
satu huruf, yaitu haruf
awal dari nama latin Kalsium Calsium Ca
unsur tersebut dan ditulis
dg huruf besar. Klorin Clorine Cl
• Jika ada unsur lain
dengan huruf awal sama Tembaga Cuprum Cu
maka maka lambangnya
dibedakan dg menambah Kalium Kalium K
satu huruf lain dan ditulis
dg huruf kecil
Nama unsur mempunyai asal usul yang bermacam-macam,
ada yang didasarkan pada warnanya, seperti klorin (chloros=
hijau) atau pada sifat yang khas seperti fosforus (phosphorus =
bercahaya), atau nama penemu unsur tersebut.
Contoh unsur nomor atom 104, mempunyai dua nama, sesuai
penemunya yaitu:
Rutherfordium (lambang Rf) penemunya adalah tim dari
Universitas california (Amerika)
Kurchatovium (lambang Ku) penemunya tim dari unisovyet
(Rusia)
Untuk mencegah perdebatan maka IUPAC (International Union
of Pure and Applied Chemistry) menetapkan aturan penamaan
dan pemberian lambang unsur temuan baru didasarkan dari
penamaan nomor atomnya dan berakhiran “ium”
0 = nil 5 = pent
1 = un 6 = hex
2 = bi 7 = sept
3 = tri 8 = okt
4 = quad 9 = enn
Nomor atom 104 diberi nama Unnilquadium, lambangnya
Unq
Nomor atom 112 diberi nama Ununbium, lambangnya Uub

Anda mungkin juga menyukai