1
1 p
Keterangan:
p = lambang proton
+1 = muatan
1 = massa
b. Elektron
Partikel yang bermuatan listrik negatif tersebut oleh J.J.
Thomson disebut elektron.
Muatan listrik elektron sebesar –1,6022 × 10–19 Coulomb
(bermuatan negatif) dan massa sebuah elektron sebesar
9,10939 × 10–28 gram.
Elektron diberi lambang sebagai berikut.
0
1 e
Keterangan:
e = lambang elektron
–1 = muatan
0 = massa
c. Neutron
Partikel yang tidak bermuatan disebut neutron.
Neutron memiliki massa sebesar 1,67493 × 10–24.
Neutron tidak memiliki muatan karena partikel tersebut
bersifat netral.
Neutron ditulis dengan lambang berikut.
1
0 n
Keterangan:
n = lambang neutron
0 = muatan
1 = massa
d. Percobaan Rutherford Menemukan Inti Atom
Notasi penulisan
A = nomor lambang
massa (jumlah atom
proton (p) adalah
+ jumlah sebagai
neutron (n)) berikut.
A Keterangan:
Z X X = lambang atom
A = nomor massa
Z = nomor atom
n = neutron
Karena nomor massa (A) = p + n dan nomor atom (Z) = p,
maka diperoleh persamaan berikut.
A = Z + n atau n = A – Z
Contoh:
Perhatikanlah atom unsur berikut!
27
13 Al
Apakah arti dari notasi tersebut? Arti dari notasi tersebut
adalah:
Al = lambang atom
27 = nomor massa (jumlah proton + neutron)
13 = nomor atom (jumlah proton = jumlah elektron)
c. Isotop
Isotop adalah atom-atom unsur dengan nomor massa berbeda,
tetapi memiliki nomor atom yang sama.
Isobar adalah atom-atom unsur dengan nomor atom berbeda,
tetapi memiliki nomor massa yang sama.
3. Perkembangan Model Atom
Perkembangan model atom dimulai dari model atom
Dalton, model atom Thomson, model atom Rutherford,
model atom Niels Bohr, hingga teori atom mekanika
gelombang.
a. Model Atom Dalton
John Dalton mengemukakan
gagasannya tentang atom sebagai
partikel penyusun materi.
Teori atom Dalton ini didukung oleh
dua hukum alam, yaitu hukum
kekekalan massa (hukum Lavoisier),
dan hukum perbandingan tetap
(hukum Proust).
b. Model Atom Thomson
J.J. Thomson mengemukakan teori atom setelah ia
menemukan elektron.
Teori atom Thomson merupakan penyempurnaan dari teori
atom Dalton.
Thomson mengemukakan bahwa dalam atom terdapat
elektron-elektron yang tersebar secara merata dalam bola
bermuatan positif.
Model atom Thomson dapat dilihat pada gambar berikut.
c. Model Atom Rutherford