Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

I. Teori Atom
Atom adalah partikel terkecil dalam alam semesta. Bamun, menurut konsep modern atom masih
dapat dibagi lagi menjadi proton, netron, dan elektron. Atom berasal dari bahasa yunani yaitu ‘a’
yang artinya tidak dan ‘tomos’ yang artinya dibagi.

Perkembbangan atom diawali dengan teori yang dikemukakan oleh Dalton dan terus berkembang
hingga saat ini. Teori Dalton muncul pada tahun 1803 yang menyatakan bahwa atom adalah bola
pejal yang tidak dapat dibagi lagi. atom menurut Dalton adalah bagian terkecil dari suatu zat
yang tidak dapat dibagi lagi, atom unsur yang berbeda mempunyai sifat yang berbeda juga dan
reaksi kimia merupakan penataan ulang atom-atom. Selain itu, teori-teori atom Dalton lainnya
adalah

1. Semua benda tersusun atas atom-atom.


2. Atom tidak dapat dibagi lagi atau dirubah menjadi atom yang lain.
3. Atom tidak dapat diciptakan atau dihancurkan.
4. Atom-atom dari suatu unsur tertentu sama satu dengan lainnya dalam hal ukuran, bentuk,
massa, dan sifat-sifat yang lain.
5. Perubahan kimia adalah penggabungan atau pemisahan atom-atom yang tidak terbagi.

Namu, teori-teroi yang disampaikan oleh Dalton ini mempunyai kekurangan yaitu, tidak dapat
menjelaskan sifat listrik pada materi. Selian itu, teori ini juga tidak dapat menjelaskan daya
gabung unsur-unsur.

Kemudian J.J. Thomson datang membawa teori baru yang menyempurnakan dan mengoreksi
teori yang telah dikemukakan oleh Dalton. Thomson menyatakan bahwa atom mengandung
partikel yang lebh elementer yang disebut electron. Selain itu, atom juga mengandung dua
elementer lainnya yaitu proton dan neutron.

Pada tahun 1910, Rutherford menyatakan penyempurnaan dari teori atom. Menurut, Rutherford
bentuk dari atom adalah terdiri dari atom bermuatan positif yang dikelilingi oleh electron yang
bermuatan negative. Kemudian pada tahun 1915, neils Bhor mengungkapkan teori baru yang
menyatakan bahwa electron mengelilingi inti atom pada orbit tertentu. Dan electron dapat
berpindah dari orbit satu ke orbit lainnya.

Lalu, pada tahun 1924, teori atom baru muncul dari Erwin Schrodinger dan werner Heisenberg
yang menyatakan bahwa gerakan electron dalam mengelilingi inti atom bersifat seperti
gelombang. Dan letak dari electron ini tidak dapat dipastikan , namun dapat ditentukan
orbitalnya.
II. Struktur Atom

A= nomor massa n= A - Z

Z= nomor atom

a. Isotop adalah atom-atom sejenis yan memiliki nomor atom sama tetapi nomor
massanya berbeda.
b. Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor massa sama , tetapi nomor atomnya
berbeda.
c. Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama, tetapi nomor atomnya
berbeda.
d. Isoelektron adalah atom-atom yang memiliki jumlah electron sama tetapi nomor
atomnya berbeda.

Konfigurasi elektron adalah pengisian atau persebaran elektron pada kulit atom. konfigurasi
electron menunjukkan kedudukan electron dalam atom. Adapun cara pengisian elektron adalah
cara per kulit ( K, L, M, N, dst)dan cara per sub kulit (s, p, d, f). aturan-aturab dalam menuliskan
konfigurasi electron antar lain:

a. Aturan Aubaf, yaitu pengisian electron dimulai dari tingkat energy rendah menuju tingkat
energy tinggi.
b. Aturan Hund, yaitu electron menempati orbital satu per satu sebelum berpasangan.
c. Larangan Pauli, yaitu tidak ada dua electron yang mempunyai nilai keempat bilangan
kuantum yang sama.
d. Pengecualian subkulit d, yaitu jika electron terakhir menempati subkulit d, maka
penyusun elektronnya dalam orbital harus memenuhi aturan setengah penuh atau penuh.

Bilangan kuantum adalah bilangan-bilangan yang enyatakan lokasi suatatu electron dalam atom,
sehingga electron tersebut dapat dibedakan dari elekytron-elektron lain. Bilangan kuantum ada
empat, yaitu:

a. Bilangan kuantum utama.


Bilangan kuantum uatama adalah menunjukkan nomor kulit. Bilangan kuantum ini
disimbolkan sebagai ‘n’. nilai dari bilangan kuantum utama adalah bilangan bulat yang
menunjukkan nomor dari kulit yang ditempatinya (1,2,3, dst).
b. Bilangan kuantum azimuth.
Bilangan kuantum azimuth adalah bilangan yang menunjukkan nomor subkulit. Bilangan
kuantum ini disimbolkan sebagai ‘l’. nilai bilangan ini adalah tergantung dari letak di
subkulit mana ia berada. Ketika berada pada subkulit s, maka bilangan kuantum
azimutnya adalah 0. Ketika berada pada subkulit p, maka bilangan kuantum azimutnya
adalah 1. Ketika berada pada subkulit d, maka bilangan kuantum azimutnya adalah 2.
Dan ketika berada pada subkulit f, maka bilangan kuantum azimutnya adalah 3.
c. Bilangan kuantum magnetic.
Bilangan kuantum magnetic adalah bilangan kuantum yang menunjukkan nomor
subkulit. Bilangan kuantum ini disimbolkan sebagai m. nilai dari bilangan kuantum ini
adalah

d. Bilangan kuantum spin


Bilangan kuantum spin adalah bilangan kuantum yang menunjukkan arah electron.
Bilangan kuantum spin disimbolkan sebagai ‘s’. arah rotasi yang searah jarum jam maka
nilai s = + ½ dan dalam orbital dituliskan dengan tanda panah ke atas. Dan arah rotasi
yang berlawanan arah jarum jam maka nilai s = - ½ dan dalam orbital dituliskan dengan
tanda panah ke bawah.

III. Sistem Periodik Unsur

System periodic unsur atau SPU disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan
kemiripan sifat. Aturan dalam penyusunannya adalah Periode disusun menurut nomor
atom. Kemudian, Golongan disusun menurut kemiripan sifat. Dan Golongan itu sendiri
dibagi atas:
 Golongan A disebut Golongan Utama
 Golongan B disebut golongan transisi/peralihan
Pada spu tersebut, golongan IA dan IIA menunjukkan blok s. pada golongan IIIA sampai
VIIIA menunjukkan blok p. Pada golongan IIIB sampai IIB (transisi) menunjukkan blok
d. dan pada gol lantanida dan aktinida (transisi dalam) menunjukkan blok f.

Unsur dalam golongan utama dibedakan menjadi delapan golongan yaitu,

IV. Sifat Periodik Unsur


1. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke kulit atom terluar yang ditempati
electron. Dalam satu golongan, semakin ke bawah maka nilai nya akan
semakin besar. Dan dalam satu periode, semakin ke kiri maka nilainya akan
semakin besar.

2. Energi Ionisasi
Energy ionisasi adalah energy yang diperlukan untuk melepas electron yang
terikat paling lemah oleh suatu atom/ ion dalam wujud gas. Dalam satu
golongan semakin ke atas maka nilainya akan semakin besar. Dalam satu
perisode, semakin ke kanan maka nilainhya akan semakin besar.

3. Afinitas electron
Afinitas electron adalah besarnya energy yang dihasilkan atau dilepaskan
apabila sautu atom menarik sebuah electron. Pada satu golongan nilai
afinitas elektronnya akan semakin besar apabila semakin ke atas. Sedangkan
dalam satu periode semakin ke kanan maka nilainya akan semakin besar.
4. Elektronegatifitas
Elektonegatifitas adqalag kecenderungan atom dalam menarik pasangan
electron yang digunakan bersama dalam membentuk ikatan. Nilainya akan
semakin besar sapabila dalam satu golongan semakin keatas. Dalam satu
periode, semakin ke kanan maka nilainya juga akan semakin besar.

V. Bank Soal
1. Atom diambil dari kata a dan tomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi, hal
tersebut pertama kali dikemukakan oleh……..
a. Aristoteles
b. Democritus
c. Neils Bhor
d. Rutherford
e. John Dalton

Pembahasan : jawaban-B

ada dua ahli yang berpendapat bahwa materi tersusun dari bagian terkecil
yang tidak dapat dibagi lagi yaitu Democritus dan ahli lain.

2. Konfigurasi electron dan letak unsur dalam tabel periodik adalah


…………
Pembahasan:

a) Pertama, buat konfigurasi elektron dari unsur Zn.


= 1 ,2 ,2 , , , , ,
b) kemudian menentukan golongan dari unsur tersebut.

Yaitu golongan= 2+10= 12 II B . Unsur termasuk golongan B karena


electron terakhir terletak di orbital d.

c) Periode = 4 kulit terluarnya adalah 4.


3. Nilai keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari atom
adalah……..
Pembahasan:
a) Konfigurasi electron unsur si= [Ne] 3s2 3p2
b) Bilangan kuantum utama (n) = 3
c) Bilangan kuanum azimuth (l) = p = 1
d) Bilangan kuantum magnetic(m).

1 1
-1 0 1 elektron terakhir teretak pada m=0

e) bilangan kuantum spin (s) bilangan terakhir menghadap atas artinya s =

+1/2

4. Lambang suatu unsur adalah , maka dalam satu atom unsur tersebut
terdapat . . . . .
A. 16 proton, 14 elektron, 14 neutron
B. 16 proton, 14 elektron, 30 neutron
C. 30 proton, 30 elektron, 16 neutron
D. 16 proton, 16 elektron, 14 neutron
E. 16 proton, 16 elektron, 30 neutron
Jawaban : D
Pembahasan :
Unsur dengan lambang :

jumlah proton = jumlah elektron = 16


Jumlah neutron = A – Z = 30 – 16 = 14
5. diketahui unsur unsur , , , . Unsur unsur yang merupakan
isoton adalah . . . . .
A. P dan Q
B. P dan S
C. Q dan R
D. R dan S
E. P dan R
Jawaban : B
Pembahasan :
Isoton = dua atom atau lebih yang mempunyai jumlah neutron sama
= jumlah n = 31 – 15 = 16
jumlah n = 30 – 15 = 15
jumlah n = 32 – 15 = 17
jumlah n = 32 – 16 = 16
Jadi yang isoton adalah P dan S

6. Teori atom pertama kali dikemukakan oleh ….


A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Chadwick
E. Goldstein
Pembahasan: A
Teori atom pertama kali yang disetujui oleh para ahli dikemukakan oleh John
Dalton pada tahun 1805. Dalton mengemukakan bahwa “atom berbentuk
bulat seperti bola pejal”.

Daftar Pustaka
Respati. 1992. Dasar Dasar Ilmu Kimia. Jakarta. PT Rineka Cipta
Tim Progesif. 2018. Erlangga sukses UN. Jakarta. Erlangga

Anda mungkin juga menyukai