Anda di halaman 1dari 92

Persiapan SBMPTN Kimia

2023
Struktur Atom,
Sistem Periodik
Unsur dan Ikatan
Kimia

Zainal “Mr Z” Abidin


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom
1. Partikel Dasar Penyusun Atom
Atom tersusun atas partikel-partikel sub atom tertentu dan tidak tergantung pada jenis unsurnya.
Partikel-partikel tersebut diantaranya adalah elektron, proton, dan neutron. Proton dan neutron
terletak di inti atom, sedangkan elektron terletak di luar inti atom yang mengelilingi inti atom.

Partikel Muatan Massa (kg) Lambang Penemu


1
Proton +1 1,673 x 1027 1𝑝 Goldstein (1886)
1
Neutron 0 1,675 x 1027 0𝑛 J. Chadwick (1932)
Elektron -1 9,110 x 1031 0 Thompson (1987)
−1𝑒

2. Perkembangan Teori Atom

Democritus (460—370 SM)


Atom diperkenalkan oleh Democritus (460—370 SM). Atom berasal dari a = tidak dan tomos =
dibagi. Jadi, atom adalah sesuatu yang nggak bisa dibagi lagi.

John Dalton (1803)


Ilmuwan Inggris menghidupkan kembali gagasan mengenai atom Democritus. Menurut Dalton, Atom
adalah bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Atom seperti bola pejal.

Trik: Ingat saja bola billiard yang padat.

J. J. Thomson (1897)
Fisikawan Inggris mengemukakan bahwa terdapat partikel subatom yang disebut elektron yang
tersebar di dalam atom.

Trik: Ingat saja roti kismis, kismisnya itu elektronnya yang bermuatan negatif.

Ernest Rutherford (1911)


Ahli fisika Inggris mengatakan bahwa atom terdiri dari inti (bermuatan positif) berada di pusat,
sementara elektron (bermuatan negatif) bergerak mengelilingi inti. Sebagian besar atom adalah
ruangan kosong dan hampir semua massa atom ada pada inti.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 1


Seri SBMPTN Kimia - 2023

Trik: bentuknya komidi putar saat elektron berputar mengelilingi inti.


Neils Bohr (1913)
Fisikawan Denmark mengemukakan bahwa elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan
tertentu dan dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain (tereksitasi) dengan menyerap atau
melepaskan energi.

Trik: bayangkan sistem tata surya mini.

Mekanika Kuantum (Model Atom Modern)


Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan adalah
daerah kemungkinan atau kebolehjadian menemukan elektron terbesar (orbital).

Ilmuan yang berperan:


• Erwin Schrodinger → teori persamaan gelombang
• Werner Heisenberg → azas ketidakpastian
• Louis de Broglie → teori dualisme gelombang partikel elektron

Notasi Unsur
1. Nomor atom
Nomor atom (diberi simbol huruf Z) menyatakan jumlah proton dalam atom. Pada atom netral
jumlah proton = jumlah elektron sehingga nomor atom juga menyatakan jumlah elektron. Jika

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 2


Seri SBMPTN Kimia - 2023
jumlah elektron bertambah, atom membentuk suatu anion (atom bermuatan ion negatif),
sedangkan jika jumlah elektron berkurang, atom membentuk suatu kation (atom bermuatan ion
positif).

2. Nomor massa
Nomor massa menyatakan jumlah proton dan neutron dalam inti atom (nukleon). Nomor massa
dinyatakan bersamaan dengan nomor atom dalam notasi nuklida atau yang biasa disebut lambang
atom.
Suatu atom tunggal dinyatakan dalam notasi berikut:

𝐴
𝑧𝑋
Keterangan:
X = tanda atom unsur
A = nomor massa
Z = nomor atom

Melalui notasi unsur dapat diketahui jumlah proton, neutron, dan elektron yang dimiliki
oleh suatu unsur atau ion. Jumlah proton, neutron, dan elektron dapat dihitung dengan
cara berikut:
Unsur Netral (Tidak Bermuatan) Ion (Bermuatan Positif atau Negatif)
Jumlah proton = Z Jumlah proton = Z
Jumlah neutron = A – Z Jumlan neutron = A – Z
Jumlah elektron = Jumlah proton = Jumlah elektron :
Z Ion negatif (anion) = Z + muatan
Karena menerima elektron
Ion positif (kation) = Z – muatan
Karena melepas elektron
Contoh: Contoh
35
17 𝐶𝑙 Anion, 35
17𝐶𝑙

Maka: p = 17, n = 35–17 = 18, e = Maka: p = 17, n = 35–17 = 18, e = 17+1 = 18


17
Kation, 27
13𝐴𝑙
3+

Maka: p = 13, n = 27-13 = 14, e = 13–3 = 10

Isotop, Isobar, Isoton, dan Isoelektron


a. Isotop = atom-atom dengan nomor atom (jumlah proton) sama, tetapi nomor massa berbeda
Contoh: 35 37
17𝐶𝑙 dan 17𝐶𝑙
b. Isobar = atom-atom dengan nomor massa sama, tetapi nomor atom berbeda
Contoh: 147𝑁 dan 146𝐶
c. Isoton = atom-atom yang jumlah neutronnya sama
Contoh: 31 32
15𝑃 dan 16𝑆
d. Isoelektron = atom-atom dengan jumlah elektron sama
Contoh: 20
10𝑁𝑒 dan 9𝐹
19 –

Bilangan Kuantum
Bilangan kuantum adalah bilangan-bilangan yang menyatakan lokasi suatu elektron dalam atom,

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 3


Seri SBMPTN Kimia - 2023
sehingga elektron tersebut dapat dibedakan dari elektron-elektron yang lain.
Bilangan kuantum utama (n) → nomor kulit (besarnya energi)
Nilai n = 1,2, 3, dst
Kulit K → n = 1 , L → n = 2, M → n = 3, dst

Bilangan kuantum azimuth (l) → nomor subkulit (bentuk orbital)


Nilai l = 0 sampai dengan (n - 1)
Subkulit: s (sharp) →l=0
p (principal) →l=1
d (diffuse) →l=2
f (fundamental) → l = 3
maka:
n=1→l=0 → 1s
n = 2 → l = 0,1 → 2s 2p
n = 3 → l = 0,1,2→ 3s 3p 3d
n = 4 → l = 0,1,2,3 → 4s 4p 4d 4f
dan seterusnya

Bilangan kuantum magnetik (m atau m l) → nomor orbital (orientasi atau arah orbital)
Nilai m = –l sampai dengan +l

Jumlah
Nilai l Subkulit Orbital/ kotak Nilai m
Orbital/ Kotak

l=0 s 1 0

l=1 p 3 -1, 0, +1

l=2 d 5 -2, -1, 0, +1, +2

-3, -2, -1, 0, +1,


l=3 f 7
+2, +3

Bilangan kuantum spin ( s atau ms) → arah putaran/rotasi elektron pada sumbunya
Untuk membedakan arah putar elektron, maka diberi tanda negatif dan positif. Jadi, nilai s ada 2
macam, yaitu s = +½ (↑) dan -½ (↓).

Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan distribusi elektron dalam semua orbital yang mungkin dalam
suatu atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron, jumlah elektron pada kulit terluar dapat
ditentukan.
Banyaknya jumlah elektron terluar dari suatu atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur.
Beberapa
kaidah yang harus diketahui dalam penentuan konfigurasi elektron yaitu sebagai berikut.

a. Menurut Bohr (kulit)


Atom terdiri atas berbagai macam kulit (tingkat energi). Makin jauh dari inti, makin tinggi tingkat

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 4


Seri SBMPTN Kimia - 2023
energi kulit.
Bilangan yang menunjukkan tingkat energi diberi lambang n → menunjukkan nomor kulit atom.
Tiap kulit maksimum menampung 2n2 elektron.
Kulit K, n = 1 → maksimal 2.12 = 2 elektron.
Kulit L, n = 2 → maksimal 2.22 = 8 elektron.
Kulit M, n = 3 → maksimal 2.32 = 18 elektron.
Kulit N, n = 4 → maksimal 2.42 = 32 elektron.
Dan seterusnya

Aturan penulisan konfigurasi elektron khusus golongan utama (golongan A yaitu nomor atom: 1-
20, 31-38, 49-56, 81-88 dan 113-118):
1) Isikan elektron di kulit yang lebih dalam sampai maksimal terlebih dahulu, kemudian baru ke
kulit selanjutnya.
2) Maksimal terisi 8 elektron pada kulit terluar
3) Jika sisa elektron > 8 dan <18, maka isikan di kulit berikutnya sebanyak 8, sisanya di kulit
kulit selanjutnya.
4) Jika sisa elektron >18 dan <32, maka isikan di kulit berikutnya sebanyak 18, sisanya di kulit
kulit selanjutnya.

Contoh:
17CI :2 8 7 20Ca :2882
35Br :2 8 18 7 56Ba : 2 8 18 18 8 2

b.Menurut Mekanika Kuantum


Dalam penulisan konfigurasi elektron, jumlah elektron ditulis sebagai angka kecil di sisi kanan atas
lambang orbital.
Misal konfigurasi elektron atom hidrogen:

Untuk atom-atom berelektron banyak, penulisan konfigurasi elektron mengikuti beberapa aturan
yaitu:
1) Prinsip Aufbau (Prinsip Membangun)
Pengisian elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi yang lebih rendah kemudian ke tingkat
energi yang lebih tinggi.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 5


Seri SBMPTN Kimia - 2023

Penyusunan konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau akan menjadi mudah diingat jika urutan
pengisian elektron disajikan dalam suatu bentuk diagram mnemonic dalam berbagai model.
Modifikasi yang paling umum diusulkah oleh Uncle Wiggly (1983) sebagai berikut;

Cara menghafal lebih cepat:


s (s p )2 (s d p )2 (s f d p )2

s mulai kulit 1 → maksimum 2 elektron


p mulai kulit 2 → maksimum 6 elektron
d mulai kulit 3 → maksimum 10 elektron
f mulai kulit 4 → maksimum 14 elektron
sehingga jika dijabarkan akan menjadi:
Modellung 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6
Singkatan
He 10Ne 18Ar 36Kr 54Xe 86Rn 118Og
Gas Mulia 2

Contoh:
Konfigurasi elektron atom 21Sc:
I. menurut prinsip aufbau model Madelung: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
II. menurut urutan tingkat energi (bilangan kuantum utama): 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 6


Seri SBMPTN Kimia - 2023

Catatan
• Penulisan bisa menggunakan model Madelung/ aufbau maupun urutan tingkat energi/ kulit.
Pengisian elektron (konfigurasi elektron) harus berdasarkan aufbau.
• Penulisan konfigurasi elektron untuk unsur dengan no atom > 20 yang paling tepat adalah
seperti model II (menurut urutan tingkat energi) di atas, tetapi sebagian besar soal yang
muncul kadang masih menggunakan model I.
• Konfigurasi elektron dari gas mulia dapat digunakan untuk menyingkat konfigurasi elektron
dari atom-atom yang mempunyai jumlah elektron (bernomor atom) besar.
Contoh:
2 2 6 1 1
11Na: 1s 2s 2p 3s disingkat [Ne] 3s
2 2 6 2 6 1 2 1 2 2 1
21Sc: 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s disingkat [Ar] 3d 4s atau [Ar] 4s 3d
• Sub kulit d cenderung penuh (d ) atau setengah penuh (d ), sehingga struktur d4 dan d9
10 5

tidak dimiliki atom-atom.


Contoh:
Unsur Kurang stabil Stabil
4 2
24Cr [Ar] 3d 4s [Ar] 3d5 4s1
9 2
29Cu [Ar] 3d 4s [Ar] 3d10 4s1
42Mo [Kr] 4d4 5s2 [Kr] 4d5 5s1
9 2
47Ag [Kr] 5d 5s [Kr] 4d10 5s1

Konfigurasi elektron ion:



17CI = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 karena Cl menerima 1 elektron
2+
12Mg = 1s2 2s2 2p6 , karena Mg melepas 2 elektron
3+
26Fe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 , karena Fe melepas 3 elektron. Maka elektron yang dilepas lebih
dahulu adalah elektron pada kulit ke 4, yaitu 4s. Karena kulit ke 4 lebih luar dibandingkan
kulit ke 3.

2) Aturan Hund
Pada pengisian orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama, yaitu orbital-orbital dalam satu
subkulit, mula-mula elektron akan menempati orbital secara sendiri-sendiri dengan spin yang
paralel, baru kemudian berpasangan.

3) Larangan Pauli
Dalam satu atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum (n, I, m,
dan s) yang sama. Satu orbital maksimum terisi oleh dua elektron dengan spin yang berbeda.
Contoh:
Helium pad a keadaan dasar memiliki 2 elektron dalam orbital 1 s, tetapi dengan spin yang
berlawanan.
n I m s
Elektron 1 1 0 0 +½
Elektron 2 1 0 0 –½

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 7


Seri SBMPTN Kimia - 2023

Diagram Orbital
Diagram orbital menunjukkan sebaran elektron dalam orbital-orbital pada suatu atom. Diagram
orbital umumnya hanya dituliskan untuk elektron valensi. Elektron valensi adalah elektron-elektron
yang digunakan dalam pembentukan ikatan kimia. Yang harus diperhatikan dalam pembuatan
diagram
orbital:
1. Orbital-orbital dilambangkan dengan kotak.
2. Elektron dilambangkan sebagai tanda panah dalam kotak.
3. Banyaknya kotak ditentukan berdasarkan bilangan kuantum magnetik, yaitu:

Subkulit s

Subkulit p

Subkulit d

Subkulit f

4. Untuk orbital-orbital yang berenergi sama dilambangkan dengan sekelompok kotak yang
bersisian, sedangkan orbital dengan tingkat energi berbeda digambarkan dengan kotak yang
terpisah.
5. Satu kotak orbital berisi 2 elektron, satu tanda panah mengarah ke atas (↑) dan satu lagi
mengarah ke bawah (↓) yang menggambarkan spin elektron. Pengisian elektron dalam kotak-
kotak orbital menggunakan aturan Hund.
Contoh:
Diagram orbital atom 2He dengan konfigurasi elektron 1s2.

Keadaan Tereksitasi dan Keadaan Dasar


Diagram orbital dalam keadaan tereksitasi adalah diagram orbital pada saat elektron menempati
orbital yang tingkat energinya lebih tinggi. Contohnya, diagram orbital atom C dalam keadaan dasar
adalah sebagai berikut:

Jika satu elektron pada orbital 2s dipindahkan ke orbital 2p maka akan terjadi keadaan tereksitasi
karena tingkat energi 2p lebih kuat ketimbang 2s. Sehingga, diagram orbital atom C dalam keadaan
tereksitasi adalah sebagai berikut:

Dengan kata lain, keadaan tereksitasi adalah keadaan yang tidak sesuai dengan urutan aufbau.
Energi yang lebih tinggi diisi, walaupun energi yang lebih rendah belum terisi penuh.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 8


Seri SBMPTN Kimia - 2023

Tabel Periodik Unsur


Perkembangan Sistem Periodik Unsur
a. Triade Dobereiner
Unsur-unsur yang memiliki sifat yang sama dikelompokkan ke dalam kelompokkelompok yang terdiri
atas tiga unsur (Triade), di mana massa atom relatif unsur yang kedua merupakan rata-rata dari
massa atom relatif unsur pertama dan ketiga.

b. Oktaf Newlands
Jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom, sifat-sifat unsur akan berulang setiap
delapan unsur.

c. Tabel Periodik Mendeleev


Jika unsur-unsur disusun berdasar kenaikan massa atom, terjadi pengulangan atau pola periodik
sifat-sifat unsur.

d. Sistem Periodik Modern


− Didasarkan pada tabel periodik bentuk panjang milik Henry Moseley
− Disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.
− Lajur horisontal disebut periode, tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom sedangkan
lajur vertikal disebut golongan, tersusun berdasarkan kemiripan sifat.
− Versi Amerika → Unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut
golongan transisi.
− Versi IUPAC → Golongan dapat diberi tanda nomor 1-18 berurutan dari kiri ke kanan
− Berdasarkan penomoran ini, golongan transisi mempunyai nomor 3 sampai 12.
− Sistem periodik unsur modern tersusun atas 7 periode dan 18 golongan yang terbagi
menjadi 8 golongan utama (golongan A) dan 8 golongan transisi (golongan B).

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 9


Seri SBMPTN Kimia - 2023

Periode dan Golongan


Unsur-unsur yang jumlah kulitnya sama terletak pada periode (baris) yang sama.
nomor periode = kulit atom terbesar

Unsur-unsur yang struktur elektron terluarnya sama terletak pada golongan (kolom) yang sama.
Untuk menentukan nomor golongan, unsur-unsur dibagi menjadi tiga kelompok:
a. Unsur-unsur Utama (Golongan A)
Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit s (blok s) atau subkulit p (blok p).
nsx atau nsx npy
n = periode,
nomor golongan (blok s) = x atau nomor golongan (blok p) = x + y

Golongan Elektron Penentu


Nama Golongan Blok
Versi Amerika Versi IUPAC valensi golongan
IA/ 1A 1 Alkali ns1 s s
IIA/ 2A 2 Alkali Tanah ns2 s s
IIIA/ 3A 13 Boron ns2 np1 p s+p
IVA/ 4A 14 Karbon ns2 np2 p s+p
VA/ 5A 15 Nitrogen ns2 np3 p s+p
VIA/ 6A 16 Oksigen ns2 np4 p s+p
VIIA/ 7A 17 Halogen ns2 np5 p s+p
VIIIA/ 8A 18 Gas Mulia ns2 np6 p s+p

Perkecualian:
1
1H [ 1s ]: hidrogen tidak mempunyai golongan
2
2He [1s ]: helium termasuk gas mulia (VIIIA)

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 10


Seri SBMPTN Kimia - 2023
b. Unsur-unsur Transisi (Golongan B)
Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada sub kulit d.
Golongan = nsx (n - 1)dz
n = periode
x + z = nomor golongan

Perkecualian:
Jika x + z = 9 golongan VIIIB
jika x + z = 10 golongan VIIIB
jika x + z = 11 golongan IB
jika x + z = 12 golongan I IB

Golongan Penentu
Elektron valensi Blok
Versi Amerika Versi IUPAC Golongan
IIIB 3 (n – 1 )d1 ns2 d s+d
IVB 4 (n – 1 )d2 ns2 d s+d
VB 5 (n – 1 )d3 ns2 d s+d
VIB 6 (n – 1 )d5 ns1 d s+d
VIIB 7 (n – 1 )d5 ns2 d s+d
VIIIB 8 (n – 1 )d6 ns2 d s+d
VIIIB 9 (n – 1 )d7 ns2 d s+d
VIIIB 10 (n – 1 )d8 ns2 d s+d
IB 11 (n – 1 )d10 ns1 d s+d
IIB 12 (n – 1 )d10 ns2 d s+d

C. Unsur-unsurTransisi Dalam
Unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir
pada subkulit f.
1) unsur-unsur Lantanida berakhir pada 4f.
2) unsur-unsur Aktinida berakhir pada 5f.

Sifat Keperiodikan Unsur


Jari-jari atom (r)

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 11


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit terluar. Unsur yang mempunyai jari-jari terbesar ialah
fransium (Fr, golongan IA), terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik.

Sifat logam
Sifat logam meliputi daya hantar listrik/panas, dapat ditempa, dapat diregangkan, sangat erat
kaitannya dengan kecenderungan atom untuk melepas elektron. Makin mudah melepas elektron (r
besar, El kecil), maka sifat logam makin bertambah. Unsur yang mempunyai sifat logam paling kuat
adalah fransium (Fr, golongan IA) terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik.

Sifat basa
Sifat basa terkuat dimiliki oleh golongan alkali (IA). Dan paling bawah.

Sifat Reduktor
Adalah sifat atom suatu unsur yang cenderung melepas elektron (mengalami oksidasi).

Afinitas Elektron (AE)


Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan atau yang diserap apabila suatu atom menerima
elektron.
Jika ion negatif yeng terbentuk bersifat stabil, maka proses penyerapan elektron itu disertai
pelepasan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda negative. Akan tetapi jika ion
negative yang terbentuk tidak stabil, maka proses penyerapan elektron akan membutuhkan energi
dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda positif. Jadi, unsur yang mempunyai afinitas
elektron bertanda negatif mempunyai kecenderungan lebih besar menyerap elektron daripada
unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Makin negative nilai afinitas elektron berarti makin
besar kecenderungan menyerap elektron. Seperti keelektronegatifan semakin kanan atas dalam
sistem periodik, makin besar afinitas elektronnya. Gas mulia tidak mempunyai harga afinitas
elektron, karena stabil.

Energi Ionisasi (El)


Adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah. Makin kecil
El makin mudah melepas elektron, sebaliknya makin besar El makin sukar melepas elektron. Unsur
yang mempunyai El terbesar adalah helium (He, golongan VIIIA), terletak pada bagian kanan-atas
sistem periodik.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 12


Seri SBMPTN Kimia - 2023

Dalam satu periode, kecenderungan energi ionisasi:


Penuh > setengah penuh
setengah penuh > campuran
campuran dengan No atom besar > campuran dengan No atom kecil

Keelektronegatifan (EN)
Kecenderungan atom untuk menangkap (menarik) elektron. Makin besar (EN) makin mudah
menangkap elektron. Unsur yang mempunyai EN terbesar adalah fluorin (F, golongan VIIA),
terletak pada bagian kanan atas sistem periodik

Gas mulia tidak mempunyai harga keelektronegatifan, karena stabil.

Sifat Oksidator
Adalah sifat atom suatu unsur yang cenderung menangkap elektron (mengalami reduksi).
Sifat oksidator ini tidak dimiliki oleh gas mulia, sehingga si fat oksidator terkuat dimiliki oleh
golongan halogen (VIIA).

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 13


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Sifat Asam
Sifat ini juga tidak dimiliki oleh gas mulia maka sifat asam terkuat ada pada golongan halogen
(VIIA), paling bawah

Kereaktifan
Unsur logam:
• ke kanan makin kurang reaktif, ke bawah makin reaktif
Unsur nonlogam:
• ke kanan makin reaktif, ke bawah makin kurang reaktif

Titik leleh dan titik didih


• Titik leleh dan titik didih unsur logam terutama ditentukan oleh ikatan logam
• Titik leleh dan titik didih unsur nonlogam terutama ditentukan oleh gaya Van der Waals
Unsur logam:
• ke kanan makin tinggi, ke bawah makin rendah
Unsur nonlogam:
• ke kanan makin rendah, ke bawah makin tinggi

Perubahan sifat periodik

Bilangan Oksidasi

Logam/ Non Logam Golongan Bilangan Oksidasi


Non Logam IVA s/d VIIIA (No. Golongan – 8) s/d + No
Golongan
Logam Biloks Sejenis IA s/d IIIA 0 dan + No Golongan
Logam Biloks lebih Sejenis IB s/d VIII B 0 s/d + ( elektron pada sub
kulit s terakhir + elektron pada
sub kulit d terakhir yang tak
pasangan)

Ikatan Kimia
Kestabilan Atom
1. Kaidah Oktet dan Duplet
Di antara atom-atom yang terdapat di alam, hanya atom-atom golongan gas mulia yang stabil,
sedangkan atom-atom lain belum stabil. Untuk mencapai kestabilannya, suatu atom cenderung
bergabung/berikatan dengan atom lain.
Elektron valensi = golongan
• Unsur gas mulia (golongan VIIIA) merupakan unsur yang paling stabil (artinya tidak mudah berubah
atau tidak mudah bereaksi), karena gas mulia mempunyai konfigurasi penuh, yaitu konfigurasi

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 14


Seri SBMPTN Kimia - 2023
oktet (mempunyai 8 elektron terluar), kecuali Helium dengan konfigurasi duplet (2 elektron pada
kulit terluar).
• Unsur-unsur selain gas mulia cenderung ingin stabil (memiliki konfigurasi oktet) dengan cara:
1. Melepaskan atau menangkap elektron (serah terima elektron).
2. Penggunaan bersama pasangan elektron.
- Jika elektron terluar 1, 2, atau 3 (golongan IA, IIA, atau IIIA) → melepaskan semua elektron
valensi
- Jika elektron terluar 6 atau 7 (golongan VIA atau VIIA) → menangkap elektron
- Jika elektron terluar 4 atau 5 (golongan IVA atau VA) → pemakaian bersama elektron/
menangkap elektron

Jika tidak diberikan nomor atomnya, maka harus diingat elektron valensi dan jumlah ikatannya,
terutama untuk non logam:
Atom Elektron Jumlah
Valensi Ikatan
C 4 4
H 1 1
O 6 2
N 5 3
S 6 2
P 5 3
F 7 1
Cl 7 1
Br 7 1
I 7 1
At 7 1
B 3 3
Be 2 2

2. Penyimpangan Kaidah Oktet


Beberapa molekul memiliki struktur Lewis yang tidak memenuhi kaidah oktet/duplet. Contohnya
adalah senyawa CO, BF3, PCI3, N2O, dan lain sebagainya.

Struktur Lewis dan Cara Menggambarnya


Struktur lewis adalah salah satu alternatif untuk menggambarkan bagaiman susunan atom-atom
dalam suatu senyawa yang didalamnya tergambar susunan elektron berikut inti atomnya.
Cara Menggambar Struktur Lewis Untuk Molekul Yang Tidak Mengandung Atom Bermuatan
1. Hitung jumlah semua elektron valensi untuk setiap atom dalam molekul (selanjutnya dalam
tulisan ini disebut total elektron valensi).
2. Hitung jumlah elektron valensi setiap atom dalam molekul jika atom-atom itu sesuai aturan
oktet (selanjutnya dalam tulisan ini disebut total elektron oktet). Aturan oktet menyatakan
bahwa semua atom harus memiliki delapan elektron valensi (kecuali untuk hidrogen, yang
cukup dua saja, dan boron dengan enam elektron).
3. Hitung selisih jumlah elektron yang sesuai aturan oktet dengan jumlah elektron valensi
nyatanya (hasil pada langkah #2 dikurangi hasil pada langkah #1). Selisih ini akan sama
dengan jumlah elektron yang digunakan berikatan dalam molekul. (selanjutnya dalam
tulisan ini disebut total elektron berikatan)
4. Bagilah jumlah elektron berikatan dengan angka dua: Ingat, karena setiap ikatan memiliki
dua elektron, jumlah elektron yang digunakan bersama dua atom yang berikatan. Hasil bagi
ini merupakan jumlah ikatan yang akan digunakan dalam molekul. (selanjutnya dalam tulisan
ini disebut jumlah ikatan)

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 15


Seri SBMPTN Kimia - 2023
5. Gambarkan susunan atom untuk molekul dengan jumlah ikatan yang diperoleh pada langkah
#4 di atas: Beberapa aturan berguna untuk diingat adalah ini:
▪ Hidrogen dan halogen: berikatan sekali.
▪ Golongan oksigen: berikatan dua kali.
▪ Golongan nitrogen: berikatan tiga kali. Begitu pula boron.
▪ Golongan karbon: berikatan empat kali.
Sebaiknya ikatan-ikatan yang dipasang antaratom adalah ikatan tunggal terlebih dahulu, dan
kemudian menambahkan beberapa ikatan (jika diperlukan) sampai aturan diatas diikuti.
Catatan: Unsur yang lebih elektroprositif atau kurang elektronegatif (dalam tabel periodik unsur
letaknya di sebelah kiri (kecuali H) atau sebelah bawah atau jari-jari atomnya lebih besar) lebih
mungkin sebagai atom pusat. Perkecualian pada Cl2O, O yang berperan sebagai atom pusat. H tidak
akan pernah sebagai atom pusat. Atom pusat ketika membentuk ikatan harus mengikuti aturan
oktet, kecuali Be hanya 4 elektron ikatan dan B hanya 6 elektron ikatan.

Ikatan Ion
Ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik menarik elektrostatis ion postif dengan ion negatif. Atau
adanya serah terima elektron
1. Ciri-ciri Ikatan Ion
a. terjadi serah terima elektron (membentuk ion positif dan negatif)
b. biasanya terjadi antara unsur logam (unsur yang melepas elektron) dengan nonlogam (unsur
yang menangkap elektron)
c. mempunyai beda keelektronegatifan yang besar

2. Sifat-sifat Senyawa Ion


a. titik didih dan titik lelehnya tinggi
b. mudah larut dalam air, tetapi tidak larut dalam senyawa-senyawa organik, misalnya alkohol,
benzena, dan petroleum eter
c. kristalnya keras, tetapi rapuh/mudah patah
d. penghantar panas yang baik
e. padatannya tidak menghantarkan listrik, tetapi lelehan maupun larutannya dapat
menghantar listrik (elektrolit) berwujud padat pada suhu kamar
Garam dan oksida logam merupakan contoh senyawa ionik.
Pembentukan senyawa ion antara unsur Al dan Cl.
13Al : 2 8 3 → elektron valensi 3 → cenderung melepas 3 elektron │x1
17CI : 2 8 7 → elektron valensi 7 → cenderung menangkap 1 elektron │x3

Al3+ + 3Cl– → AlCl3

Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron-elektron yang berikatan.
1. Ciri-ciri Ikatan Kovalen
a. terjadi pemakaian bersama pasangan elektron
b. biasanya terjadi antara unsur nonlogam dengan nonlogam
c. mempunyai perbedaan keelektronegatifan yang kecil

2. Sifat-sifat Senyawa Kovalen


a. pada suhu kamar, umumnya berupa gas, cairan, atau padatan dengan titik leleh rendah
b. gaya antarmolekulnya lemah meskipun ikatan kovalen merupakan ikatan yang kuat
c. larut dalam pelarut nonpolar
d. padatan, leburan, atau larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 16


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Macam-macam Ikatan Kovalen
a. Berdasarkan Jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama:
1 ) Ikatan Kovalen Tunggal
satu pasang ( 2 buah) elektron digunakan bersama

2) Ikatan Kovalen Rangkap Dua


dua pasang (4 buah) elektron digunakan bersama

3) Ikatan kovalen rangkap 3


tiga pasang ( 6 buah) elektron digunakan

b. Berdasarkan kepolaran ikatan:


1 ) Ikatan Kovalen Polar
• momen dipol > 0
• dapat larut pada air dan pelarut polar lainnya
• memiliki kutub positif dan negatif karena tidak meratanya distribusi elektron
• memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusat
• memiliki perbedaaan keelektronegatifan (0,5 - 2)
• bentuk molekulnya asimetris (atom yang elektronegativitasnya besar tidak berimpit dengan atom
yang
elektronegatifnya kecil, sehingga seakanakan molekul tersebut bermuatan)

2) Ikatan Kovalen Nonpolar


• momen dipol = 0
• tidak larut dalam air atau pelarut polar lainnya
• tidak memiliki kutub positif dan negatif karena persebaran elektron merata
• tidak memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusat

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 17


Seri SBMPTN Kimia - 2023
• perbedaan keelektronegatifan mendekati nol (0 - 0,5)
• bentuk molekulnya simetris

Penentuan jenis ikatan kovalen polar nonpolar


Untuk molekul diatomik (terdiri dari 2 atom)
Kovalen Polar Kovalen Non polar
Terdiri dari dua atom yang tidak sejenis Terdiri dari dua atom yang sejenis
Contoh: HCI, HBr, dll Contoh: H2, N2 dll

Untuk molekul poliatomik (lebih dari 2 atom)


Kovalen Polar Kovalen Non polar
Asimetris Simetris
Pengeliling beda Pengeliling sama,
Contoh: CHCl3, CH3I,
Pada umumnya, atom pusat memiliki Atom pusat tidak memiliki pasangan
pasangan elektron bebas (PEB), jika elektron bebas(PEB), pengeliling sama
pengeliling sama Contoh: CH4 dll
Contoh: NH4, SF4, dll
Kecuali: AX2E3 – Linier, AX4E2 –
segiempat datar,

Ikatan Kovalen Koordinasi


Pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari satu atom yang berikatan.
Ciri-ciri dari ikatan kovalen koordinasi adalah pasangan elektron bebas dari salah satu atom yang
dipakai secara bersama-sama seperti pada contoh senyawa HNO3 berikut ini. Tanda panah (→)
menunjukkan pemakaian elektron dari atom N yang digunakan secara bersama oleh atom N dan O.

Jadi, senyawa HNO3 memiliki satu ikatan kovalen koordinasi dan dua ikatan kovalen.

Ikatan Logam
Logam tersusun dalam suatu kisi kristal yang terdiri dari ion-ion positif logam dalam elektronelektron
valensi masing-masing atom yang saling tumpang tindih. Sifat-sifat logam diantaranya adalah
penghantar panas dan listrik yang baik, dapat ditempa, direnggangkan, memiliki titik leleh dan titik
didih yang tinggi.

Gaya Van der Waals (Gaya Tarik Antarmolekul)


Semakin tinggi titik didih atau titik lelehnya, maka semakin kuat gaya tarik antar molekulnya,
sehingga
semakin sulit untuk memutuskan ikatannya.
a. Gaya Tarik Dipol Sesaat-Dipol Terimbas (Gaya London)
Gaya tarik dipol sesaat-dipol terimbas/ sesaat/ terinduksi adalah gaya tarik menarik antarmolekul
dalam zat yang nonpolar. Semakin besar massa molekul relatif, maka semakin kuat gaya London.
Gaya London merupakan gaya yang relatif lemah.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 18


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Contoh: antar molekul H2, N2, BF3, dan sebagainya

b. Gaya Tarik Dipol Dipol


Gaya tarik dipol-dipol adalah gaya antarmolekul dalam zat yang bersifat polar. Gaya tarik dipoldipol
lebih kuat dibandingkan gaya London,
Contoh: antar molekul PCl3, CHCl3, dan sebagainya

c. Gaya Tarik Dipol-Dipol Terimbas


Gaya tarik dipol-dipol terimbas adalah gaya antarmolekul yang terjadi antara molekul polar dengan
nonpolar.
Contoh: Antara molekul CH4 dan molekul aseton (C3H6O)

Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah gaya tarik-menarik antara atom hidrogen yang terikat pada suatu atom
berkeelektronegatifan besar dari molekul lain di sekitarnya. Unsur-unsur yang mempunyai
keelektronegatifan besar diantaranya adalah fluor (F), oksigen (O), dan nitrogen (N).Yaitu antar
molekul H2O, HF, NH3. Ikatan hidrogen menyebabkan titik didih senyawa yang sangat tinggi. Ikatan
hidrogen juga terdapat pada molekul alkohol dan asam karboksilat.Contohnya: C 2H5OH, CH3OH,
CH3COOH, HCOOH dan sebagainya.

Atau secara garis besar, gaya antarmolekul dibagi menjadi dua, yaitu ikatan hidrogen dan gaya Van
Der Waals.
Ikatan Hidrogen Gaya Van der Waals
• Ikatan antara atom H dengan atom N, O , • Terjadi antara senyawa kovalen
dan F pada molekul yang berlainan. • Terdiri dari:
• Ikatan Hidrogen lebih kuat dibandingkan - gaya dipol-dipol → polar-polar
gaya Van Der Waals. - dipol-nondipol → polar nonpolar
• Senyawa yang mengandung ikatan hidrogen - nondipol-nondipol → nonpolar-nonpolar
akan memiliki titik didih dan titik leleh yang (gaya London)
lebih besar walaupun Mr-nya kecil. - Gaya dipol-dipol lebih kuat dari nondipol-
nondipol.
• Titik didih dan titik leleh ditentukan oleh:
- Mr ( Mr besar, Td dan Tl besar)
- Struktur (rantai lurus lebih tinggi dari
rantai bercabang)

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 19


Seri SBMPTN Kimia - 2023

Geometri Bentuk Molekul


Geometri atau bentuk molekul berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam suatu molekul
tertentu. Semakin banyak atom penyusun molekul, maka geometrinya akan semakin kompleks.
1. Teori Domain Elektron
Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan geometri molekul berdasarkan tolak-menolak
elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. Domain elektron merupakan kedudukan elektron atau
keberadaan elektron.
Prinsip-prinsip dasar dari teori domain elektron adalah sebagai berikut:
a. Antardomain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak menolak,
b. Tolakan antarpasangan elektron bebas > tolakan antara pasangan elektron bebas dengan
pasangan elektron ikatan > tolakan antarpasangan elektron ikatan,
c. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.

2. MerumuskanTipe Molekul
a. Menentukan elektron valensi atom pusat (A).
b. Menentukan jumlah pasangan elektron ikatan (X).
c. Menentukan jumlah pasangan elektron bebas (E).

𝐴−𝑋
E=
2

Atau digambarkan struktur Lewisnya. Sehingga lebih mudah membayangkan bentuk molekulnya.

Berbagai bentuk molekul sesuai dengan jumlah pasangan elektronnya seperti pada tabel berikut.

Ikatan Bebas Geometri Contoh


Notasi Geometri Kepolaran Sudut
PEI PEB Molekul Senyawa
2 0 Linier AX2 Non Polar 180o CO2, BeCI2

Bengkok /
2 1 AX2E Polar 120o (119o) SO2, SnCI2
Bentuk V

Bengkok / H2O dan


2 2 AX2E2 Polar 109,5o (104,5o)
Bentuk V SCI2

2 3 Linear AX2E3 Non Polar 180o XeF2

Segitiga
datar / BH3 dan
3 0 AX3 Non Polar 120o
Trigonal BCI3
Planar
Limas alas
segitiga / NH3 dan
3 1 AX3E Polar 107o
Trigonal PCI3
Piramidal

Bentuk T / T
3 2 AX3E2 Polar 90o, 180 o (87,5 o, <180 o) CIF3
Shaped

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 20


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Ikatan Bebas Geometri Contoh
Notasi Geometri Kepolaran Sudut
PEI PEB Molekul Senyawa

CCl4 dan
4 0 Tetrahedral AX4 Non Polar 109,5o
SiH4

Jungkat
180o, 120o, 90o (173,1o,
4 1 jungkit / AX4E Polar SF4
101,6o)
Seesaw
Segiempat
datar /
4 2 AX4E2 Non Polar 90o XeF4
Segiempat
Planar
Dwilimas
segitiga / PCI5 dan
5 0 AX5 Non Polar 90o , 120 o
Trigonal PF5
bipiramidal
Limas
segiempat /
5 1 AX5E Polar 90o(84,8o), 180o CIF5
Segi empat
Piramidal

6 0 Oktahedral AX6 Non Polar 90o SF6

Pentagonal
7 0 AX7 Non Polar 90o , 72o, 180o IF7
bipiramidal

Hibridisasi
Hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-orbital
yang energinya setingkat atau setara.
Untuk membuat hibridisasi, gunakan urutan berikut:
• Buat konfigurasi elektron atom pusat.
• Sediakan elektron tak berpasangan sesuai jumlah ikatan.
• Buat hibridisasinya. Dimulai dari sub kulit elektron valensi, termasuk pasangan elektron
bebas.
Jumlah orbital hibrida sama dengan jumlah orbital yang terlibat pada proses hibridisasi tersebut.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 21


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Hibridisasi lebih mudah jika digambar struktur Lewisnya. Ingat! –/ =/ ≡/ ։ (PEB) dihitung 1 satu
domain elektron

Contoh

Atom C pada etena terdapat 2 ikatan tunggal (–) dan 1 ikatan rangkap dua (=). Maka hibridisasinya 1
orbital pada s dan 2 orbital pada p, yaitu sp2.

Atau dapat disimpulkan, jika ada 1 ikatan ≡ maka sp, jika ada 1 ikatan = maka sp2, jika semua tunggal
maka sp3 untuk atom maksimum 4 ikatan. Jika 5 ikatan tunggal sp3d, Jika 6 ikatan tunggal sp3d2 .

Berbagai Macam Tipe Hibridisasi


Orbital Asal Orbital Hibrida Bentuk Orbital Hibrida
s,p sp Linear
s,p,p sp2 Segitiga sama sisi
s, p, p. p sp3 Tetrahedron
s, p, p, p, d Sp3d Bipiramida trigonal
s, p, p, p, d, d sp3d2 Oktahedron

Soal Standar

1. SBMPTN-2021
Konfigurasi elektron dari besi (III) adalah (nomor atom Fe = 26)
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6.
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10.
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3.
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5.
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3.

2. SBMPTN-2021
Konfigurasi elektron atom X pada keadaan tereksitasi adalah [Ne] 3s2 3p2 4s1 3d1. Konfigurasi
elektron atom tersebut pada keadaan dasar adalah ....
A. [Ne] 3s2 3p3 4s1
B. [Ne] 3s2 3p4
C. [Ne] 3s2 3p3
D. [Ne] 3s2 3p2
E. [Ne] 3s2 3p1

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 22


Seri SBMPTN Kimia - 2023
3. SBMPTN-2021
Diketahui konfigurasi elektron beberapa unsur sebagai berikut.
J : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
L : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
M : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
N : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Manakah unsur yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah..
A. J
B. K
C. L
D. M
E. N

4. SBMPTN-2021
Urutan jari-jari 17Cl, 19K, 20Ca adalah…
A. Cl > K > Ca.
B. K+ > Ca2+ > Cl–.
C. Cl– > K+ > Ca2+.
D. Ca > Cl > K.
E. Cl– > Ca2+ > K+.

Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5 sampai 7.


Data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut.
Nomor Atom Simbol Nomor Massa
4 M 9
8 L 16
9 Z 19
12 Q 24
20 X 40

5. SBMPTN 2019
Pasangan atom yang dalam Tabel Periodik Unsur yang terletak dalam satu golongan adalah ....
A. M dan L
B. L dan Z
C. Z dan Q
D. Z dan X
E. Q dan X

6. SBMPTN 2019
Atom yang mempunyai energi ionisasi pertama paling kecil adalah ....
A. L
B. M
C. Q
D. X
E. Z

7. SBMPTN 2019
Senyawa dengan L yang bersifat paling basa dalam air adalah ....
A. ML
B. XL

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 23


Seri SBMPTN Kimia - 2023
C. QL
D. ZL
E. ZL2

8. SBMPTN 2017
Unsur X memiliki nomor atom 29. Konfigurasi elektron ion X+ adalah ....
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9 4s2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9 4s1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1

9. SBMPTN 2016
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama
berturut-turut adalah 738, 1.451, 7.733, 10.543, 13.630, dan 18.020 kJ mol -1. Dari data tersebut
dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cenderung membentuk ion bermuatan ....
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5

10. SNMPTN/2010/W-II/528
Dalam Sistem Berkala Unsur, unsur X terletak pada perioda ketiga dan golongan 15 atau VA.
Dalam keadaan ion, unsur ini isoelektronik dengan unsur gas mulia periode ketiga. Muatan
ion X adalah….
A. 1-
B. 2-
C. 3-
D. 2+
E. 3+

11. SPMB/2007/Kode 451


Unsur X dengan konfigurasi [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p5. Pernyataan berikut ini yang benar untuk X adalah
(1) terletak pada periode 6 dalam sistem periodik
(2) termasuk unsur golongan 17
(3) sifat kimianya mirip dengan fluor
(4) bernomor atom 87

1. UMPTN/1995/Rayon A
Suatu unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2:
(1) terletak pada periode 4
(2) nomor atomnya 30
(3) mempunyai bilangan oksidasi tertinggi +2
(4) termasuk unsur alkali tanah

12. SNMPTN 2009 Kode 276


Atom unsur X dengan massa atom relatif 31 memiliki 16 neutron. Dalam sistem periodik, unsur X
terletak pada....
A. golongan oksigen periode 3
B. golongan halogen periode 5
C. golongan gas mulia periode 3

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 24


Seri SBMPTN Kimia - 2023
D. golongan alkali periode 4
E. golongan nitrogen periode 3

13. UMPTN/1994/Rayon C
Titanium mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2. Senyawa yang tidak dapat
dibentuk oleh unsur ini adalah…
(1) K3TiF6 (3) K2Ti2O5
(2) Ti(H2O)6Cl3 (4) K2TiO4

14. SBMPTN/2014/591/586/589
Jika suatu unsur L memiliki nomor atom 27 dan nomor massa 58, maka pernyataan yang benar
tentang unsur tersebut adalah ....
A. L adalah logam transisi, berada pada periode yang sama dengan unsur K
B. L memiliki jumlah proton 27, neutron 27 dan elektron 31
C. L termasuk unsur logam alkali tanah, periode 4 dan bisa membentuk basa L(OH)2
D. L termasuk unsur nonlogam, periode 4 dan berada pada golongan yang sama dengan 45Rh
E. L termasuk unsur logam alkali, periode 4 dan bersifat reduktor kuat

15. SNMPTN/2012/522
Diberikan data tahapan energi Ionisasi suatu unsur X (kJ mol-1): 578; 1820; 2750; 11600, maka
pernyataan yang benar tentang unsur X tersebut adalah ....
A. termasuk golongan IV A
B. formula ion X adalah X+2
C. dapat membentuk senyawa X2O3
D. unsur X adalah metaloid
E. dengan unsur klor membentuk XCl

16. SNMPTN/2012/334
Pernyataan yang benar untuk atom 12Mg dan 16S adalah ....
(A) Mg dan S merupakan unsur nonlogam
(B) energi ionisasi pertama Mg > S
(C) keelektronegatifan Mg > S
(D) jari-jari ion Mg2+ > ion S2-
(E) jari-jari atom Mg > S

17. SBMPTN-2021
Formamida memiliki struktur HC(O)NH2 . Hibridisasi pada atom C yang berikatan dengan atom O
adalah..
(Nomor atom : C = 6 , H = 1, N = 7)
A. sp.
B. sp2.
C. sp3.
D. sp3d.
E. ds2p.

18. SBMPTN-2021
Diketahui struktur berikut:

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 25


Seri SBMPTN Kimia - 2023

Perbandingan jumlah atom yang memiliki hibrida sp3 dan sp2 pada senyawa di atas adalah…
A. 5 : 8.
B. 8 : 5.
C. 4 :9 .
D. 9 : 4.
E. 0 : 4.

19. SBMPTN-2021
Metil amina memiliki rumus CH3 - NH2. Hibridisasi orbital-orbital dari atom N pada metil amina
adalah
A. sp.
B. sp2.
C. sp3.
D. sp3d.
E. sp3d2.

20. SBMPTN-2021
Pada ion S – C ≡ N– , orbital hibrida yang digunakan untuk berikatan oleh atom N adalah..
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp3d
E. sp3d2

21. SBMPTN-2021
Manakah senyawa berikut yang bersifat polar dan nonpolar..
A. PCI5 dan CO2 .
B. H2 dan H2O.
C. BCI3 dan CH4 .
D. PCI3 dan PCI5 .
E. NH3 dan HF.

22. SBMPTN-2021
Diketahui unsur 6C, 17CI, dan 8O. Senyawa di bawah ini yang bersifat polar adalah
A. CO2 dan CCI4.
B. COCI2 dan CI2O.
C. CCl4 dan CI2O.
D. CO dan CCI4.
E. OCI dan CCI4.

23. SBMPTN-2021
Di antara senyawa-senyawa berikut ini manakah yang memiliki sifat mirip dengan senyawa BF3
(nomor atom B = 5, F = 9, P = 15, N = 7, H = 1, Cl = 17, Xe = 54, C = 6)
A. PCI3

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 26


Seri SBMPTN Kimia - 2023
B. NH3.
C. CIF3 .
D. XeF4.
E. CHCl3

24. SBMPTN-2021
Senyawa yang dapat dibentuk oleh unsur X (Z = 12) dan Y (Z = 9) adalah..
A. XY2.
B. XY.
C. X2Y.
D. X3Y.
E. XY3

25. SBMPTN-2021
Senyawa XeF2 mempunyai struktur geometri berikut.

Diketahui simbol Lewis:

Spesi berikut yang mempunyai struktur geometri sama dengan XeF2 adalah ....
A. SF2
B. IF2–
C. NF2–
D. BrF2+
E. OF2

26. SBMPTN-2021
Senyawa BeF2 dengan rumus Lewis:

Spesi berikut yang mempunyai struktur geometri yang sama dengan BeF2 adalah…
A. SF2
B. ICl2–
C. OF2–
D. BrF2+
E. OF2+

27. SBMPTN-2021
Perhatikan struktur senyawa berikut:

Perbandingan jumlah atom karbon sp3 terhadap jumlah atom karbon sp2 pada senyawa di atas
adalah..
A. 7 : 5 .
B. 5 : 7 .
C. 6 : 6.
D. 5 : 4.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 27


Seri SBMPTN Kimia - 2023
E. 7 : 4 .

28. SBMPTN-2021
Berikut adalah struktur Lewis dari AsF3.

Senyawa yang memiliki struktur geometri sama dengan AsF3 adalah (nomor atom B = 5; Cl = 17;
P = 15; Br = 35; I = 53)
A. BF3.
B. CIF3.
C. BrF3.
D. PF3.
E. IF3.

29. SBMPTN-2021
Diberikan konfigurasi 2 unsur berikut ini:
P = 1s2 2s2 2p3
Q = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Senyawa yang mungkin terbentuk jika 2 unsur tersebut berikatan adalah…
A. PQ.
B. PQ2.
C. PQ3.
D. PQ5.
E. P3Q.

30. SBMPTN-2021
Senyawa di bawah ini yang memiliki sudut ikatan yang mirip dengan BF3 adalah…
A. NH3.
B. H2O.
C. N2F2
D. CH4.
E. CHCl3 .

31. SBMPTN-2021
Bentuk molekul dari atom C yang mengikat atom O pada senyawa CH 3CHO adalah…
A. trigonal piramida.
B. linier.
C. huruf V.
D. trigonal planar.
E. Tetrahedral

32. SBMPTN-2021
Bila diketahui konfigurasi atom:
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Y : 1s2 2s2 2p4
Rumus kimia yang terbentuk X dan Y adalah…
A. XY2.
B. XY.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 28


Seri SBMPTN Kimia - 2023
C. X2Y.
D. X2Y3.
E. XY3.

33. SBMPTN 2019


Perhatikan data berikut:
Unsur Nomor atom
V 3
W 11
X 19
Y 37
Z 55
Kelompok unsur tersebut pada tabel mudah melepas elektron membentuk kation bermuatan +1
Unsur yang akan membentuk ikatan ionik terlemah dengan ion klorida Cl – adalah
A. V
B. W
C. X
D. Y
E. Z

34. SBMPTN 2019


Unsur S dan X dengan nomor atom berturut-turut 16 dan 8 membentuk SX3 maka geometri molekul
yang terbentuk adalah
A. segitiga datar
B. huruf V
C. huruf T
D. piramida segitiga
E. oktahedral

35. SBMPTN 2019


Perhatikan tabel berikut:
Unsur Konfigurasi elektron
B [He] 2s2 2p1
F [He] 2s2 2p5
Berdasarkan konfigurasi elektronnya bentuk geometri molekul BF3 adalah ...
A. piramida segitiga
B. piramida segiempat
C. planar segitiga
D. bentuk T
E. trigonal bipiramida

36. SBMPTN 2019


Perhatikan struktur molekul berikut!

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 29


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Bentuk molekul di sekitar atom N yang mengikat dua atom H adalah
A. linier.
B. bentuk V.
C. bentuk T.
D. segitiga planar.
E. piramida segitiga.

37. SBMPTN 2019


Diketahui data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut.
Nomor atom Simbol Nomor Massa
5 X 11
6 Y 12
7 Z 14
8 Q 16
9 R 19
Jika kelima atom tersebut dimisalkan dengan M, atom yang dapat membentuk molekul MCl 3 adalah
....
A. X dan Y
B. X dan Z
C. Y dan Q
D. Z dan R
E. Q dan R

38. SBMPTN/2018/451
Suatu senyawa yang terbentuk antara satu atom P (nomor atom 15) dan tiga atom Br (nomor atom
35) mempunyai struktur Lewis sebagai berikut.

Bentuk dan kepolaran molekul tersebut adalah ....


A. planar segitiga dan nonpolar
B. huruf T dan polar
C. tetrahedral dan nonpolar
D. piramida segitiga dan polar
E. planar segitiga dan polar

39. SBMPTN/2018/452
Nomor atom B, F, dan Cl berturut-turut adalah 5, 9, dan 17.

Bentuk dan sifat kepolaran molekul BF2CI yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah ....
A. bipiramida segitiga dan polar
B. bentuk T dan polar
C. planar segitiga dan polar
D. jungkat-jungkit dan nonpolar
E. tetrahedral dan polar

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 30


Seri SBMPTN Kimia - 2023

40. SBMPTN/2017/121
Orbital hibrida yang digunakan oleh atom N (nomor atom = 7) untuk berikatan pada molekul (H3C)3N
adalah ....
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp2d
E. dsp2

41. SBMPTN/2017/124
Orbital hibrida yang digunakan oleh atom P (nomor atom = 1 5 ) untuk berikatan dalam molekul PF 3
adalah ....
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp2d
E. dsp2

42. SBMPTN/2016/213
Senyawa kovalen X2Y terbentuk dari atom dengan nomor atom X dan Y berturut-turut 17 dan 8.
Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa kovalen tersebut adalah
A. linear
B. segitiga datar
C. bentuk V
D. piramida segitiga
E. tetrahedral

43. SBMPTN/2015/509
Nomor atom karbon dan klor berturut-turut adalah 6 dan 17. Bila karbon dan klor membentuk
molekul, maka molekul tersebut
(1) bersifat nonpolar
(2) berbentuk tetrahedral
(3) memiliki gaya dispersi London antar molekulnya
(4) atom pusatnya tidak mempunyai pasangan elektron bebas

44. SBMPTN/2015/508
Nomor atom fluor dan belerang berturut-turut adalah 9 dan 16. Pernyataan yang benar tentang
senyawa belerang tetraflourida adalah
(1) bersifat polar
(2) mempunyai sudut ikatan F-S-F sebesar 109°
(3) memiliki sepasang elektron bebas pada atom S
(4) berbentuk tetrahedral

45. SBMPTN/2014/552
Pada suhu kamar, CH4 berwujud gas sedangkan CCl4 berwujud cair. Gejala ini disebabkan oleh
(1) struktur molekul CCl4 segi empat datar, sedangkan CH4 tetrahedral
(2) pada CH4 ada ikatan hidrogen, sedangkan pada CCl4 tidak ada
(3) molekul CCl4 bersifat polar, sedangkan molekul CH4 non-polar
(4) Gaya van der Walls antar molekul CCl4 lebih tinggi daripada CH4

46. SBMPTN/2014/541

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 31


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Padatan NaCl melebur pada 801°C sedangkan padatan CCl 4 melebur pada 23°C. Pernyataan yang
dapat menjelaskan perbedaan titik lebur kedua padatan adalah (Ar Na = 23; Cl = 35.5; C= 12)
(1) NaCl mudah larut di dalam air
(2) MrNaCl lebih besar dari MrCCl4
(3) NaCl merupakan elektrolit kuat
(4) Interaksi kisi kristal dalam padatan NaCl lebih kuat

47. SBMPTN/2013/931
Titik didih senyawa hidrida unsur golongan 16 ; semakin meningkat sesuai urutan H 2S < H2Te < H2O.
SEBAB
Kekuatan interaksi antarmolekul pada H2O > H2Te > H2S.

48. SNMPTN/2012/832
Diketahui 1H, 6C,7N, dan 8O. Pernyataan yang benar tentang molekul CO2 dan HCN adalah
(1) titik didih HCN < CO2
(2) kepolaran HCN > CO2
(3) jumlah pasangan elektron bebas HCN > CO2
(4) keduanya memiliki bentuk molekul linier

49. SNMPTN/2012/522
Diberikan data tahapan energi Ionisasi suatu unsur X (kJ mop1): 578; 1820; 2750; 11600, maka
pernyataan yang benar tentang unsur X tersebut adalah
A. termasuk golongan IV A
B. formula ion X adalah X+2
C. dapat membentuk senyawa X2O3
D. unsur X adalah metaloid
E. dengan unsur klor membentuk XCl

50. SNMPTN/2011/W-I/678
Diketahui nomor atom H = 1, N = 7, O = 8, dan Cu = 29. Spesies yang mempunyai ikatan kovalen
koordinasi adalah
(1) Cu(NH3)42+
(2) H3O+
(3) NH4+
(4) Cu(OH)2

51. SNMPTN/2011/W-I/591
Diketahui nomor atom H = 1, C = 8, dan N = 7. Pernyataan yang benar untuk molekul HCN adalah
(1) memiliki struktur molekul linier
(2) bersifat polar
(3) berdasarkan struktur Lewis, ada ikatan rangkap 3
(4) atom pusat C tidak memiliki elektron bebas

52. SNMPTN/2011/W-I/523
Diketahui nomor atom Cl = 17 dan I = 53. Pernyataan yang benar untuk molekul ICl 3 adalah
(1) memiliki struktur molekul seperti huruf T
(2) mempunyai dua pasang elektron bebas pada atom pusat
(3) bersifat polar
(4) atom pusat I dikelilingi oleh 10 elektron

53. SNMPTN/2011/W-I/578

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 32


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Diketahui nomor atom C = 6,N = 7,O = 18, dan Cl = 17. Molekul berikut yang bersifat kovalen polar
adalah
(1) NCl3
(2) CO
(3) NO2
(4) CCl4

54. SNMPTN/2011/W-I/559
Diketahui nomor atom N = 7, O = 8, F = 9, Si = 14, Cl = 17, dan Xe = 54. Molekul berikut yang bersifat
polar adalah
(1) NCl3
(2) XeCl4
(3) ClO2F
(4) SiCl4

55. SNMPTN/2010/W-I/546
Senyawa-senyawa berikut ini dibentuk dari atom-atom 1H, 5B, 6C, 9F, dan 16S. Molekul-molekul yang
menggunakan orbital hibrida sp3 pada atom pusatnya adalah
(1) BF3
(2) NH3
(3) SF4
(4) CH4

56. SNMPTN/2010/W-II/528
Di antara molekul-molekul yang disusun dari atom-atom 7N, 8O, 9F, 16S, dan 17Cl, yang bersifat polar
adalah…
(1) ClNO
(2) SF4
(3) HCN
(4) NO
Jawab : E

57. SNMPTN/2009/W-I/176
Titik didih NH3> PH3. Alasan yang paling tepat untuk menjelaskan fakta tersebut adalah
A. NH3 lebih bersifat kovalen dibandingkan PH3
B. pasangan elektron bebas pada molekul NH3 lebih banyak dibanding PH3
C. ikatan Van der Waals antar molekul NH3 lebih kuat dibanding PH3
D. ikatan hidrogen antar molekul NH3 lebih kuat dibanding antar molekul PH3
E. NH3 lebih mudah terdisosiasi dibandingkan PH3

Bank Soal
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA

Struktur Atom
1. SKALU 1977
Unsur 19K39 mempunyai konfigurasi …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4d1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s2 4d1

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 33


Seri SBMPTN Kimia - 2023
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
Jawab:

2. PP I 1980
Lambang 92U238 berarti unsur uranium mempunyai …
(1) 92 proton dan 238 netron
(2) 92 proton dan 146 netron
(3) 92 proton dan 146 elektron
(4) 92 proton dan 92 elektron
Jawab:

3. PP I 1980
Nomor atom suatu unsur ialah 58 dan bilangan massa salah satu isotopnya ialah 140. Maka jumlah
elektron, proton dan netron yang terdapat dalam atom unsur tersebut adalah …
A. elektron 58, proton 24, netron 58
B. elektron 58, proton 82, netron 58
C. elektron 58, proton 58, netron 24
D. elektron 58, proton 58, netron 140
E. elektron 58, proton 58, netron 82
Jawab:

4. PP I 1983
Susunan elektron yang merupakan susunan elektron gas mulia adalah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s2
Jawab:

5. SIPENMARU 1984
Untuk memenuhi persyaratan konfigurasi elektron maka susunan yang benar adalah …
A. 1s2 2s3
B. 1s1 2s2 3s3
C. 1s2 2s2 2p6 3s2
D. [18Ar] 4s2 4p5
E. [10Ne] 3s3 3p6 4f4
Jawab:

6. SIPENMARU 1984
Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati orbital f, adalah …
A. 2
B. 3
C. 6
D. 7
E. 14
Jawab:

7. SIPENMARU 1984
Deret bilangan kuantum manakah yang sesuai untuk elektron 3d ?
A. n = 3 l = 2 m = –3 s = + ½
B. n = 3 l = 3 m = +2 s = – ½

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 34


Seri SBMPTN Kimia - 2023
C. n = 3 l = 1 m = 0 s = + ½
D. n = 3 l = 0 m = 0 s = + ½
E. n = 3 l = 2 m = –1 s = + ½
Jawab:

8. UMPTN 1989/Rayon B
Unsur 39
19𝐾 mempunyai konfigurasi elektron:
A. 1s 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1
2

B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4d1


C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 3d10 4p6 5s2 4d1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Jawab:

9. UMPTN 1989/Rayon A
Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S2-, konfigurasi elektronnya adalah....
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 4s2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 4s2
Jawab:

10. UMPTN/1990/Rayon B
Jika unsur A membentuk senyawa yang stabil A(NO3)2, maka konfigurasi elektron unsur tersebut
adalah
A. 1s2 2s2 2p6 3s2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
E. 1s2 2s2 2p2
Jawab:

11. UMPTN/1991/Rayon B
Spesi yang mempunyai jumlah elektron yang sama dengan 32
16𝑆 adalah....
A. 35
17 𝐶𝑙 –

32 +
B. 16 𝑆
40 2+
C. 18 𝐴𝑟
32 2–
D. 16 𝑆
27 3+
E. 13 𝐴𝑙

Jawab:

12. UMPTN/1992/Rayon A
Dalam atom Fe (nomor = 26) banyaknya elektron yang tidak berpasangan adalah 4.
SEBAB
Dalam atom Fe (nomor atom = 26) terdapat 4 elektron pada orbital d.
Jawab : C

13. UMPTN/1993/Rayon A

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 35


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak diizinkan adalah
A. n = 3; l = 0; m = 0; s= - ½
B. n = 3; l = 1; m= 1; s= + ½
C. n = 3; l = 2; m = -1; s= + ½
D. n = 3; l = 1; m = 2; s= - ½
E. n = 3; l = 2; m = 2; s= + ½
Jawab : D

14. UMPTN/1993/Rayon B
Ion X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6. Harga keempat bilangan kuantum elektron
+

valensi dari atom X adalah


A. n = 2; l = 0; m = 0; s= - ½
B. n = 2; l =1; m = 1; s= - ½
C. n = 3; l = 0; m = 0; s= + ½
D. n = 3; l =1; m = -l; s= + ½
E. n = 3; l = 2; m = 0; s= + ½
Jawab : C

15. UMPTN/1993/Rayon C
Semua elektron dalam subkulit d harus mempunyai bilangan kuantum
A. n = 3
B. n = 2
C. l = 2
D. n = 4
E. s = +½
Jawab : C

16. UMPTN/1993/Rayon C
Lambang 238
92𝑈 menunjukkan bahwa atom unsur uranium mempunyai
A. 92 proton, 92 elektron, 146 neutron
B. 92 proton, 146 elektron, massa atom 238
C. 92 proton, 146 elektron, massa atom 230
D. 146 proton, 92 elektron, massa atom 238
E. 146 proton, 146 elektron, 92 neutron

17. UMPTN/1999/Rayon C
Argon mempunyai nomor atom 18. Ion berikut yang mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d 4 adalah
A. 20Ca2+
B. 22Ti2+
C. 24Cr2+
D. 25Mn2+
E. 26Fe2+
Jawab : C

18. UMPTN/2001/Semua Rayon


Diketahui nomor atom Fe = 26, konfigurasi elektron ion Fe3+ adalah
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d4
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
Jawab : B

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 36


Seri SBMPTN Kimia - 2023
19. SPMB/2002/Regional II
Konfigurasi elektron F ̶ (nomor atom = 9) adalah
A. [He] 2s2 2p4
B. [He] 2s2 2p5
C. [He] 2s2 2p6
D. [Ne] 3s2 3p5
E. [Ne] 3s2 3p6
Jawab : C

20. SPMB/2002/Regional I
Nomor atom S = 16, jadi konfigurasi elektron ion sulfida, S2-, adalah…
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 3d2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 4s2
Jawab : C

21. SPMB/2002/Regional II
Diketahui nomor atom S = 16, Cl = 17, Ar = 18, Ca = 20, dan Kr = 36. Ion klorida akan mempunyai
konfigurasi yang sama dengan
(1) S2-
(2) Ca2+
(3) Ar
(4) Kr
Jawab : A

22. SPMB/2003/RegionaI I
Diketahui nomor atom Ca = 20, Cu = 29, K = 19, Ti = 22 dan Zn = 30. Ion-ion di bawah ini tidak
mempunyai elektron tidak berpasangan, kecuali ion
A. Ca2+
B. Cu2+
C. K+
D. Ti4+
E. Zn2+
Jawab : B

23. SPMB/2003/Regional III


Titan mempunyai nomor atom 22, Jumlah elektron yang tidak berpasanganyang terdapat dalam ion
Ti3+ adalah
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Jawab : B

24. SPMB/2004/Semua Regional III


Dalam atom Ni dengan nomor atom 28 terdapat elektron yang tidak berpasangan sebanyak....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 37


Seri SBMPTN Kimia - 2023
E. 5
Jawab : B

25. SPMB/2005/Regional I
Konfigurasi elektron atom Fe: [Ar] 3d6 4s2. Jumlah elektron yang tidak berpasangan pada atom Fe
adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawab : D

26. SPMB/2005/RegionaI I
Kalium isoelektronik dengan klorin (nomor atom K = 19; Cl =17).
SEBAB
Ion kalium dan ion klorida memiliki konfigurasi elektron yang sama.
Jawab : D

27. SPMB/2007/Kode 350


Dari unsur dengan nomor atom Ti = 22; V = 23; Cr = 24; Mn = 25 dan Fe = 26 yang memiliki jumlah
elektron yang tidak berpasangan paling banyak adalah
A. Ti
B. V
C. Cr
D. Mn
E. Fe
Jawab : C

28. SPMB/2007/Kode 551


Pernyataan berikut yang benar untuk unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2
adalah
(1) terletak pada periode 4
(2) mempunyai 4 elektron tidak berpasangan
(3) mempunyai nomor atom 26
(4) termasuk golongan 8
Jawab : E

29. SPMB/2007/R-III/151
Harga bilangan kuantum yang mungkin untuk suatu orbital adalah
A. n = 1 l=0 m = +1
B. n = 1 l=0 m=0
C. n = 2 l=1 m = +2
D. n = 2 l=2 m = +1
E. n = 3 l=2 m = +3
Jawab : B

30. SPMB/2007/Kode 350


Elektron pada tingkat energi 4p mempunyai bilangan kuantum
A. n = 3 l=1 m = +1 s = -½
B. n = 3 l=1 m = -1 s = -½
C. n = 4 l=1 m=0 s = +½
D. n = 4 l=0 m = -1 s = +½

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 38


Seri SBMPTN Kimia - 2023
E. n=4 l=2 m=0 s = +½
Jawab : C

31. SPMB/2007/Kode 451


Salah satu elektron terluar yang terdapat dalam atom dengan nomor atom = 20, mempunyai harga
bilangan kuantum
A. n = 1 l=1 m = -1 s = +½
B. n = 2 l=2 m = +2 s = –½
C. n = 3 l=1 m = +2 s = +½
D. n = 4 l=0 m=0 s = +½
E. n = 4 l=1 m = +1 s = –½
Jawab : D

32. SPMB/2007/Kode 551


Deret bilangan kuantum yang sesuai dengan elektron 3p adalah....
A. n = 3 l=0 m=0 s = +½
B. n = 3 l=1 m=0 s = +½
C. n = 3 l=1 m=2 s = +½
D. n = 3 l=2 m=2 s = –½
E. n = 3 l=3 m=2 s = –½
Jawab : B

33. SPMB/2007/Kode 650


Harga ke empat bilangan kuantum suatu elektron yang terdapat pada orbital 4d adalah
A. n = 4 l=0 m = –1 s = +½
B. n = 4 l=1 m = –1 s = –½
C. n = 4 l=2 m = +l s = +½
D. n = 4 l=2 m = +3 s = –½
E. n = 4 l=3 m = +2 s = +½
Jawab : C

34. SPMB/2007/Kode 750


Diantara data bilangan kuantum berikut yang tidak dibolehkan adalah
(1) n = 3 l=2 m = -1
(2) n = 2 l=0 m = -1
(3) n = 5 l=2 m = -1
(4) n = 3 l=3 m = -3
Jawab : C

35. SNMPTN/2008/Kode 102


Nilai bilangan kuantum yang mungkin dalam suatu orbital adalah
A. n = 2 l=1 m=0
B. n = 2 l=2 m=2
C. n = 3 l=3 m=1
D. n = 1 l=2 m=2
E. n = 3 l=0 m=3
Jawab : A

36. SNMPTN/2008/Kode 302


Dalam suatu atom, jumlah maksimum elektron yang memiliki bilangan kuantum n = 3 dan m = +1
adalah
A. 2
B. 4

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 39


Seri SBMPTN Kimia - 2023
C. 6
D. 8
E. 10
Jawab : B

37. SNMPTN/2008/Kode 302


Nilai yang mungkin untuk bilangan kuantum dalam suatu orbital adalah
A. n = 2; l = 1; m = -1
B. n = 2; l = 2; m=2
C. n = 3; l = 3; m=1
D. n = 1; l = 1; m=0
E. n = 3; l = 2; m=3
Jawab : A

38. SNMPTN/2008/Kode 102


Jika unsur X memiliki nomor atom 26, maka jumlah elektron yang tidak berpasangan pada ion X2+
adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawab : D

39. SNMPTN/2009/W-I & II/378


Unsur yang mempunyai diagram elektron valensi pada keadaan dasar seperti berikut

adalah
A. 6C
B. 8O
C. 15P
D. 13Al
E. 16S
Jawab : C

40. SNMPTN/2010/W-I/546
Konfigurasi ion besi(III), 26Fe3+, mempunyai elektron tidak berpasangan sebanyak
A. dua
B. tiga
C. empat
D. lima
E. enam
Jawab : D

41. SNMPTN/2011/W-I/591
Konfigurasi elektron ion X2+ yang memiliki bilangan massa 45 dan 24 neutron adalah
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 40


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Jawab : B

42. SBPMTN/2014/532
Elektron-elektron di orbital 3d atom 25Mn memiliki bilangan kuantum
A. n, l, m, dan s sama
B. n, l, dan m sama, tetapi s berbeda
C. n, m, dan s sama, tetapi l berbeda
D. n, l, dan s sama, tetapi m berbeda
E. n dan l sama, tetapi m dan s berbeda
Jawab : D

43. SBMPTN/2014/514
Koordinat bilangan kuantum elektron terluar atom 19K yang benar adalah
A. (4, 0, 0, +½) atau (4, 0, 1, +½)
B. (4, 0, 1, –½) atau (4, 0, 0, –½)
C. (4, 0, 0, +½) atau (4, 0, 0, –½)
D. (4, 1, 1, +½) atau (4, 1, 1, –½)
E. (4, 0, 1, +½) atau (4, 1, 1, –½)
Jawab : C

44. SBMPTN/2014/523
Elektron-elektron di orbital 3p atom 15P memiliki bilangan kuantum
A. n, l, m dan s sama.
B. n, l, dan m sama tetapi s berbeda
C. n, m, dan s sama tetapi l berbeda
D. n, l, dan s sama tetapi m berbeda
E. n dan l sama m dan s berbeda
Jawab : D

45. SBMPTN-2021
Perhatikan tabel berikut:
Unsur No. Atom No. Massa
V 22 52
W 24 55
X 26 56
Y 28 59
Z 30 65
Unsur yang bersifat ferromagnetik adalah…
A. X dan W.
B. Z dan X.
C. X dan Y.
D. V dan Z.
E. V dan Z.

46. SBMPTN-2021
Konfigurasi elektron dari besi (III) adalah (nomor atom Fe = 26)…
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6.
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10.
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3.
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5.
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 41


Seri SBMPTN Kimia - 2023
47. SBMPTN-2021
Konfigurasi elektron atom X pada keadaan tereksitasi adalah [Ne] 3s2 3p2 4s1 3d1. Konfigurasi
elektron atom tersebut pada keadaan dasar adalah ....
A. [Ne] 3s2 3p3 4s1
B. [Ne] 3s2 3p4
C. [Ne] 3s2 3p3
D. [Ne] 3s2 3p2
E. [Ne] 3s2 3p1

48. SBMPTN-2021
Konfigurasi elektron suatu ion X2+ adalah [Ar] 3d4. Berapa jumlah elektron tak berpasangan yang
dimiliki oleh atom tersebut…
A. 0
B. 2
C. 3
D. 5
E. 6.

49. SBMPTN-2022
Konfigurasi elektron ion X2+ adalah [Ar] 3d5, jika dalam inti atom X terdapat 30 neutron. Nomor
massa X adalah ….
A. 51
B. 53
C. 55
D. 57
E. 59

50. SBMPTN-2022
Konfigurasi elektron ion M2+ adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6. Jika jumlah neutron yang terdapat dalam
inti atom M adalah 30, maka nomor massa atom M adalah…
A. 24
B. 26
C. 30
D. 54
E. 56

Sistem Periodik Unsur


51. SKALU 1977
Sebuah unsur dengan konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p1 ialah …
(1) mempunyai nomor atom 81
(2) adalah unsur halogen
(3) berada dalam golongan III dalam sistem periodik
(4) adalah unsur transisi
Jawab:

52. SKALU 1978


Suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 unsur tersebut …
(1) bernomor atom 15

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 42


Seri SBMPTN Kimia - 2023
(2) terletak di golongan VA
(3) terletak pada peride ke tiga dalam sistem periodik
(4) dalam sistem periodik bervalensi 2 dan 3
Jawab:

53. SKALU 1978


Unsur-unsur yang bernomor atom 14, 15 dan 16 mempunyai sifat kimia yang serupa
SEBAB
Unsur-unsur dengan nomor atom tersebut di atas terletak pada perioda yang sama dalam sistem
periodik
Jawab:

54. PP I 1979
Kalsium mempunyai nomor 20, susunan elektron pada kulit K, L, M, N adalah …
A. 2, 8, 10, 0
B. 2, 8, 9, 1
C. 2, 8, 8, 2
D. 2, 8, 6, 4
E. 2, 8, 2, 8
Jawab:

55. PP I 1980
Jika suatu unsur X yang mempunyai struktur elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 2p6 3d10 4s2
(1) mempunyai nomor atom 30
(2) merupakan unsur alkali tanah
(3) terdapat perioda IV dalam sistem periodik
(4) termasuk unsur golongan jenis A
Jawab:

56. PP I 1980
Hal yang tidak tepat mengenai perubahan dari kiri ke kanan sepanjang perioda pendek dari sistem
periodik ialah…
A. energi ionisasi bertambah besar
B. valensi maksimum bertambah
C. kekuatan oksidasi bertambah
D. kecenderungan membentuk ion negatif bertambah
E. jari-jari bertambah besar
Jawab:

57. PP I 1981
Elektronegativitas atau keelektronegatifan suatu atom adalah sifat yang menyatakan …
A. besarnya energi yang dilepaskan apabila atom menangkap sebuah elektron dan menjadi ion
negatif
B. besarnya tendensi untuk menarik elektron dalam pembentukan ion negatif
C. besarnya energi yang diperlukan apabila melepas kan sebuah elektron dan menjadi ion isotop
D. besarnya energi tendensi (kecenderungan) untuk melepaskan sebuah elektron dalam
pembentukan ion positif
E. besarnya tendensi (kecenderungan) satu atom untuk menarik elektron
Jawab:

58. PP I 1981
Suatu atom unsur Y mempunyai susunan elektron : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5. Unsur tersebut adalah …

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 43


Seri SBMPTN Kimia - 2023
A. logam alkali
B. unsur halogen
C. salah satu unsur golongan V
D. belerang
E. gas mulia
Jawab:

59. PP I 1982
Suatu Unsur X mempunyai nomor atom 31. Berdasarkan pengetahuan tentang konfigurasi elektron
dan sistem periodik, berikan penilaian terhadap pernyataan-pernyataan di bawah ini …
(1) unsur X termasuk unsur blok p
(2) bilangan okisdasi utama X adalah 3
(3) oksidasi dari X bersifat amfoter
(4) rumus senyawa oksidasi X yang utama adalah X3O2
Jawab:

60. PP I 1982
Suatu unsur mempunyai sifat sebagai berikut :
konfigurasi elektron terluar : ns2 np5
titik didih : 58,80C
titik leleh (lebur) : –7,30C
Kesimpulan apa yang dapat diambil dari data di atas ?
(1) Unsur ini tidak dapat mengoksidasi F
(2) Unsur tersebut adalah brom
(3) Unsur tersebut berupa cair pada suhu kamar
(4) Unsur tersebut dapat mempunyai bilangan oksidasi +1
Jawab:

61. PP I 1982
Tiga unsur yang dalam sistem periodik/susunan berkala letaknya diagonal satu terhadap yang lain,
memiliki susunan elektron terluar menurut urutan …
A. 2s2 2p1, 2s2 2p2, 2s2 2p3
B. 2s2 2p3, 3s2 3p3, 4s2 4p3
C. 3d3 4s2, 4d3 5s2, 5d3 6s2
D. 3d1 4s2, 3d2 4s2, 3d3 4s2
E. 2s2 2p3, 3s2 3p4, 4s2 4p5
Jawab:

62. PP I 1983
Urutan kekuatan asam senyawa unsur-unsur golongan VIA dengan hidrogen adalah sebagai berikut :
H2O < H2S < H2Se < H2Te
Hal ini dapat diterangkan dengan kecenderungan perubahan sifat unsur dalam golongan. Sifat
tersebut adalah …
(1) jari-jari ion
(2) sifat magnet
(3) keelektronegatifan
(4) bilangan oksidasi
Jawab:

63. PP I 1983
Diketahui unsur-unsur P, Q, R dan S masing-masing mempunyai susunan elektron :
P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 44


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
R : 1s2 2s2 2p6 3s3 3p6 3d10 4s2 4p3
S : 1s2 2s2 2p6 3s3 3p6 3d10 4s2 4p5
Di antara unsur-unsur tersebut, yang terletak dalam satu golongan ialah …
A. P dan Q
B. P dan R
C. P dan S
D. Q dan R
E. Q dan S
Jawab:

64. SIPENMARU 1985


Kalau unsur X mempunyai nomor atom 26, maka …
(1) dalam sistem periodik panjang, unsur tersebut termasuk golongan unsur transisi
(2) konfigurasi elektron di kulit terluar adalah 2s2 4p6
(3) unsur tersebut mempunyai valensi lebih dari satu
(4) dalam sistem periodik panjang unsur tersebut termasuk golongan unsur utama
Jawab:

65. SIPENMARU 1986


Atom-atom unsur tertentu mempunyai 16 elektron. Atom-atom unsur lain dengan sifat-sifat yang
mirip adalah yang mempunyai jumlah elektron …
A. 10
B. 24
C. 34
D. 50
E. 64
Jawab:

66. SIPENMARU 1987


Suatu ion X2- mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 .
Dapat dikatakan bahwa unsur X …
(1) mempunyai nomor atom 26
(2) mempunyai konfigurasi elektron valensi 3d5 4s1
(3) terdapat pada perioda 3
(4) adalah unsur transisi
Jawab:

67. SIPENMARU 1988


Potensial ionisasi pertama dari Mg dan dari K adalah masing-masing 744 kJ/mol dan 425 kJ/mol.
Manakah yang paling mungkin memberikan potensial ionisasi pertama dari Ca? (nomor atom Mg =
12, K=19, Ca = 20) …
A. 864 kJ/mol
B. 780 kJ/mol
C. 596 kJ/mol
D. 382 kJ/mol
E. 320 kJ/mol
Jawab:

68. SIPENMARU 1988


Unsur kalium (nomor atom 20) yang mempunyai konfigurasi elektron, 1s2 2s2 2p6 3s3 3p6 4s2 terletak
pada …

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 45


Seri SBMPTN Kimia - 2023
A. periode 2, golongan IV A
B. periode 3, golongan II A
C. periode 3, golongan VI A
D. periode 4, golongan II A
E. periode 4, golongan VI A
Jawab:

69. UMPTN 1989/Rayon B


Konfigurasi elektron terluar untuk empat unsur A, B, C, dan D adalah A = 3s2 3p6, B = 4d8 5s2, C = 6s1,
D=
4s2 3d10 4p3. Unsur-unsur ini adalah:
(1) A unsur gas mulia
(2) B unsur logam transisi
(3) C unsur logam alkali
(4) D adalah unsur golongan boron-alumunium
Jawab:

70. UMPTN 1989/Rayon B


Kelompok unsur yang merupakan oksidator kuat adalah golongan unsur....
(A) Alkali
(B) alkali tanah
(C) halogen
(D) gas mulia
(E) alumunium
Jawab:

71. UMPTN 1989/Rayon A


Unsur dengan konfigurasi elektron (Ar) 4s1 akan membentuk senyawa ion dengan unsur yang
mempunyai konfigurasi elektron (Ne) 3s2 3p5.
SEBAB
Dalam sistem periodik, unsur dengan konfigurasi elektron (Ar) 4s1 terletak di sebelah kiri sedang
unsur
dengan konfigurasi elektron (Ne) 3s2 3p5 terletak di sebelah kanan.
Jawab:

72. UMPTN/1990/Rayon B
Bagi unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 berlaku pernyataan bahwa unsur
tersebut
(1) mempunyai nomor atom 27
(2) terletak pada periode 4
(3) mempunyai 3 elektron tak berpasangan
(4) termasuk dalam golongan alkali tanah
Jawab:

73. UMPTN/1990/Rayon B
Suatu atom netral mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s1. Dapat dikatakan bahwa
atom ini
(1) berada dalam keadaan tereksitasi
(2) akan memancarkan energi radiasi jika susunan elektronnya berubah menjadi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
(3) merupakan atom unsur gas mulia
(4) termasuk unsur perioda 4 sistem periodik
Jawab:

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 46


Seri SBMPTN Kimia - 2023

74. UMPTN/1991/Rayon A
Di antara unsur-unsur 3P, 12Q, 19R, 33S, dan 53T yang terletak dalam golongan yang sama pada sistem
periodik adalah....
A. P dan Q
B. Q dan S
C. P dan R
D. S dan T
E. R dan T
Jawab:

75. UMPTN/1993/Rayon B
Jika unsur X mempunyai nomor atom 26, maka
(1) dalam sistem periodik, unsur tersebut termasuk golongan unsur transisi
(2) konfigurasi elektron kulit terluar adalah 4s2 4p6
(3) unsur tersebut mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu
(4) dalam sistem periodik, unsur tersebut terdapat pada periode ketiga
Jawab : B

76. UMPTN/1994/Rayon B
Atom dengan konfigurasi elektron, 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2:
(1) tergolong sebagai atom unsur transisi
(2) mempunyai dua kulit elektron yang berlum terisi penuh
(3) mempunyai nomor atom 23
(4) mempunyai kulit elektron terluar terisi penuh
Jawab : B

77. UMPTN/1994/Rayon A
Suatu unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d3 4s2
(1) terletak pada periode 4
(2) termasuk unsur transisi
(3) bilangan oksidasi tertingginya +5
(4) nomor atomnya 23
Jawab : E

78. UMPTN/1994/Rayon C
Jika suatu unsur X mempunyai nomor atom = 35 maka unsur tersebut
(1) termasuk golongan transisi
(2) terletak pada periode keempat
(3) mempunyai kulit terluar dengan konfigurasi elektron 3s2 3p5
(4) mempunyai keelektronegatifan yang besar
Jawab : C

79. UMPTN/1994/Rayon C
Titanium mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2. Senyawa yang tidak dapat
dibentuk oleh unsur ini adalah
(1) K3TiF6
(2) Ti(H2O)6Cl3
(3) K2Ti2O5
(4) K2TiO4
Jawab : D

80. UMPTN/1995/Rayon B

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 47


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Ion M2+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 3d6. Oleh karena itu, unsur M
(1) dalam inti atomnya terdapat 26 proton
(2) dalam sistem periodik terletak pada periode empat
(3) merupakan anggota unsur-unsur transisi
(4) dapat membentuk oksida dengan rumus M2O3
Jawab : E

81. UMPTN/1995/Rayon A
Suatu unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2:
(1) terletak pada periode 4
(2) nomor atomnya 30
(3) mempunyai bilangan oksidasi tertinggi +2
(4) termasuk unsur alkali tanah
Jawab : A

82. UMPTN/1995/Rayon C
Unsur dengan konfigurasi elektron [Kr] 4d10 5s2 5p3:
(1) merupakan logam transisi
(2) mempunyai sifat yang serupa dengan unsur As (nomor atom 33)
(3) adalah gas mulia
(4) termasuk golongan nitrogen
Jawab : C

83. UMPTN/1997/Rayon A
Masing-masing A, B, C, D, dan E di bawah ini mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut:
A : 1s2 2s2 2p6 3s2
B : 1s2 2s2 2p6 3s1
C : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
D : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2
2 2 6 2 6
E : 1s 2s 2p 3s 3p 3d10 4s2 4p6 5s2
pasangan yang merupakan unsur-unsur dari satu golongan yang sama adalah
A. A dan B
B. A dan C
C. A dan D
D. A dan C
E. A dan E
Jawab : E

84. UMPTN/1997/Rayon C
Pernyataan berikut yang benar tentang unsur oksigen (nomor atom 8) adalah
(1) merupakan unsur terpenting dan bagian terbesar dari udara
(2) bersifat oksidator
(3) air adalah satu-satunya senyawa antara H dan O
(4) mempunyai susunan elektron 1s2 2s2 2p4
Jawab : C

85. UMPTN/1997/Rayon C
Di antara unsur-unsur 4A, 12B, 18C, dan 16D, yang terletak dalam golongan yang sama pada sistem
periodik adalah
A. A dan B
B. A dan C
C. B dan C

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 48


Seri SBMPTN Kimia - 2023
D. B dan D
E. A dan D
Jawab : A

86. UMPTN/1999/Rayon A
Pernyataan yang benar untuk unsur nitrogen (nomor atom = 7) dan oksigen (nomor atom = 8) adalah
bahwa
(1) energi ionisasinya lebih besar daripada oksigen
(2) keduanya mempunyai jumlah elektron tak berpasangan yang sama
(3) dengan berat yang sama jumlah molekul N2 (Mr = 28) lebih besar daripada O2 (Mr = 32)
(4) keduanya terletak dalam golongan yang sama
Jawab : B

87. SPMB/2002/Regional I
Unsur dengan keelektronegatifan tinggi mempunyai konfigurasi elektron pada keadaan dasar adalah
A. 1s2 2s2 2p1
B. 1s2 2s2 2p6 3s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
Jawab : C

88. SPMB/2005/Regional II
Dua unsur berikut yang terletak dalam satu golongan adalah unsur dengan nomor atom
A. 2 dan 11
B. 11 dan 21
C. 13 dan 31
D. 19 dan 29
E. 23 dan 32
Jawab : C

89. SPMB/2007/R-II/451
Unsur X dengan konfigurasi [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p5Pernyataan berikut ini yang benar untuk X adalah
(1) terletak pada periode 6 dalam sistem periodik
(2) termasuk unsur golongan 17
(3) sifat kimianya mirip dengan fluor
(4) bernomor atom 87
Jawab : A

90. SPMB/2007/Kode 151


Suatu unsur Z mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1. Unsur ini adalah
A. halogen
B. logam transisi
C. gas mulia
D. logam akali
E. logam akali tanah
Jawab : B

91. SPMB/2007/Kode 650


Jika unsur X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5 maka unsur tersebut
adalah golongan
A. nitrogen fosfor
B. gas mulia

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 49


Seri SBMPTN Kimia - 2023
C. logam alkali
D. karbon
E. halogen
Jawab : E

92. SPMB/2007/Kode 451


Unsur X dengan konfigurasi [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p5. Pernyataan berikut ini yang benar untuk X adalah
(1) terletak pada periode 6 dalam sistem periodik
(2) termasuk unsur golongan 17
(3) sifat kimianya mirip dengan fluor
(4) bernomor atom 87
Jawab : A

93. SPMB/2007/R-I/551
Pernyataan berikut yang benar untuk unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2
adalah
(1) terletak pada periode 4
(2) mempunyai 4 elektron tidak berpasangan
(3) mempunyai nomor atom 26
(4) termasuk golongan 8
Jawab : E

94. SNMPTN/2008/Kode 212


Berdasarkan konfigurasi elektron dari 4 atom berikut, yang memiliki sifat kimia yang mirip adalah
(1) 1s2 2s2 2p6
(2) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2
(3) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3dI0 4p6
(4) 1s2 2s2 2p6 3s2
Jawab : B

95. SNMPTN/2008/Wil. Barat/212


Berdasarkan konfigurasi elektron dari 4 atom berikut, yang memiliki sifat kimia yang mirip adalah
(1) 1s2 2s2 2p6
(2) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2
(3) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
(4) 1s2 2s2 2p6 3s2
Jawab : B

96. SNMPTN/2009/W-III & IV/276


Atom unsur X dengan massa atom relatif 31 memiliki 16 neutron. Dalam sistem periodik, unsur X
terletak pada
A. golongan oksigen periode 3
B. golongan halogen periode 5
C. golongan gas mulia periode 3
D. golongan alkali periode 4
E. golongan nitrogen periode 3
Jawab : E

97. SNMPTN/2010/W-II/528
Dalam Sistem Berkala Unsur, unsur X terletak pada perioda ketiga dan golongan 15 atau VA. Dalam
keadaan ion, unsur ini isoelektronik dengan unsur gas mulia periode ketiga. Muatan ion X adalah
A. 1-
B. 2-

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 50


Seri SBMPTN Kimia - 2023
C. 2+
D. 3-
E. 3+
Jawab : C

98. SNMPTN/2010/W-III/538
Unsur M yang terletak pada periode keempat dan golongan 6 atau VI B dapat membentuk ion stabil
M6+. Ion ini isoelektronik dengan unsur
A. 2He
B. 10He
C. 18Ar
D. 36Kr
E. 54Xe
Jawab : C

99. SNMPTN/2012/334
Pernyataan yang benar untuk atom 12Mg dan 16S adalah
A. Mg dan S merupakan unsur nonlogam
B. energi ionisasi pertama Mg > S
C. keelektronegatifan Mg > S
D. jari-jari ion Mg2+> ion S2-
E. jari-jari atom Mg > S
Jawab : E

100. SNMPTN/2012/484
Pernyataan yang benar untuk atom 35Br dan 19K adalah…
A. konduktivitas Br > K
B. jari-jari atom Br > K
C. afinitas elektron Br < K
D. keelektronegatifan Br > K
E. jumlah elektron valensi Br < K
Jawab : D

101. SNMPTN/2012/531
Atom dengan konfigurasi elektron [Ar] 4s2 3d10 4p2 bersifat…
A. inert
B. diamagnetik
C. konduktor
D. semilogam
E. logam
Jawab : D

102. SNMPTN/2012/631
Pernyataan yang benar untuk atom As dengan konfigurasi elektron [Ar] 4s2 3d10 4p3 dan atom Sb
dengan konfigurasi elektron [Kr] 5s2 4d10 5p3 adalah
A. energi ionisasi pertama As < Sb
B. sifat paragmagnetik As < Sb
C. keelektronegatifan As < Sb
D. jari-jari atom As3-< Sb5+
E. jari-jari atom As < Sb
Jawab : E

103. SNMTPN/2012/732

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 51


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Urutan jari-jari atom 8O, 11Na, 17Cl, dan 19K adalah
A. K > Cl >Na O
B. K > Na > Cl > O
C. Na > O > K > Cl
D. O > Cl > Na > K
E. Na > Cl > K > O
Jawab : B

104. SNMPTN/2012/832
Pernyataan yang benar untuk atom 12Mg dan 20Ca adalah
A. jari-jari atom Ca < Mg.
B. jari-jari ion Mg2+< Ca2+
C. energi ionisasi pertama Mg < 6a
D. keelektronegatifan Mg < Ca
E. titik leleh Ca < Mg
Jawab : D

105. SBMPTN/2014/591/586/589
Jika suatu unsur L memiliki nomor atom 27 dan nomor massa 58, maka pernyataan yang benar
tentang unsur tersebut adalah
A. L adalah logam transisi, berada pada periode yang sama dengan unsur K
B. L memiliki jumlah proton 27, neutron 27 dan elektron 31
C. L termasuk unsur logam alkali tanah, periode 4 dan bisa membentuk basa L(OH)2
D. L termasuk unsur nonlogam, periode 4 dan berada pada golongan yang sama dengan 45Rh
E. L termasuk unsur logam alkali, periode 4 dan bersifat reduktor kuat
Jawab : A

106. SBMPTN/2016/213
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama
berturut-turut adalah 1087, 2353, 4620, 6223, 37831 dan 47277 kJ mol -1. Berdasarkan data tersebut,
dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut berada pada golongan
A. IIIA
B. IV A
C. VA
D. VIA
E. VIIA
Jawab : B

107. SBMPTN/2016/215

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 52


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Kurva di atas adalah kurva energi pengionan dari suatu unsur untuk golongan utama. Berdasarkan
kurva tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur ini cenderung membentuk ion yang bermuatan
A. -1
B. -3
C. +1
D. +3
E. +5
Jawab : A

108. SBMPTN/2016/217
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama
berturut-turut adalah 578, 1817, 2745, 11577, 14842, 18379 kJ mol -1. Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cendemng membentun ion bermuatan
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
Jawab : C

109. SBMPTN/2016/219
Nilai energi pengionan ke-1 sampai dengan ke-6 untuk suatu unsur pada golongan utama berturut-
turut adalah 578, 1820, 2750, 11600, 14800, dan 18400 kJ mol-1. Unsur yang paling mungkin
memiliki data tersebut adalah
A. Si
B. Fe
C. Ca
D. Al
E. Na
Jawab : D

110. SBMPTN/2016/222

Kurva di atas adalah kurva energi pengionan suatu unsur pada golongan utama. Berdasarkan kurva
energi ionisasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur ini cenderung membentuk ion bermuatan
A. +1
B. +2
C. +3
D. -1
E. -2
Jawab : E

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 53


Seri SBMPTN Kimia - 2023

111. SBMPTN 2016/224


Nilai energi pengionan pertama sampai dengan kelima untuk ke suatu unsur berturut-turut adalah
5139, 47286, 71640, 98910, dan 138390 kJ mol -1. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan
bahwa unsur tersebut cendemng membentuk ion bermuatan
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
Jawab : A

112. SBMPTN 2016/225


Nilai energi pengionan ke-1 sampai ke-5 untuk unsur X pada golongan utama berturut-turut adalah
509, 979, 3300, 4400, dan 5700 kJ mol–1. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur
X cenderung membentuk ion…
A. X+1
B. X+2
C. X+3
D. X+4
E. X+5
Jawab : B

113. SBMPTN/2016/226
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur pada golongan utama
berturut-turut adalah 1087, 2353, 4620, 6223, 37831, dan 47277 kJ mol -1. Berdasarkan data
tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut berada pada golongan
A. IIIA
B. IV A
C. VA
D. VIA
E. VIIA
Jawab : B

114. SBMPTN/2016/227
Unsur X memiliki energi pengionan (EP) pertama sampai ke enam sebagai berikut dalam kJ mol -1
ep1 ep2 ep3 ep4 ep5 ep6
1012 1907 2914 4964 6247 21267
Kation yang mungkin dibentuk oleh unsur X adalah…
A. X5+
B. X4+
C. X3+
D. X2+
E. X+
Jawab : A

115. SBMPTN/2016/228
Nilai energi pengionan ke-1 sampai dengan ke-6 untuk suatu unsur pada golongan utama berturut-
turut adalah 590, 1145, 4900, 6500, 8100, dan 11000 kJ mol -1. Unsur yang paling mungkin memiliki
data tersebut adalah
A. Na
B. Ca

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 54


Seri SBMPTN Kimia - 2023
C. Al
D. Si
E. As
Jawab : A

116. SBMPTN/2016/231
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan kelima untuk suatu unsur berturut-turut adalah
5139, 47286, 71640, 98910, dan 138390 kJ mol-1. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan
bahwa unsur tersebut cenderung membentuk ion bermuatan
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
Jawab : A

117. SBMPTN/2016/236
Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu usnur pada golongan utama
berturut-turut adalah 738, 1451, 7733, 10543, 13630, dan 18020 kJ mol -1. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa unsur tersebut cendemng membentuk ion bermuatan
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
Jawab : B

118. SBPMTN/2016/252
Pada tabel. berikut disajikan data energi pengionan pertama hingga ke enam dari unsur A suatu
golongan utama.
Energi Pengionan (kJ mol-l)
Pertama kedua ketiga keempat kelima keenam
786 1580 3230 4360 16000 20000
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cenderung membentuk ion
bermuatan
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
Jawab : D

119. SBMPTN 2019


Perhatikan tabel berikut:
Z Unsur Ar
4 M 9
8 N 16
9 O 19
12 P 24
20 Q 40
Manakah unsur-unsur yang jika berpasangan membentuk senyawa bersifat paling basa?
A. M dan N

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 55


Seri SBMPTN Kimia - 2023
B. M dan O
C. N dan O
D. N dan P
E. P dan Q
Jawab:

120. SBMPTN 2019


Perhatikan tabel berikut:
No Atom No Massa
(A) 12 24
(B) 13 27
(C) 14 28
(D) 16 32
(E) 20 40
Unsur yang dapat membentuk ion bermuatan -2 adalah nomor atom..
A. 12.
B. 13.
C. 14.
D. 16.
E. 20.
Jawab:

121. SBMPTN 2019


Perhatikan Tabel berikut:
Unsur No atom No massa
P 13 27
Q 14 28
R 15 31
S 16 32
T 17 35
Unsur yang dapat mempunyai bilangan oksidasi +7 dalam senyawanya adalah
A. P.
B. Q.
C. R.
D. S.
E. T.
Jawab:

122. SBMPTN 2019


Diketahui data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut.
Nomor atom Simbol Nomor Massa
5 X 11
6 Y 12
7 Z 14
8 Q 16
9 R 19
Atom dengan ukuran jari-jari terkecil adalah
A. X
B. Y
C. Z
D. Q

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 56


Seri SBMPTN Kimia - 2023
E. R
Jawab:

123. SBMPTN 2019


Diketahui data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut.
Nomor atom Simbol Nomor Massa
5 X 11
6 Y 12
7 Z 14
8 Q 16
9 R 19
Atom yang dalam senyawanva cenderung bermuatan - 2 adalah ....
A. X
B. V
C. Z
D. Q
E. R
Jawab:

124. SBMPTN 2019


Perhatikan data berikut:
Unsur Nomor atom
V 3
W 11
X 19
Y 37
Z 55
Kelompok unsur tersebut pada tabel mudah melepas elektron membentuk kation bermuatan +1
Unsur dengan jari-jari atom terbesar adalah…
A. V
B. W
C. X
D. Y
E. Z
Jawab:

125. SBMPTN 2019


Perhatikan tabel berikut :
Nomor atom Simbol Nomor massa
12 P 24
13 Q 27
14 R 28
15 S 31
16 T 32
Atom yang mempunyai afinitas elektron terbesar adalah ..
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
Jawab:

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 57


Seri SBMPTN Kimia - 2023

126. SBMPTN 2019


Perhatikan tabel berikut :
Nomor atom Simbol Nomor massa
12 P 24
13 Q 27
14 R 28
15 S 31
16 T 32
Atom yang dalam senyawanya cenderung bermuatan +2 adalah ...
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
Jawab:

127. SBMPTN 2019


Perhatikan tabel berikut :
Nomor atom Simbol Nomor massa
12 P 24
13 Q 27
14 R 28
15 S 31
16 T 32
Senyawa dengan oksigen yang bersifat amfoter dalam air adalah ..
A. PO
B. Q2O3
C. RO2
D. SO3
E. TO
Jawab:

128. SBMPTN-2021
Diketahui konfigurasi elektron suatu unsur adalah [Ar]4s1 3d5, Biiangan oksidasi yang tidak mungkin
dimiliki oleh unsur tersebut adalah
A. +1.
B. +7.
C. +2
D. +5
E. +4

129. SBMPTN-2021
Diketahui konfigurasi elektron beberapa unsur sebagai berikut.
J : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
L : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
M : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
N : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Manakah unsur yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah..
A. J

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 58


Seri SBMPTN Kimia - 2023
B. K
C. L
D. M
E. N

130. SBMPTN-2021
Urutan jari-jari 17Cl, 19K, 20Ca adalah…
A. Cl > K > Ca.
B. K+ > Ca2+ > Cl–.
C. Cl– > K+ > Ca2+.
D. Ca > Cl > K.
E. Cl– > Ca2+ > K+.

131. SBMPTN-2021
Perhatikan notasi unsur berikut!
6C, 7N, 8O
Urutan energi ionisasi yang benar dari ketiga unsur tersebut adalah…
A. C > N > O.
B. O > N > C.
C. C > O > N.
D. N > C > O.
E. N > O > C.

132. SBMPTN-2021
Urutan keelektronegatifan dari unsur 11Na, 19K, dan 37Rb adalah…
A. Na < K < Rb.
B. Na > K > Rb.
C. Na > K < Rb.
D. Na < K > Rb.
E. Na = K = Rb.

133. SBMPTN-2021
Data energi ionisasi ke-1 sampai ke-6 {dalam kj/mol) adalah 578, 1.820, 2.750, 4.580, 6.220, 37.830,
47.280. Diketahui unsur 12K , 13L , 14M, 15N, 16O. Unsur yang sesuai dengan data energi ionisasi
tersebut adalah…
A. K
B. L
C. M.
D. N
E. O

134. SBMPTN-2021
Diketahui 5 unsur sebagai berikut:
P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
R : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
S : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
T : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Unsur yang memiliki keelektronegatifan terbesar adalah…
A. P
B. Q
C. R

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 59


Seri SBMPTN Kimia - 2023
D. S
E. T

135. SBMPTN-2021
Pernyataan berikut yang benar untuk nilai energi ionisasi pada unsur 9F, 17Cl, dan 35Br adalah…
A. F > Cl > Br.
B. F < Cl < Br.
C. F > Cl < Br.
D. F < Cl > Br.
E. F = Cl = Br.

136. SBMPTN-2022
Jumlah neutron yang terdapat pada inti atom X adalah 22. Jika konfigurasi elektron X adalah [Ne] 3s 2
3p6, maka nomor massa atom X adalah ….
A. 14
B. 22
C. 30
D. 40
E. 44

137. SBMPTN-2022
Diberikan beberapa unsur dalam Tabel Periodik berikut :
Golongan
Periode IIIA IVA VA VIA VIIA
2 C N F
3 Al
4 Se
Selisih jari-jari paling besar antara atom dan ionnya adalah ….
A. N dan N3–
B. F dan F–
C. Al dan Al3+
D. C dan C4–
E. Se dan Se2–

138. SBMPTN-2022
Jika jari-jari Na, Mg, dan Cl berturut-turut adalah 1,86 Å, 1,60 Å, dan 0,99 Å. Maka urutan jari-jari ion
dari ketiga unsur tersebut yang benar adalah?
A. Na+ < Mg2+ < Cl–
B. Mg2+ < Na+ < Cl–
C. Cl– < Mg2+ < Na+
D. Cl– < Na+ < Mg2+
E. Na+ < Cl– < Mg2+

139. SBMPTN-2022
Diberikan nilai energi ionisasi pertama untuk tiga unsur periode kedua pada tabel periodik:
Unsur Energi Ionisasi (kJ/mol)
X 1086
Y 1314
Z 1402
Unsur X,Y dan Z secara berturut-turut adalah…
A. 6C, 7N, 8O

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 60


Seri SBMPTN Kimia - 2023
B. 8O, 6C, 7N
C. 8O, 7N, 6C
D. 7N, 8O, 6C
E. 6C, 8O, 7N

140. SBMPTN-2022

Grafik di atas menunjukkan energi ionisasi pertama hingga kelima dari atom suatu unsur. Unsur yang
memiliki profil energi ionisasi di atas adalah…
A. 11Na
B. 12Mg
C. 13Al
D. 14Si
E. 15P

141. SBMPTN-2022
Diberikan konfigurasi elektron untuk tiga unsur sebagai berikut:
Unsur Konfigurasi elektron
Mg [Ne] 3s2
Al [Ne] 3s2 3p1
Si [Ne] 3s2 3p2
Urutan energi ionisasi pertama untuk ketiga unsur di atas adalah….
A. Mg < Al < Si
B. Al < Mg < Si
C. Si < Al < Mg
D. Si < Mg < Al
E. Mg < Si < Al

142. SBMPTN-2022
Data energi ionisasi I, II, dan III dari beberapa unsur disajikan pada tabel berikut.
Energi Ionisasi (kJ/mol)
Atom
I II III
K 520 7300 11815
L 495 4560 6900
M 1086 2352 4619
N 418 3052 4410
O 899 1757 14845
Atom yang cenderung membentuk ion dengan muatan +3 adalah….
A. K
B. L
C. M
D. N
E. O

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 61


Seri SBMPTN Kimia - 2023
IKATAN KIMIA
143. SKALU 1977
Ikatan antara atom-atom karbon dan hidrogen dalam molekul normal butana adalah …
A. ikatan elektrovalen
B. ikatan polar
C. ikatan kovalen
D. ikatan semi polar
E. ikatan koordinasi
Jawab:

144. SKALU 1977


Dari pasangan-pasangan senyawa di bawah, mana yang mempunyai ikatan kovalen pada kedua
senyawanya ?
A. NH3–KCl
B. CO2–BaCl2
C. H2O–CCl4
D. NaCl–KBr
E. HF–LiCl
Jawab:

145. SKALU 1978


Dari senyawa-senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen dan bersifat polar adalah …
(1) CH4
(2) KCl
(3) BF3
(4) NH3
Jawab:

146. SKALU 1978


Unsur-unsur B, N, F dan H masing-masing mempunyai elektron valensi 3, 5, 7 dan 1. Antara unsur-
unsur ini dapat terbentuk senyawa BF3NH3. Ikatan-ikatan apakah
yang terdapat dalam senyawa tersebut …
A. heteropolar dan homopolar
B. homopolar dan kovalen koordinasi
C. kovalen koordinasi
D. heteropolar dan kovalen koordinasi
E. heteropolar
Jawab:

147. PP I 1979
Suatu unsur 19Y39 mudah membentuk ion dengan muatan +1
SEBAB
Unsur bernomor atom 19 dengan melepaskan 1 elektron akan memperoleh konfigurasi elektron gas
mulia.
Jawab:

148. PP I 1979
Berikut adalah rumus elektron nitrometana yang disederhanakan.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 62


Seri SBMPTN Kimia - 2023

Huruf yang menunjukkan paangan elektron yang membentuk ikatan semi-polar ialah :
A. a
B. b
C. c
D. d
E. e
Jawab:

149. PP I 1979
Kalau unsur X mempunyai stuktur atom dengan 1 elektron pada kulit terluarnya, sedangkan unsur Y
mempunyai affinitas elektron yang besar, maka ikatan X – Y adalah ikatan …
A. koordinat kovalen
B. homopolar
C. ion
D. kevalen
E. semipolar
Jawab:

150. PP I 1980
NH3 mempunyai struktur tetrahedral: tiga sudutnya ditempati oleh tiga atom hidrogen yang
ekuivalen dan sudut yang keempat ditempati oleh pasangan elektron bebas. Apakah jenis hibridisasi
dalam senyawa ini ?
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp2d
E. spd2
Jawab:

151. PP I 1980
Keelektronegatifan unsur-unsur F, Cl, Br dan I masing-masing adalah 4; 3; 2; 8 dan 2,5. Senyawa
antar halogen di bawah yang paling polar adalah …
A. ICl
B. IBr
C. F2
D. FCl
E. FBr
Jawab:

152. PP I 1981
Sudut ikatan dalam molekul air ialah 104,5 dan bukan 109,5, karena …
A. tolak menolak pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan
B. tolak menolak pasangan elektron bebas dan pasangan elektron bebas
C. tolak menolak pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas
D. tolak menolak pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron ikatan
E. ikatan antara sesama molekul air.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 63


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Jawab:

153. PP I 1981
Suatu molekul XY3 adalah polar dan mengikuti kaidah oktet, jadi …
A. atom pusat (X) tidak mempunyai pasangan elektron bebas
B. atom pusat (X) mempunyai sepasangan elektron bebas
C. atom pusat (X) mempunyai dua pasangan elektron bebas
D. atom pusat (X) mempunyai tiga pasangan elektron bebas
E. atom pusat (X) mempunyai empat pasangan elektron terikat
Jawab:

154. PP I 1982
Suatu unsur dalam tingkat dasar mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5. Unsur ini akan
membentuk senyawa dengan ikatan yang paling bersifat ion, bila bersenyawa dengan unsur yang
konfigurasinya dalam tingkat dasar …
A. 1s2 2s2 2p3
B. 1s2 2s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
Jawab:

155. PP I 1983
Dalam molekul air, ikatan antara atom oksigen dan atom hidrogen adalah ikatan kovalen
SEBAB
Dalam molekul air baik atom oksigen maupun hidrogen dikelilingi oleh delapan elektron
Jawab:

156. PP I 1983
Titik didih H2O berbeda jauh dengan titik didih H2S
SEBAB
O berbeda perioda dengan S, walaupun satu golongan
Jawab:

157. PP I 1983
Unsur X mempunyai konfigurasi elektron : 2, 8, 8, 2, sedangkan unsur Y : 2, 8, 18, 7. Kalau kedua
unsur
membentuk senyawa, rumusnya adalah …
A. XY2
B. X2Y
C. X2Y3
D. X2Y5
E. X2Y7
Jawab:

158. PP I 1983
Pada molekul N2, jumlah elektron yang digunakan bersama adalah …
A. satu
B. dua
C. tiga
D. empat
E. lima

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 64


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Jawab:

159. SIPENMARU 1984


Unsur X dengan nomor atom 5 dan unsur Y dengan nomor atom 17 membentuk senyawa XY3,
bentuk
molekul senyawa ini adalah …
A. lineir
B. segitiga sama sisi
C. tetrahedron
D. bujur sangkar
E. oktahedron
Jawab:

160. SIPENMARU 1985


Dari kelompok zat-zat dibawah ini yang semuanya memiliki ikatan kovalen ialah …
A. KI, HF dan Cl2
B. H2O, NH3 dan NaCl
C. NH3, H2O dan Cl2
D. Cl2, HF dan KI
E. NaCl, KI dan HF
Jawab:

161. SIPENMARU 1985


Atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2. Senyawa yang mungkin dibentuk oleh atom
ini
ialah …
A. HX2
B. XCl2
C. CaX
D. X2(PO4)3
E. X2SO4
Jawab:

162. SIPENMARU 1986


Bergantung kepada cara pengikatan atom-atomnya, dapat terbentuk ikatan ion, kovalen polar,
kovalen non polar, kovalen koordinat. Pernyataan-pernyataan berikut yang benar adalah …
(1) RbI berikatan berikatan ion
(2) ICl berikatan kovalen polar
(3) I2 berikatan kovalen nonpolar
(4) Ag(NH3)2+ berikatan kovalen koordinat
Jawab:

163. UMPTN 1989/Rayon B


Nomor atom unsur P, Q, R, S adalah 6, 9, 11, 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat
memberikan ikatan ion adalah
A. P dan Q
B. R dan Q
C. Q dan S
D. S dan R
E. P dan S
Jawab:

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 65


Seri SBMPTN Kimia - 2023
164. UMPTN 1989/Rayon B
Senyawa XY dibentuk dengan memindahkan 2 elektron dari X ke Y. Pernyataan yang benar adalah....
(1) Bilangan oksidasi Y adalah –2
(2) Y mengalami oksidasi
(3) Y lebih elektronegatif daripada X
(4) XY merupakan senyawa kovalen

165. UMPTN/1989/Rayon C
Unsur X mempunyai nomor atom = 20
Unsur Y mempunyai nomor atom = 9
Senyawa yang terbentuk dari kedua unsur ini mempunyai rumus:
A. XY
B. X2Y
C. XY2
D. X2Y3
E. XY3
Jawab:

166. UMPTN/1990/Rayon C
Unsur X dan Y masing-masing mempunyai konfigurasi elektron :
X 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Y 1s2 2s2 2p5
Pernyataan yang benar mengenai X dan Y adalah....
(1) X terdapat pada golongan alkali tanah
(2) Y terdapat pada golongan nitrogen
(3) Ikatan antara X dan Y adalah ionik
(4) Senyawa yang dapat dibentuk mempunyai rumus X2Y5
Jawab:

167. UMPTN/1991/Rayon A
Suatu atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2. Senyawa yang dapat dibentuk oleh
atom ini adalah
A. HX2
B. XCl2
C. CaX
D. X2(PO4)3
E. X2SO4
Jawab : B

168. UMPTN/1992/Rayon B
Di antara keempat hidrogen halogenida, yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah HF.
SEBAB
Molekul-molekul HF membentuk ikatan hidrogen antarsesama molekul
Jawab : A

169. UMPTN/1995/Rayon A
Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 dapat bereaksi dengan unsur Y, yang terletak di
golongan oksigen, membentuk senyawa
A. XY
B. X2Y
C. X2Y3
D. X3Y

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 66


Seri SBMPTN Kimia - 2023
E. XY2
Jawab : A

170. UMPTN/1996/Rayon A
Senyawa hidrogen klorida tidak menghantar arus listrik.
SEBAB
Hidrogen klorida mudah larut dalam air.
Jawab : D

171. UMPTN/1996/Rayon A
Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan gas
yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah
A. X2SO4
B. XSO4
C. X2CO3
D. XCO3
E. XCl2
Jawab : D

172. UMPTN/1998/Rayon B
Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan unsur Y mempunyai nomor atom 17. Senyawa yang
dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah
A. XY
B. X2 Y
C. XY2
D. XY3
E. XY4
Jawab : E

173. UMPTN/1998/Rayon B
Unsur X mempunyai susunan elektron 1s2 2s2 2p63s2 3p5. Unsur-unsur berikut yang dapat
membentuk ikatan ion dengan unsur X adalah
(1) unsur P dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p5
(2) unsur Q dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2
(3) unsur R dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
(4) unsur S dengan susunan elektron 1s2 2s22p6 3s2 3p6 4s2
Jawab : C

174. UMPTN/2000/Rayon A
Senyawa yang tidak dapat mengadakan ikatan hidrogen antarsesama molekulnya adalah
(1) metanol
(2) dietil eter
(3) asam asetat
(4) Asetaldehida
Jawab : C

175. UMPTN/2000/RayonB
Titik didih H2S lebih besar daripada titik didih H2O.
SEBAB
S mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar daripada O.
Jawab : E

176. UMPTN/2001/Rayon A

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 67


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa yang memiliki ikatan kovalen adalah
A. KCl dan HCl
B. H2S dan Na2S
C. PCI3 dan FeCl3
D. CH4 dan NH3
E. H2O dan Na2O
Jawab : D

177. UMPTN/2001/Rayon B
Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada
A. H2O
B. NH4+
C. CH4
D. HF
E. C2H4
Jawab : B

178. SPMB/2002/Regional I
Ikatan kimia di dalam senyawa NaBr adalah ikatan ionik.
SEBAB
Pada sistem periodik Na terletak pada golongan 1 (IA) dan Br pada golongan 17 (VIIA).
Jawab : B

179. SPMB/2002/Regional II
Semua ikatan antar atom dalam molekul HNO2 adalah ikatan kovalen.
SEBAB
Antardua atom yang saling mengikat, masing-masing menyumbang sejumlah elektron yang sama.
Jawab : A

180. SPMB/2002/Regional III


Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan karena antara molekul-molekul HF
terdapat ikatan
A. kovalen
B. ion
C. hidrogen
D. Van del Waals
E. kovalen koordinat
Jawab : C

181. SPMB/2003/Regional I
Diketahui nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, 0 = 8, P = 15, dan Cl = 17. Senyawa berikut mengikuti
aturan oktet kecuali
A. CHCl3
B. NH3
C. H2O
D. CH4
E. PCl5
Jawab : E

182. SPMB/2004/Regional II
Senyawa amonium klorida, NH4Cl, tergolong sebagai senyawa ion.
SEBAB
Dalam senyawa amonium klorida hanya terdapat senyawa ion.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 68


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Jawab : C

183. SPMB/2004/Regional II
Deret senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali
A. HF, HCl, HI
B. BH3, BF3, CO2
C. H2O,NH3,CO2
D. Li2O, CaO, MgO
E. IF5, CCl4, ClF3
Jawab : D

184. SPMB/2005/Regional II
Ikatan ion dapat terjadi antara dua atom unsur yang masing-masing mempunyai konfigurasi elektron
terluar
(1) 4p1 dan 3p1
(2) 4s2 dan 4p5
(3) 3s2 dan 4s2
(4) 3s1 dan 3p5
Jawab : C

185. SPMB/2005/Regional III


Molekul berikut yang bersifat kovalen polar adalah (nomor atom H = 1, Be = 4, N = 7, O = 8, dan Cl
=17)
(1) CHCl3
(2) NH3
(3) H2O
(4) BeCl2
Jawab : A

186. SPMB/2006/Regional I
Struktur Lewis senyawa amonium klorida adalah sebagai berikut:

Yang menyatakan ikatan kovalen koordinasi adalah nomor..


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawab : B

187. SPMB/2007/Kode 750


Bila konfigurasi atom X: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 dan atom Y: 1s2 2s2 2p4 maka rumus molekul yang
terbentuk antara X dan Y adalah
A. XY
B. XY
C. X2 Y
D. X2Y3
E. XY3
Jawab : B

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 69


Seri SBMPTN Kimia - 2023

188. SPMB/2007/Kode 151


Zat yang bersifat polar adalah
(1) BCl3
(2) BeCl2
(3) CCl4
(4) Cl2O
Jawab : D

189. SNMPTN/2008/Wil. Tengah & Timur/102


Unsur X dengan nomor atom 13 akan membentuk senyawa klorida dengan rumus
A. XCl
B. XCl2
C. XCl3
D. X2Cl
E. X3Cl
Jawab : C

190. SNMPTN/2008/Kode 102


Unsur X dengan nomor atom 13 akan membentuk senyawa klorida dengan rumus
A. XCl
B. XCl2
C. XCl3
D. X2Cl
E. X3Cl
Jawab : C

191. SNMPTN/2009/W-I/176
Unsur M memiliki 20 proton dan unsur X memiliki 35 proton. Senyawa yang dapat dibentuk dari M
dan X adalah
A. MX
B. MX2
C. M2X
D. M2X3
E. M3X2
Jawab : B

192. SNMPTN/2009/W-I & 11/378


Diketahui 5B, 9F, 14Si, 16S, 54Xe. Pasangan senyawa yang mengikuti aturan oktet adalah
A. SF4 dan XeF4
B. BF4– dan SiF4
C. SF4 dan SiF4
D. SiF4 dan XeF4
E. BF4– dan SF4
Jawab : B

193. SNMPTN/2009/W-III &IV/276


Pasangan-pasangan senyawa berikut yang memiliki geometri yang mirip (nomor atom C = 6, N = 7, O
= 8, S = 16) adalah
A. SO2 dan SO32–
B. SO2 dan CO2
C. SO3 dan SO42–
D. SO3 dan NO3–

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 70


Seri SBMPTN Kimia - 2023
E. CS2 dan SO2
Jawab : D

194. SNMPTN/2009/W-I/176
Titik didih NH3> PH3. Alasan yang paling tepat untuk menjelaskan fakta tersebut adalah
A. NH3 lebih bersifat kovalen dibandingkan PH3
B. pasangan elektron bebas pada molekul NH3 lebih banyak dibanding PH3
C. ikatan Van der Waals antar molekul NH3 lebih kuat dibanding PH3
D. ikatan hidrogen antar molekul NH3 lebih kuat dibanding antar molekul PH3
E. NH3 lebih mudah terdisosiasi dibandingkan PH3
Jawab : D

195. SNMPTN/2010/W-I/546
Senyawa-senyawa berikut ini dibentuk dari atom-atom 1H, 5B, 6C, 9F, dan i6S. Molekul-molekul yang
menggunakan orbital hibrida sp3 pada atom pusatnya adalah
(1) BF3
(2) NH3
(3) SF4
(4) CH4
Jawab : C

196. SNMPTN/2010/W-II/528
Di antara molekul-molekul yang disusun dari atom-atom 7N, 8O, 9F, 16S, dan 17Cl, yang bersifat polar
adalah
(1) ClNO
(2) SF4
(3) HCN
(4) NO
Jawab : E

197. SNMPTN/2010/W-III/538
Molekul-molelail berikut tersusun dari atom-atom 1H, 6C, 8O, 14Si, 15P, 35Br, dan 17Cl. Molekul-
molekul yang bersifat polar adalah
(1) HBr
(2) POCl3
(3) CH2O
(4) SiCl4
Jawab : A

198. SNMPTN/2011/W-I/678
Diketahui nomor atom H = 1, N = 7, O = 8, dan Cu = 29. Spesies yang mempunyai ikatan kovalen
koordinasi adalah
(1) Cu(NH3)42+
+
(2) H3O
(3) NH4+
(4) Cu(OH)2
Jawab : A

199. SNMPTN/2011/W-I/591
Diketahui nomor atom H = 1, C = 8, dan N = 7. Pernyataan yang benar untuk molekul HCN adalah
(1) memiliki struktur molekul linier
(2) bersifat polar
(3) berdasarkan struktur Lewis, ada ikatan rangkap 3

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 71


Seri SBMPTN Kimia - 2023
(4) atom pusat C tidak memiliki elektron bebas
Jawab : E

200. SNMPTN/2011/W-I/523
Diketahui nomor atom Cl = 17 dan I = 53. Pernyataan yang benar untuk molekul ICl 3 adalah
(1) memiliki struktur molekul seperti huruf T
(2) mempunyai dua pasang elektron bebas pada atom pusat
(3) bersifat polar
(4) atom pusat I dikelilingi oleh 10 elektron
Jawab : E

201. SNMPTN/2011/W-I/578
Diketahui nomor atom C = 6,N = 7,O = 18, dan Cl = 17. Molekul berikut yang bersifat kovalen polar
adalah
(1) NCl3
(2) CO
(3) NO2
(4) CCl4
Jawab : A

202. SNMPTN/2011/W-I/559
Diketahui nomor atom N = 7, O = 8, F = 9, Si = 14, Cl = 17, dan Xe = 54. Molekul berikut yang bersifat
polar adalah
(1) NCl3
(2) XeCl4
(3) ClO2F
(4) SiCl4
Jawab : B

203. SNMPTN/2011/W-I/659
Dari senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen dan bersifat polar adalah
(1) H2
(2) BF3
(3) KCl
(4) NH3
Jawab : B

204. SNMPTN/2012/531
Atom Cl (Z = 17) dapat berikatan dengan F(Z = 9) membentuk ClF3. Pernyataan yang benar untuk ClF3
adalah
(1) bersifat kovalen polar
(2) memiliki geometri berbentuk T
(3) mempunyai interaksi dipol-dipol antarmolekul
(4) memiliki sepasang elektron bebas pada atom pusatnya
Jawab : A

205. SNMPTN/2012/631
Atom B (Z = 5) dapat berikatan dengan H (Z = 1) membentuk BH3. Pernyataan yang benar untuk BH3
adalah
(1) bersifat nonpolar
(2) dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekul
(3) merupakan asam Lewis
(4) molekulnya berbentuk tetrahedral

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 72


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Jawab : B

206. SNMPTN/2012/883
Ion K+ dapat membentuk senyawa ionik dengan unsur yang mempunyai konfigurasi elektron
A. [Ar] 4s2
B. [Ar] 4s2 3d1
C. [Ar] 4s1 3d5
D. [Ar] 4s2 3d10 4p1
E. [Ar] 4s2 3d10 4p4
Jawab : E

207. SNMPTN/2012/883
Diketahui H (Z = 1), C (Z = 6), N (Z = 7) dan O (Z = 8). Pernyataan yang benar untuk molekul CH3NH2
dan CH3OH adalah
(1) sifat basa CH3NH2> CH3OH
(2) kepolaran CH3NH2< CH3OH
(3) titik didih CH3NH2< CH3OH
(4) keduanya mempunyai ikatan hidrogen antarmolekul
Jawab : E

208. SNMPTN/2012/333
Kemungkinan bilangan oksidasi unsur dengan konfigurasi elektron 4s2 3d6 adalah
A. +1 dan +2
B. +2 dan +3
C. +1 dan +3
D. -2 dan +2
E. +2 dan -4
Jawab : B

209. SNMPTN/2012/732
Diketahui H (Z = 1), N(Z = 7), dan F(Z = 9). Pernyataan yang benar untuk molekul NH3 dan NF3 adalah
(1) titik didih NH3> NF3
(2) sifat basa NH3> NF3
(3) jumlah pasangan elektron bebas NF3> NH3
(4) keduanya mempunyai bentuk molekul yang sama
Jawab : E

210. SNMPTN/2012/832
Diketahui 1H, 6C,7N, dan 8O. Pernyataan yang benar tentang molekul CO2 dan HCN adalah
(1) titik didih HCN < CO2
(2) kepolaran HCN > CO2
(3) jumlah pasangan elektron bebas HCN > CO2
(4) keduanya memiliki bentuk molekul linier
Jawab : C

211. SNMPTN/2012/522
Diberikan data tahapan energi Ionisasi suatu unsur X (kJ mol-1): 578; 1820; 2750; 11600, maka
pernyataan yang benar tentang unsur X tersebut adalah
A. termasuk golongan IV A
B. formula ion X adalah X+2
C. dapat membentuk senyawa X2O3
D. unsur X adalah metaloid
E. dengan unsur klor membentuk XCl

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 73


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Jawab : C

212. SBMPTN/2013/931
Titik didih senyawa hidrida unsur golongan 16 ; semakin meningkat sesuai urutan H 2S < H2Te < H2O.
SEBAB
Kekuatan interaksi antarmolekul pada H2O > H2Te > H2S.
Jawab : A

213. SBMPTN/2014/591/586/589
Atom-atom dengan notasi 6X, 9Y, 16Z dan 17T, dapat membentuk senyawa dengan rumus
molekul
A. XY2T2, XZ2, dan ZY6
B. XTY2, XY dan ZY
C. XYT2, XZ4, dan ZY5
D. TXY2, XY, dan XZ4
E. YTX2, XY, dan ZY5
Jawab : A

214. SBMPTN/2014/552
Diketahui atom X memiliki 15 proton. Molekul yang dapat dibentuk atom X dengan 17Y adalah
A. XY3 dan XY5
B. X2Y3 dan X2Y5
C. XY dan XY
D. hanya XY3
E. hanya XY5
Jawab : A

215. SBMPTN/2014/541
Diketahui atom X memiliki 16 proton. Menurut kaidah oklet, molekul-molekul yang dapat dibentuk
dengan 6Y adalah
A. XY2 dan XY3
B. XY dan XY2
C. X2Y dan XY3
D. hanya XY2
E. hanya XY3
Jawab : B

216. SBMPTN/2014/532
Pernyataan berikut ini yang benar tentang PCl5 adalah
(1) cairannya tidak dapat menghantarkan listrik
(2) tidak memiliki pasangan elektron bebas di atom pusat
(3) molekulnya berbentuk trigonal bipiramida
(4) memiliki sudut ikatan Cl-P-Cl sama besar di semua bagian.
Jawab : A

217. SBMPTN/2014/514
Hasil analisis terhadap struktur molekul NH3 dan NCl3 menunjukkan bahwa
(1) struktur molekul NH3 dan NCl3 sama, yaitu piramida segitiga
(2) Kepolaran molekul NH3 lebih besar daripada molekul NCl3
(3) titik didih NH3 lebih besar dari NCl3
(4) energi ikatan N-H lebih kecil daripada N-Cl
Jawab : A

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 74


Seri SBMPTN Kimia - 2023
218. SBMPTN/2014/541
Pada kondisi tertentu senyawa SF4 dapat bereaksi dengan florin membentuk SF6 menurut persamaan
reaksi berikut:
SF4(g) + F2(g) → SF6(g)
Dalam reaksi tersebut
(1) terjadi perubahan orbital hibrida dari sp3d menjadi sp3d2
(2) molekul SF4 bersifat polar sedangkan SF6 non-polar
(3) ikatan antara S dan atom F adalah kovalen polar
(4) terjadi perubahan struktur molekul dari limas segiempat menjadi oktahedral
Jawab : A

219. SBMPTN/2014/523
Pernyataan berikut yang benar tentang BF3 dan NF3 adalah
(1) BF3 bersifat nonpolar sedangkan NF3 polar
(2) kedua molekul mempunyai struktur yang sama
(3) BF3 lebih sukar menjadi ligan dibandingkan NF3
(4) BF3 lebih mudah larut dalam air dibandingkan NF3
Jawab : B

220. SBMPTN/2014/532
Pernyataan yang benar tentang CH4, NH3 dan H2O adalah
(1) titik didih metana paling rendah, karena Mr terkecil
(2) NH3 lebih mudah larut dalam air daripada CH4
(3) CH4 bersifat lebih asam daripada H2O karena memiliki lebih banyak atom H
(4) titik didih H2O tertinggi karena adanya ikatan hidrogen antar molekulnya
Jawab : C

221. SBMPTN/2014/514
n-Butana memiliki titik didih lebih tinggi daripada isobutana. Pernyataan yang dapat menjelaskan
perbedaan titik didih kedua senyawa tersebut adalah
(1) luas bidang kontak antarmolekul n-butana lebih besar
(2) interaksi polar-polar n-butana lebih besar
(3) gaya London antarmolekul n-butana lebih kuat
(4) molekul n-butana lebih berat
Jawab : B

222. SBMPTN/2014/552
Pada suhu kamar, CH4 berwujud gas sedangkan CCl4 berwujud cair. Gejala ini disebabkan oleh
(1) struktur molekul CCl4 segi empat datar, sedangkan CH4 tetrahedral
(2) pada CH4 ada ikatan hidrogen, sedangkan pada CCl4 tidak ada
(3) molekul CCl4 bersifat polar, sedangkan molekul CH4 non-polar
(4) Gaya van der Walls antar molekul CCl4 lebih tinggi daripada CH4
Jawab : B

223. SBMPTN/2014/541
Padatan NaCl melebur pada 801°C sedangkan padatan CCl4 melebur pada 23°C. Pernyataan yang
dapat menjelaskan perbedaan titik lebur kedua padatan adalah (Ar Na = 23; Cl = 35.5; C= 12)
(1) NaCl mudah larut di dalam air
(2) MrNaCl lebih besar dari MrCCl4
(3) NaCl merupakan elektrolit kuat
(4) Interaksi kisi kristal dalam padatan NaCl lebih kuat
Jawab : D

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 75


Seri SBMPTN Kimia - 2023
224. SBMPTN/2015/546
Interaksi yang dominan antara molekul pelarut dan zat terlarut yang terdapat pada larutan etilen
glikol dalam air adalah
A. gaya London
B. ikatan hidrogen
C. dipol terinduksi - dipol permanen
D. ion - dipol permanen
E. ion - ion
Jawab : B

225. SBMPTN/2015/533
Pembakaran sempurna 1,3 g hidrokarbon menghasilkan 4,4 g CO2 (Ar C = 12, O = 16) dan 0,9 g H2O
(ArH = 1). Rumus molekul yang sesuai untuk hidrokarbon tersebut adalah
A. metana
B. etuna
C. propena
D. siklobutana
E. neopentana
Jawab : B

226. SBMPTN/2015/509
Dalam larutan sukrosa, interaksi yang dominan antara molekul sukrosa dengan H2O adalah
A. ion-dipol
B. ikatan hidrogen
C. dipol terinduksi-dipol permanen
D. dipol permanen-dipol permanen
E. dipol terinduksi-dipol terinduksi
Jawab : B

227. SBMPTN/2015/508
Interaksi antarmolekul yang paling dominan antara molekul air dengan molekul oksigen pada larutan
oksigen dalam air adalah
A. gaya London
B. ikatan hidrogen
C. dipol terinduksi - dipol permanen
D. dipol permanen - dipol permanen
E. ion - ion
Jawab : C

228. SBMPTN/2015/546
Atom P dan Cl berturut-turut memiliki nomor atom 15 dan 17, dapat membentuk PCl 3. Molekul
tersebut
(1) merupakan senyawa polar
(2) berbentuk segitiga planar
(3) memiliki satu pasang elektron bebas pada atom pusatnya
(4) memiliki sudut ikatan Cl-P-Cl sekitar 120°
Jawab : B

229. SBMPTN/2015/533
Nomor atom fluor dan belerang berturut-turut adalah 9 dan 16. Pernyataan yang benar tentang
senyawa belerang heksafluorida adalah
(1) bersifat nonpolar
(2) mengikuti aturan oktet

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 76


Seri SBMPTN Kimia - 2023
(3) molekulnya berbentuk oktahedral
(4) memiliki satu pasang elektron bebas pada atom pusatnya
Jawab : B

230. SBMPTN/2015/509
Nomor atom karbon dan klor berturut-turut adalah 6 dan 17. Bila karbon dan klor membentuk
molekul, maka molekul tersebut
(1) bersifat nonpolar
(2) berbentuk tetrahedral
(3) memiliki gaya dispersi London antar molekulnya
(4) atom pusatnya tidak mempunyai pasangan elektron bebas
Jawab : E

231. SBMPTN/2015/508
Nomor atom fluor dan belerang berturut-turut adalah 9 dan 16. Pernyataan yang benar tentang
senyawa belerang tetraflourida adalah
(1) bersifat polar
(2) mempunyai sudut ikatan F-S-F sebesar 109°
(3) memiliki sepasang elektron bebas pada atom S
(4) berbentuk tetrahedral
Jawab : B

232. SBMPTN/2016/213
Senyawa kovalen X2Y terbentuk dari atom dengan nomor atom X dan Y berturut-turut 17 dan 8.
Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa kovalen tersebut adalah
A. linear
B. segitiga datar
C. bentuk V
D. piramida segitiga
E. tetrahedral
Jawab : C

233. SBMPTN/2017/171
Orbital hibrida yang digunakan oleh atom C (nomor atom= 6) untuk berikatan pada molekul
benzena, C6H6, adalah ….
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp2d
E. dsp2
Jawab:

234. SBMPTN/2017/121
Orbital hibrida yang digunakan oleh atom N (nomor atom = 7) untuk berikatan pada molekul (H 3C)3N
adalah ....
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp2d
E. dsp2
Jawab:

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 77


Seri SBMPTN Kimia - 2023
235. SBMPTN/2017/124
Orbital hibrida yang digunakan oleh atom P (nomor atom = 15) untuk berikatan dalam molekul PF 3
adalah ....
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp2d
E. dsp2
Jawab:

236. SBMPTN/2017/135
Orbital hibrida yang digunakan oleh atom O (nomor atom = 8) untuk berikatan pada molekul :
CH3 – CH2 – O – CH3 adalah ....
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp2d
E. dsp2
Jawab:

237. SBMPTN/2018/451
Suatu senyawa yang terbentuk antara satu atom P (nomor atom 15) dan tiga atom Br (nomor atom
35) mempunyai struktur Lewis sebagai berikut.

Bentuk dan kepolaran molekul tersebut adalah ....


A. planar segitiga dan nonpolar
B. huruf T dan polar
C. tetrahedral dan nonpolar
D. piramida segitiga dan polar
E. planar segitiga dan polar
Jawab:

238. SBMPTN/2018/452
Nomor atom B, F, dan Cl berturut-turut adalah 5, 9, dan 17.

Bentuk dan sifat kepolaran molekul BF2CI yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah ....
A. bipiramida segitiga dan polar
B. bentuk T dan polar
C. planar segitiga dan polar
D. jungkat-jungkit dan nonpolar
E. tetrahedral dan polar
Jawab:

239. SBMPTN/2018/453

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 78


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Nomor atom O, F, dan Xe masing-masing adalah 8, 9, dan 54. Bentuk dan kepolaran molekul XeOF4
adalah....
A. piramida segitiga dan nonpolar
B. piramida segiempat dan polar
C. tetrahedral dan nonpolar
D. piramida dan polar
E. planar segiempat dan nonpolar
Jawab:

240. SBMPTN 2019


Perhatikan data konfigurasi berikut:
X [Ne] s2 p5
Y [Ne] s2 p3
Jika unsur X dan Y bersenyawa, bentuk molekul senyawa yang terjadi adalah
A. jungkat-jungkit.
B. bentuk V.
C. piramida segitiga.
D. bujur sangkar.
E. segitiga planar.
Jawab:

241. SBMPTN 2019


Perhatikan struktur molekul berikut!

Bentuk molekul di sekitar atom N yang mengikat dua atom H adalah


A. linier.
B. bentuk V.
C. bentuk T.
D. segitiga planar.
E. piramida segitiga.
Jawab:

242. SBMPTN 2019


Diketahui data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut.
Nomor atom Simbol Nomor Massa
5 X 11
6 Y 12
7 Z 14
8 Q 16
9 R 19
Jika kelima atom tersebut dimisalkan dengan M, atom yang dapat membentuk molekul MCl 3 adalah
....
A. X dan Y
B. X dan Z

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 79


Seri SBMPTN Kimia - 2023
C. Y dan Q
D. Z dan R
E. Q dan R
Jawab:

243. SBMPTN 2019


Atom pusat Cl dalam molekul ClF3 dikelilingi oleh domain pasangan elektron yang terdiri dari 3
domain pasangan elektron ikatan dan 2 domain pasangan elektron bebas yang tidak berikatan.
Geometri molekul ClF3 adalah ....
A. bentuk V
B. bentuk T
C. planar segitiga
D. jungkat-jungkit
E. segiempat datar
Jawab:

244. SBMPTN 2019


Perhatikan data berikut:
Unsur Nomor atom
V 3
W 11
X 19
Y 37
Z 55
Kelompok unsur tersebut pada tabel mudah melepas elektron membentuk kation bermuatan +1
Unsur yang akan membentuk ikatan ionik terlemah dengan ion klorida Cl – adalah
A. V
B. W
C. X
D. Y
E. Z
Jawab:

245. SBMPTN 2019


Unsur S dan X dengan nomor atom berturut-turut 16 dan 8 membentuk SX3 maka geometri molekul
yang terbentuk adalah
A. segitiga datar
B. huruf V
C. huruf T
D. piramida segitiga
E. oktahedral
Jawab:

246. SBMPTN 2019


Perhatikan tabel berikut:
Unsur Konfigurasi elektron
B [He] 2s2 2p1
F [He] 2s2 2p5
Berdasarkan konfigurasi elektronnya bentuk geometri molekul BF3 adalah ...
A. piramida segitiga
B. piramida segiempat

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 80


Seri SBMPTN Kimia - 2023
C. planar segitiga
D. bentuk T
E. trigonal bipiramida
Jawab:

247. SBMPTN-2021
Formamida memiliki struktur HC(O)NH2 . Hibridisasi pada atom C yang berikatan dengan atom O
adalah..
(Nomor atom : C = 6 , H = 1, N = 7)
A. sp.
B. sp2.
C. sp3.
D. sp3d.
E. ds2p.

248. SBMPTN-2021
Diketahui struktur berikut:

Perbandingan jumlah atom yang memiliki hibrida sp3 dan sp2 pada senyawa di atas adalah…
A. 5 : 8.
B. 8 : 5.
C. 4 :9 .
D. 9 : 4.
E. 0 : 4.

249. SBMPTN-2021
Metil amina memiliki rumus CH3 - NH2. Hibridisasi orbital-orbital dari atom N pada metil amina
adalah
A. sp.
B. sp2.
C. sp3.
D. sp3d.
E. sp3d2.

250. SBMPTN-2021
Pada ion S – C ≡ N– , orbital hibrida yang digunakan untuk berikatan oleh atom N adalah..
A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp3d
E. sp3d2

251. SBMPTN-2021
Manakah senyawa berikut yang bersifat polar dan nonpolar..
A. PCI5 dan CO2 .

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 81


Seri SBMPTN Kimia - 2023
B. H2 dan H2O.
C. BCI3 dan CH4 .
D. PCI3 dan PCI5 .
E. NH3 dan HF.

252. SBMPTN-2021
Diketahui unsur 6C, 17CI, dan 8O. Senyawa di bawah ini yang bersifat polar adalah
A. CO2 dan CCI4.
B. COCI2 dan CI2O.
C. CCl4 dan CI2O.
D. CO dan CCI4.
E. OCI dan CCI4.

253. SBMPTN-2021
Di antara senyawa-senyawa berikut ini manakah yang memiliki sifat mirip dengan senyawa BF3
(nomor atom B = 5, F = 9, P = 15, N = 7, H = 1, Cl = 17, Xe = 54, C = 6)
A. PCI3
B. NH3.
C. CIF3 .
D. XeF4.
E. CHCl3

254. SBMPTN-2021
Senyawa yang dapat dibentuk oleh unsur X (Z = 12) dan Y (Z = 9) adalah..
A. XY2.
B. XY.
C. X2Y.
D. X3Y.
E. XY3

255. SBMPTN-2021
Molekul dengan perbedaan keelektronegatifan yang paling besar antar atom-atomnya adalah ....
A. ICl5
B. IBr3
C. BrCl3
D. FBr5
E. IF5

256. SBMPTN-2021
Senyawa XeF2 mempunyai struktur geometri berikut.

Diketahui simbol Lewis:

Spesi berikut yang mempunyai struktur geometri sama dengan XeF2 adalah ....
A. SF2
B. IF2–
C. NF2–
D. BrF2+
E. OF2

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 82


Seri SBMPTN Kimia - 2023
257. SBMPTN-2021
Senyawa BeF2 dengan rumus Lewis:

Spesi berikut yang mempunyai struktur geometri yang sama dengan BeF2 adalah…
A. SF2
B. ICl2–
C. OF2–
D. BrF2+
E. OF2+

258. SBMPTN-2021
Perhatikan struktur senyawa berikut:

Perbandingan jurrtlah atom karbon sp3 terhadap jumlah atom karbon sp2 pada senyawa di atas
adalah..
A. 7 : 5 .
B. 5 : 7 .
C. 6 : 6.
D. 5 : 4.
E. 7 : 4 .

259. SBMPTN-2021
Berikut adalah struktur Lewis dari AsF3.

Senyawa yang memiliki struktur geometri sama dengan AsF3 adalah (nomor atom B = 5; Cl = 17;
P = 15; Br = 35; I = 53)
A. BF3.
B. CIF3.
C. BrF3.
D. PF3.
E. IF3.

260. SBMPTN-2021
Diberikan konfigurasi 2 unsur berikut ini:
P = 1s2 2s2 2p3
Q = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Senyawa yang mungkin terbentuk jika 2 unsur tersebut berikatan adalah…
A. PQ.
B. PQ2.
C. PQ3.
D. PQ5.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 83


Seri SBMPTN Kimia - 2023
E. P3Q.

261. SBMPTN-2021
Senyawa di bawah ini yang memiliki sudut ikatan yang mirip dengan BF3 adalah…
A. NH3.
B. H2O.
C. N2F2
D. CH4.
E. CHCl3 .

262. SBMPTN-2021
Bentuk molekul dari atom C yang mengikat atom O pada senyawa CH 3CHO adalah…
A. trigonal piramida.
B. linier.
C. huruf V.
D. trigonal planar.
E. tetrahedral

263. SBMPTN-2021
Bila diketahui konfigurasi atom:
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Y : 1s2 2s2 2p4
Rumus kimia yang terbentuk X dan Y adalah…
A. XY2.
B. XY.
C. X2Y.
D. X2Y3.
E. XY3.

264. SBMPTN-2021
Tentukan orbital hibrida pada atom O dalam senyawa

A. sp dan sp3.
B. sp dan sp2.
C. sp2 dan sp3.
D. sp2.
E. sp3.

265. SBMPTN-2021
Diketahui unsur 8O, 9F, dan 16S. Senyawa di bawah ini yang bersifat nonpolar adalah
A. OF2.
B. SF4.
C. SO3.
D. SOF2.
E. SOF4.

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 84


Seri SBMPTN Kimia - 2023

266. SBMPTN-2021
Senyawa yang memiliki sudut ikatan antaratomnya yang mirip dengan XeF2 adalah ...
(Diketahui nomor atom Xe = 54, O = 8, N = 7, I = 53).
A. OF2.
B. XeF4.
C. NH4+.

D. l3
E. IF3.

267. SBMPTN-2022
Unsur O dan S adalah unsur pada golongan VIA. Kedua unsur ini dapat membentuk beberapa
senyawa berikut :
(1) SO2
(2) SO3
(3) S2O
Senyawa yang atom pusatnya mempunyai pasangan elektron bebas adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) saja
D. (2) saja
E. (3) saja

268. SBMPTN-2022
Unsur O dan S adalah unsur pada golongan VIA. Kedua unsur ini dapat membentuk beberapa
senyawa berikut :
(1) SO2
(2) SO3
(3) S2O
Senyawa yang bersifat non polar adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) saja
D. (2) saja
E. (3) saja

269. SBMPTN-2022
Diberikan struktur urasil berikut :

Karbon pada urasil memiliki hibridasi ….


A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp dan sp3
E. sp2 dan sp3

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 85


Seri SBMPTN Kimia - 2023

270. SBMPTN-2022
Konfigurasi atom X adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p² dan konfigurasi atom Y adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵.
Rumus molekul dari kedua atom tersebut yang sama seperti bentuk geometri molekul CH 4 adalah?
A. XY4
B. X2Y4
C. XY3
D. XY2
E. X2Y3

271. SBMPTN-2022
Perhatikan struktur senyawa berikut:

Tipe hibridisasi atom karbon pada senyawa tersebut adalah ….


A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp dan sp2
E. sp2 dan sp3

272. SBMPTN-2022
Diberikan senyawa yang mengandung fluor berikut:
1. CF4 2. XeF4 3. IF5
Nomor atom dan konfigurasi elektron atom-atom senyawa tersebut adalah:
2 2 10 2 5
6C : [He] 2s 2p 53I : [Kr] 4d 5s 5p
2 5 10 2 6
9F : [He] 2s 2p 54Xe : [Kr] 4d 5s 5p
Senyawa yang bersifat polar adalah…
A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 1 saja
D. 2 saja
E. 3 saja

273. SBMPTN-2022
Diberikan struktur molekul alanin berikut:

Hibridisasi atom oksigen pada molekul di atas adalah…


A. sp dan sp2
B. sp dan sp3
C. sp2 dan sp3
D. sp2 dan sp2d
E. sp3 dan sp3d

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 86


Seri SBMPTN Kimia - 2023

274. SBMPTN-2022
Senyawa XY4 dapat terbentuk dari atom X yang mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
dengan atom Y yang mempunyai konfigurasi elektron…
A. 1s2 2s2 2p1
B. 1s2 2s2 2p2
C. 1s2 2s2 2p3
D. 1s2 2s2 2p5
E. 1s2 2s2 2p6 3s2

275. SBMPTN-2022
Diberikan senyawa-senyawa oksida nitrogen berikut:
1. N2O 2. N2O3 3. N2O4
Konfigurasi elektron atom N dan O adalah:
2 2 3
7N : 1s 2s 2p
2 2 4
8O : 1s 2s 2p
Senyawa yang mempunyai sudut ikatan 180° adalah…
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 saja
D. 2 saja
E. 3 saja

276. SBMPTN-2022
Diberikan struktur anilin berikut:

Hibridisasi atom nitrogen pada anilin adalah….


A. sp
B. sp2
C. sp3
D. sp3d
E. sp3d2

277. SBMPTN-2022
Data energi ionisasi I, II, dan III beberapa unsur disajikan dalam tabel berikut:
Energi Ionisasi (kJ/mol)
Unsur
I II III
P 738 1450 7730
Q 1086 2350 4620
R 1400 2860 4580
S 1314 3390 5300
T 1680 3370 6050
Pasangan unsur yang membentuk ikatan dengan karakter ionik terbesar adalah….
A. Q dan R
B. Q dan S
C. R dan S
D. S dan T

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 87


Seri SBMPTN Kimia - 2023
E. P dan T

278. SBMPTN-2022
Diberikan molekul-molekul yang terlibat dalam reaksi berikut:
1. NO + ½ O2 → NO2
2. SO2 + ½ O2 → SO3
3. CO + ½ O2 → CO2
Konfigurasi elektron:
C : [He] 2s2 2p2 O : [He] 2s2 2p4
2 3
N : [He] 2s 2p S : [Ne] 3s2 3p4
Spesi kimia yang memiliki bentuk V adalah…
A. NO2 saja
B. SO2 saja
C. CO2 saja
D. NO2 dan SO2
E. SO2 dan CO2

279. SBMPTN-2022
Diberikan molekul-molekul yang terlibat dalam reaksi berikut:
1. NO + ½ O2 → NO2
2. SO2 + ½ O2 → SO3
3. CO + ½ O2 → CO2
Konfigurasi elektron:
C : [He] 2s2 2p2 O : [He] 2s2 2p4
N : [He] 2s2 2p3 S : [Ne] 3s2 3p4
Reaksi yang tidak mengubah kepolaran produknya adalah…
A. 1 saja
B. 2 saja
C. 3 saja
D. 1 dan 2
E. 2 dan 3

280. SBMPTN-2022
Diberikan struktur adenin berikut:

Dalam adenin, jumlah nitrogen dengan hibridisasi sp3 adalah…


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

281. SBMPTN-2022
Diberikan struktur limonen berikut:

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 88


Seri SBMPTN Kimia - 2023

Pada molekul limonen, jumlah atom karbon dengan hibridisasi sp2 adalah…
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
282. SBMPTN-2022
Atom X dengan konfigurasi elektron = [Ne] 3s2 3p4 bereaksi dengan gas Y2 menghasilkan senyawa
baru. Konfigurasi elektron atom Y = [He] 2s2 2p5. Rumus senyawa baru yang berbentuk jungkat-
jungkit (tetrahedral terdistorsi) adalah….
A. XY
B. XY2
C. XY3
D. XY4
E. X2Y3

283. SBMPTN-2022
Diberikan senyawa yang mengandung 2 atom klor berikut:
1. BeCl2 2. OCl2 3. XeCl2
Konfigurasi elektron atom-atom yang membentuk senyawa-senyawa tersebut adalah:
2 2 5
4Be : [He] 2s 17Cl : [Ne] 3s 3p
2 4 10 2 6
8O : [He] 2s 2p 54Xe : [Kr] 4d 3s 3p
Senyawa yang bersifat polar adalah….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 saja
D. 2 saja
E. 3 saja

284. SBMPTN-2022
Diberikan senyawa yang mengandung 2 atom klor berikut:
1. BeCl2 2. OCl2 3. XeCl2
Konfigurasi elektron atom-atom yang membentuk senyawa-senyawa tersebut adalah:
2 2 5
4Be : [He] 2s 17Cl : [Ne] 3s 3p
2 4 10 2 6
8O : [He] 2s 2p 54Xe : [Kr] 4d 3s 3p
Bila atom pusat yang mengikat Cl dinyatakan sebagai M, maka senyawa yang mempunyai sudut
ikatan Cl–M–Cl = 180° adalah….
A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 1 saja
D. 2 saja
E. 3 saja

285. SBMPTN-2022

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 89


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Konfigurasi elektron pada keadaan dasar ion A2– = [Ar] dan atom B = [Ne] 3s2 3p1. Senyawa yang
mungkin terbentuk antara atom A dan B adalah….
A. BA
B. BA3
C. B2A
D. B2A3
E. B2A5

286. SBMPTN-2022
Diberikan senyawa-senyawa oksida nitrogen berikut:
1. N2O 2. N2O3 3. N2O4
Konfigurasi elektron atom N dan O adalah:
2 2 3
7N : 1s 2s 2p
2 2 4
8O : 1s 2s 2p
Senyawa yang dalam strukturnya memungkinkan ikatan rangkap tiga N≡N adalah…
A. 1 saja
B. 2 saja
C. 3 saja
D. 1 dan 3
E. 2 dan 3

287. SBMPTN-2022
Diberikan senyawa yang mengandung fluor berikut:
1. CF4 2. XeF4 3. IF5
Nomor atom dan konfigurasi elektron atom-atom senyawa tersebut adalah:
2 2 10 2 5
6C : [He] 2s 2p 53I : [Kr] 4d 5s 5p
2 5 10 2 6
9F : [He] 2s 2p 54Xe : [Kr] 4d 5s 5p
Bila atom pusat yang mengikat fluor dinyatakan sebagai M, maka sebyawa yang hanya mempunyai
sudut ikatan F – M – F = 90° adalah…
A. 1 saja
B. 2 saja
C. 3 saja
D. 1 dan 3
E. 2 dan 3

288. SBMPTN-2022
Atom X mempunyai nomor massa 19 dan jumlah elektron 10. Atom X dapat membentuk senyawa
MX2. Konfigurasi elektron atom M paling mungkin adalah…
A. 1s2 2s2 2p2
B. 1s2 2s2 2p5
C. 1s2 2s2 2p6 3s1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1

289. SBMPTN-2022
Diberikan struktur aspartilklorida berikut:

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 90


Seri SBMPTN Kimia - 2023
Atom C kiral pada kation aspartilklorida memiliki hibridisasi….
A. sp2
B. sp3
C. sp2d
D. sp2d2
E. dsp3

290. SBMPTN-2022
Diberikan struktur hidrosiklofluorokarbon:

Konfigurasi elektron :
C : [He] 2s2 2p2 F : [He] 2s2 2p5
2 4
O : [He] 2s 2p Cl : [He] 3s2 3p5
Ikatan yang paling panjang dalam molekul tersebut adalah…
A. C – F
B. C – Cl
C. C – O
D. O – H
E. C – H

291. SBMPTN-2022
Diberikan struktur hidrosiklofluorokarbon:

Konfigurasi elektron :
C : [He] 2s2 2p2 F : [He] 2s2 2p5
O : [He] 2s2 2p4 Cl : [He] 3s2 3p5
Ikatan yang paling polar adalah…
A. C – F
B. C – Cl
C. C – O
D. O – H
E. C – H

Struktur Atom, SPU, Ikatan Kimia | 91

Anda mungkin juga menyukai