Anda di halaman 1dari 20

TS1042 Struktur Baja I

SAMBUNGAN BAUT | RONNY HASUDUNGAN PURBA, PH.D.

GANJIL 2015 | PERTEMUAN 12 | 12 DESEMBER 2015


Pokok Bahasan
 Pendahuluan
 Sambungan Sederhana vs. Eksentris
 Sambungan yang Mengalami Gaya Geser
: Tipe Tumpu dan Friksi
 Sambungan yang Mengalami Gaya Tarik
 Sambungan dengan Kombinasi Geser dan Tarik
 Desain Sambungan Baut

2
Capaian Pembelajaran

3
Capaian Selanjutnya

http://www.123dapp.com/ joints.en.cype.com

4
Sambungan dengan Pengencang

Baut Biasa / Mutu


Paku Keling (Rivet) Tinggi (Ordinary or
High-Strength Bolts)

5
Pemasangan Paku Keling

www.bgstructuralengineering.com https://www.youtube.com/watch?v=Ncgq6OPmY4o

6
Baut Mutu Tinggi

Jenis Baut Diameter (in.) Diameter (mm) Tegangan Tarik 𝒇𝒃𝒖 (Mpa)
A325 ½–1 12.7 – 25.4 825
A325 11/8 – 1½ 28.6 – 38.1 725
A490 ½ – 1½ 12.7 – 38.1 1035

7
Sambungan Sederhana vs. Eksentris
SAMBUNGAN SEDERHANA. Bila garis kerja
resultan gaya tepat melewati titik berat sambungan.
Setiap bagian diasumsikan memikul gaya yang
sama. Contoh: sambungan (a), (b), (c), dan (e).

SAMBUNGAN EKSENTRIS. Bila garis kerja


resultan gaya tidak tepat melewati titik berat
sambungan. Setiap bagian diasumsikan tidak
memikul gaya yang sama. Contoh: sambungan (d)
dan (f).

Sambungan Eksentris merupakan


topik Struktur Baja II

8
Sambungan Sederhana

www.steel-connections.com
Baut Mengalami
Gaya Geser

9
Sambungan Sederhana, Cont’d

Baut Mengalami
Gaya Tarik

10
Sambungan Sederhana, Cont’d

www.deskeng.com

Baut Mengalami Baut Mengalami


Gaya Tarik Gaya Geser

11
Kegagalan Geser Pada Baut
https://www.youtube.com/watch?v=GrIgQAAsVsI
Kegagalan Sambungan Baut: Geser

Kegagalan Tumpu Pada Pelat

https://www.youtube.com/watch?v=sTAkcSVlIWE
12
Kegagalan Sambungan Baut, Cont’d

Satu Bidang Geser Dua Bidang Geser

13
Kegagalan Sambungan Baut, Cont’d

14
Kuat Sambungan Baut Mengalami Geser
Kuat geser per baut (Rn) dihitung sebagai berikut:
𝑏
𝑅𝑛 = 𝑚 𝑟 𝑓𝑢 𝐴𝑏
Dimana
𝑚 = jumlah bidang geser
𝑟 = 0.5 untuk baut tanpa ulir pada bidang geser
𝑟 = 0.4 untuk baut dengan ulir pada bidang geser
𝑓𝑢𝑏 = kuat tarik putus baut
𝐴𝑏 = luas penampang baut www.deskeng.com

15
Kuat Sambungan Baut, Cont’d
Kuat tumpu per baut (Rn) dihitung sebagai berikut:
𝑝
𝑅𝑛 = 2.4𝑑𝑏 𝑡𝑝 𝑓𝑢
Dimana
𝑑𝑏 = diameter baut
𝑡𝑝 = tebal pelat
𝑝
𝑓𝑢 = kuat tarik putus pelat

16
Faktor Reduksi Kekuatan (𝜙)
Faktor reduksi kekuatan diperlukan untuk mengantisipasi kekuatan suatu bahan
yang dapat berkurang karena penyimpangan dimensi dan mutu bahan.
Kuat Rencana untuk Faktor Reduksi ()
Komponen struktur yang memikul lentur: balok lentur murni, balok
0.90
berdinding penuh, perencanaan geser pada balok dan pengaku
Komponen struktur yang memikul gaya tekan 0.85
Komponen struktur yang memikul gaya tarik untuk
 Kondisi batas leleh 0.90
 Kondisi batas fraktur 0.75
Sambungan baut: baik yang memikul geser, tarik ataupun kombinasi geser
0.75
dan tarik

17
Kuat Rencana Sambungan Baut
Kuat rencana geser per baut (Rn) dihitung sebagai berikut:
𝑏
𝜙𝑅𝑛 = 0.75(𝑚 𝑟 𝑓𝑢 𝐴𝑏 )
Dimana
𝑚 = jumlah bidang geser
𝑟 = 0.5 untuk baut tanpa ulir pada bidang geser
𝑟 = 0.4 untuk baut dengan ulir pada bidang geser
𝑓𝑢𝑏 = kuat tarik putus baut
𝐴𝑏 = luas penampang baut
18
Kuat Rencana Sambungan Baut, Cont’d
Kuat rencana tumpu per baut (Rn) dihitung sebagai berikut:
𝑝
𝜙𝑅𝑛 = 0.75(2.4𝑑𝑏 𝑡𝑝 𝑓𝑢 )
Dimana
𝑑𝑏 = diameter baut
𝑡𝑝 = tebal pelat
𝑓𝑢𝑏 = kuat tarik putus pelat

19
Contoh Soal 01
Hitunglah beban tarik maksimum untuk sambungan berikut ini, yang menyatukan dua buah
pelat (BJ37) berukuran 16 x 200 mm. Baut yang digunakan berdiameter 22 mm, 𝑓𝑢𝑏 = 825 MPa.
40 75 40

Pelat 16 x 200

20

Anda mungkin juga menyukai