(Kurikulum Merdeka)
A. STRUKTUR AROM
1. Partikel-partikel penyusun atom
Jenis Partikel Penemu/tahun Massa Muatan Lambang
Semua unsur mengandung ketiga partikel tersebut di atas, kecuali unsur hidrogen yang tidak
memiliki neutron dan hanya memiliki satu proton.
1. Lambang suatu unsur dapat disimpulkan bahwa pada satu atom unsur X
mempunyai….
A. 18 neutron dan 18 proton
B. 22 neutron dan 22 proton
C. 40 proton dan 18 elektron
D. 18 proton dan 22 neutron
E. 18 neutron, 22 proton, dan 22 elektron
1
1. Diketaui ion klorin
tentukan jumlah electron, proton, dan neutronnya!
Jawab:
Jumlah electron = Z +m = 17 + 1 = 18
Jumlah proton = Z = 17
Proton + neutron = A
17 + neutron = 36 → neutron = 36 – 17 = 19
Contoh:
1. Atom magnesium atau (Mg) memiliki nomor atom 12 dan nomor massa 24. Dalam
Mg²⁺ terdapat ……
A. 12 proton, 12 elektron, 12 neutron
B. 12 proton, 10 elektron, 12 neutron
C. 12 proton, 14 elektron, 12 neutron
D. 10 proton, 12 elektron, 12 neutron
E. 14 proton, 12 elektron, 12 neutron
2
8 8
13 14 15
isotop Nitrogen : N , N dan N
7 7 7
22 23
isotop Natrium : Na dan Na
11 11
Perbedaan massa pada isotop disebabkan perbedaan jumlah neutron.
Isobar
adalah atom dengan nomor atom berbeda, tetapi nomor massanya sama.
Karena nomor atom berbeda, maka suatu pasangan isobar terdiri dari jenis unsur
yang berbeda.
Contoh:
15 15
Pasangan isobar : N dan O
7 8
39 39
Pasangan isobar : K dan Ca
19 20
Isoton
Isoton adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor atom berbeda), tetapi
memiliki jumlah neutron yang sama.
Contoh:
39 40
Pasangan isoton : K dan Ca
19 20
15 18
Pasangan isoton : N dan O
7 8
Isoelektrik
Isoelektron adalah spesi-spesi yang memiliki jumlah elektron yang sama.
Contoh:
Jumlah Jumlah Jumlah
Notasi
proton neutron elektron
32
S2- 16 16 18
16
35
Cl- 17 18 18
17
40
Ar 18 22 18
18
+
39 K 19 20 18
3
19
40
Ca2+ 20 20 18
20
Contoh:
SOAL
1. Unsur A mempunyai 10 proton dan 12 netron, sedangkan unsur B mempunyai
nomor massa 23 dan nomor atom 11. Kedua unsur tersebut termasuk ….
A. Isoton
B. Isotop
C. Isobar
D. Isokhlor
E. Isomer
2. Jumlah proton, elektron, dan netron dari 11Na23 adalah …
A. 11, 11, dan 12
B. 23, 11, dan 11
C. 11, 23, dan 11
D. 11, 12, dan 11
E. 11, 10, dan 12
2. Suatu unsur netral mempunyai 2 elektron dalam kulit pertama, 8 elektron dalam
kulit kedua, dan 7 elektron dalam kulit ketiga. Nomor atom unsur itu adalah:
A. 2
B. 6
C. 7
D. 8
E. 17
3. Atom unsur A memiliki jumlah proton sebanyak 19 dan netron sebanyak 20 maka
pernyataan yang tidak benar untuk atom unsur A adalah memiliki
A. nomor atom 19
B. 19 elektron
C. 39 nukleon
D. notasi 1939A
E. massa atom relative 20
4
4. Perkembangan teori atom
( Teori atom Dalton s.d Teori atom Mekanika kuantum)
Perkembangan Teori Atom
Seorang filsuf dari Yunani, bernama Democritus (400 SM) berpendapat bahwa jika
suatu benda dibagi terus-menerus maka diperoleh suatu bagian terkecil yang tidak
dapat dibagi lagi. Bagian terkecil ini oleh Democritus disebut atom. Atom berasal dari
bahasa Yunani, yaitu athomos (a = tidak, thomos = dibagi/ dibelah).
Berikut ini merupakan perkembangan teori atom oleh beberapa ilmuan setelah
Democritus mencetuskan gagagasannya tentang atom.
1) John Dalton
John Dalton (1766 - 1844) berkebangsaan Inggris merupakan ilmuan pertama yang
melakukan terobosan tentang apa yang sebenarnya terdapat dalam suatu materi.
Bayangan Dalton tentang atom adalah bahwa atom seperti benda yang pejal. Dari
hasil penelitiannya pada tahun 1808, John Dalton mengemukakan teorinya tentang
atom, sebagai berikut:
a. Setiap materi terdiri dari partikel yang sangat kecil yang disebut atom.
b. Atom dari unsur yang sama memiliki sifat yang sama.
c. Atom dari unsur yang berbeda memiliki sifat yang berbeda.
d. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi
kimia; atom tidak dapat diciptakan juga tidak dapat dimusnahkan.
e. Atom-atom dapat bergabung membentuk molekul.
f. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur tetap.
Kelemahan dari teori atom Dalton diantaranya tidak dapat menjelaskan tentang
sifat kelistrikan suatu benda dan pada kenyataannya atom masih dapat dibagi lagi
menjadi partikel yang lebih kecil yang disebut partikel subatomik.
elektron
5
negatif bercampur jadi satu dengan jumlah yang sama, maka secara keseluruhan atom
menurut Thompson bersifat netral.
Berdasarkan fakta di atas dapat disimpulkan bahwa sinar katode memiliki muatan
negatif. Stoney menamakan katode dengan istilah elektron. Dengan demikian,
elektron memiliki massa dan bermuatan negatif. Jika bahan katode diganti dengan
logam lain selalu dihasilkan sinar katode yang sama. Hal ini
membuktikan bahwa sinar katode atau elektron merupakan partikel dasar penyusun
materi.
Kelemahan dari teori atom Thomson diantaranya tidak dapat menerangkan
fenomena penghamburan pertikel alfa oleh lempeng emas seperti yang dikemukakan
oleh Rutherford.
3) Ernest Rutherford
Ahli fisika Inggris, Ernest Rutherford beserta temannya Geiger dan Marsden pada
1911 melakukan eksperimen yang dikenal dengan penghamburan partikel alfa
oleh
selaput tipis emas (0,0004 mm). Setelah berkali-kali melakukan percobaan, akhirnya
Rutherford berhasil mengungkapkan fakta-fakta berikut.
1. Sebagian besar partikel sinar alfa dapat menembus pelat karena melalui daerah
6
hampa.
2. Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti.
3. Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif dan
sangat massif.
Dari fenomena percobaan tersebut maka Rutherford mengusulkan suatu model atom
yang dikenal dengan model atom Rutherford sebagai berikut:
1. Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong.
2. Atom terdiri atas inti atom bermuatan positif dan hampir seluruh massa atom
terpusat pada inti.
3. Elektron beredar mengelilingi inti.
4. Jumlah muatan inti sama dengan jumlah muatan elektron sehingga atom bersifat
netral. Akan tetapi teori atom Rutherford masih memiliki kelemahan, diantaranya
sebagai berikut:
• Bertentangan dengan teori elektron dinamika klasik, di mana suatu partikel
bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energi.
• Elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti akan kehilangan
energi terus-menerus sehingga akhirnya akan membentuk lintasan spiral dan
jatuh ke inti. Pada kenyataannya hal ini tidak terjadi, elektron tetap stabil pada
lintasannya.
4) Niels Bohr
8
Soal Latihan:
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B,
C, D atau E!
1. Teori atom yang menyatakan bahwa atom adalah partikel terkecil suatu materi yang
tidak dapat dibagi lagi dikemukakan oleh...
A. Aristoteles D. John Dalton E. Niels Bohr
B. Thomson E. Rutherford
2. Kelemahan model atom Rutherford adalah...
A. bertentangan dengan teori atom Dalton, bahwa atom-atom suatu unsur identik
B. bertentangan dengan teori atom Thomson, bahwa atom terdiri dari proton dan
elektron
C. belum dapat menentukan inti atom bermuatan positif
D. belum dapat menjelaskan alasan elektron tidak jatuh ke inti atom
E. belum dapat menentukan bahwa proton bermuatan positif
3. Gagasan utama dalam teori atom Niels Bohr adalah...
A. gagasan tentang partikel dasar
B. gagasan tentang inti atom
C. gagasan tentang tingkat energi dalam atom
D. gagasan tentang isotop
E. gagasan tentang orbital
4. Kelemahan teori atom Niels Bohr adalah...
A. tidak dapat menjelaskan spektrum unsur hidrogen
B. bertentangan dengan hukum fisika klasik dari Maxwell
C. tidak dapat menentukan posisi elektron dengan pasti
D. bertentangan dengan teori atom Dalton bahwa atom-atom suatu unsur identik
E. tidak dapat menentukan perubahan energi pada perpindahan elektron dalam atom
5. Partikel penyusun inti atom adalah...
A. proton D. proton dan neutron
B. neutron E. proton, elektron, dan neutron
C. neutron dan elektron
6. Penemu muatan satu partikel elektron sebesar 1,6 x 10-19 coulomb adalah...
A. Thomson E. Millikan
B. Goldstein D. Rutherford
C. Chadwick
7. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas proton, neutron, dan elektron. Muatan listrik
partikel dasar tersebut berturut-turut adalah...
A. -1; +1; 0 E. +1; 0; -1
B. +1; -1; 0 D. 0; -1; +1
C. -1; 0; +1
8. Partikel berikut ini yang termasuk kelompok partikel dasar atom adalah...
A. nukleon, meson, dan positron D. nukleon, proton, dan neutron
B. proton, elektron, dan neutron E. nukleon, proton, elektron, dan neutron
C. nukleon, meson, dan proton
9. Penemu elektron, proton, dan neutron berturut-turut adalah...
A. Goldstein, Thomson, Chadwick D. Rutherford, Goldstein, Chadwick
B. Dalton, Rutherford, Niels Bohr E. Thomson, Goldstein, Chadwick
C. Chadwick Goldstein, Dalton
9
10. Tokoh-tokoh berikut ini yang tidak sesuai dengan peranannya adalah...
A. Rutherford menemukan inti atom yang bermuatan positif
B. Goldstein menemukan proton
C. Chadwick menemukan neutron
D. J.J. Thomson menemukan electron
E. Niels Bohr menemukan jari-jari atom
Jumlah periode dalam sistem periodik ada 7 dan diberi tanda dengan angka: 1,2,3,4,5,6,7.
Jumlah golongan dalam sistem periodik ada 8 dan ditandai dengan angka Romawi. Ada dua
golongan besar, yaitu golongan A (golongan utama) dan golongan B (golongan transisi). Golongan
B terletak antara golongan IIA dan golongan IIIA. Nama-nama golongan pada unsur golongan A
yaitu:
1. Golongan IA disebut golongan alkali
2. Golongan IIA disebut golongan alkali tanah
3. Golongan IIIA disebut golonga boron
4. Golongan IVA disebut golongan karbon
5. Golongan VA disebut golongan nitrogen
10
6. Golongan VIA disebut golongan oksigen
7. Golongan VIIA disebut golongan halogen
8. Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia
Berdasarkan sifat kelogamannya, secara umum unsur dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu unsur
logam, unsur non logam, dan unsur metalloid (semi logam).
Logam banyak kita jumpai di sekitar kita, contohnya besi, aluminium, tembaga, perak, emas, dan
lain-lain. Pada umumnya logam mempunyai sifat fisis, antara lain:
Sifat-sifat di atas tidak dimiliki oleh unsur-unsur bukan logam (non logam). Jika dilihat dari
konfigurasi elektronnya, unsur-unsur logam cenderung melepaskan elektron (memiliki energi ionisasi
yang kecil), sedangkan unsur-unsur non logam cenderung menangkap elektron (memiliki energi
ionisasi yang besar).
Dengan demikian, dapat dilihat kecenderungan sifat logam dalam sistem periodik, yaitu dalam
satu golongan dari atas ke bawah semakin besar dan dalam satu periode dari kiri ke kanan
semakin kecil.
Jika kita lihat pada tabel periodik unsur, unsur – unsur logam berletak pada bagian kiri, sedangkan
unsur-unsur non logam terletak di bagian kanan (lihat tabel periodik unsur). Pada tabel periodik, batas
antara unsur-unsur logam dan non logam sering digambarkan dengan tangga diagonal yang bergaris
tebal. Unsur-unsur di daerah perbatasan mempunyai sifat ganda. Misalnya logam berilium (Be) dan
aluminium (Al), logam-logam tersebut memiliki beberapa sifat bukan logam, dan biasa disebut unsur
amfoter. Adapun logam yang berada di sebelahnya (dalam tabel periodik) yaitu Boron (B) dan Silikon
(Si) merupakan unsur non logam yang memilki beberapa sifatlogam, dan disebut unsur metaloid.
Batas antara unsur logam dengan non logam dalam tabel periodik unsur
Sistem periodik unsur disusun dengan memperhatikan sifat-sifat unsur. Sifat-sifat periodik unsur
adalah sifat-sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur.
Sifat-sifat periodik unsur yang kita bahas meliputi,
1. jari – jari atom,
11
2. energi ionisasi,
3. afinitas elektron,
4. keelektronegatifan.
Ukuran atom dapat dinyatakan dalam besarnya jari-jari atom, yaitu jarak dari pusat initi atom
sampai dengan kulit terluar. Ukuran jari-jari atom dari suatu unsur ditentukan melalui difraksi sinar X,
dengan mengukur jarak inti atom terhadap pasangan elektron bersama dalam ikatannya. Untuk unsur
logam, jari-jari didefinisikan sebagai setengah jarak terpendek antara dua inti dalam bentuk padat,
sedangkan untuk unsur nonlogam didefinisikan sebagai setengah panjang ikatan kovalen tunggal antara
dua inti atom yang sejenis.
Unsur-unsur yang segolongan, dari atas ke bawah memiliki jari-jari atom semakin besar karena jumlah
kulit yang dimiliki atom semakin banyak. Unsur-unsur yang seperiode, dari kiri ke kanan jari-jari atomnya
semakin kecil. Hal itu disebabkan unsur-unsur yang seperiode dari kiri ke kanan memiliki jumlah kulit
yang sama tetapi muatan intinya semakin besar.
12
2) Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom
dalam keadaan gas. Energi ionisasi dinyatakan dalam kJ mol–1. Jika energi ionisasi kecil maka atom
mudah melepaskan elektron. Sebaliknya jika energi ionisasi besar maka atom sukar melepaskan
elektron.
Harga energi ionisasi dipengaruhi oleh besarnya nomor atom dan ukuran jari – jari atom.
Makin besar jari-jari atom, maka gaya tarik inti terhadap elektron terluar makin lemah. Hal itu
berarti elektron terluar akan lebih mudah lepas, sehingga energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron terluar makin kecil.
Unsur-unsur yang segolongan, energi ionisasinya makin ke bawah semakin kecil karena elektron
terluar makin jauh dari inti (gaya tarik inti makin lemah), sehingga elektron terluar makin mudah
dilepaskan. Sedangkan unsur-unsur yang seperiode, gaya tarik inti makin ke kanan makin kuat,
sehingga energi ionisasi pada umumnya makin ke kanan makin besar.
3) Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah energi yang menyertai proses penambahan 1 elektron pada satu atom
netral dalam wujud gas, sehingga terbentuk ion bermuatan –1. Afinitas elektron juga dinyatakan
dalam kJ mol–1. Unsur yang memiliki afinitas elektron bertanda negatif, berarti mempunyai
kecenderungan lebih besar dalam menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya
bertanda positif. Makin negatif nilai afinitas elektron, maka makin besar kecenderungan unsur
tersebut dalam menyerap elektron (kecenderungan membentuk ion negatif).
Contoh:
Keelektronegatifan adalah nilai kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dalam
pembentukan ikatan kimia. Skala keelektronegatifan yang dipakai sampai sekarang adalah yang
dikembangkan oleh Pauling sebab lebih lengkap dibandingkan skala keelektronegatifan yang lain.
Pauling memberikan skala keelektronegatifan 4 untuk unsur yang memiliki energi ionisasi dan
energi afinitas elektron tinggi, yaitu pada unsur florin, sedangkan unsur-unsur lainnya di bawah
nilai 4.
Unsur-unsur yang segolongan, keelektronegatifan makin ke bawah makin kecil sebab gaya tarik
inti makin lemah. Sedangkan unsur-unsur yang seperiode, keelektronegatifan makin ke kanan
makin besar. Akan tetapi perlu diingat bahwa golongan VIIIA tidak mempunyai
keelektronegatifan. Hal ini karena unsur – unsur gas mulia sudah stabil dimana memiliki 2
13
elektron valensi untuk He dan 8 valensi untuk unsur – unsur yang lain. Jadi keelektronegatifan
terbesar berada pada golongan VIIA.
Soal Latihan!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. jari-jari atom b. energi ionisasi
c. afinitas elektron
d. keelektronegatifan
2. Di antara unsur-unsur K, Rb, Ca, Sr, dan Ga manakah yang memiliki jari-jari atom terbesar dan
terkecil?
3. Jelaskan sifat atau kecenderungan energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan
unsur dalam satu golongan dan satu periode!
4. Diketahui unsur-unsur: 9F, 17Cl, 35Br, 53I. Manakah yang memiliki:
a. keelektronegatifan terbesar?
b. keelektronegatifan terkecil?
5. Diketahui unsur-unsur: 11Na, 19K, 37Rb, 55Cs. Tentukan:
a. konfigurasi elektron unsur-unsur tersebut
b. unsur yang mempunyai jari-jari atom terbesar
c. unsur yang mempunyai energi ionisasi terbesar
d. unsur yang mempunyai keelektronegatifan terbesar e. unsur yang paling elektropositif
6. Sebutkan sifat - sifat unsur logam dalam sistem periodik unsur modern!
7. Apakah yang dimaksud dengan unsur metaloid? Sebutkan contohnya!
8. Diketahui unsur 11Na dan 17Cl. Unsur manakah yang mempunyai afinitas elektron terbesar?
Jelaskan alasan Anda!
14
5. Unsur di bawah ini dalam tabel periodik unsur yang terdapat pada periode ke-3 yaitu . . . .
A. 3Li B. 10Ne C. 7N D. 18Ar D. 8O
6. Pasangan unsur-unsur di bawah ini yang mempunyai kemiripan sifat adalah
A. 8O dan 6C D. 12Mg dan 25Mn
B. 16S dan 14Si E. 3Li dan 13A
C. 11Na dan 19K
7. Urutan unsur-unsur yang bersifat logam, metaloid, dan nonlogam adalah . .
A. karbon, silikon, argon D. fosfor, sulfur, helium
B. boron, sulfur, oksigen E. silikon, karbon, fluor
C. berilium, silikon, neon
8. Unsur-unsur logam umumnya mempunyai sifat berikut ini, kecuali . . .
A. menghantarkan panas D. titik leleh rendah
B. dapat ditempa E. permukaan mengkilat
C. menghantarkan listrik
9. Beberapa unsur yang terdapat dalam satu periodebpada suatu sistem periodik unsur
memiliki . . . .
A. jari-jari atom sama D. jumlah kulit elektron sama
B. elektron valensi sama E. nomor atom yang sama
C. konfigurasi elektron sama
10. Di antara unsur-unsur 3P, 12Q, 19R, 33S, dan 53T, yang terletak dalam golongan yang sama
pada sistem periodik adalah….
A. P dan Q B. Q dan S C. P dan R D. S dan T E. R dan T
11. Sistem periodik modern disusun berdasarkan….
A. sifat fisis unsur
B. sifat kimia unsur D. massa atom unsur
C. susunan elektron unsur E. berat atom unsur
12. Magnesium (Z = 12) dan kalsium (Z = 20) memiliki sifat kimia yang sama. Hal ini disebabkan
karena kedua unsur tersebut….
A. merupakan logam D. terletak pada periode yang sama
B. bukan merupakan logam E. terletak pada golongan yang sama
C. memiliki tiga kulit
13. Unsur yang tidak termasuk golongan gas mulia adalah . . . .
A. He B. Kr C. Ne D. Rn E. Se
14. Kelompok-kelompok unsur berikut termasuk golongan unsur utama, kecuali….
A. Be, Mg, dan Ca D. Li, Na, dan K
B. He, Ar, dan Kr E. F, Cl, dan Br
C. Cu, Ag, dan Au
15. Dalam sistem periodik bentuk panjang, unsur transisi terletak antara golongan . . . .
A. IIA dan IIB B. IIIB dan IIB C. IIA dan IIIA D. IA dan IIIA E. IIB dan IIIB
16. Bertambahnya kereaktifan unsur-unsur alkali menurut urutan Li, Na, dan K disebabkan
oleh bertambahnya….
A. jumlah elektron D. jumlah proton
B. nomor atom E. massa atom
C. jari-jari atom
17. Dalam urutan unsur 8O, 9F, dan 10Ne, jari-jari atom akan . . . .
A. bertambah D. bertambah lalu berkurang
B. bekurang E. berkurang lalu bertambah
C. sama besar
18. Sifat logam yang paling kuat di antara unsur-unsur berikut dimiliki oleh ….
15
A. aluminium D. kalsium
B. natrium E. kalium
C. magnesium
19. Energi ionisasi terbesar dimiliki oleh….
A. helium D. argon
B. neon E. kalium
C. natrium
20. Jika nomor atom dalam satu golongan makin kecil, maka yang bertambah besar adalah .
...
A. jari-jari atom D. energi ionisasi
B. massa atom E. sifat logam
C. jumlah elektron valensi
21. Keelektronegatifan suatu unsur adalah sifat yang menyatakan . . . .
A. besarnya energi yang diperlukan untuk melepas 1 elektron pada pembentukan ion
positif
B. besarnya energi yang diperlukan untuk menyerap 1 elektron pada pembentukan ion
negative
C. besarnya energi yang dibebaskan pada penyerapan 1 elektron untuk membentuk ion
negatif
D. besarnya kecenderungan menarik elektron pada suatu ikatan
E. besarnya kecenderungan menarik elektron untuk membentuk ion negative
22. Hal yang tidak tepat untuk perubahan dari kiri ke kanan dalam satu periode untuk golongan
utama adalah….
A. energi ionisasi bertambah
B. jumlah elektron valensi bertambah
C. bertambahnya tingkat oksidasi maksimum
D. jari-jari atom bertambah
E. kecenderungan membentuk ion positif berkurang
23. Suatu unsur dengan nomor atom 19 akan mempunyai kemiripan dengan nomor atom
berikut, kecuali . . . .
A. 11 B. 55 C. 20 D. 87 E. 37
24. Jika jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be, dan B secara acak ( tidak berurutan) dalam angstrom
yaitu: 2,01; 1,57; 1,23; 0,80; 0,89. Jari-jari atom Be sama dengan . . . .
A. 2,03 B. 0,80 C. 1,57 D. 1,23 E. 0,89
25. Di antara unsur-unsur berikut yang paling mudah melepaskan elektron adalah . . . .
A. 4A B. 12D C. 5B D. 20E E. 6C
26. Manakah di antara kumpulan unsur berikut yang tersusun berdasarkan kenaikan
keelektronegatifan . . . .
A. F, Cl, Br D. Cl, Br, F
B. Br, F, Cl E. e. Br, Cl, F
C. F, Br, Cl
27. Sistem periodik yang kita gunakan sekarang merupakan pengembangan dari sistem
periodik yang disusun oleh . . . .
A. Dobereiner B. Thomson C. Newland D. Dalton E. Mendeleev
16
17