Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM 

KIMIA DASAR

DI SUSUN OLEH :

NAMA : ALMA NURUL SOPIA


NIM : 20012015
KELOMPOK : 3
KELAS : S1 REGULAR KHUSUS A

TANGGAL PRAKTEKIKUM 12 DESEMBER 2020


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI DAN FARMASI
BOGOR
2020
LATAR BELAKANG

Latar belakang dari percobaan reaksi kimia adalah berawal dari perkembangan ilmu
kimia bersumber dari keterampilan tradisional masa lampau, juga pengaruh dari filsafat filsaft
yunani kuno. Karna itu pengambagan ilmu kimia bersifat teoritis dan praktis. Ilmu kimia modern
mempelajari bagaimana proses proses kimia dapat dikembangkan tampa masuk lingkungan.
Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan alam yng mempelajari sifat sifat dan egejala alam
khususnya mengenai struktur materi, komposisi materi, sifat dan perubahan materi, serta energy
yng mempengaruhi perubahannya. Di samping itu kita sangat dibutuhkan oleh banyak orang
terutama untuk industry pangan an sandang bahkan di bidag bidang lainnya.
Reaksi kimia dalah perubahan materi yang menyangkut struktur molekul ri suatu zat
dengan ditandai adanya perubahan perubahan pada zat yang direaksikan dan ditandai dengan
hasil reaksi, dima perubahan in membentuk bahan bahan berlainan semua sifat kimia yang ada
biasanya trcatat sebagai data kuantitatif

PERCOBAAN 1

A. JUDUL PERCOBAAN
Reaksi Reaksi kimia

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk mengetahui indikasi- indikasi terjadinya reaksi kimia atau perubahan kimia
2. Mampu membedakan indikasi perubahan antar zat-zat asal (reaktan) dengan hasil
reaksi (produk) ya.

C. TEORI DASAR
Dalam reaksi kimia reaktan reaktan yang bereaksi akan menghasilkan zat zat hasil
reaksi dan dapat di amati dari sifat fisik nya maupunkimia nya, terjadi perubahan reaksi
kimia bias terjadi akibat perubahan solute ,Perubahan panas, perubahan warna dan juga
terjdi endapan dan dapat di amati secara lagsung

ALAT DAN BAHAN

ALAT
1. Tabung reaksi
2. Batang pengaduk
3. Rak tabung reaksi
4. Pembakar bunsen

BAHAN
1. Na2CO3 1%
2. NaHCO3 1%
3. HCL encer
4. Laruran Ca(OH)2
5. Logam Zn
6. NaOH 1M
7. KIO3 1
8. KI 10%
9. H2SO4 encer
10. FeCL3 10%
11. KSCN 1M
12. CuSO4 0,1 M
13. NH2OH 6M
14. AgNO3 0,1 M
15. NaCl 0,1 m
16. K2CrO2 10%
17. MgCL2 10%
18. Kertas lakmus merah
19. Ketas kanji iodida

D. DATA PENGAMATAN

1. REAKSI YANG MENGHASILKAN GAS


NO NAMA NAMA JUMLAH LAKMUS / LAKMUS/KERTA
SENYAWA REAKSI SEDIAAN KERTAS S
YANG DI KANJI KANJI AKHIR
REAKSIKAN AWAL
1. Serbuk zn + Pembentukan -Zn = 1 Lakmus Biru Tidak merubah
HCL encer gas butir lakmus
-Hcl encer
= 1 ml
Lakmus Biru Lakmus Merah
Ditambah (asam)
dengan
pemanasan

2 Ammonia + Pembentukan -amonia = Lakmus Lakumus Biru


NaOH gas 1 ml Merah (basa)
-NaOH = 1
ml

3. KiO3 + KI + Pembentukan -KiO3 = 1 Kertas kanji Kertas kanji


H2S04 gas ml berwaena kecoklatan
-KI = 1ml di pinggir
-H2SO4 =
1tetes

2. REAKSI YANG MENGHASILKAN LARUTAN BERWARNA


NO NAMA BENTUK JUMLAH PH WARNA WARNA
SENYAW SEDIAA (ML) LARUTA REAKSI
A YANG N N LARUTA
DI N
REAKSIK
AN
1. FeCL + -FeCL = 1 ml -Kuning
H2SO4 cair kunyit Coklat
-H2SO4 = 1 ml -Bening
cair
2. CuSO4 -CuSO4 = 1 ml -biru muda
(7H2O)+ cair
ammonia -bening Biru keruh
-amonia = 10 tetes
cair

-amonia = Tambah Biru laut


cair jadi 1 ml cerah

3. REAKSI YANG MENGHASILKAN ENDAPAN


N NAMA BETUK JUMLA WARNA PENGENDAP WARNA
O SENYAW SEDIAA H (ML) LARUT AN REAKSI
A YANG N AN AKHIR
DI
REAKSIK
AN
1 NaCL + Cair -Nacl = 1 Bening Larutan
AgNO3 ml Serbuk endapan keruh
berwarna putih
-AgNO3 Bening
= 1 tetes

Di
tambah
berlebih Bening Endapan Warna
AgNO3 berwarna putih larutan
keabu abuan bening
2 AgNO3 + Cair -AgNO3 Bening
K2CrO4 = 1ml
Endapan Larutan
- Kuning berwarna merah berwarna
K2CrO4= merah
1 tetes

Ditambah Endapan
K2CrO4 kuning berwarna merah Lrutan
berlebih berwarna
kuning
3 MgCL + KI Cair -MgCL = Bening
1 ML Tidak terbentuk Cairan
endapan berwarna
-KI = 1 bening bening
tetes atau
jernih

E. PEMBAHASAN

1. REAKSI YANG MENGHASILKAN GAS


a) Jika Zn di tambah dengan HCL encer, dengan jumlah Zn sebayak 1 butir dan HCL
encer sebanyak 1 ml lalu di tutup dengan kertas lakmus dan hasil nya tidak bereaksi,
kertas lakmus nya tidak berubah warna.
Lalu di tambahkan dengan cara pemanasan lalu di tutup dengan lakmus biru dan
reaksi nya terjadi perubahan warna lakmus menjadi merah (asam)

b) Jika ammonia di tambahkan dengan NaOH encer,dengan jumlah ammonia sebanyak


1 ml dan NaOH encer sebanyak 1 ml lalu ditutup dengan kerts lakmus berwarna
merah dan bereaksi menjadi warna biru (basa).

c) Jika KiO3 ditambahkan dengan KI encer ditambahkan lagi dengaan H2SO4 dengan
jumlah KiO3 dan KI sebanyak 1 ml masing masing sedangkan H2SO4 sebanyak 1
tetes lalu ditutup dengan kertas kanji akan merubah kertas kanji menjadi kecoklatan

2. REAKSI YANG MENGHASILKAN LARUTAN BERWARNA


a) Jika FeCL (berwarna kunig kunyit) sebanyak 1ml ditambahkan H2SO4 encer
berwarna (bening) sebanyak 1ml, jika direaksikan akan menghasilkan warna cokat
Dengan ph……

b) Jika CuSO4(7H2O) berwarna (biru muda) sebanyak 1 ml ditambahkan dengan


CuSO4 berwarna (bening) sebanyak 1 tetes jika direaksikan akan beruba warn
menjadi warna biru keruh
Lalu di tambahkan CuSO4 di tambah kembali menjadi 1 ml akan merubah warna
reaksi menjadi biru laut cerah
Dengan ph……
3. REAKSI YANG MENGHASILKAN ENDAPAN
a) Jika NaCL berwarna bening sebanyak 1 ml ditambahkan dengan AgNO3 berwarna
bening sebanyak 1 tetes akan menghasilkan reaksi larutan nya menjadi putih keruh
dan terbentuk endapan serbuk berwarna putih
Jika ditambahkan AgNO3 secara berlebih akan menghasilkan reaksi menjadi larutan
bening dan terbentuk endapan berwarna putih
Jika di tambah dengan pemanasan terjadi oksidasi pada AgNO3 larutan menjadi
bening dan terbentuk endapan berwarna putih ke abuan

b) Jika AgNO3 berwarna bening sebanyak 1 ml ditambahka engan K2CrO4 berwarna


kuning sebanyak 1 tetes bereaksi menjadi larutan berwarna merah dan terbentuk
endapan berwarna merah
Jika ditambahkan secara berlebih endapan tetap berwarna merah sedangkan larutan
menjadi warna kuning pudar
Jika di lakukan pemanasan tetap tidakberubah

c) Jika AgCl berwarna bening sebanyak 1 ml ditambahkan KI berwarna bening


sebanyak 1 tetes akan bereaksi menghasilkan larutan berwarn bening atau jernih dan
tidak erbentuk endapan

F. KESIMPULAN
kesimpulan dari praktikum ini adalah dalam melakukan praktikum reaksi kimia
diperlukan ketelitian, karena jika kita teliti maka akan memperoleh hasil yang benar.
Keberihan alat harus di perhatikan, kaerna jika alat yang di gunakan turang bersih maka
hasil yang di peroleh tidak akan sesuai dengan yang diinginkan. Reaksi kimia merupakan
perubahan preaksi menjadi hasil reaksi. Dengan adanya reaksi kimia kita dapat
mengetahui sifat sifat kimia dari suau zat atau bebagai zat. Sifat kimia itu adalah
kualitas khas dari suatu zat yang menyebabkan zat yang berubah baik sendiri maupun
dengan berinteraksi dengan zat lain dimana perubahanini imebentuk bahan bahan
berlainan

G. DAFTAR PUSTAKA

Surya, Yayan. (2000) prinsip prinsip kimia dasar, Alkemi grfisindo pres, Bandung.

Modul praktikum reaksi reaksi kimia sekolah tinggi teknologi industry dan farmasi
Bogor (2020)
LAMPIRAN

Kertas kanji Hasil dari reaksi KiO3 + KI + H2SO4

(reaksi pembentukan gas)

Larutan hasil dari reaksi CuSO4 + Amonia

(reaksi perubahan warna)

1. Larutan hasil dari NaCL +AgNO3


(reaksi pengendapat)
2. Larutan hasil AgNO3 + K2CrO4
(reaksi pengendapan)

3. Larutan hasil AgCl + KI


(reaksi pengendapan)

Anda mungkin juga menyukai