Alur Percobaan

Percobaan 1 :

1 ml NaOH 0,05 M
1 ml HCl 0,05 M

- Dimasukkan ke dalam - dimasukkan ke dalam

tabung reaksi 1 tabung reaksi 3
- Ditambahkan satu tetes - ditambahkan satu tetes
Indicator universal indicator universal
- Diamati dan dicatat perubahannya - diamati dan dicatat perubahannya

Larutan menjadi merah Larutan menjadi ungu

Larutan menjadi hijau

1 ml NaOH 0,05 M
1 ml CH3COOH 0,05 M

- Dimasukkan ke dalam - dimasukkan ke dalam

tabung reaksi 2 tabung reaksi 4
- Ditambahkan satu tetes - ditambahkan satu tetes
Indicator universal indicator universal
- Diamati dan dicatat perubahannya - diamati dan dicatat perubahannya

Larutan menjadi merah Larutan menjadi ungu

Larutan menjadi biru

Percobaan 2 :
10 tetes ZnSO4
- dimasukkan ke dalam tabung reaksi 1
- ditambahkan 5 tetes NaOH 0,5 M
sampai terjadi perubahan
Terdapat endapan
putih
- ditambahkan NaOH 0,5 M
secara terus-menerus
- diamati perubahannya
Endapan larut
Percobaan 3 :
3 ml (NH4)2SO4 0,5 M
- dimasukkan ke dalam tabung reaksi 1
- ditambah 2 ml NaOH 0,5 M
- tutup tabung dengan sumbat
berpipa mengalir
- diujung pipa dikenakan pada kertas
lakmus merah yang dibasahi air
- diamati perubahannya
Kertas lakmus merah berubah
menjadi biru
10 tetes ZnSO4
- dimasukkan ke dalam tabung reaksi 2
- ditambahkan 5 tetes NH4OH 0,5 M
sampai terjadi perubahan
Terdapat endapan putih
- ditambahkan NH4OH 0,5 M
secara terus-menerus
- diamati perubahannya
Endapan larut
0,2 gram CaCO3
- dimasukkan ke dalam tabung reaksi
- ditambahkan 3 ml HCl 2 M
- tutup tabung dengan sumbat
berpipa mengalir
- diujung pipa dimasukkan ke dalam
tabung yang telah diisi larutan Ba(OH)2
0,2 M
- diamati perubahannya
Terdapat gelembung dan
terdapat endapan putih BaCO3
Percobaan 4

1 ml BaCl2 0,1 M 1 ml BaCl2 0,1 M 1 ml BaCl2 0,1 M

- dimasukkan ke dalam - dimasukkan ke dalam - dimasukkan ke dalam

tabung reaksi 1 tabung reaksi 2 tabung reaksi 3
- ditambahkan 1 ml - ditambahkan 1 ml - ditambahkan 1 ml
K2CrO40,1 M K2Cr2O7 0,1 M K2CrO4 0,1 M
- diamati perubahannya - diamati perubahannya - diamati perubahannya
- dibandingkan - dibandingkan - dibandingkan
Larutan menjadi kuning Larutan menjadi Larutan menjadi kuning
dan terdapat endapan kuning tua dan dan terdapat endapan
putih BaCrO4 terdapat endapan putih BaCrO4
putih BaCr2O7 (mengendap sebagian)
Hasil Pengamatan

No. Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan

Perc.
 1)Warna larutan HCl 1)HCl(aq)+NaOH(aq) 1) Reaksi penetralan
1 ml HCl 0,05 1 ml NaOH
M 0,05 M  Sebelum diberi NaCl(aq)+H2O(l) ditandai dengan
- dimasukkan ke dalam - dimasukkan ke dalam indikator : jernih
berubahnya
tabung reaksi 1 tabung reaksi 3  Sesudah diberi
indikator : warna larutan
- ditambahkan 1 tetes - ditambahkan 1 tetes
merah menjadi hijau
indicator universal indicator universal
2) Warna larutan
- diamati dan dicatat - diamati dan dicatat setelah HCl(aq)
NaOH
perubahannya perubahannya dan NaOH(aq)
 Sebelum diberi
Larutan Larutan indikator : jernih dicampurkan.
menjadi menjadi ungu  Sesudah diberi
merah indikator : ungu
3) Warna sesudah
- dicampurkan
HCl dicampur
- dicatat hasilnya
NaOH : hijau tosca
Larutan
menjadi hijau

2) CH3COOH(aq)+NaOH(aq)
2)Reaksi antara
1 ml CH3COOH 1 ml NaOH 0,05 4) Warna larutan CH3COONa (aq)+
0,05 M M CH3COOH CH3COOH(aq) dan
H2O(l)
- dimasukkan ke dalam - dimasukkan ke dalam Sebelum diberi NaOH(aq) setelah
tabung reaksi 2 tabung reaksi 4 indikator : jernih dicampurkan
- ditambahkan 1 tetes - ditambahkan 1 tetes Sesudah diberi
warnanya berubah
 merah ungu

2. 1) Keadaan ZnSO4(aq) 1) ZnSO4(aq)+NaOH(aq) 1) Reaksi antara

Larutan
10 tetes ZnSO 10 tetes ZnSO4
4 Sebelum Na2SO4(aq)+Zn(OH)2(s) ZnSO4(aq) dan
menjadi biru
- Dimasukkan ke dalam - dimasukkan ke dalam penambahan
NaOH(aq)
tabung reaksi 1 tabung reaksi 2 NaOH : bening,
tidak ada endapan Na2SO4(aq)+Zn(OH)2(s) menandakan
- Ditambahkan 5 tetes - ditambahkan 5 tetes
Sesudah ZnSO4(aq)+NaOH(aq) adanya reaksi
NaOH 0,5 M sampai NH4OH 0,5 M sampai penambahan
kesetimbangan
terjadi perubahan terjadi perubahan NaOH : keruh,
2) ZnSO4(aq)+NH4OH(aq) karena endapan
ada endapan putih
Terdapat endapan Terdapat endapan (NH4)2SO4(aq)+
Sesudah Zn(OH)2(s) larut .
putih putih
penambahan Zn(OH)2(s) 2) Reaksi antara
- Ditambahkan NaOH - ditambahkan NH4OH NaOH secara
ZnSO4(aq) dan
0,5 M secara terus- 0,5 M secara terus- terus-menurus :
(NH4)2SO4(aq)+ NH4OH(aq)
warna sedikit
menerus menerus Zn(OH)2(s)
keruh, endapan menghasilkan
- Diamati perubahannya - diamati perubahannya hilang ZnSO4(aq)+ NH4OH(aq) endapan
2) Keadaan ZnSO4(aq)
10 tetes ZnSO4 10 tetes ZnSO4 Zn(OH)2(s)
 Sebelum
penambahan setelah
NH4OH : bening, ditambahkan
tidak ada
endapan NH4OH(aq)
 Sesudah endapan larut,
penambahan ini menandakan
NH4OH : keruh,
adanya reaksi
ada endapan.
 Sesudah kesetimbangan.
penambahan
NH4OH secara
3. 1) Warna kertas 1) (NH4)2SO4(aq)+ 1)Pada reaksi
3 ml (NH4)2SO4 0,5 M 3 ml (NH4)2SO4 0,5 M lakmus 2NaOH(aq) 2NH4OH pembentukan gas
 Sebelum dikenai
(aq) +Na2SO4(aq) antara (NH-
- dimasukkan ke dalam - dimasukkan ke dalam pipa : merah
 Sesudah dikenai NH4OH(aq) NH3(g) ) SO4(aq) dan
4 2
tabung reaksi 1 tabung reaksi 2
- ditambah 2 ml NaOH - ditambah 3 ml HCl pipa yang +H2O(l) NaOH(aq)
0,5 M 0,5 M teraliri hasil dari
menghasilkan gas
- tutup tabung dengan - tutup tabung dengan pencampuran
2) CaCO3(s)+2HCl(aq) NH3(g) yang
(NH4)2SO4 +
sumbat berpipa mengalir sumbat berpipa mengalir
NaOH : biru CaCl(aq)+H2CO3(aq) ditandai dengan
- diujung pipa dikenakan - diujung pipa dimasukkan
pada kertas lakmus merah ke dalam tabung yang H2CO3(aq) CO2(g) perubahan warna
2) Warna larutan
yang dibasahi air telah diisi larutan +H2O(l) pada kertas
BaCO3
Ba(OH)2
 Sebelum dialiri CO2(g)+Ba(OH)2(aq) lakmus merah
- diamati perubahannya 0,2 M
hasil dari BaCO3(s)+H2O(l) menjadi kebiruan.
- diamati perubahannya
CaCO3(s) +
Kertas lakmus merah Kertas lakmus merah 2)Pada reaksi
HCl(aq) : jernih
berubah menjadi biru berubah menjadi biru pembentukan gas
 Sesudah dialiri
hasil dari antara CaCO3(s)
CaCO3(s)+
dan HCl(aq)
2HCl(aq) : ada
endapan putih menghasilkan gas
dan gelembung. CO2(g) yang
ditandai dengan
adanya endapan
BaCO3(s) pada
larutan
Ba(OH)2(aq) yang
4. Warna larutan 1)BaCl2(aq)+ K2CrO4(aq) 1) Pada percobaan
1 ml BaCl2 0,1 M
BaCl2(aq) BaCrO4(s)+ 2KCl(aq) pertama BaCl2(aq)
 Tabung 1 2) BaCl2(aq)+ K2Cr4O7(aq) + K2CrO4(aq)
- dimasukkan ke dalam tabung reaksi 1
Sebelum reaksi : BaCr2O7(s) + 2KCl(aq) menghasilkan
- ditambahkan 1 ml K2CrO40,1 M
jernih 3) BaCl2(aq) + K2CrO4(aq) + endapan kuning
- diamati perubahannya
Sesudah reaksi : HCl(aq) BaCrO 4(s) + BaCrO4(s).
- dibandingkan
kuning dan ada 2KCl(aq) + HCl(aq) 2) Pada percobaan
endapan putih kedua BaCl2(aq) +
Larutan menjadi kuning
(BaCrO4(s)) K2Cr4O7(aq)
dan terdapat endapan
putih BaCrO4  Tabung 2 menghasilkan
Sebelum reaksi : endapan kuning
jernih tua BaCr2O7(s)
Sesudah reaksi : 3) Pada percobaan

1 ml BaCl2 0,1 M kuning tua dan ada ketiga K2CrO4(aq)

endapan putih dioksidasi oleh
- dimasukkan ke dalam tabung reaksi 2 (BaCr2O7(s)) HCl menjadi
- ditambahkan 1 ml K2Cr2O7 0,1 M  Tabung 3 K2Cr2O7(aq) dan
- diamati perubahannya Sebelum reaksi : dibuktikan
- dibandingkan jernih dengan reaksi
Larutan menjadi Sesudah reaksi : BaCl2 yang
kuning tua dan menghasilkan
kuning lebih tua
terdapat endapan
putih BaCr2O7 dan ada endapan endapan orange
Ba2Cr2O7(s) .
1 ml BaCl2 0,1 M
Larutan menjadi kuning
dan terdapat endapan
putih BaCrO4
(mengendap sebagian)