ALUR KERJA
Percobaan I
a. Reaksi dengan NaOH
Timbul endapan
Timbul endapan
Ditambah aquades 1 mL
Larutan blanko
a. Kompleks Cr(III)
2 ml CrCl3 encer
1 mL larutan Fe(II)
2.
2 mL larutan FeCl3 encer
c. Kompleks Kobalt(II)
1 mL larutan Ni(II)
e. Kompleks Cu(II)
Percobaan III
1 ml FeSO4
Hasil
2 ml K2Cr2O7
Hasil
VIII. HASIL PENGAMATAN
Percobaan 1
a. Reaksi Ion Logam Transisi dengan Larutan NaOH 1M
Pengamatan
Garam Setelah Setelah Rumus ion
Rumus senyawa
Sebelum reaksi penambahan tetes penambahan kompleks yang
yang terbentuk
demi tetes NaOH berlebih NaOH terbentuk
3 tetes = hijau +
CrCl3 Larutan biru tua [Cr(H2O)3(OH)3] Larutan hijau tua [Cr(H2O)2(OH)6]3+
endapan hijau
Laruan tidak 3 tetes = kuning + Larutan tidak
Mn(SO)4 [Mn(H2O)4(OH)2] [Mn(NH3)3(OH)3]-
berwarna endapan coklat berwarna
Larutan kuning 3 tetes = kuning + Larutan tidak
Fe(NH3)2SO4 [Fe(H2O)4(OH)2] [Fe (H2O)3(OH)3]-
kecoklatan endapan coklat berwarna
3 tetes = kuning + Larutan tidak
FeCl3 Larutan kuning [Fe(H2O)3(OH)3] [Fe (H2O)2(OH)4]-
endapan coklat berwarna
3 tetes = endapan Larutan tidak
CoCl2 Larutan merah muda [Co(H2O)3(OH)3] [Co(H2O)3(OH)3]-
coklat (+) berwarna
3 tetes = endapan Larutan tidak
NiCl2 Larutan hijau [Ni (H2O)4(OH)2] [Ni(H2O)3(OH)3]-
hijau (--) berwarna
Larutan tidak
CuSO4 Larutan biru 3 tetes = endapan biru [Cu (H2O)4(OH)2] [Cu(H2O)3(OH)3]-
berwarna
Larutan tidak 3 tetes = endapan Larutan tidak
ZnCl2 [Zn (H2O)4(OH)2] [Zn(H2O)3(OH)3]-
berwarna putih berwarna
b. Reaksi dengan Larutan Amonia 2M
Pengamatan
Garam Setelah Setelah Rumus ion
Rumus senyawa
Sebelum reaksi penambahan tetes penambahan kompleks yang
yang terbentuk
demi tetes NH3 2M berlebih NH3 2M terbentuk
CrCl3 Larutan biru tua Larutan hijau muda [Cr(H2O)3(OH)3] Larutan hijau muda [Cr(NH3)6]3+
Larutan tidak
Mn(SO)4 Larutan jingga [Mn(H2O)4(OH)2] Larutan jingga [Mn(NH3)4(H2O)4]2+
berwarna
Larutan kuning
Fe(NH3)2SO4 Larutan hijau tua [Fe(H2O)4(OH)2] Larutan hijau tua [Fe(NH3)4(H2O)2]2+
kecoklatan
Larutan jingga +
FeCl3 Larutan kuning Larutan jingga [Fe(H2O)3(OH)3] [Fe(NH3)6]3+
endapan jingga
Larutan biru
CoCl2 Larutan merah muda Larutan biru [Co(H2O)3(OH)3] [Co(NH3)6]3+
kehijauan
NiCl2 Larutan hijau Larutan hijau [Ni (H2O)4(OH)2] Larutan biru muda [Ni(NH3)4(H2O)2]2+
CuSO4 Larutan biru Larutan biru muda [Cu (H2O)4(OH)2] Larutan biru tua [Cu(NH3)4(H2O)6]2+
Larutan tidak Larutan tidak
ZnCl2 Larutan putih [Zn (H2O)4(OH)2] [Zn(NH3)4(H2O)2]2+
berwarna berwarna
Pengamatan
Garam Setelah penambahan tetes demi tetes
Sebelum reaksi Rumus ion kompleks
NH4CNS
CrCl3 Larutan biru tua 4 tetes = larutan biru kehitaman [Cr(SCN)2+]
Larutan tidak
Mn(SO)4 4 tetes = larutan tidak berwarna [MnSCN]+
berwarna
Larutan kuning
Fe(NH3)2SO4 2 tetes = larutan kuning kecoklatan [FeSCN]+
kecoklatan
FeCl3 Larutan kuning 1 tetes = larutan merah kehitaman [FeSCN]2+
CoCl2 Larutan merah muda 3 tetes = larutan merah muda (-) [CoSCN]+
NiCl2 Larutan hijau 3 tetes = larutan hijau kekuningan [NiSCN]+
CuSO4 Larutan biru 4 tetes = larutan hijau muda [CuSCN]+
Larutan tidak
ZnCl2 3 tetes = larutan tidak berwarna [ZnSCN]+
berwarna
Na2C2O4 (s) 10 tetes = Larutan tidak berwarna Larutan biru tua (-) [Cr(C2O4)6]3-
b. Kompleks Fe (II)
Warna larutan ferro sulfat : larutan tak berwarna
Pengamatan
Garam Setelah penambahan krostal 1,10
Rumus ion kompleks yang terbentuk
phenantroline
Phenontroline = larutan jingga (-)
FeSO4 + air [Fe(H2O)6]2+
Hasil = larutan jingga (1 tetes)
Struktur ion kompleks:
Kompleks Fe (III)
Warna larutan FeCl3: kuning
Warna larutan NH4CNS = tak berwarna
Warna larutan Na2C2O4 = tak berwarna
Pengamatan
Larutan Rumus ion
Garam Setelah penambahan tetes Setelah penambahan Rumus ion kompleks
kompleks yang
demi tetes NH4CNS Na2C2O4 yang terbentuk
terbentuk
Larutan coklat kemerahan
FeCl3 Larutan coklat kemerahan [Fe(CNS)]2+ [Fe(C2O4)3]3-
(+)
c. Kompleks Co (II)
Warna larutan CoCl2 : merah
Dimetil glioksime - - -
Larutan Na2EDTA Larutan tidak berwarna Larutan merah muda (+) [Co(EDTA)]2+
Struktur ion kompleks:
2-
O O
O O
C C
O Co O
O C N N C O
H2C CH2
[Co(EDTA)]2-
[Co(NH2CH2CH2NH2)3]3+
d. Kompleks Ni (II)
Warna larutan Ni(NO3)2 : hijau (-)
ethylendiamin - - -
Dimetil glioksim - -
Perlakuan Pengamatan setelah bereaksi Rumus ion kompleks yang terbentuk/reaksi yang terjadi