Dosen Pengampu:
Drs. Hokcu Suhanda, M.Si.
Dra. Wiwi Siswaningsih, M.Si.
Tabung reaksi 2
Tabung reaksi 2
Ditambahkan larutan NaBr
sebanyak 1 mL dengan +HNO3 tidak terjadi perubahan warna
konsentrasi 0,2 M + Pb(CH3COO)2 terbentuk endapan kristalin
Ditambahkan satu tetes
HNO3 3M agar larutan putih dan larutan berwarna putih
bersifat asam + H2O endapan tidak larut
Ditambahkan 10 tetes larutan +panas endapan menjadi larut dan larutan
Pb(CH3COO)2 0,2 M
tidak berwarna
Diamati perubahan yang
terjadi Ketika dingin tidak ada endapan yang
Ditambahkan 1 mL aquades terbentuk
ke dalam endapan yang telah
terbentuk
Diamati perubahan yang
terjadi
Dipanaskan ketiga tabung
reaksi ke dalam penangas air
Diamati perubahannya setiap
menit
Dibandingkan kecepatan
terjadinya perubahan pada
masing-masing tabung
Hasil
Tabung reaksi 3
Tabung reaksi 3
+HNO3 tidak terjadi perubahan warna
Ditambahkan larutan yang + Pb(CH3COO)2 terbentuk endapan kuning
mengandung anion I-
sebanyak 1 mL dengan dan larutan menjadi kuning
konsentrasi 0,2 M
+ H2O endapan tidak larut
Ditambahkan satu tetes
HNO3 3M agar larutan +panas endapan menjadi larut dan larutan
bersifat asam tidak berwarna
Ditambahkan 10 tetes larutan Ketika dingin menghasilkan kepingan kristal
Pb(CH3COO)2 0,2 M
kuning keemasan (jameki)
Diamati perubahan yang
terjadi Kecepatan pembentukan kristal dan perubahan
Ditambahkan 1 mL aquades warna atau reaksi lebih cepat Cl- >Br->I-
ke dalam endapan yang telah
terbentuk
Diamati perubahan yang
terjadi
Dipanaskan ketiga tabung
reaksi ke dalam penangas air
Diamati perubahannya
setiap menit
Dibandingkan kecepatan
terjadinya perubahan pada
masing-masing tabung
Hasil
Tabung reaksi 4
+HNO3 tidak terjadi perubahan warna
Tabung reaksi 4
+ Ag2CrO4 terbentuk endapan putih dan
Ditambahkan larutan yang
mengandung anion Cl- larutan menjadi keruh
sebanyak 1 mL dengan +NH endapan menjadi larut
3
konsentrasi 0,2 M
Ditambahkan satu tetes
HNO3 3M agar larutan
bersifat asam
Ditambahkan 5 tetes larutan
Ag2CrO4 0,2 M
Ditambahkan 10 tetes NH3
Mengamati perubahan yang
terjadi
Hasil
Tabung reaksi 5
Tabung reaksi 5
Ditambahkan larutan yang
mengandung anion Br- +HNO3 tidak terjadi perubahan warna
sebanyak 1 mL dengan + Ag2CrO4 terbentuk endapan cream dan
konsentrasi 0,2 M
Ditambahkan satu tetes larutan menjadi keruh
HNO3 3M agar larutan +NH3 endapan menjadi larut
bersifat asam
Ditambahkan 5 tetes larutan
Ag2CrO4 0,2 M
Ditambahkan 10 tetes NH3
Diamati perubahan yang
terjadi
Hasil
Tabung reaksi 6
Ditambahkan larutan yang Tabung reaksi 6
mengandung anion I- +HNO3 tidak terjadi perubahan warna
sebanyak 1 mL dengan
konsentrasi 0,2 M + Ag2CrO4 terbentuk endapan kuning dan
Ditambahkan satu tetes larutan menjadi kuning
HNO3 3M agar larutan
+ NH3 tidak mengalami reaksi
bersifat asam
Ditambahkan 5 tetes larutan
Ag2CrO4 0,2 M
Ditambahkan beberapa tetes
HCl 0,1 M
Ditambahkan 10 tetes NH3
Diamati perubahan yang
Hasil terjadi
2. Identifikasi anion SO32- dan SO42- Na2SO3 larutan tidak berwarna dan tidak
berbau
Tabung reaksi 1
Ditambahkan larutan Na2SO3
Na2SO4 larutan tidak berwarna dan tidak
sebanyak 1 mL dengan berbau
konsentrasi 0,2 M
BaCl2 larutan tidak berwarna dan tidak berbau
Ditambahkan 10 tetes BaCl2
0,25M HCl larutan tidak berwarna
Diamati perubahan yang
Tabung reaksi 1
terjadi
Ditambahkan beberapa tetes +BaCl2 terbentuk endapan putih
HCl 0,1 M +HCl endapan melarut dan tercium bau
Diamati apa yang terjadi
belerang
Hasil
Tabung reaksi 2
Tabung reaksi 2
Ditambahkan larutan Na2SO4
sebanyak 1 mL dengan +BaCl2 terbentuk endapan putih
konsentrasi 0,2 M
+HCl endapan tidak larut atau tidak terjadi
Ditambahkan 10 tetes BaCl2
0,25M perubahan
Diamati perubahan yang
terjadi
Ditambahkan beberapa tetes
HCl 0,1 M
Diamati apa yang terjadi
Hasil
Tabung reaksi 3
Tabung reaksi 3
+HNO3 tidak terjadi perubahan warna
Ditambahkan larutan yang
mengandung anion SO32- + Ag2CrO4 terbentuk endapan putih dan
sebanyak 1 mL dengan larutan menjadi keruh
konsentrasi 0,2 M
Ditambahkan satu tetes +NH3 endapan menjadi larut
HNO3 3M agar larutan
bersifat asam
Ditambahkan 5 tetes larutan
Ag2CrO4 0,2 M
Ditambahkan 10 tetes NH3
Diamati perubahan yang
terjadi
Hasil
Tabung reaksi 4
Tabung reaksi 4
+HNO3 tidak terjadi perubahan warna
Ditambahkan larutan yang
mengandung anion SO42- + Ag2CrO4 terbentuk endapan putih dan
sebanyak 1 mL dengan larutan menjadi keruh
konsentrasi 0,2 M
Ditambahkan satu tetes HNO3 + NH3 tidak mengalami reaksi
3M agar larutan bersifat asam
Ditambahkan 5 tetes larutan
Ag2CrO4 0,2 M
Ditambahkan 10 tetes NH3
Diamati perubahan yang
terjadi
Hasil
Tabung reaksi 2
Tabung reaksi 2
Ditambahkan 30 tetes larutan
Fe2+ +Fe2+ + H2SO4 4N (encer) tidak mengalami
Ditambahkan 2 mL H2SO4 4 perubahan tetapi terbentuk 2 lapisan cairan
N sedikit demi sedikit
melalui dinding tabung + NaNO2 terbentuk cincin coklat pada
(usahakan asam sulfat perbatasan antara kedua cairan
berada di bagian bawah
larutan)
Ditambahkan 2 mL larutan
garam NaNO2 0,2 M
Diamati apa yang terjadi
Hasil
Tabung reaksi 3
Tabung reaksi 3
+HNO3 tidak terjadi perubahan warna
Ditambahkan larutan yang
mengandung anion NO3- + Ag2CrO4 tidak terjadi perubahan atau
sebanyak 1 mL dengan endapan yang terbentuk
konsentrasi 0,2 M
Ditambahkan satu tetes + NH3 tidak mengalami reaksi
HNO3 3M agar larutan
bersifat asam
Ditambahkan 5 tetes larutan
Ag2CrO4 0,2 M
Ditambahkan 10 tetes NH3
Diamati perubahan yang
terjadi
Hasil
Tabung reaksi 4
+HNO3 tidak terjadi perubahan warna
Tabung reaksi 4
+ Ag2CrO4 terbentuk endapan kristalin putih
Ditambahkan larutan yang
mengandung anion NO2- + NH3 tidak mengalami reaksi
sebanyak 1 mL dengan
konsentrasi 0,2 M
Ditambahkan satu tetes
HNO3 3M agar larutan
bersifat asam
Ditambahkan 5 tetes larutan
Ag2CrO4 0,2 M
Ditambahkan 10 tetes NH3
Diamati perubahan yang
Hasil terjadi
E. Tabel Pengamatan
Anion
Pereaksi
Cl- Br- I-
Anion
Pereaksi
SO42- SO32-
Anion
Pereaksi
NO3- NO2-
Terbentuk 2 lapisan
H2SO4 pekat
cairan dan terbentuk
-
cincin coklat antara
lapisan cairan itu
F. Persamaan Reaksi
1. Reaksi pada ion halogen, Cl-, Br-, dan I-
a. Cl- (aq) + HNO3 (aq) TR
Tb Tb
2Cl (aq) + Pb2+ (aq)
-
PbCl2 (s)
PbCl2 (s) + H2O(aq) TR
garam mohr, H2SO4 pekat, dan H2SO4 4N. Pada tabung 1 (ion NO3-) dimasukan Fe
2+
dan
H2SO4 pekat melalui dinding tabung reaksi sedikit demi sedikit dengan hati-hati, hal ini
dikarenakan agar H2SO4 pekat berada di bawah sehingga terbentuk 2 lapisan cairan
dengan H2SO4 pekat di bawah dan Fe2+ di atas, kemudian ditambahkan larutan NaNO3,
sehingga cincin coklat akan terbentuk pada tempat di mana cairan bertemu. Begitu pula
sama halnya pada tabung reaksi 2 (ion NO2-) hanya berbeda asam sulfatnya
menggunakan yang encer (4N) hal ini dikarenakan agar nitrit tidak teroksidasi menjadi
nitrat. Jika penambahan asam sulfat baik pekat maupun encer tersebut tidak berhati-hati
maka hanya kan menghasilkan warna yang coklat saja. Cincin coklat yang sangat tipis ini
adalah senyawa [Fe(NO)]SO4 pada nitrit dan [Fe(NO)]2+ pada nitrat. Terbentuknya cincin
coklat pada larutan mengindikasikan adanya ion nitrat dan nitrit.
Untuk membuat skema pemisahan keseluruh anion (7 anion tersebut) ditambahkan
larutan Ag2CrO4 sebagai pereaksi untuk memisahkan semua anion, kecuali nitrat.
Berbagai endapan ini berdasarkan handbook sangat mudah larut dalam larutan NH3 encer
dan pekat, sehingga akan memudahkan perlakuan selanjutnya untuk memsiahkan semua
anion tersebut. Adapun skema pemisahannya dapat dilihat dari gambar dibawah.
Larutan Sampel
Cl-, Br-, I-, SO42-, SO32-,
NO3-, dan NO2-
+ 5 tetes Ag2CrO4
Filtrat NO3-
Filtrat Cl-, ↓ I-, SO42-,
Br-, SO32- +30 tetes Fe2+
NO2- + 3-5 mL H2SO4 pekat melalui
+HNO3 3M beberapa dinding secara perlahan
tetes sampai asam +HCl
dengan mengeceknya di ↓ cincin
kertas lakmus - coklat
Filtrat I ,
Gas SO2 dari SO42-, NO2-
sulfit +BaCl2 +30 tetes Fe2+
+ 3-5 mL H2SO4 pekat melalui
Filtrat Cl-, dinding secara perlahan
Br-
↓SO42- - -
Filtrat NO3-
+10 tetes Pb(CH3COO)2 Fitrat I , NO2
+Ag2SO4 yang bebas nitrat
Dikocok selama 3-4 menit
+10 tetes Pb(CH3COO)2 Disaring endapan peraknya
↓ Cl-, Br-
Fitrat NO2 - +
+H2O ion penganggu
Dipanaskan ↓ Kuning dari CrO4-
I-
Endapan larut
H. Kesimpulan
Praktikum yang berjudul Analisis Kualitatif Anion Cl -, Br-, I-, SO42-, SO32-, NO3-, dan
NO2- memiliki tujuan menganalisis anion-anion golongan halida, sulfat, sulfit, dan nitrat,
nitrit dan menjelaskan prinsip reaksi identifikasi anion Cl , Br , I , SO42-, SO32-, NO3- dan
- - -