GRAVIMETRI
Dosen Pengampu:
Drs. Hokcu Suhanda, M.Si.
Dra. Wiwi Siswaningsih, M.Si.
Hasil
Air Hasil Pencucian Endapan + 2mL H2SO4 3N
dan diencerkan
Diteteskan 2-3 tetes diatas plat sampai volumenya
tetes 150 mL. Larutan
Diuji dengan BaCl2, jika menjadi berwarna
terdapat endapan putih biru seulas
menunjukkan bahwa dalam
endapan masih terdapat ion
SO42 Penambahan NaOH
Dicuci kembali hingga endapan
ketika larutan
tersebut bebas ion SO42- dipanaskan dan
Hasil terbentuk campuran
endapan dan
larutan yang
Kertas Saring dan Endapan berwarna hitam
Pengecekan pH
Dikeringkan, diabukan, dan larutan dengan
dipijarkan dalam cawan yang kertas lakmus
merah dan hasilnya
telah diketahui beratnya diatas membirukan kertas
bunsen lakmus merah,
artinya pH larutan
Dilakukan pendinginan dalam sudah basa
desikator
Pada proses
Ditimbang beberapa kali penyaringan
sampai beratnya konstan terdapat 2
kesalahan yang
Hasil 1 ditunjukkan pada
gambar di samping
Hasil proses
penyaringan.
Nampak dengan
jelas filtratnya tidak
berwarna sedangkan
endapannya
tertampung di kertas
saring
+BaCl2 pada air hasil
cucian endapan tidak
membentuk endapan
putih atau tidak
mengalami
perubahan
Proses pengeringan
edapan
menggunakan api
kecil sampai semua
asapnya hilang
Proses pengarangan
menggunakan api
yang besar di mana
api bunsen tepat di
bawah cawan krus
sampai kertas saring
berwarna hitam
Proses pengabuan
menggunakan api
yang besar di mana
api bunsen tepat di
bawah ujung kaki
segitiga sampai abu
hilang
Proses pemijaran
dengan menaikkan
suhu api bunsen
sampai maksimal
dan posisi cawan
krus tegak lurus
dengan api sampai
semua endapan
berwarna
merah/berpijar
Penimbangan
endapan dan
cawan krus yang
sudah dingin dan
diperoleh
massanya 64,1070
gram
c. Menghitung massa Cu
2. Persamaan Reaksi
Cu2+(aq) + H2SO4(aq) → CuSO4(aq) + 2H+(aq)
Tb Tb Tb Tb
CuSO4(aq) + NaOH(aq) → Cu(OH)2 (s) + Na2SO4(aq)
Biru Tb biru Tb