Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS

GRAVIMETRI MENENTUKAN
KADAR CL DALAM SAMPEL NaCL

DISUSUN OLEH:
1)Mukhammad Ma’ruf
2)Rendi Setiawan

LABORATORIUM KIMIA ANALISIS


SMK NEGERI 1 MOJOANYAR
TAHUN AJARAN 2022/2023
DAFTAR ISI
COVER
BAB I KAJIAN TEORI
1.1 TUJUAN
1.2 ANALISI GRAVIMETRI
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
2.1 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
2.2 ALAT DAN BAHAN
2.3 PROSEDUR KERJA
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 HASIL PERHITUNGAN
3.2 PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
KAJIAN TEORI
1.1 TUJUAN
- Untuk mengetahui kadar cl dalam sampel

1.2 ANALISIS GRAVIMETRI


Gravimetri adalah pemeriksaan jumlah zat dengan cara
penimbangan hasil reaksi pengendapan. Gravimetri merupakan
pemeriksaan jumlah zat yang paling tua dan paling sederhana
dibandingkan dengan cara pemeriksaan kimia lainnya.
Kesederhaan itu kelihatan karena dalam gravimetri jumlah zat
ditentukan dengan cara menimbang langsung massa zat yang
dipisahkan dari zat-zat lain (Rivai,1994).
Pada dasarnya pemisahan zat dengan gravimetri dilakukan
dengan cara sebagai berikut. Mula-mula cuplikan dilarutkan dalam
pelarutnya yang sesuai, lalu ditambahkan zat pengendap yang
sesuai. Endapan yang terbentuk disaring, dicuci, dikeringkan atau
dipijarkan, dan setelah itu ditimbang. Kemudian jumlah zat yang
ditentukan dihitung dari faktor stoikiometrinya. Hasilnya disajikan
sebagai persentase bobot zat dalam cuplikan semua.Berikut jenis-
jenis metode analisis gravimetri:

•}METODE PENGUAPAN
Metode penguapan dalam analisis gravimetri digunakan
untuk menetapkan komponen-komponen dari suatu
senyawa yang relatif mudah menguap. Cara yang dilakukan
dalam metode ini dapat dilakukan dengan cara pemanasan
dalam gas tertentu atau penambahan suatu pereaksi
tertentu sehingga komponen yang tidak diinginkan mudah
menguap atau penambahan suatu pereaksi tertentu
sehingga komponen yang diinginkan tidak mudah menguap.
Dalam cara evolusi bahan direaksikan, sehingga timbul
suatu gas. Caranya dapat dengan memanaskan bahan
tersebut atau mereaksikan dengan suatu pereaksi. Pada
umumnya yang dicari adalah banyaknya gas yang terjadi.
Berdasarkan pembentukan suatu gas,

•}METODE PENGENDAPAN
Suatu sampel yang akan ditentukan secara gravimetri
mula-mula ditimbang secara kuantitatif, dilarutkan dalam
pelarut tertentu kemudian diendapkan kembali dengan
reagen tertentu. Senyawa yang dihasilkan harus memenuhi
sarat yaitu memiliki kelarutan sangat kecil sehingga bisa
mengendap kembali dan dapat dianalisis dengan cara
menimbang.
Endapan yang terbentuk harus berukuran lebih besar dari
pada pori-pori alat penyaring (kertas saring), kemudian
endapan tersebut dicuci dengan larutan elektrolit yang
mengandung ion sejenis dengan ion endapan.

•}METODE ELEKTROLISIS
Metode elektrolisis dilakukan dengan cara mereduksi ion-
ion logam terlarut menjadi endapan logam. Ion-ion logam
berada dalam bentuk kation apabila dialiri dengan arus
listrik dengan besar tertentu dalam waktu tertentu maka
akan terjadi reaksi reduksi menjadi logam dengan bilangan
oksidasi nol.
Endapan yang terbentuk selanjutnya dapat ditentukan
berdasarkan beratnya, misalnya mengendapkan tembaga
terlarut dalam suatu sampel cair dengan cara mereduksi.
Cara elektrolisis ini dapat diberlakukan pada sampel yang
diduga mengandung kadar logam terlarut cukup besar
seperti air limbah.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2.1 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Waktu :07.00-12.20
Tempat :Laboratorium Kimia Analisis SMKN 1 MOJOANYAR
Hari/Tanggal :Rabu,15 Maret 2023

2.2 ALAT DAN BAHAN


1)Alat: •Neraca Analitik •Gelas Ukur
•Oven •Kaca Masir
•Desikator •Pembakar Spirtus
•Gelas Kimia •Kaki Tiga
•Batang Pengaduk •Kawat Kasa
•Kaca Arloji •Pompa Vakum
•Pipet Tetes •Botol Semprot
•Krustang •Ruang Asam
2)Bahan:•Nacl •AgNO3
•HNO3 •Aquadest
2.3 PROSEDUR KERJA
1. Keringkan sampel Nacl didalam oven selama 1 jam dengan suhu 110°C
2. Timbang 0,433g sampel yang dikeringkan
3. Larutan sampel dengan 150 ml aquadest dalam gelas kimia, aduk hingga
homogen
4. Tambahkan 10 tetes HNO3 pekat, aduk hingga homogen
5. Tambahkan 14 ml larutan AgNO3 0,5 M perlahan lahan sambil diaduk,dan
dilebihkan
10% penambahan larutan AgNO3
6. Panaskan gelas kimia yang berisi larutan sampai hampir mendidih sambil
diaduk Terus menerus
7. Hindarkan gelas gelas kimia dari sinar matahari langsung
8. Tambahkan satu dua tetes larutan AgNO3 untuk mengetahui apakah semua
klorida Dalam sampel telah diendapkan atau belum
9. Bila dengan penambahan larutan menjadi keruh,tambahkan lagi AgNO3 dan
Panaskan kembali.lalu periksa kembali
10. Dinginkan larutan dan tutup dengan kaca arloji sekitar 1 jam
11. Tempatkan kaca mesir (yang telah ditimbang) pada perlengkapan penghisap
12. Tuangkan larutan sampel yang telah diendapkan ion kloridanya ke kaca
masir.
13. Cuci endapan dengan larutan HNO3 encer,juga sisa yang ada dalam gelas
kimia Beberapa kali
14. Keringkan endapan didalam oven selama 2 jam dengan suhu 110°C
15. Dinginkan dalam desikator
16. Timbang endapan yang telah didinginkan
17. Hitung kadar khlorida dalam sampel
BAB III
HASIL DAN PERHITUNGAN
3.1 HASIL PERHITUNGAN
Masir Kosong: 31.054
Massa Nacl : 0,433
• Faktor gravimetri
= Ar Cl = 35,5 = 0,2473
Mr AgCl 143,5
• Berat endapan AgCl-berat kaca masir kosong
= 32.054-31.054
= 1000
• Kadar Cl%
= Berat endapan Agcl . Faktor gravimetri x 100%
Berat sampel
= 1000 . 0,2473 x 100%
0,433
= 24.730 = 57,11%
0,433
3.2 PEMBAHASAN
Dari praktikum yang kami lakukan bertujuan untuk
menentukan kadar Cl .Dalam praktikum tersebut ada
penambahan HNO3 pekat yang bertujuan untuk
menghilangkan kadar Cl dalam larutan, penambhan HNO3
ini tidak menyebabkan campuran warna,namun hanya
terdapat sedikit busa, reaksi yang dihasilkan antara
AgNO3 dengan Nacl adalah:
AgNO3+Nacl AgCl+NaNO3
Dalam praktikum ini kita memanaskan larutan Nacl
yang sudah diencerkan dan sudah diberikan HNO3 pekat
hal ini bertujuan untuk menguapkan air dan untuk
memperbesar konsentrasi suatu larutan sehingga tampak
perubahan warna dari endapan putih keruh menjadi
endapan berwarna ungu serta dilakukan pencucian
dengan HNO3 encer agar endapan bebas dari AgNO3.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dalam praktikum ini dapat disimpulkan bahwa:
•} Kadar Cl dalam dalam larutan sampel Nacl adalah
57,11%
•} Gravimetri adalah pemeriksaan jumlah zat dengan cara
penimbangan hasil reaksi pengendapan. Gravimetri
merupakan pemeriksaan jumlah zat yang paling tua dan
paling sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan
kimia lainnya.
4.2 SARAN
•} Periksa dahulu alat yang mau digunakan untuk
praktikum
•} Berhati hatilah saat melakukan pencucian endapan
dengan HNO3 encer agar tidak tumpah
•} Jagalah kebersihan laboratorium dan alat saat selesai
praktikum
DAFTAR PUSTAKA

- https//:www.academia.edu/6803506/PENENTUAN_KADAR_KL
ORIDA_METODE_GRAVIMETRI
- https//:id.scribd.com/document/455853091/Penentuan-Kadar-
Klorida-Menggunakan-Metode-Gravimetri
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gravimetri_(kimia)

Anda mungkin juga menyukai