Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 1

1. Alief Fadillah

2. Andia Citra Kusniawati

3. Leiliana Fiha Khalidina

4. Teofilus Elton Krismanda


Penetapan Kadar Kalsium
(Ca) dalam Kalsium
Karbonat (CaCO3)
TEORI

Ion kalsium dapat diendapkan sebagai kalsium


oksalat dalam suasana sedikit basa, sebagai
pengendap dapat dipakai amonium oksalat.
Untuk mengatur pH dipakai indikator yang
mendekati netral, yaitu MM dan larutan amonia.
Pencucian dengan larutan pengendap untuk
mengurangib kelarutan. Endapan kalsium
oksalat sama seperti endapan barium sulfat,
yaitu sangat halus. Pengendapan harus dalam
keadaan encer dan dilakukan pemeraman.
Dengan mengatur suhu pemijaran endapan
dapat ditimbang sebagai :

CaC2O4.H2O

100 105C
CaCO3

475 525C
CaO

> 1200C
Abu biasanya ditimbang sebagai
CaSO4 dengan menambahkan
H2SO4 pada sisa pijar. Untuk
mendaptkan ketiga bentuk di atas
dalam keadaan murni sangat sulit,
apalagi CaO sangat higroskopis.
Dasar
Kalsium dapat diendapkan sebagai kalsium
oksalat pada pH sedikit basa karena CaO
tidak stabil, setelah pemijaran endapan
dijadikan kalsium sulfat yang stabil.
Reaksi
CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2
CaCl2 + (NH4)2C2O4 + H2O CaC2O4.H2O
+ NH4Cl
CaC2O4.H2O CaC2O4 + H2O
CaC2O4 CaCO3 + CO
CaCO3 CaO + CO2
CaO + H2SO4 CaSO4 + H2O
Alat-alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum
penetapan Ca adalah sebagai berikut:
1. Kaca Arloji 9. Kaki Tiga
2. Tabung Reaksi 10. Pembakar Meker
3. Piala Gelas 400ml 11. Termometer
4. Batang Pengaduk 12. Gelas Ukur 10ml
5. Tutup Kaca 13. Gelas Ukur 50ml
6. Labu Semprot 14. Gelas Ukur 250ml
7. Pembakar Teklu 15. Corong
8. Kasa Asbes 16. Penyangga Corong
16. Kertas Saring No.42
17. Piala Gelas 800 ml
18. Penangas Air
19. Oven
20. Policeman
21. Porselen
22. GegCawan ep Besi
23. Desikator
24. Neraca Analitik
25. Neraca Digital
26. Ruang Asam
Bahan dan Pereaksi
Bahan atau Sampel Pereaksi
Sampel CaCO3 0,5 gram 1. Air Suling Khusus Ca
2. HCl 4N 5ml
3. 1:20 Indikator MM
4. NH4OH 2N
5. H2SO4 4N
6. (NH4)2C2O4 4%
7. (NH4)2C2O4 0,1%
8. HN03 4N
9. AgNO3 0,1 N
Cara Kerja
1. Ditimbang 0,5 gram sampel CaCO3
2. Dimasukan sampel kedalam piala gelas
400ml,ditambahkan 25ml air suling.
3. Dilarutkan dengan +5ml HCl 4N, dan
dipanaskan sampai larut sempurna
4. Diencerkan larutan dengan +100ml air
suling
5. Larutan dipanaskan hingga 90 celcius
(termometer)
6. Ditambahkan indikator MM 1;20 ml atau
kira-kira 5 tetes
7. Diendapkan dengan (NH4)2C2O4 4% (hitung
jumlah yang diperlukan.
8. Dinetralkan dengan NH4OH 2N dalam piala
gelas sampai berwarna sindur.
9. Disimpan piala gelas beserta isinya diatas
penangas air mendidih selam + 1jam.
10. Dilakukan uji pengendapan sempurna dengan
meneteskan (NH4)2C2O4 4% ke cairan jernih
diatas endapan.
11. Endapan disaring dengan kertas saring No.42
12. Endapan dicuci dengan (NH4)2C2O4 0,1%
sampai bebas khlorida
13. Endapan dikeringkan dalam oven, diperarang
dengan teklu, diabukan sampai kertas karbon
habis.
14. Didinginkan di udara terbuka, matikan
endapan CaO dengan beberapa tetes air suling
15. Ditambahkan H2SO4 4N +2ml
16. Diuapkan cawan beserta isinya di ruang asam
(dengan api teklu kecil)sampai kering.
17. Dikeluarkan cawan dan isi dari ruang
asam,dipijarkan,didingankan dalam desikator,
dan ditimbang.
18. Dilakukan berulang kali hingga bobot tetap
CaSO4.
Pembahasan
CaCO3 dilarutkan dalam air suling dan
dibantu dengan beberapa tetes HCl 4N, ini
berguna agar CaCO3 larut sempurna, karena
CaCO3 tidak bisa larut dalam air suling saja
melainkan larut dalam asam. Adapun fungsi
HCl adalah sebagai berikut :
Mencegah terbentuknya endapan lain
(kopresipitasi)
Menyempurnakan endapan
Mencegah hidrolisis
Mendapatkan larutan sempurna
Larutan kemudian dipanaskan dengan
teklu hingga CO2 hilang. CO2 ini harus
dihilangkan karena jika tidak akan
bereaksi dengan senyawa lainnya dan
dapat membentuk CaCO3 lagi. Setelah
itu, larutan diencerkan dan dipanaskan
lagi hingga 90C. Hal ini dimaksudkan
agar :
Tidak terjadi hidrolisis
Supaya (NH4)2C2O4 tidak mengurai
menjadi NH4OH + CO + CO2 karena
suhu yang terlalu tinggi
Karena kalsium diendapkan pada pH
sedikit basa, maka sebelum proses
pengendapan, larutan ditambahkan
indikator dahulu guna mengetahui
suasana pHnya, dalam mengatur pH,
indikator yang digunakan yaitu indikator
yang mendekati netral yaitu MM 10,1%
dalam alkohol 60% akan berwarna merah
jika asam, sindur jika netral, dan kuning
jika basa.
Kumpulan peratanyaan
Bagaimana ciri-ciri dan sifat endapan
kalsium ?
Apa fungsi dari HCl ?
Mengapa digunakan indikator MM ?
Apa tujuan dari pemeraman di penangas
air ?
Mengapa abu CaO harus ditambahkan air
serta H2SO4 ?
Jawaban
Ciri-cirinya endapan berwarna putih dan bersifat
halus atau partikel partikelnya kecil
Fungsi dari HCl adalah untuk melarutkan, karena
sampel CaCO3 kecil kelarutannya dalam air.
Karena rentang pH dari indikator tersebut cocok
dengan penetapan ini yaitu antara 4,4 6,2.
Untuk memperbesar hablur, dan agar endapan
tidak berubah menjadi koloid.
Untuk mematikan sifat higroskopis dan untuk
mengikat ion Ca dengan sulfat agar lebih stabil.
Terima kasih :v

Anda mungkin juga menyukai