Anda di halaman 1dari 2

TITRASI IODOMETRI

1. Apa fungsi pemberian H2SO4 ?


2. Apa perbedaan titrasi iodometri dan iodimetri ?
3. Apa yang dimaksud indikator kanji ?
4. Apa perubahan warna titik akhir titrasi dan apa reaksinya ?
5. Tuliskan rumus perhitungan pada titrasi iodometri !

Tugas dikumpulkan langsung pada saat jam kimia farmasi

Jawaban :
1. Fungsi penambahan asam sulfat pekat dalam larutan tersebut adalah memberikan suasana
asam (sebab larutan yang terdiri dari kalium iodat dan kalium iodida berada dalam
kondisi netral atau memiliki keasaman rendah) sehingga dapat memperkuat daya
oksidasi iodium dan mempercepat berlangsungnya reaksi perubahan warna yang terjadi
menjadi kuning pucat

2. iodometri
-Termasuk kedalam Reduktometri
-Larutan Na2S2O3 (Tio) sebagai penitar (Titran)
-Penambahan Indikator Kanji disaat mendekati titik akhir.
-Termasuk kedalam Titrasi tidak langsung
-Oksidator sebagai titrat
-Titrasi dalam suasana asam
-Penambahan KI sebagai zat penambah
Titran sebagai reduktor.

Iodimetri
-Termasuk kedalam Oksidimetri
-Larutan I2 sebagai Penitar (Titran)
-Penambahan Indikator kanji saat awal penitaran
-Termasuk kedalam Titrasi langsung
-Reduktor sebagai titrat

KEL.5IODOMETRIXII.KA.3
-Titrasi dalam suasana sedikit basa/netral
-Penambahan NaHCO3 sebagai zat penambah
-Titran sebagai oksidator
3. indikator kanji merupakan indikator yang lazim digunakan pada titrasi iodometri, indikator
kanji yang dibuat segar dengan menggunakan pati larut yaitu β-Amilosa yang
digunakan harus selalu dalam keadaan segar dan baru karena larutan kanji mudah
terurai oleh bakteri. Penambahan indikator kanji ini di maksudkan karena warna biru
tua dari kompleks kanji iodium sangat peka
terhadap iodium dengan adanya iodida.
4. Setelah ditambah indikator kanji larutan menjadi
berwarna biru dan dititrasi dengan natrium tiosulfat terjadi perubahan warna dari biru
menjadi tidak berwarna atau warna biru menjadi
hilang.

5.

By: Aditiya kuncoro M.si.,Apt 😁

KEL.5IODOMETRIXII.KA.3

Anda mungkin juga menyukai