LAPORAN

PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK DASAR

ANALISIS KUALITATIF KATION

Zn2+, Cu2+, Al3+, Ca2+, dan Co2+
Tanggal: 15 Februari 2021

Dosen Pengampu:
Drs. Hokcu Suhanda, M.Si.
Dra. Wiwi Siswaningsih, M.Si.

Nama : Muhammad Aldin Nur Zen

NIM : 1902598

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2021
 1. Tabel Pengamatan
Pros Kation
edur Pereaksi
ke- Zn2+ Cu2+ Al3+ Co2+ Ca2+

1. Membentuk
NH3 Membentuk Tidak terbentuk
Membentuk endapan Membentuk
(sedikiti) endapan biru endapan
endapan putih putih seperti Endapan biru
tua Cu(OH)2 Ca(OH)2
Zn(OH)2 gelatin Co(OH)NO3
.Cu(NO3)2 karena larut
Al(OH)3 cukup banyak
Membentuk
Membentuk Tidak Tidak Tidak
endapan
Na3PO4 endapan putih mengalami mengalami mengalami
putih seperti
Zn3(PO4)2 reaksi reaksi reaksi
gelatin AlPO4
2. HNO3 Tidak Tidak Tidak Tidak
Tidak mengalami
mengalami mengalami mengalami mengalami
(sedikit) reaksi
reaksi reaksi reaksi reaksi
Membentuk
Membentuk endapan Tidak Tidak Membentuk
K4Fe(CN)6 endapan putih cokelat mengalami mengalami endapan putih
K2Zn3[Fe(CN)6]2 kemerahan reaksi reaksi K2Ca[Fe(CN)6]
Cu[Fe(CN)6]
3 Membentuk
dan Membentuk Tidak terbentuk
NaOH endapan putih Membentuk Membentuk
4 endapan endapan
Zn(OH)2 dan endapan biru endapan biru
(sedikit) putih Ca(OH)2
larutan menjadi Cu(OH)2 Co(OH)NO3
Al(OH)3 karena larut
keruh cukup banyak

Melarutkan Melarutkan
Endapan biru Tidak terbentuk
endapan putih endapan dan Membentuk
NaOH lebih banyak endapan
Zn(OH) menjadi membentuk endapan merah
(berlebih) dan tidak Ca(OH)2
ion-ion ion-ion jambu Co(OH)2
larut karena larut
[Zn(OH)4]2- [Al(OH)4]- cukup banyak
3. Melarutkan
Melarutkan endapan biru
Endapan Melarutkan Tidak terbentuk
NH3 endapan putih Cu(OH)2
putih endapan endapan
Zn(OH) menjadi .Cu(NO3)2
(berlebih) Al(OH)3 larut Co(OH)NO3 Ca(OH)2
ion-ion menjadi ion-
sedikit menjadi ion-ion karena larut
[Zn(NH3)4]2+ ion 2+
[Co(NH3)6] cukup banyak
[Cu(NH3)4]2+
 4. Mengendapk
an ion-ion Tidak terbentuk
HNO3 Melarutkan Tidak [Al(OH)4]- Tidak endapan
endapan putih mengalami kembali
(berlebih) mengalami Ca(OH)2
Zn(OH)2 menjadi reaksi menjadi reaksi karena larut
ion Zn2+ endapan cukup banyak
Al(OH)3

2. Skema Pemisahan

Larutan Sampel
Zn , Ca2+, Cu2+, Al3+, Co2+
2+

+ 2 tetes NH3 3M
+ 7 tetes Na3PO4 0,3M

putih ↓biru
Tidak
Zn dan Al Cu dan Co
Ca2+
+ 10 tetes NaOH 6M + 2 tetes HNO3 3M
+ 2 tetes HNO3 3M
+ 7 tetes K4Fe(CN)6 0,2M
+ 7 tetes K4Fe(CN)6 0,2M

↓putih
Zn dan Al menjadi larut ↓ putih
Ca coklat kemerahan
+ 15 tetes HNO3 6M Tidak
Cu
Co2+

+ 10 tetes
NaOH 6M
Tidak Al
Zn2+ ↓ merah jambu
Co
+ 7 tetes K4Fe(CN)6 0,2M

↓ putih Ket: ↓= terbentuk endapan; Tidak ↓ = Filtrat/larutan

Zn

3. Persamaan Reaksi
 Reaksi pada kation Zn2+
 1. 3Zn2+ (aq) + 2PO43- (aq) → Zn3(PO4)2 (s)
(Tb) (Tb) (Putih)
2. Zn (aq) + 2NH3(aq) + 2H2O (aq) ⇄ Zn(OH)2 (s) + 2NH4+
2+

(Tb) (Tb) (Tb) (putih) (Tb)

3. 3Zn (aq) + 2K (aq) + [Fe(CN)6] (aq) → K2Zn3[Fe(CN)6]2 (s)
2+ + 4-

(Tb) (Kuning) (Putih)

4. Zn (aq) + HNO3 (aq) + ⟶ (TR)
2+
dalam sedikit HNO3
(Tb) (Tb)
5. Zn (aq) + 2OH- (aq) → Zn(OH)2 (s) dalam sedikit NaOH
2+

(Tb) (Tb) (putih)

6. Zn(OH)2 (s) + 2OH (aq)→ [Zn(OH)4]2- (aq) dalam NaOH berlebih
-

(putih) (Tb) (Tb) (Tb)

7. Zn(OH)2 (s) + 4NH3 (aq) ⇄ [Zn(NH3)4] (aq) + 2OH (aq) dalam NH3 berlebih
2+ -

(Putih) (Tb) (Tb)

8. Zn(OH)2 (s) + 2H (aq) ⇄ Zn (aq) + 2H2O (l) dalam HNO3 berlebih
+ 2+

(Putih) (tb) (tb)

 Reaksi pada kation Cu 2+

1. 2Cu2+ (aq) + 2NO32- (aq) + 2NH3 (aq) + 2H2O (aq) ⟶ Cu(OH)2 .Cu(NO3)2 (s) + 2NH4+
(Tb) (Tb) (biru tua) dalam sedkit NH3
2. Cu (aq) + PO4 (aq) → Cu3(PO4)2 (s) pada suhu yang sangat tinggi (TR)
2+ 3-

(Tb) (Tb) (biru)

3. 2Cu (aq) + [Fe(CN)6] (aq) → Cu2[Fe(CN)6] (s)
2+ 4-

(Tb) (Kuning) (Coklat kemerahan)

4. Cu (aq) + 2OH (aq) → Cu(OH)2 (s)
2+ -
dalam NaOH sedikit maupun berlebih
(Tb) (Tb) (biru)
5. Cu (aq) + HNO3 (aq) ⟶ (TR) dalam HNO3 sedikit maupun berlebih
2+

 Reaksi pada kation Al3+

1. Al3+ (aq) + PO43- (aq) → AlPO4 (s)
(Tb) (Tb) (putih)
2. Al (aq) + 3NH3 (aq) + 3H2O (aq) → Al(OH)3 (s) + 3NH4+ (aq) dalam NH3 sedikit
3+

maupun berlebih
(Tb) (Tb) (Tb) (putih) (Tb)
3. Al (aq) + 3OH (aq) → Al(OH)3 (s)
3+ -
dalam NaOH sedikit
(Tb) (Tb) (putih)
4. Al(OH)3 (s) + 3OH (aq) -
→ [Al(OH)4]- (aq) dalam NaOH berlebih
(Tb) (Tb) (Tb)
5. Al3+(aq) + [Fe(CN6]3- (aq) ⟶ (TR)
(Tb) (kuning)
6. Al (aq) + HNO3 (aq) ⟶ (TR)
3+

(Tb) (Tb)
7. [Al(OH)4] (aq) + H+ (aq) ⇄ Al(OH)3 (s) dalam suasana asam (HNO3 berlebih)
-

(Tb) (putih)
 Reaksi pada kation Co 2+
 1. Co2+ (aq) + NH3 (aq) +H2O (aq) + NO3- (aq)→ Co(OH)NO3 (s) +NH4+ (aq) dalam
sedikit NH3
(Tb) (Tb) (Tb) (Tb) Biru
2. Co (aq) + OH (aq) +NO3 (aq) ⟶ Co(OH)NO3 (s) dalam sedikit NaOH
2+ - -

(Tb) (Tb) (Tb) Biru

3. Co(OH)NO3 (s) + OH- (aq) → Co(OH)2 (s) + NO3- (aq) dalam NaOH berlebih
(Tb) (Tb) (Merah jambu)
4. 3Co (aq) + [Fe(CN)6] (aq) ⟶ (TR)
3+ 4-

(Tb) (kuning)
5. Co2+ (aq) + PO43- (aq) → Co3(PO4)2 (s) (TR)
(Tb) (Tb) (biru kehitaman)
6. Co(OH)NO3 (s) + 6NH3 (aq) ⟶[Co(NH3)6]2+ (aq) + NO3- (aq) + OH- (aq)
(Biru) (putih) (Tb) (Tb) (Tb) dalam NH3
berlebih
7. Co2+ (aq) + HNO3 (aq) → (TR) dalam HNO3 sedikit maupun berlebih
 Reaksi pada kation Ca2+
1. 3Ca2+(aq) + 2PO43- (aq) ⟶ (TR)
(Tb) (Tb)
2. Ca (aq) + 2Cl (aq) + 2NH3 (aq) + 2H2O (aq) ⟶ Ca(OH)2 .(s) + 2NH4Cl (aq)
2+ -

(Tb) (Tb) (putih) dalam NH3 sedikit

maupun berlebih
3. Ca (aq) + 2K+ (aq) + Fe(CN)6]4- (aq)→ K2Ca[Fe(CN)6] (s)
2+

(Tb) (Tb) (Kuning) (putih)

4. Ca (aq) + OH (aq) → Ca(OH)2 (s)
2+ -
dalam NaOH sedikit
(Tb) (Tb) (putih)
5. Ca(OH)2 (s) + OH- (aq) → larut dalam NaOH berlebih
(putih) (Tb)

6. Co2+ (aq) + HNO3 (aq) → (TR) dalam HNO3 sedikit maupun berlebih
(putih) (Tb)
Keterangan : Tb= Tidak berwarna, TR= Tidak bereaksi pada percobaan ini