Anda di halaman 1dari 12

KROMATOGRAFI

Oleh :

Salsabila Komara Putri (1908555)


Kromatografi adalah suatu teknik
01
pemisahan molekul berdasarkan
perbedaan pola pergerakan antara fase
gerak dan fase diam untuk memisahkan
komponen (berupa molekul) yang
berada pada larutan.

Tujuan utama kromatografi adalah, untuk
memisahkan komponen yang berbeda dari suatu
campuran larutan. Resolusi menyatakan daya
pemisahan antar komponen dalam campuran.
PENDAHULUAN
● Berdasarkan pengertian kromatografi tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat dua
komponen penting dalam teknik kromatografi, yaitu fase diam (padat atau cair) dan
fase gerak (cair atau gas). Fase diam cenderung akan menahan komponen dalam
campuran, sedangkan fase bergerak, akan melarutkan komponen tersebut.Komponen
yang sulit larut pada fase diam akan tertinggal dan komponen yang mudah larut dalam
fase bergerak akan bergerak lebih cepat.

● Kromatografi merupakan cara pemisahan campuran zat berdasarkan perbedaan


kecepatan perambatan komponen di dalam medium tertentu.

● Prinsip Dasar Kromatografi : Jumlah zat terlarut yang berbeda pada masing-masing
komponen di waktu tertentu saat terjadi kesetimbangan antara fase diam dan fase
geraknya.
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
Kromatografi Kromatografi Kromatografi
kertas Kolom Lapis Tipis

kromatografi yang menggunakan Merupakan metode yang digunakan untuk Teknik analisis kualitatif dari sampel yang
fase diam berupa kertas dan fase memurnikan bahan kimia tunggal dari akan dipisahkan komponennya berdasarkan
geraknya berupa pelarut yang campurannya. Metode ini sering digunakan perbedaan kepolaran. Prinsip
sesuai. biasanya digunakan untuk untuk aplikasi preparasi pada skala kerja kromatografi lapis tipis adalah
memisahkan tinta, zat pewarna, dan mikrogram - kilogram. Umumnya memisahkan sampel berdasarkan perbedaan
digunakan untuk memisahkan pigmen pada kepolasan antara sampel dengan pelarut
senyawa tumbuhan, seperti klorofil.
tumbuhan. yang digunakan.
Kromatografi cair adalah
KROMATOGRAFI CAIR
teknik yang sangat tepat
untuk memisahkan ion Kromatografi Fase Terbalik
atau molekul yang alat analitikal yang kuat dengan adanya perpaduan sifat hidrofobik
terlarut dalam suatu dan juga rendahnya polaritas fase stasioner yang terikat secara
larutan. Jika larutan kimia pada padatan inert seperti silika.
sampel berinteraksi
dengan fase stasioner, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC)
maka molekul-
memiliki prinsip yang sama dengan reverse phrase. Namun dalam HPCL, dipakai
molekulnya yang ada
tekanan dan kecepatan yang tinggi. Kolom yang dipakai dalam HPLC lebih
didalam berinteraski
pendek dan memiliki diameter kecil, tetapi bisa menghasilkan beberapa tingkatan
dengan fase stasioner.
equilibrium dengan jumlah besar.
Tetapi interaksinya
berbeda disebabkan
adanya perberdaan daya
Kromatografi Perkutarakan Ion
serap (adsorption), sering kali dipakai dalam pemurnian materi biologis, seperti asam amino,
pertukaran ion (ion peptida, protein. Dengan metode ini bisa dilakukan dengan dua tipe, yaitu
exchange), partisi dalam kolom ataupun ruang datar.
(partitioning) atau ukuran. - Terdiri dari pertukaran anion dan pertukaran kation.
02
HASIL PENGAMATAN
VIDEO
KROMATOGRAFI KERTAS
TUJUAN
Pemisahan komponen dari campuran
tinta merah dan biru dengan
kromatografi kertas
ALAT DAN BAHAN

ALAT : BAHAN :
01 1. Ruang kromatografi 02 1. Campuran tinta
dengan penutup merah dan biru.
2. Strip kertas saring 2. Campuran alkohol-
3. Tabung kapiler halus air isopropil
4. Benang
5. Penggaris
6. Pensil
LANGKAH KERJA
1. Ambil strip kertas saring dan buat garis dengan pensil di atas
2cm dari salah satu ujungnya
2. Gambar garis lain memanjang dari tengah kertas .
3. Beri nama titik di mana kedua garis berpotongan sebagai P .
4. Ambil campuran tinta merah dan biru menggunakan tabung
kapiler.
5. Taruh setetes campuran tautan merah dan biru di titik P. 
6. Biarkan mengering di udara terbuka. 
7. Teteskan lagi di tempat yang sama dan keringkan lagi, sehingga
tempat itu kaya akan campuran.
8. Ambil seutas benang dan ikat kertas saring dengannya. 
9. Posisikan kertas saring secara vertikal di ruang kromatografi
yang berisi pelarut, yang merupakan campuran isopropil
alchohol dan akuades.
LANGKAH KERJA
10. Pastikan bahwa garis pensil tetap sekitar 1cm di atas
permukaan pelarut.
11. Jaga agar ruangan tidak terusik selama beberapa waktu.
perhatikan pelarut yang naik bersama dengan tinta merah
dan biru.
12. Setelah pelarut naik, Anda akan melihat dua titik berbeda
warna biru dan merah pada kertas saring.
13. keluarkan kertas saring dari wadahnya dan tandai jarak
kenaikan pelarut dengan pensil. ini disebut bagian depan
pelarut.
14. Keringkan kertas saring dan beri tanda pensil di tengah
bintik tinta merah dan biru. ukur jarak dua titik dari garis
awal dan jarak pelarut dari garis awal.
15. Hitung Rf.
16. Percobaan selesai.
HASIL PERCOBAAN :
 Menghitung Rf :

Rf =

• Rf tinta biru : 0,98


• Rf tinta merah : 0,88
04
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai