Hari, tgl praktikum : Kamis, 11 November 2021 Nama Praktikan : Tantri Lustiana
Waktu : 09.40-10.30 NPM : 412121048
Kelas : 1B Kelompok :
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari reaksi pengendapan.
2. Mempelajari reaksi netralisasi.
Bahan :
•Reaksi Pengendapan : larutan BaCl2, larutan Na2SO4, larutan NaCl, larutan
AgNO3 dengan konsentrasi masing-masing 0,1 M.
•Reaksi netralisasi : akuades, indikator bromotimol biru (BTB), larutan
NaOH, larutan HCl dan larutan H2SO4 dengan konsentrasi masing-masing 0,1
M.
Mulai
Selesai
Reaksi Netralisasi
Mulai
Selesai
Hasil pengamatan :
- Banyaknya tetesan Na2SO4 yang diteteskan
hingga terjadi pengendapan adalah sebanyak 13
tetes.
- Warna larutan adalah putih
Tabung 2 3mL 11 tetes Persamaan reaksi :
BaCl2+Ag BaCl2(aq)+2AgNO3(aq)Ba(NO3)2(aq)+2AgCl(s)
NO3
yang menjadi endapan adalah AgCl2
Hasil pengamatan :
- Banyaknya tetesan AgNO3 yang ditambahkan
hingga membentuk endapan adalah 11 tetes.
- Warna larutan setelah penambahan asam adalah
abu-abu.
Tabung 3 3 mL 10 tetes Persamaan reaksi :
NaCl+AgNO3 NaCl(aq)+AgNO3(aq)NaNO3(aq)+AgCl(s)
Yang mengendap adalah AgCl
Hasil pengamatan :
- Banyaknya tetesan AgNO3 yang ditambahkan
hingga membentuk endapan adalah 10 tetes.
- Warna larutan setelah penambahan asam adalah
putih.
Tabung 4 3 mL 21 tetes Persamaan reaksi :
NaCl+Na2 2NaCl(aq)+Na2SO4(aq)Cl2SO4(aq)+ 2Na2(s)
SO4
Hasil pengamatan :
- Tidak terbentuk endapan.
- Tidak terjadi perubahan warna.
b. Reaksi Netralisasi
Perlakuan Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4
Larutan yg dimasukkan NaOH 3 ml NaCl 3 ml Na2SO4 3 ml NaOH 3 ml
Warna larutan + indikator Bening+BTB Bening+BTB Bening+BTB Bening+BTB
Asam yang ditambahkan HCl - - H2SO4
Warna larutan setelah Hijau Muda Hijau Muda Hijau Muda Hijau Muda
penambahan asam
Banyaknya asam yang 47 tetes - - 23 tetes
ditambahkan
pH larutan awal 11 7 7 11
pH larutan akhir 7 7 7 7
V. PEMBAHASAN
Reaksi kimia adalah suatu proses dunia yang selalu menghasilkan antarubahan
senyawa kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi
disebut sebagai reaktan. Reaksi kimia kebanyakan dikarakterisasikan dengan perubahan
kimiawi, dan akan menghasilkan satu atau lebih produk yang kebanyakan ada ciri-ciri
yang berlainan dari reaktan.
Reaksi pengendapan adalah suatu jenis reaksi yang dapat berlangsung dalam cairan,
misalnya air. Suatu reaksi dapat dikatakan reaksi pengendapan apabila reaksi tersebut
menghasilkan endapan. Endapan yaitu zat padat yang tidak larut dalam cairan tersebut.
Senyawa-senyawa yang sering digunakan dalam reaksi pengendapan yaitu senyawa-
ssenyawa ionic.
Terbentuknya endapan atau tidak dalam suatu reaksi, tergantung pada kelarutan dari
zat terlarut, yaitu jumlah maksimum zat terlarut yang akan larut dalam sejumlah pelarut
tertentu pada suhu tertentu. Dalam hal ini zat dapat di bagi, yaitu dapat larut, sedikit larut
atau tak dapat larut. jika suatu zat dapat larut dalam air maka termasuk dapat larut, jika
tidak dapat larut dalam air maka termasuk sedikit atau tak dapat larut. Semua senyawa
ionik merupakan elektrolit yang kuat, tetapi daya larutnya tidak sama. Pengendapan
dapat terjadi jika konsentrasi suatu senyawa melebihi kelarutannya. Pengendapan dapat
terjadi dengan cepat dari larutan jenuh. Pengendapan terjadi karena Qc > Ksp ( hasil kali
kelarutan).
Pada percobaan reaksi pengendapan yang telah dilakukan pada 4 tabung reaksi
sebagai berikut:
Pada percobaan reaksi netralisasi, disiapkan 4 tabung reaksi. Pada tabung reaksi 1 dan
4 dimasukkan 3 mL larutan NaOH 0,1 M, kemudian ditambahkan 3 tetes indikator BTB,
sehingga terjadi perubahan warna menjadi biru tua. Masing-masing tabung reaksi
menghasilkan nilai pH yang sama yaitu 11.
Pada tabung reaksi 2 dimasukkan 3 mL larutan NaCl 0,1 M, kemudian ditambahkan 3
tetes indikator BTB, sehingga terjadi perubahan warna menjadi hijau muda. Sedangkan,
pada tabung reaksi 3 dimasukkan 3 mL larutan Na 2SO4 0,1 M, kemudian ditambahkan 3
tetes indikator BTB, sehingga terjadi perubahan warna menjadi hijau muda. Masing-
masing tabung reaksi menghasilkan nilai pH yang sama yaitu 7. Tabung reaksi 2 dan 3
digunakan sebagai larutan pembanding.
Pada tabung reaksi 1 ditambahkan 47 tetes larutan HCl sehingga terjadi perubahan
warna yang sama dengan tabung reaksi 2 sebagai larutan pembanding yaitu hijau muda,
nilai pH yang dihasilkan adalah 7. Persamaan reaksi yang terjadi adalah NaOH(aq)
+HCl(aq)NaCl(aq)+H2O(aq).
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan pratikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa reaksi
antara BaCl2(aq)+Na2SO4(aq) menghasilkan endapan BaSO4, reaksi antara BaCl 2(aq)
+AgNO3(aq) menghasilkan endapan AgCl2, reaksi antara NaCl(aq)+AgNO3(aq)
menghasilkan endapan AgCl, sedangkan reaksi 2NaCl(aq)+Na2SO4(aq) tidak
menghasilkan endapan.
(......................................) (......................................)