❖ PELAKU PRAKTIKUM :
Yang melakukan praktikum kimia Bab 4 mengenai Reaksi Bolak-Balik pada
Kegiatan 4.1 adalah siswa-siswi kelas XI MIPA 7. Pada laporan ini, praktikum
mengenai dilaksanakan oleh:
Arif Rachman Hakim (04)
Irza Sanika Aulia (11)
Jaslin Bonita Aureyga (13)
Mas Den Rum (18)
❖ TUJUAN :
Untuk mengamati suatu reaksi kimia yang berlangsung bolak - balik
Pada kegiatan ini akan ditunjukkan adanya reaksi bolak-balik yang terjadi
antara timbal (II) sulfat dengan larutn iodida. Reaksi yang terjadi adalah :
PbSO4 (s) + 2NaI (aq) → PbI2 (s) + Na2SO4 (aq)
(Padatan putih) (Larutan tak berwarna) (Padatan kuning) (Larutan tak berwarna)
Reaksi sebaliknya terjadi antara timbal (II) iodida dengan larutan sulfat.
Reaksi yang terjadi adalah :
PbI2 (s) + Na2SO4 (aq) → PbSO4 (s) + 2NaI (aq)
(Padatan kuning) (Larutan tak berwarna) (Padatan putih) (Larutan tak berwarna)
❖ ALAT DAN BAHAN
ALAT JUMLAH BAHAN JUMLAH
Tabung reaksi sedang 2 buah Larutan NaI 0,1 M 25 mL
Rak tabung reaksi 1 buah PbSO4 padat 2 gram
Gelas kimia 25 mL 1 buah Larutan Na2SO4 1 M 25 mL
Pipet tetes 2 buah
Spatula kaca 1 buah
❖ HASIL PENGAMATAN
KETERANGAN
NO REAKTAN PRODUK
SEBELUM SESUDAH
Serbuk PbSO4 berwarna Endapan berwarna
1. PbSO4(s) + 2KI(aq) PbI2(s) + K2SO4(aq) putih dan larutan KI kuning dan larutan
tidak berwarna (bening) tidak berwarna (bening)
Endapan berubah warna
Endapan berwarna menjadi putih lembali
2. PbI2(s) + K2SO4(aq) PbSO4 + 2KI(aq) kuning dan larutan seperti semula dan
tidak berwarna (bening) larutan tidak berwarna
(bening)
❖ PERTANYAAN/BAHAN DISKUSI
1 Apa yang dapat anda jelaskan dari hasil pengamatan pada langkah 2 (a)
dan langkah 2 (b)? Zat apakah yang anda dapatkan pada langkah 2 (b)
dan apa warnanya?
2 Bagaimana pendapat anda dengan langkah 2 (c) dan langkah 2 (d)? Zat
apa yang anda dapatkan dari langkah 2 (d) dan apa warnanya?
3 Tuliskan reaksi yang terjadi pada langkah 2 (b) dan 2 (d).
4 Coba gabungkan kedua reaksi yang Anda tuliskan tersebut.
❖ JAWABAN
a. Apa yang dapat anda jelaskan dari hasil pengamatan pada langkah 2 (a) dan
langkah 2 (b)? Zat apakah yang anda dapatkan pada langkah 2 (b) dan apa
warnanya?
➔ Pada langkah 2 (a) di masukkan sepucuk PbSO4 yang berwarna putih ke dalam
tabung reaksi dan tidak terjadi perubahan apapun, namun setelah diakukan langkah
2 (b) yaitu diberi 20 tetes larutan KI 0,1 M terjadi perubahan warna pada campuran
tersebut yaitu menjadi warna kuning.
b. Bagaimana pendapat anda dengan langkah 2 (c) dan langkah 2 (d)? Zat apa
yang anda dapatkan dari langkah 2 (d) dan apa warnanya?
➔ Pada langkah 2 (c) setelah cairannya dibuang, tersisa endapan yang berwarna
kuning. Lalu pada langkah 2 (d) ditambahkan larutan Na2SO4 1 M tetes demi tetes
dan endapan pun berubah warna menjadi putih kembali seperti semula.
❖ KESIMPULAN
Pada percobaan di atas, terlihat bahwa reaksi yang pertama dan kedua saling
berkebalikan. Itu dapat dilihat dari berubahnya warna serbuk yang pada awalnya
berwarna putih berubah menjadi kuning lalu dapat berubah lagi menjadi putih. Hal
tersebut disebut reaksi dapat balik.
Jika kedua reaksi tersebut berlangsung secara bersamaan (serentak), maka
disebut reaksi bolak – balik.
Bab 4 KESETIMBANGAN KIMIA
KEGIATAN 4.4
Halaman 150 - 151
❖ PELAKU PRAKTIKUM :
Yang melakukan praktikum kimia Bab 4 mengenai Pergeseran
Kesetimbangan pada Kegiatan 4.4 adalah siswa-siswi kelas XI MIPA 7. Pada laporan
ini, praktikum mengenai dilaksanakan oleh:
Arif Rachman Hakim (04)
Irza Sanika Aulia (11)
Jaslin Bonita Aureyga (13)
Mas Den Rum (18)
❖ TUJUAN :
Untuk mengetahui faktor apa saja yang yang dapat menimbulkan perubahan
pada sistem kesetimbangan (pengaruh perubahan konsentrasi dan volume pada
kesetimbangan)
❖ DASAR TEORI
Asas Le Chatelier menyatakan : Jika dalam suatu sistem kesetimbangan
diberikan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi atau berubah sedemikian rupa
sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya.
Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan
yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran
kesetimbangan.
Bagi reaksi: A + B ↔ C + D
Suatu sistem dikatakan setimbang jika dua proses yang berlawanan terjadi
dengan laju yang sama atau dengan kata lain tidak terjadi perubahan dalam sistem
yang setimbang.
Salah satu indikator saat terjadi kesetimbangan adalah tidak terjadi perubahan
konsentrasi semua komponen yaitu reaktan dan produk.
❖ JAWABAN
1. Pengaruh penambahan konsentrasi salah satu komponen dalam kesetimbangan
adalah pergeseran kesetimbangan akan bergerak ke arah lawan.
Misalnya jika reaktan atau pereaksi mengalami penambahan konsentrasi maka
konsentrasi reaktan berkurang dan konsentrasi produk bertambah. Hal ini
mengalami pergeseran kesetimbangan ke kanan atau ke arah lawan yaitu
produk (dari arah yang ditambah) begitu juga sebaliknya.
❖ KESIMPULAN
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan :
a Perubahan Konsentrasi
- Penambahan konsentrasi salah satu komponen (ruas) dalam
kesetimbangan, maka terjadi pergeseran kesetimbangan ke arah
lawan.
o Jika konsentrasi zat di ruas kiri diperbesar (ditambah),
kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan.
o Jika konsentrasi zat di ruas kiri diperkecil (dikurangi),
kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri.
c Perubahan Suhu
- Jika suhu dinaikkan, reaksi bergeser ke arah reaksi endoterm.
- Jika suhu diturunkan, reaksi bergeser ke arah reaksi eksoterm.
d Pengaruh Katalisator
Katalistor tidak mempengaruhi pergeseran kesetimbangan, tetapi
hanya mempercepat tercapainya keadaan kesetimbangan.