Anda di halaman 1dari 6

“Soal Essay Tentang Geometri Molekul dan Stoikiometri”

Nama : CHRISTIAN.BRYAN.CHRISTOVEL.LOGOR
NIM : 20101106009
PRODI : SISTEM INFORMASI (A)

# BENTUK GEOMETRI MOLEKUL


1. Konfigurasi elektron:

N  = 1s2 2s2 2p3
Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

Bentuk molekul dari senyawa yang terjadi jika kedua unsur tersebut berikatan sesuai aturan oktet
adalah ….

Jawaban :

Teori yang paling mudah untuk memahami bentuk molekul suatu senyawa adalah teori domain elektron.
Secara sederhana, tipe molekul dirumuskan

AXmEn

dengan

A   : atom pusat
Xn : domain elektron ikatan (jumlah unsur lain yang terikat pada atom pusat)
Em : domain elektron bebas (jumlah pasangan elektron bebas pada atom pusat)

N  = 1s2 2s2 2p3             (5 elektron valensi)


Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5  (7 elektron valensi)

Unsur N yang bervalensi 5 membutuhkan 3 elektron dari unsur Cl agar terpenuhi kaidah oktet (kaidah 8).
Sedangkan unsur Cl yang bervalensi 7 hanya membutuhkan 1 elektron dari atom N. Berarti harus ada 3
unsur Cl yang berikatan dengan N sehingga terbentuk NCl 3.
Unsur N sebagai atom pusat mempunyai 5 elektron terluar, 3 di antaranya berikatan dengan Cl dan 2
elektron bebas (sepasang elektron bebas).

 atom pusat        : N
 PEI                    : 3
 PEB                   : ½(5 − 3) = 1
 tipe molekul     : AX3E
 bentuk molekul : segitiga piramida
PEI  : pasangan elektron ikatan
PEB : pasangan elektron bebas

Jadi, bentuk molekul dari senyawa yang terjadi jika unsur N dan Cl berikatan adalah segitiga
piramida

2. Ion   merupakan ion poliatomik. Atom N bertindak sebagai atom pusat. Bentuk molekul
ion   yaitu . . . .

Jawaban :

Ion   adalah ion poliatomik. Untuk menentukan bentuk molekunya ikutilah langkah - langkah berikut :

Konfigurasi elektron ;
N (nomor atom 7) = 2 5 Jumlah elektron valensi = 5
O (nomor atom 8) = 2 6 Jumlah elektron valensi = 6
Atom pusat = N
Atom ujung = O

Langkah 1 : Menghitung jumlah pasangan elektron

Rumus = 

Tanda berlaku jika ion positif = - dan jika ion negatif maka +

Untuk ion jumlah pasangan elektron

=
Langkah 2 : Menghitung PEI atom pusat
PEI = Jumlah atom - 1
Jumlah atom pada ion adalah = 4 (1 buah atom N dan 3 buah atom O)

PEI untuk ion = 4 - 1 = 3

Langkah 3 : Menghitung jumlah pasangan elektron atom pusat


Pasangan elektron atom pusat = jumlah pasangan elektron yang berada di sekitar atom pusat

Pasangan elektron atom pusat


= Pasangan elektron - (3 x Jumlah atom ujung)
= 12 - ( 3 x 3)
= 12 - 9
=3

Jumlah Jumlah atom ujung ditujukan untuk semua atom kecuali ato H karena pada atom H hanya memiliki satu buah elektron, dan jika
sudah berikatan dengan atom lai, maka tidak ada lagi elektron disekeliling atom.

Langkah 4 : Menghitung PEB


PEB = Pasangan elektron pusat - PEI = 3 - 3 = 0

Langkah 5 : Menentukan Tipe dan Bentuk Molekul

Tipe molekul =
Bentuk molekul = Segitiga datar / Trigonal planar

3. Bagaimanakah Fenomena Yang Menggambarkan Adanya Ikatan Hidrogen antar


Molekular?

Jawaban :

Fenomena adanya ikatan hydrogen adalah fenomena H 2 O yang ketika dalam bentuk es

Pada suhu 0° C Memiliki kerapatan (densitas) yang lebih rendah dibandingkan densitas
air.

4. Hal apa saja yang menunjukkan adanya gaya antar molekul? Jelaskan!

Jawaban :

Titik Didih dan titik lebur. Jika gaya antar molekul kuat maka titik didih/titik leburnya
akan tinggi begitu pula sebaliknya
5. Faktor apa saja yang Berpengaruh terhadap kekuatan gaya van der Waals?

Jawaban :

*Ukuran Molekul

Semakin Besar ukuran molekul semakin Besar Mr Sehingga titik didih dan titik leburnya
makin tinggi

*Bentuk Molekul

Semakin dekat jarak antar molekul semakin kuat gaya antar molekulnya sehingga titik
didih dan titik leburnya makin besar

#STOIKIOMETRI
1. Tentukan rumus empiris dari senyawa yang mengandung 66,3% klor, 26,2% nitrogen,
7,5% hidrogen! (Ar N = 14, H = 1, Cl = 35,5)

Jawaban :

Perbandingan massa N : H : Cl = 26,2% : 7,5% : 66,3%

Perbandingan jumlah unsur N : H : Cl = (26,2/14) : (7,5/1) : (66,3/35,5)

Perbandingan jumlah unsur N : H : Cl = 1,87 : 7,5 : 1,87

Perbandingan jumlah unsur N : H : Cl = 1 : 4 : 1

Rumus empiris = NH4Cl

2. Pada saat korek api gas dinyalakan, reaksi yang terjadi adalah:

C4H10(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)

Jika pada reaksi itu dihasilkan 88 gram gas CO2. Hitunglah massa C4H10 yang bereaksi! (Ar C =
12, O = 16, H = 1)
Jawaban :

Jumlah mol CO2 = gr/Mr CO2 = 88/44 = 2 mol

Reaksi setara:

2C4H10 + 13O2 → 8 CO2 + 10H2O

Perbandingan koefisien:

C4H10 : O2 : CO2 : H2O = 2 : 13 : 8 : 10

Jumlah mol C4H10 = (koefisien C4H10/koefisien CO2) x jumlah mol CO2

Jumlah mol C4H10 = (2/8) x 2 = 0,5 mol

gr C4H10 = jumlah mol x Mr = 0,5 x 58 = 29 gram

Jadi, massa C4H10 yang bereaksi = 29 gram.

3. Hitung massa masing-masing unsur dalam 20 gram Fe2(SO4)3. Ar Fe = 56, S = 32, O =


16; Mr Fe2(SO4)3 = 400.

Jawaban :

Jumlah mol Fe2(SO4)3 = gr/Mr = 20/400 = 0,05 mol

Pada 0,05 mol Fe2(SO4)3 mengandung Fe, S, dan O sebagai berikut.

Fe = 2 x 0,05 x 56 = 5,6 gram

S = 3 x 0,05 x 32 = 4,8 gram

O = 12 x 0,05 x 16 = 9,6 gram

4. Jelasakan macam-macam Stoikiometri dalam Ilmu Kimia!!

Jawaban :

 Stoikiometri reaksi: Membahas tentang hubungan kuantitatif antara zat yang terlibat
dalam suatu reaksi kimia. Stoikiometri reaksi sering digunakan untuk menyetarakan persamaan
reaksi.
 Stoikiometri komposisi: Membahas tentang hubungan kuantitatif massa atau jumlah zat
antarunsur dalam suatu senyawa. Dalam penerapannya, stoikiometri ini sering digunakan untuk
menggambarkan jumlah zat Nitrogen dan Hidrogen yang bergabung menjadi amonia kompleks
(NH3).
 Stoikiometri gas: Jenis stoikiometri ini berkaitan dengan reaksi kimia yang melibatkan
gas, di mana gas pada suhu, tekanan, dan volume tertentu dianggap sebagai gas ideal. Persamaan
gas ideal sering dirumuskan dengan PV = nRT (P = tekanan dalam satuan atm, V = volume gas
dalam satuan liter, n = jumlah mol, R = tetapan gas 0,082 L atm/mol K, dan T = suhu 273 K).

5. Kapan Dan Oleh Siapa Istilah Stoikiometri Digunakan ?

Jawaban :

Istilah stoikiometri pertama kali digunakan oleh Richter pada tahun 1792 ketika volume
pertama Stoichiometry or the Art of Measuring the Chemical Elements karangan Richter
diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai