SILANG BUDAYA
DI NUSANTARA
ADISTA FADILAH (01)
AGATA INTAN F . (02)
DWI FITRIA R. (10)
FIRMAN LALA ZISOKHI H. (11)
JASLIN BONITA A. (15)
M. ARIEF ALFIANNO (19)
MUSYAFFA DHIRA (22)
ZAKIYATUL LAILI (31)
Teori
Teori Teori Teori Pantai
Teori Persia
Gujarat Mekkah Benggali Coromande
l
TEORI GUJARAT
Pencetus Isi Dasar Teori
Proses masuknya
Haji Abdu Malik Islam ke Indonesia
Pada abad ke-7,
Karim Abdullan adalah langsung
orang-orang Islam
atau Hamka, dari Mekah atau
Arab telah ada di
Naquid Al-Attas , Arab berdasarkan
Pantai barat
Keyzer, M. Yunus sumber lokal
Sumatera.
Jamil dan Crawfurd Indonesia dan
sumber Arab
Teori Benggali (Bangladesh)
Pencetus • S . Q. Fatimi
Makam
Cerita Ibnu Fatimah
Batutah binti
Maimun
Makam
Cerita
Sultan Malik
Marcopolo
as-Saleh
Surat Raja Sriwijaya
Perkawinan
SALURAN
PENYEBARAN Tasawuf
ISLAM
Pendidikan
Seni Budaya
PERDAGANGAN
Pedagang
mempelajari
MENYEBAR
kebudayaan
Islam
Menjadi
Memeluk
pelaku utama
Islam
perdagangan
PERKAWINAN
(Apabila
Pedagang calon istri Mertua
dari (Raja)
Kaya keluarga diislamkan
penguasa)
Rakyatnya
Menikahi Calon Istri masuk
Gadis Masuk
Setempat Islam Islam
TASAWUF
Tasawuf adalah ajaran ketuhanan yang telah bercampur
dengan mistik dan hal-hal magis.
Kedatangan ahli tasawuf ke Indonesia diperkirakan sejak
abad ke-13, yaitu masa perkembangan dan penyebaran ahli-
ahi tasawuf dari Persia dan India yang sudah beragama
Islam.
Santri masuk
pondok, diajar
kiai
Masyarakat
LULUS
masuk islam
SALURAN
PENDIDIKAN
Menyebarkan
ilmunya pada
PULANG
masyarakat
sekitar
SENI BUDAYA
EX:
1. Bangunan masjid yang masih bermotifkan Hindu
2. Perayaan Grebek Maulud
3. Pertunjukan Wayang
PERANAN WALISONGO
Makam
Seni Rupa
Seni Sastra
Sistem Pemerintahan
Upacara
Sistem Kalender
SENI BANGUNAN
Khususnya untuk para raja bentuknya seperti istana disamakan dengan orangnya,
dilengkapi dengan keluarga, pembesar, dan pengiring terdekat.
Pengaruh budaya Islam terlihat pada huruf dan bahasa Arab, misalnya makam Putri
Suwari di Leran (Gresik) dan Makam Sendang Dhuwur di atas bukit (Tuban)
SENI RUPA
Akulturasi pada seni kaligrafi atau seni khot, yaitu seni yang memadukan antara
seni lukis dan seni ukir dengan menggunakan huruf Arab yang indah dan penulisannya
bersumber pada ayat – ayat suci Al – Qur’an dan Hadis.
Berfungsi sebagai motif batik, hiasan pada masjid – masjid, keramik, keris, nisan,
hiasan pada mimbar, dsb.
SENI SASTRA
Pengaruh Hindu
Contoh : Hikayat Panwa Lima, Hikayat Sri Rama, Hikayat Panji Semirang.
um
l
e ruh
b Belum mengenal
Se nga u
d aksara dan
pe Hin Kedatangan
tulisan
Orang India
Mengenal Huruf
Bahasa Melayu
Pallawa dan
Kuno
bahasa Sanskerta
Mempengaruhi
Bentu
k awa
bahas l
a Bahasa Kawi (Jawa
Melay
u Kuno)
• Bahasa Jawa
Tengahan
• Bahasa Jawa Modern
SISTEM PEMERINTAHAN
Zaman Hindu
Pusat kekuasaan adalah raja. Raja sebagai titisan dewa, sehingga muncul
kultus “dewa raja” (yang dikatakan raja, benar)
Zaman Islam
Raja sebagai penguasa tunggal (dianggap khalifah), sehingga segala
perintahnya harus dituruti.
UPACARA
Kelahiran
Misalnya, di Jawa terdapat acara mitoni (usia kandungan tujuh bulan).
Akulturasi pada doa – doa yang dibacakan (Islam)
Kematian
Jenazah dikuburkan dan diadakan selamatan. Selamatan dengan hitungan hari
ke – 3, hari ke – 7, hari ke – 40, hari ke – 100, dan hari ke 1000 / tiga tahun
(penutup)
Larung Saji
Peringatan tahun baru 1 Muharram / Suro
SISTEM KALENDER
Dimulai abad ke
1 M.
Jalur Pelayaran dan Jaringan Perdagangan Kerajaan Sriwijaya dengan
negeri di Asia Tenggara, India, dan Cina
Sumber Cina
(W. Wolters, W.P Literatur Arab Literatur Cina
Groeneveldt)
Kontak
Dagang
berlangsung
sejak abad
ke 1 – 16 M.
SUMBER
CINA
Adanya Kapal
jaringan dagang
perdagangan Arab
antara
Kerajaan
berlayar ke
Indonesia Asia
dengan Tenggara
negara lain sejak abad 7
Adanya
Jalur
Pelayaran
LITERAT
Pertumbuha UR ARAB
n dan
perkembang Munculnya
an kota
pusat
Jaringa
kesultanan Perdagangan
dengan kota
bandarnya
Kerajaan bercorak
Islam (Samudra Pasai
Ceng Ho dan Perlak)
berkembang sejak abad
ke-13 - 15
Adanya komunitas
Literatur Cina Ma Huan Muslim di pesisir utara
Jawa bagian timur
Keberadaan jalur
pelayaran jaringan
Tome Pires perdagangan, baik
regional maupun
internasional
Sebab - Sebab Islam Mudah
Berkembang di Nusantara
Syarat masuk Islam sangat mudah.
Kerajaan di SumSel
dan SumBar
Kerajaan di
Jambi
Kerajaan di Riau
Kerajaan Aceh
Darussalam
Kerajaan
Samudra
Pasai
Kerajaan Samudra Pasai
• Kerajaan Islam pertama di Indonesia.
• Didirikan oleh Sultan Malik as-Shaleh antara tahun 1270-
1275 atau pertengahan abad 13, yang sekaligus menjadi
raja pertama Samudera Pasai.
• Terletak di sebelah utara Perlak di daerah Lhoksumawe
yang sekarang menjadi pantai timur Aceh, Aceh Utara.
CATATAN DAN PERISTIWA
PERIODE NAMA SULTAN ATAU GELAR
PENTING
Hikayat Raja-raja Pasai dan
1267 - 1297 Sultan Malik as-Saleh (Marah Silu)
makam raja
Koin emas telah mulai
1297 - 1326 Sultan Muhammad Malik az-Zahir
diperkenalkan
1326 - 1345 Sultan Mahmud Malik az-Zahir Dikunjungi Ibnu Batutah
1345 - 1383 Sultan Ahmad Malik az-Zahir Diserang Majapahit
1383 - 1405 Sultan Zainal 'Abidin Ra-Ubabdar Dikunjungi Cheng Ho
Raja perempuan, (janda Sultan
1405 - 1412 Sultanah Nahrasiyah
Pasai sebelumnya)
1405 - 1412 Sultan Sallah ad-Din Menikahi Sultanah Nahrasiyah
1412 - 1455 Sultan Abu Zaid Malik az-Zahir Mengirim utusan ke Cina
1455 - 1477 Sultan Mahmud Malik az-Zahir II
Sultan Zain al-Abidin ibn Mahmud Malik az-
1477 - 1500 Zahir II
Sultan Zain al-Abidin II
1501 - 1513 Sultan Abd-Allah Malik az-Zahir
1513 - 1521 Sultan Zain al-Abidin III Penaklukan oleh Portugal
•Pada awal abad ke-16
•Kemajuan di bidang politik, ekonomi, pemerintahan,
Masa keagamaan, dan terutama ekonomi perdagangan.
Kejayaan
• Perang saudara
• Ditaklukkan oleh Portugal tahun 1521 yang sebelumnya telah
menaklukan Melaka tahun 1511
• Munculnya pusat politik dan perdagangan baru di Malaka abad ke-15
• Hancur dan hilangnya peranan Pase dalam jaringan antar bangsa
Akhir • Kekuasan baru muncul di ujung barat pulau Sumatera, yakni
Kerajaan Aceh Darussalam abad ke-16.
Pemerintahan • Tahun 1524 wilayah Pasai sudah menjadi bagian dari kedaulatan
Kesultanan Aceh
Bukti Arkeologis dan Bukti lain
• Makam raja-raja Pasai di Kampung Geudong, Aceh Utara.
• Penemuan Koin Emas dan Perak bertuliskan nama-nama
raja
• Kitab Rihlah ila l-Masyriq (Pengembaraan ke Timur) karya
Abu Abdullah ibn Batuthah (1304–1368)
Kesultanan Aceh Darussalam
• Berdiri menjelang keruntuhan Samudra Pasai.
• Penguasa pertama Sultan Ali Mughayat Syah.
• Pada awalnya, wilayah kerajaan Aceh hanya mencakup
Banda Aceh dan Aceh besar. Namun, setelah Mughayat
Syah naik tahta menggantikan ayahnya, ia berhasil
memperkuat kekuatannya dan mempersatukan wilayah
Aceh dalam kekuasaannya, termasuk menaklukan
Kerajaan Samudra Pasai.
Faktor Yang Mempengaruhi Kerajaan
Aceh Menjadi Kerajaan Besar
• Letak Ibu kota Aceh sangat strategis, terletak di pintu
pelayaran India dan Timur Tengah yang akan ke Malaka,
Cina dan Jawa.
• Pelabuhan Aceh (Ulee Lhee) memiliki persyaratan yang
baik sebagai pelabuhan dagang dan terlindungi oleh Pulau
Weh.
• Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis menyebabkan pedagang
Islam banyak yang singgah di Aceh, sehingga jalur
pelayaran pindah melaui pantai barat selatan.
Raja yang Pernah Memerintah
Kesultanan Aceh Darussalam
Sultan Alaidin Ali Mughayat Syah 916-936 H (1511 - 1530 M)
Sultan Salahuddin 939-945 H (1530 - 1539M)
Sultan Alaidin Riayat Syah II, Terkenal Dengan Nama AL Qahhar 945 - 979 H
(1539 - 1571M)
Sultan Husain Alaidin Riayat Syah III, 979 - 987 H (1571 - 1579 M)
Sultan Zainal Abidin, 987 - 988 H (1579 - 1580 M)
Sultan Aialidin Mansyur Syah, 989 -995H (1581 -1587M)
Sultan Mugyat Bujang, 995 - 997 H (1587 - 1589M)
Sultan Alaidin Riayat Syah IV, 997 - 1011 H (1589 - 1604M)
Sultan Muda Ali Riayat Syah V 1011 - 1015 H (1604 - 1607M)
Sultan Iskandar Muda Dharma Wangsa Perkasa Alam Syah 1016 - 1045H (1607
- 1636M)
Sultan Mughayat Syah Iskandar Sani,1045 - 1050 H (1636 - 1641M)\
Sultanah Sri Ratu Tajul Alam Safiatuddin Johan Berdaulat, 1050-1086H (1641 -
1671M)
Sultanah Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (Anak Angkat Safiatuddin), 1086 -
1088 H (1675-1678 M)
Sultanah Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (Putri Dari Naqiatuddin) 1088 - 1098
H (1678 - 1688M)
Sultanah Sri Ratu Kemalat Syah (Anak Angkat Safiatuddin) 1098 - 1109 H (1688 -
1699M)
Sultan Badrul Alam Syarif Hasyim Jamalul Lail 1110 - 1113 H (1699 - 1702M)
Sultan Perkasa Alam Syarif Lamtoi Bin Syarif Ibrahim. 1113 - 1115h (1702 -1703
M)
Sultan Jamalul Alam Badrul Munir Bin Syarif Hasyim 1115 - 1139 H (1703 -
1726M)
Sultan Jauharul Alam Imaduddin,1139h (1729M)
Sultan Alaidin Maharaja Lila Ahmad Syah 1139 - 1147H (1727 - 1735H)
Sultan Alaidin Johan Syah 1147 - 1174 (1735-1760M)
Sultan Alaidin Mahmud Syah 1174 -1195 H (1760 - 1781M)
• Masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda [1607-1636].
• Berhasil memukul mundur kekuatan Portugis dari selat Malaka
• Pada tahun 1582, bangsa Aceh sudah meluaskan pengaruhnya
atas pulau-pulau Sunda [Sumatera, Jawa & Kalimantan] serta
atas sebagian tanah Semenanjung Melayu.
Masa • melakukan hubungan diplomatik dengan semua bangsa yg
Kejayaan melayari Lautan Hindia
6
189
un
h
Ta Perang tahun 1883 dan
Dr. C. Snouck Hurgronje gagal
mendapat kepercayaan
pemimpin Aceh
Tah
un 1
Belanda menganggap - 18 892
mereka telah gagal 93
Kerajaan - Kerajaan Islam
di Riau
• Kerajaan yang ada di Riau dan Kepulauan Riau menurut
Berita Tome Pires (1512-1515) antara lain :
- Kerajaan Siak
- Kerajaan Kampar
- Kerajaan Indragiri
Kerajaan Siak Sri Indrapura
Didirikan di Buantan oleh Raja Kecil dari Pagaruyung bergelar Sultan
Abdul Jalil pada tahun 1723
Lokasi Kerajaan
- Terletak di kabupaten Siak berjarak ±125 km dari Pekanbaru.
- Tumbuh menjadi kerajaan bercorak Islam pada abad ke-15.
Kehidupan Politik
- Kerajaan Siak merupakan kerajaan bawahan kerajaan Malaka pada masa
pemerintahan Sulthan Mansyur Syah.
- Kerajaan Siak terikat politik ekonomi perdagangan VOC. Hal ini
memaksa penguasa kecil di Siak untuk melawan VOC.
• Pada tahun 1784, masa Sultan Sayid Ali Abdul Jalil
Saefuddin
• Semua daerah Sumatera bagian timur dapat dikuasai.
Masa • Sayid Ali Abdul Jalil Saefuddin memerintah hingga
Kejayaan tahun 1811.
Kesultanan
Cirebon
Kesultanan
Banten
Kerajaan
Mataram
Kerajaan
Demak
Kerajaan Demak
• Lokasi Kerajaan
Terletak di Pesisir Utara Pulau Jawa ibu kotanya Bintoro yaitu terletak
di kota Demak Jawa Tengah.
Wilayah kekuasaannya mencapai Pasuruan dan Banten.
Kehidupan Politik
Didirikan oleh Radeh Patah tahun 1500 M.
Berdiri akibat kemunduran kerajaan Majapahit dan pesatnya
perkembangan agama Islam.
Daerah ini sebelumnya bernama Bintoro (daerah Majapahit yang
dikuasai oleh putra raja Majapahit yaitu Brawijaya V)
Terkenal sebagai penyebar agama Islam yaitu adanya wali yang
bernama Sunan Giri.
Raja Yang Pernah Memerintah Demak
Raden Patah (1500-1518 M).
Menjadi kerajaan Agraris-Maritim. Wilayah kekuasaan meliputi Jepara, Tuban,
Sedayu, Jaratan, serta Gresik.
Kerajaan
Kutai
Kartanegara
Kerajaan
Martadipura
Banjar
(Banjarmasin)
Kerajaan
Pontianak
Kerajaan Banjar
• Terletak di Hulu Sungai Nagara di Amuntaikini
Lokasi
Kerajaan
Bone
Kerajaan
Wajo
Kerajaan
Gowa - Tallo
Kerajaan Gowa Tallo
• Terletak di Makassar Sulawesi Selatan
(Semenanjung Barat Daya Sulawesi)
• Kerajaan Maritim yang kuat di Indonesia
bagian Timur dan merupakan kerajaan
Lokasi
tertua serta terbesar di Sulsel.
• Sudah berdiri pada abad 13 tapi baru
menganut agama Islam abad ke-17
• Ibu kotanya Samba Opu.
• Sultan Adam.
• Arung Palaka (Sultan terakhir yang dapat
Kehidupan Politik
mempersatukan kerajaan-kerajaan Bugis
dan dijuluki De Koning Der Boeginesen)
KERAJAAN ISLAM DI
MALUKU UTARA
KerajaanTernate dan
Tidore
Kerajaan Ternate dan Tidore
Letak Kerajaan Ternate
Terletak di pulau Ternate sebelah barat pulau Halmahera.
Kehidupan Politik
Berdiri pada abad ke – 13.
Awalnya terlibat pertempuran dan persaingan di bidang perdagangan
rempah-rempah. Tingginya peminatan membuat persaingan Ternate dan
Tidore semakin meningkat. Untuk memenangkan persaingan adalah dengan
membangun persekutuan dengan kerajaan ini.
Kerajaan Ternate membentuk Uli Lima dengan kerajaan Obi,
Bacan, Seram, dan Ambon
Tidore membentuk Uli Siwa dengan kerajaan Makiyan, Jailolo, Soa-
Siu.
Raja-rajanya
Sultan Hairun
Raja kerajaan Ternate. Beliau mendapat julukan Tuan dari
Tujuh Puluh Dua Pulau. Sultan Hairun dibunuh oleh Portugis ketika
berunding di Benteng Sao Paulo
Budaya •Masuknya pengaruh Islam dan budaya Barat, tidak begitu banyak menghasilkan akulturasi budaya
•Peperangan dan aktivitas perekonomian yang tinggi mengakibatkan salah satu penyebab tidak menghasilkan budaya
Ekonomi •Tanah yang subur, sehingga cocok untuk ditanami berbagai macam rempah
•Itu sebabnya bangsa Eropa ingin sekali menguasi wilayah Maluku
KESIMPULAN
Perkembangan Islam di Nusantara tidak terlepas dari
dinamika Islam di kawasan lain.
Islam mengatasi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara
berbagai suku bangsa dan menjadi identitas yang mengatasi
batas-batas geografis, sentimen etnis, identitas kesukuan, adat
istiadat dan tradisi lokal lainnya.
Warisan terbaik dari sejarah zaman Islam adanya
pengintegrasian Nusantara lewat Nasionalisme keagamaan dan
jaringan perdagangan antar pulau.
TERIMA
KASIH
ADISTA FADILAH (01)
AGATA INTAN F . (02)
DWI FITRIA R. (10)
FIRMAN LALA ZISOKHI H. (11)
JASLIN BONITA A. (15)
M. ARIEF ALFIANNO (19)
MUSYAFFA DHIRA (22)
ZAKIYATUL LAILI (31)
PERTANYAAN
PERTANYAAN