Anda di halaman 1dari 21

Analisis Faktor Determinan

yang Mempengaruhi Policy


Rate Norwegia
Kelompok 14
JASLIN BONITA A | AMMAR ABIYU B | YOSE SHARIATI J | NOVIA WINARTI
Introduction

Jaslin Bonita Aureyga Ammar Abiyu Bassam Yose Shariati Januar Novia Winarti
H14170052 H14180023 H14180024 H14180067
Lokasi dan Geografis
Kerajaan Norwegia atau Kongeriket Norge (Noreg) adalah
sebuah negara Nordik di Semenanjung Skandinavia bagian
ujung barat yang berbatasan dengan Swedia, Finlandia,
dan Rusia. Norwegia merupakan negara dengan
kepadatan penduduk terendah kedua di Eropa.

Perekonomian
Norwegia memiliki cadangan minyak bumi, gas alam,
mineral makanan laut, air segar yang luas. Norwegia juga
penghasil minyak dan gas alam per kapita terbesar di luar
Timur Tengah. Negara Norwegia termasuk negara maju
yang mempunyai sistem ekonom yang stabil dengan
Norwegia sektor swasta yang cukup dinamis.
bnp2tki.go.id
Norges Bank
Norges Bank merupakan bank sentral Norwegia.

Bank sentral ini memiliki tanggung jawab untuk


mendorong stabilitas keuangan dan stabilitas
harga, serta memberikan nasihat di bidang
kebijakan moneter.

Norges Bank bertanggung jawab untuk


mendorong sistem pembayaran dan pasar
keuangan yang kuat dan efisien serta mengelola
cadangan devisa dan Dana Pensiun Pemerintah
Norwegia.
Pendahuluan

Policy rate merupakan instrumen utama dalam upaya stabilisasi inflasi dan
perkembangan perekonomian Norwegia
Norges Bank merupakan bank sentral Norwegia yang menetapkan target
operasional inflasi mendekati 2 persen dari waktu ke waktu.
Tingkat kebijakan policy rate Norges Bank juga dapat mempengaruhi
ekspektasi inflasi di masa depan dan perkembangan ekonomi. Dengan kata
lain, tingkat kebijakan beroperasi pada banyak variabel ekonomi yang penting.
Penetapan policy rate di Norwegia dalam kurun beberapa bulan terakhir
berada pada tingkat 0%.
Pendahuluan

Menurut Oystein Olsen, penetapan suku bunga rendah tersebut ditunjukkan


untuk meningkatkan pengembalian ke tingkat output dan employment levels
yang normal di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Namun suku bunga rendah dengan periode yang panjang berisiko
memberikan ketidakseimbangan keuangan. Oleh karena itu dengan kondisi
ekonomi yang mulai pulih, menaikkan suku bunga akan tepat.
Norwegia 2021

Varian Delta telah menunda kenaikan suku bunga. kemungkinan ekonomi


G10 pertama yang memulai perjalanan keluar dari era tingkat suku bunga
terendah darurat.
Norges Bank sekarang tampaknya akan memimpin, dengan kenaikan suku
bunga 0% dari rekor terendah Norwegia yang ditandai untuk bulan
September. Bahkan, bank sentral berencana menaikkan suku bunga empat
kali pada pertengahan 2022 seiring pemulihan ekonomi. Itu tidak
mengintervensi pasar obligasi, jadi debat taper tidak berlaku.
Norwegia pada 2021

Bank sentral Norwegia tahun lalu memangkas suku bunga ke rekor terendah
0,0%. Ia mengatakan berniat untuk menaikkan dua kali tahun ini hingga
empat kali pada 2022, kemungkinan dimulai pada pertemuan kebijakan
berikutnya pada 23 September.
Tingkat kebijakan utama kemungkinan akan naik menjadi 1,75% pada tahun
2024, prediksi SSB, sejalan dengan perkiraan agensi sebelumnya.
Norwegia 2021

Nilai Tukar Norwegia terhadap USD rata-rata 8.513 (NOK/USD) pada Maret
2021, dibandingkan dengan 8.508 NOK/USD pada bulan sebelumnya. Data
Nilai Tukar Norwegia terhadap USD diperbarui setiap bulan, tersedia dari
1914 Sep hingga Mar 2021.
Prediksi Policy Rate Norwegia
September-Oktober 2021

Plot Time Series Data Suku Bunga


Policy Rate 2018 - 2021
Berdasarkan gambar disamping
menunjukkan bahwa pergerakan
data suku bunga Policy Rate di
Norwegia berubah tiap waktu.
Uji Stasioneritas
Menggunakan plot data time series yaitu
korelogram Auto Correlation Function (ACF) dan
Partial Auto Correlation Function (PACF).
Data dikatakan stasioner apabila pola datanya
berada pada kesetimbangan dan variansi di
sekitar nilai rata-rata yang konstan.
Dengan taraf signifikasi 0.05, disimpulkan bahwa
untuk data sebelum differencing dengan p-value
sebesar 0.01 < 0.05 maka data stasioner pada
diferensiasi pertama.
Setelah dilakukan differencing, didapatkan p- Pengecekan stasioneritas dengan
value sebesar 0.01 < 0.05 sehingga data Phillips-Perron Unit Root Test.
stasioner.
Plot Korelogram ACF dan PACF

Dalam grafik tersebut, sumbu x


merepresentasikan lag ke-k dan
sumbu y merepresentasikan nilai
dari ACF dan PACF nya.

Nilai ACF dan PACF hanya signifikan pada lag pertama dan tidak signifikan untuk
data lainnya sehingga menandakan tidak adanya perulangan/musiman didalamnya.
Sehingga berdasarkan korelogram ACF dan PACF didapatkan model terbaiknya yaitu
ARIMA(0,1,0)
Plot Forecast Policy Rate Norwegia

Sebelum Forecast Setelah Forecast


Pemodelan Autoregressive
Distributed Lags (ARDL)
Metode Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian Metode Analisis
Penelitian ini bersifat kuantitatif Metode Autoregressive Distributed Lag (ARDL)
deskriptif untuk menganalisis yang dapat mengestimasi model regresi linear
seberapa besar respon policy rate dalam menganalisis hubungan jangka panjang.
atas perubahan terhadap Dilakukan uji stasioneritas dan uji kointegrasi.
determinan yang ditunjukkan yaitu Jika terjadi kointegrasi, maka digunakan
inflasi, nilai tukar, uang yang VECM, jika tidak terkointegrasi maka
beredar, serta lag-nya. digunakan model ARDL.
Analisis regresi melalui alat analisis data
Jenis dan Sumber Data RStudio.
Time series tahunan 2002-2020
Diperoleh dari Norges Bank,
jurnal, dan sumber lainnya yang
dibutuhkan
Uji Kointegrasi Untuk menguji apakah variabel-variabel yang tidak stasioner
pada data terkointegrasi antara satu sama lain.

Uji Kointegrasi menggunakan Bound


Testing Cointegration dengan pendekatan
ARDL (Pesaran & Shin, 2001) untuk
melihat kausalitas antara inflasi, nilai tukar,
dan uang yang beredar di Norwegia.
Nilai F-statistik berada dibawah I0
Bound dan I1 Bound, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi
kointegrasi antar variabel dalam
penelitian.
Hal ini berarti model yang sesuai
digunakan adalah model Autoregressive
Distributed Lags (ARDL).
Hasil Estimasi Model ARDL
Model ARDL merupakan model dinamis yang
dapat melihat pengaruh inflasi, nilai tukar,
suku bunga, dan uang beredar dari waktu ke
waktu (melihat hubungan jangka panjang dan
jangka pendek)

Berdasarkan pemodelan ARDL,


diperoleh bahwa CPI, uang beredar,
uang beredar lag pertama, dan nilai
tukar tidak signifikan terhadap policy
rate Norwegia. Artinya, tidak ada
pengaruh dalam jangka pendek, yang
dibuktikan dari nilai probabilitasnya
melebihi 5%.
Hasil Estimasi ARDL Jangka Panjang
Policy Rate dipengaruhi oleh CPI , dari nilai
koefisiennya bahwa setiap kenaikan CPI
sebesar 1 persen akan menaikkan Policy
Rate sebesar 0,564.
Uang beredar (MS) juga berpengaruh
terhadap Policy Rate, jika uang beredar
naik sebesar 1 persen maka policy rate
akan menurun sebesar 1,222.
Nilai tukar (ER) juga berpengaruh terhadap
Policy Rate, jika nilai tukar naik sebesar 1
USD maka policy rate akan menurun
sebesar 3,544 persen.
Variabel berpengaruh tidak signifikan
terhadap policy rate Norwegia.

PR = 39.895624 - 1.222326ms - 3.544517er + 0.564441cpi


Plot Data Nilai CPI dan Policy Rate
Norwegia Tahun 2002-2020
Plot Data Nilai Tukar dan Uang Beredar
Norwegia Tahun 2002-2020
Thank you!
Feel free to reach out to us if you have any questions.

Anda mungkin juga menyukai