Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tarida Tambunan

NIM : 01012681923015
Mata Kuliah : Management Keuangan Internasional

1. Bandingkan dan sebutkan perbedaan antara paritas suku bunga (yang dibahs pada bab
sebelumnya), paritas daya beli (PPP), dan dampak Fisher internasional (IFE).
Jawaban :

Paritas Suku Bunga Paritas Daya Beli (PPP) Dampak Fisher


Internasional (IFE)
Teori IRP membahas Teori PPP melihat Teori IFE melihat
hubungan antara hubungan antara perbedaan perbedaan suku bunga
perbedaan suku bunga tingkat inflasi dengan dengan
dengan premi atau diskon pergerakan kurs di masa pergerakan kurs di masa
kurs forward depan. depan.
pada suatu waktu tertentu.

2. Jelaskan uji statistik untuk IFE. Berikan contoh perhitungannya.


Teori ini menggunakan tingkat suku bunga sebagai pengganti perbedaan inflasi, untuk
menjelaskan mengapa kurs berubah sepanjang waktu, namun teori ini sangat erat kaitannya
dengan teori PPP karena suku bunga sering kali sangat terkait dengan tingkat inflasi.

Contoh :
Misal bank memberi quotation untuk kurs pasangan USD/JPY seperti berikut :
Kurs USD/JPY 100,00
Tingkat bunga bank di Amerika = 6% per tahun
Tingkat bunga bank di Jepang = 1% per tahun
Nasabah dapat memperkirakan nilai kurs USD/JPY yang diharapkan untuk satu tahun
kedepan dengan memperhitungkan tingkat bunga dari kedua negara tersebut dengan
perhitungan :

1 + rJPY 1 + 1%
= = 0,9528 < 1
1 + rUSD 1 + 6%
Karena nilai rasio ( 1 + rJPY)/( 1 + rUSD) kurang daripada 1, maka
nilai rasio USD/JPY (2) / USD/JPY (1) kurang dari 1

USD/JPY (2)
= 0,9528 < 1
USD/JPY (1)
Nilai rasio USD/JPY (2) / USD/JPY (1) kurang dari 1, sehingga kedua tingkat suku bunga tersebut
cenderung menurunkan kurs USD/JPY dalam satu tahun kedepan. Perubahan kurs USD/JPY yang
dipengaruhi oleh perbedaan tingkat bunga tersebut adalah :

USD/JPY (2) = USD/JPY (1) x 0,9528

USD/JPY (2) = (USD/JPY 100,00) x 0,9528


USD/JPY (2) = USD/JPY 95,28

Selama satu tahun kedepan kurs yang diharapkan akan melemah dari USD/JPY 100,00 menjadi
USD/JPY 95,28. Artinya dollar Amerika akan melemah sebesar JPY 4,72 per USD. Besar pelemahan
kurs dapat dihitung sebagai berikut :

USD/JPY 100,00 – USD/JPY 95,28 = USD/JPY 4,72

3. Apakah menurut IFE investor seharusnya tidak berusaha memanfaatkan suku bunga asing
yang lebih tinggi? Mengapa beberapa investor tetap berinvestasi di luar negeri meskipun
mereka tidak melakukan transaksi lain di luar negeri?
Jawaban :

Teori ini menyatakan bahwa mata uang asing dengan suku bunga yang relatif tinggi akan
terdepresiasi karena suku bunga nominal yang tinggi mencerminkan taksiran inflasi. Bagian
investor asing yang berupaya memanfaatkan suku bunga AS yang relatif tinggi akan sama.
Investor asing akan terkena dampak negatif dari tingkat inflasi AS yang relatif lebih tinggi jika
mereka berusaha memanfaatkan suku bunga AS yang lebih tinggi.

Implikasi IFE untuk Investor Asing : Implikasinya serupa bagi investor asing dan implikasi
IFE untuk dua mata uang Non-A.S, Semakin tinggi tingkat suku bunga di luar negeri,
semakin tinggi inflasi yang diharapkan di negara tersebut, dan semakin besar tangkat
depresiasi mata uang negara tersebut.

4. Jelaskan bagaimana Anda dapat menentukan bahwa PPP terjadi. Jelaskan batasan dalam
menguji apakah PPP terjadi.
Jawaban :
Pengujian PPP dapat dilakukan dengan statistical test
Lakukan perhitungan analisis regresi untuk data historis nilai tukar dan inflasi :

Lalu lakukan t-tests untuk koefisien regresi

Jika koefisien berbeda secara signifikan dari nilai yang diharapkan maka PPP tidak terjadi.

Batasan dalam menguji apakah PPP terjadi adalah pemilihan basis period.

5. Gunakan PPP untuk menjelaskan bagaimana nilai mata uang negara Eropa Timur akan
berubah jika negara tersebut mengalami inflasi tinggi, sementara AS mengalami inflasi
rendah ?
Jawaban :

Jika dua negara menghasilkan produk-produk yang saling mensubtitusi, permintaan atas
produk itu harus berubah jika laju inflasi berbeda. Suatu contoh harga-harga di Eropa Timur
meningkat 9%, sementara di AS 5%. Hal ini awalnya akan menyebabkan konsumen Eropa
Timur meningkatkan impor dari Amerika dan konsumen Amerika menurunkan impor mereka
dari Eropa Timur karena harga-harga barang AS naik dengan presentase yang lebih rendah.
Kedua dampak ini akan mendorong nilai dollar untuk naik.

6. Pada pertanyaan sebelumnya, suku bunga Australia meningkat dari 6% menjadi 11%.
Menurut IFE, apakah faktor yang menyebabkan perubahan tersebut ? Berikan penjelasan
mengenai faktor-faktor yang mnenyebabkan perubahan pada dolar Australia berdasarkan
IFE ! Jika investor AS percaya akan IFE, apakah mereka akan memanfaatkan suku bunga
Australia yang lebih tinggi tersebut ? Jelaskan !
Jawaban
Menurut IFE yang menyebabkan perubahan tingkat suku bunga adalah terjadinya perubahan
tingkat inflasi. Teori IFE menjelaskan tingkat suku bunga yang meningkat di Australia akan
terdepresiasi karena tingkat suku bunga yang tinggi merefleksikan tingkat inflasi yang tinggi
pula.
Jika Investor AS percaya pada IFE maka mereka tidak akan berinfestasi di Australia. Karena
investor akan mendapatkan return tidak setingga apa yang mereka dapatkan di negaranya
sendiri (investasi domestik)

Anda mungkin juga menyukai