KEUANGAN INTERNASIONAL Ahsan Sumantika, S.E., M.Sc PENGANTAR
Manajemen keuangan internasional diartikan sebagai
manajemen keuangan dalam konteks perusahaan multinasional. Perusahaan multinasional atau global (multinational/global corporation) adalah perusahaan yang beroperasi secara terintegrasi di beberapa negara. MOTIVASI PERUSAHAAN MULTINASIONAL Alasan menjadi perusahaan global: 1. Mencari bahan baku/bahan mentah 2. Memperluas atau Mencari pasar 3. Meminimalkan biaya atau efisiensi 4. Mencari teknologi baru 5. Menghindari halangan politik atau peraturan MOTIF MENCARI BAHAN MENTAH
Kolonialisasi pada mulanya didorong oleh motivasi mencari
bahan mentah. Belanda dengan VOC-nya datang ke Indonesia bertujuan mencari rempah-rempah. Perusahaan seperti Exxon, Caltex, merupakan perusahaan yang mencari bahan baku (minyak dalam hal ini) ke luar negeri. Perusahaan pertambangan juga merupakan contoh perusahaan yang mencari bahan baku ke luar negeri. MOTIF MEMPERLUAS ATAU MENCARI PASAR Perusahaan multinasional seperti IBM, Unilever, Toyota, Coca-Cola, anak perusahaan luar negeri untuk mendorong penjualan mereka. Perusahaan multinasional seperti McDonald's, Dunkin Donut, memasuki pasar Indonesia untuk memanfaatkan pasar Indonesia yang besar. Perekonomian dunia yang semakin terbuka akan semakin mendorong motivasi semacam ini, yang bisa berakibat munculnya persaingan antara perusahaan multinasional dengan perusahaan domestik. Tetaapi dengan persaingan atau interksi tersebut, perusahaan domestik diharapkan berperilaku seperti perusahaan multinasional, atau dengan kata lain semakin mendorong ekspansi ke luar negeri (go- International). MEMINIMALKAN BIAYA ATAU EFISIENSI Perusahaan multinasional berusaha mencari tempat dimana biaya produksi bisa menjadi lebih rendah dan tenaga kerja murah. Sebagai contoh, perusahaan tekstil di Amerika Serikat tidak akan kompettiif apabila menggunakan tenaga kerja AS, karena tenaga krja di AS sudah terlalu tinggi tingkat upahnya. Untuk menjaga daya saingnya, perusahaan tersebut merelokasi pabriknya ke luar negeri, ke negara dengan tenaga kerja murah seperti Indonesia atau Cina. MOTIF MENCARI TEKNOLOGI BARU Perusahaan Jepang atau Eropa banyak yang membeli perusahaan Amerika Serikat atau bekerja sama dengan universitas di Amerika Serikat, Tujuannya adalah memperoleh akses ke perkembangan teknologi dunia yang terbaru. MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL VS DOMESTIK Enam faktor utama yang membedakan antara lain: 1. Denominasi mata uang yang berbeda 2. Risiko politik 3. Implikasi ekonomi dan hukum 4. Perbedaan bahasa 5. Perbedaan budaya 6. Peran pemerintah RISIKO POLITIK
Risiko politik (political risk) mengacu pada tindakan
potensial oleh pemerintah negara tuan rumah yang akan mengurangi nilai dari investasi suatu perusahaan. Beberapa organisasi membuat peringkat risiko politik dan ekonomi dari berbagai negara. RISIKO POLITIK DENOMINASI MATA UANG YANG BERBEDA Setiap negara mempunyai mata uang masing-masing Perdagangan internasional mengharuskan setiap importir atau pihak yang berkepentingan menukar uangnya dalam mata uang tertentu Karena terdapat perbedaan denominasi mata uang maka setiap mata uang mempunyai nilai tukar masing-masing dengan risiko perubahan nilai mata uang DENOMINASI MATA UANG YANG BERBEDA Perubahan nilai tukar menyebabkan harga barang ekspor dan impor mengalami perubahan Naiknya yen terhadap dollar menyebabkan harga barang ekspor ke Amerika lebih mahal Adanya perubahan nilai tukar juga menebabkan perubahan nilai aset, utang dan arus kas perusahaan internasional Apresiasi berarti meningkatnya nilai mata uang suatu negara relatif terhadap mata uang lainnya. Depresiasi berarti menurunnya nilai mata uang suatu negara relatif terhadap mata uang lainnya. DENOMINASI MATA UANG YANG BERBEDA Faktor-faktor yang menentukan kurs mata uang 1. Inflasi 2. Perbedaan tingkat bunga riil antar negara. 3. Perekonomian suatu negara 4. Kondisi dan stabilitas politik. PASAR VALUTA ASING
Pasar valuta asing terjadi karena ada perbedaan mata
uang dunia, dan ada kebutuhan akan valuta asing. Pasar valuta asing (foreign exchange market, forex) atau disingkat valas merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris , sampai ke pasar Amerika Serikat PASAR VALUTA ASING
Mata uang diperdagangkan dalam pasangan mata uang
seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD dll. Hard curency adalah mata uang tersebut secara luas diterima sebagai alat tukar/ pembayaran dalam transaksi internasional seperti USD, GBP, EUR, AUD, JPY Soft currency adalah mata uang tersebut tidak secara luas diterima sebagai alat tukar/ pembayaran dalam transaksi internasional dan tidak memiliki pasar bebas atau valuta asing yang memperdagangkannya. Contoh mata uang yang tidak convertible/inconvertible currency adalah IDR PASAR VALUTA ASING
Jika melihat pasangan mata uangnya terhada dollar,
terdapat 3 jenis nilai tukar yakni : 1. Direct rate (USDJPY,USDIDR dll) 2. Indirect rate (EURUSD,GBP,USD,dll) 3. Cross rate (GBPJPY,EURJPY dll) PASAR VALUTA ASING
Jika kurs GBP USD 1.40143 dan USDJPY 106.5769 Maka
berapa nilai tukar GBPJPY ? SISTEM MONETER INTERNASIONAL
Nilai tukar mengambang (floating) berarti nilai tukar mata
uang dibiarkan bergerak sesuai mekanisme pasar Nilai tukar patokan (pegged) berarti nilai tukarnya dibuat tetap dengan mata uang utama lainnya. Nilai tukar tetap (fixed) berarti nilai tukar mata uang tersebut ditetapkan terhadap dollar PARITAS DAYA BELI
Paritas daya beli (purchasing power parity - PPP) dalam
ilmu ekonomi adalah sebuah metode yang digunakan untuk menghitung sebuah alternatif nilai tukar antar mata uang dari dua negara. PPP mengukur berapa banyak sebuah mata uang dapat membeli dalam pengukuran internasional (biasanya dolar), karena barang dan jasa memiliki harga berbeda di beberapa negara. Konsep PPP didasarkan pada hukum satu harga, the law of one price yang menyatakan bahwa harga komoditas yang sama di dua negara yang berbeda akan sama jika dinilai dengan mata uang yang sama. PARITAS DAYA BELI
Misalkan jika harga satu bungkus rokok Malboro di Amerika
sebesar 1 dollar dan di Jepang adalah 80 Yen, maka nilai tukar USD/JPY adalah : USD/JPY = JPY 80 / USD 1 = 80 Berdasarkan PPP absolut, kurs USD/JPY seharusnya 80. Jika kurs spot di pasar valas 70 maka dikatakan nilai Yen Jepang overvaluation, sedangkan Dollar Amerika undervaluation. Jika kurs spot di pasar valas 90 maka dikatakan nilai Yen Jepang undervaluation, sedangkan Dollar Amerika overvaluation. PARITAS DAYA BELI
Teori PPP absolut sering kali dipandang tidak realistis
karena tidak mempertimbangkan biaya-biaya yang timbul untuk suatu produk seperti, biaya transpotasi, biaya transaksi, tarif, dan kuata. Oleh karena itu dikembangan teori PPP relatif yang menyatakan bahwa harga komoditas yang sama akan berbeda karena ketidaksempurnaan pasar yang disebabkan oleh banyak faktor, seperti biaya transportasi, biaya transaksi, tarif atau pajak, kuota dan lainnya. PARITAS DAYA BELI RELATIF
Menurut teori PPP relatif, kurs valuta asing akan berubah
untuk mempertahankan daya belinya. Kurs akan selalu berubah sesuai dengan perubahan tingkat inflasi yang terjadi di dalam suatu negara. Jika harga satu bungkus rokok Malboro di US 1 dollar dan di Jepang adalah 80 Yen, Inflasi di Amerika 5 persen dan di Jepang 10 persen, Hitung nilai tukar kedua mata uang tersebut ! USD JPY = PJPY (1 + iJPY)/PUSD (1 + iUSD) PARITAS SUKU BUNGA
Paritas tingkat bunga (interest rate parity - IRP)
menjelaskan bahwa perbedaan tingkat bunga pada international money market akan cenderung sama dengan kurs forward premium atau kurs forward discount pada pasar valuta asing. Perubahan tingkat bunga dapat menyebabkan perubahan keseimbangan yang dapat merubah aliran dana dari kedua negara tersebut. Jika rasio perubahan tingkat bunga lebih rendah dari satu, maka akan terjadi aliran modal dari Jepang ke Amerika. PARITAS SUKU BUNGA
Negara dengan tingkat bunga rendah akan dikompensasi
dengan premi kurs forward, sebaliknya negara dengan tingkat bunga yang tinggi akan dikompensasi oleh diskonto kurs forward. Jika rasio kurs kurang daripada satu, maka Kurs forward menjadi lebih rendah daripada kurs spot. Hal ini mengindikasikan pelemahan Yen terhadap Dollar Amerika PARITAS SUKU BUNGA
Misalkan diketahui kurs USDJPY 100 dimana bunga bank
di Amerika selama setahun 6 % dan Jepang 1%. Nasabah/investor dapat memperkirakan kurs forward untuk USD/JPY yang diharapkan untuk satu tahun ke depan dengan memperhitungkan tingkat bunga dari kedua negara IRP = (1+ rJPY) / (1+ rUSD) = (1+0.01) / (1+0.06) = 0.95 Karena IRP < 1 kurs forward USD/JPY lebih rendah dari kurs spot saat ini. Kurs forward USD/JPY : USD/JPY(F) = USD/JPY(S) x 0,9528 = 100,00 x 0,9528 = 95,28 PARITAS SUKU BUNGA
Kurs spot USD/PJY 100 sedangkan kurs forward satu
tahun mendatang 95,28. Artinya Dollar Amerika akan melemah sebesar JPY 4,72 per USD. Dalam contoh ini Dollar Amerika terdepresiasi, atau kurs forward USD/JPY (F) lebih rendah daripada kurs spot USD/JPY (S) dan disebut forward rate discount, atau diskonto kurs forward. PARITAS SUKU BUNGA
Karena tingkat bunga dollar lebih tinggi dari yen, menaruh
deposito atau membeli sekuritas dalam dollar menjadi lebih menarik dibanding dalam Yen Jepang. Sejumlah dana dalam mata uang Yen Jepang akan mengalir ke Amerika dan dikonversi ke Dollar Amerika. Permintaan terhadap Dollar naik, nilai tukar Dollar cenderung naik. Namun demikian, satu tahun ke depan, jumlah sekuritas dan deposito dalam Dollar yang akan jatuh tempo dan dikonversi ke Yen Jepang meningkat. Artinya satu tahun ke depan, penawaran terhadap Dollar Amerika meningkat, hal ini justru menyebabkan melemahnya nilai tukar Dollar Amerika. PASAR UANG DAN SUMBER PENDANAAN INTERNASIONAL 1. Eurodolar adalah deposito dalam denominasi mata uang dolar Amerika pada bank di luar Amerika, sehingga dengan tidak berada di bawah jurisdiksi dari Federal Reserve. 2. Obligasi asing (foreign bond) adalah obligasi yang dijual oleh peminjam asing tetapi didenominasi dalam mata uang dari negara di mana obligasi tersebut dijual. 3. Eurobond merupakan obligasi yang dikeluarkan di luar negeri (di luar negara tempat beroperasinya perusahaan), dengan denominasi mata uang yang berbeda dengan tempat dijualnya obligasi tersebut. Sebagai contoh adalah perusahaan Amerika Serikat menjual obligasi di Eropa dengan denominasi US dolar. PASAR UANG DAN SUMBER PENDANAAN INTERNASIONAL 4. Menerbitkan saham internasional Perusahaan multinasional bisa menjual dan mencatatkan sahamnya di pasar domestik ataupun dan mencatatkan di beberapa luar negeri. Perolehan dana dari Bursa luar negeri mempunyai beberapa keuntungan, antara lain: Meningkatkan reputasi perusahaan Meraih sumber modal yang lebih besar Memasuki pasar luar negeri Menurunkan kerawanan terhadap risiko politik.