Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tamara Damon

Nim : 19059110

TUGAS 8 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paritas daya beli (PPP).


Jawab:
Paritas daya beli (PPP) adalah teori ekonomi yang memungkinkan untuk membandingkan
daya beli berbagai mata uang dunia satu sama lain. Ini adalah nilai tukar teoretis di mana
kita dapat membeli jumlah barang dan jasa yang sama dengan mata uang lain.

2. Berdasarkan teori ini bagaimana prediksi nilai valuta dari negara yang inflasinya sangat
tinggi
Jawab:
Dalam kaitannya dengan inflasi (kenaikan harga produk secara umum) dapat disimpulkan
bahwa menurut teori ini suatu negara yang mata uangnya mengalami tingkat inflasi yang
tinggi seharusnya mengurangi nilai mata uangnya relatif terhadap mata uang negara lain
yang tingkat inflasinya lebih rendah. Mata uang di negara-negara dengan inflasi tinggi akan
melemah menurut PPP, menyebabkan daya beli produk di negara asal versus negara-negara
tersebut menjadi serupa.

3. Jelaskan mengapa paritas daya beli tidak eksis


Jawab:
PPP tidak konsisten karena ada faktor lain selain inflasi yang mempengaruhi nilai tukar.
Dengan demikian, nilai tukar tidak akan bergerak secara sempurna dengan perbedaan inflasi.
Selain itu, mungkin tidak ada pengganti untuk produk yang diperdagangkan. Oleh karena
itu, bahkan ketika inflasi suatu negara meningkat, permintaan luar negeri untuk produknya
tidak serta merta akan turun (seperti yang disarankan oleh PPP) jika pengganti tidak tersedia.
PPP tidak berlaku karena beberapa alasan, yaitu:
1) Faktor-faktor lain yang berpengaruh
2) Tidak ada produk substitusi
3) Indeks harga yg mengukur PPP mungkin menggunakan komposisi barang dan jasa yg
berbeda antar negara
4) Arbitrase barangkali terlalu mahal, karena adanya biaya transaksi, biaya transportasi,
pembatasan tarif atau pajak, atau risiko perubahan harga terlalu tinggi
5) Beberapa barang dan jasa tidak diperdagangkan, sehingga perbedaan harga tidak bisa
diarbitrase
6) Perubahan harga bisa mengakibatkan perubahan kurs, meskipun tidak ada perubahan
perbedaan inflasi
7) Pemerintah bisa melakukan intervensi, yg mengakibatkan ketidakseimbangan kurs
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dampak Fisher Internasional (IFE).
Jawab:
Fisher Internasional (IFE) adalah teori ekonomi yang menyatakan bahwa disparitas yang
diharapkan antara nilai tukar dua mata uang kira-kira sama dengan perbedaan antara suku
bunga nominal negara mereka.

5. Apa implikasi dari IFE bagi perusahaan yang memiliki kelebihan kas dan terus berinvestasi
dalam sekuritas-sekuritas Treasuryluar negeri?
Jawab:
Implikasinya adalah bahwa perusahaan yang secara konsisten membeli surat utang luar
negeri rata-rata akan memperoleh pengembalian yang sama seperti surat utang negara dalam
negeri.

6. Asumsikan bahwa suku bunga AS secara umum lebih tinggi dari pada suku bunga luar
negeri. Berdasarkan teori dampak Fisher internasional, apa implikasi dari kondisi tersebut
terhadap nilai dolar dimasa depan?
Jawab:
IFE akan menyarankan bahwa dolar AS akan terdepresiasi dari waktu ke waktu jika suku
bunga AS saat ini lebih tinggi daripada suku bunga asing. Akibatnya, investor asing yang
membeli sekuritas AS rata-rata akan menerima hasil yang sama seperti yang mereka terima
di negara mereka sendiri, dan investor AS yang membeli sekuritas asing rata-rata akan
menerima hasil yang serupa dengan tarif AS.

Case
Sebagai pegawai bagian pertukaran mata uang di perusahaan besar, Anda diberikan informasi
berikut:
Awal Tahun Kurs spot £ = $1,596
Kurs spot dolar Australia (A$) = $0,70
Kurs lintas mata uang: £1 = A$2,28
Kurs forward A$ berjangka satu tahun = $0,71
Kurs forward £ berjangka satu tahun = $1,58004
Tingkat suku bunga AS satu tahun = 8,00%
Tingkat suku bunga Inggris satu tahun = 9,09%
Tingkat suku bunga Australia satu tahun = 7,00%
Pertanyaan:
a. Apakah arbitrase segitiga dapat dilakukan? Jika ya, bagaimana arbitrase dilakukan untuk
memperoleh keuntungan?
Jawab:
Arbitrase Segitiga atau biasa disebut dengan Triangle Arbitrase tidak dapat dilakukan
dikarenakan akan terjadi keseimbangan terhadap kurs silang, dimana kurs spot Inggris dibagi
kurs spot Australia sama dengan kurs lintas mata uang antara Inggris dan Australia. Namun
Arbitrase Segitiga ini dapat dilakukan jika terjadi ketidakseimbangan terhadap kurs silang.

b. Dengan menggunakan informasi pada pertanyaan (1), tentukan apakah arbitrase perlindungan
suku bunga dapat dilakukan, dan jika ya, bagaimana arbitrase dilakukan untuk memperoleh
keuntungan?
Jawab:
Arbitrase perlindungan suku bunga dapat dilakukan jika kas yang diterima dari arbitrase
perlindungan suku bunga melebihi kas yang digunakan untuk investasi pada deposito bank
domestik dan asumsikan bahwa deposito tidak terkena resiko gagal bayar.
Asumsikan uang yang dimiliki yaitu $1000 untuk diinvestasikan.
Kurs spot saat ini atas Poundsterling adalah $1,596
Kurs forward Poundsterling 1 tahun adalah $ 1,58004
Suku bunga deposito 1 tahun di Australia adalah 7,00%
Suku bunga deposito 1 tahun di Inggris adalah 9,09%
Berdasarkan informasi ini, maka yang harus dilakukan adalah
a) Pertama yaitu menukar $1000 menjadi £, maka dapat diperoleh £626,57 ($1000/$1,596)
diasumsikan didepositokan 360 hari di Inggris
b) Pada saat yang sama ditandatangani kontrak forward dengan bank tersebut untuk menjual
£ pada $1,58004 setelah 360 hari
c) Setelah 360 hari diterima £683,53 (£626,57 x 1,0909) dikonversi ke dollar menjadi
$1.080,00 (£683,53 x 1,58004)
d) Jadi diperoleh tingkat pengembalian di Inggris yaitu $1.080,00 dan tingkat pengembalian
jika didepositokan di Australia $1.070 ($1000 x 1,07)
e) Maka tingkat pengembalian yang diperoleh 9,09% lebih tinggi, yakni 2,09% lebih tinggi
daripada deposito di Australia.
f) Dengan keuntungan jika didepositokan di Inggris yaitu senilai $80 sedangkan di Australia
$70.
g) Fisher internasional (IFE) untuk memprediksi persentase perubahan per tahun atas nilai
pound sterling Inggris pada tahun tersebut.

c. Berdasarkan informasi pada pertanyaan 1 untuk awal tahun, gunakan teori dampak Fisher
internasional (IFE) untuk memprediksi persentase perubahan per tahun atas nilai pound
sterling Inggris pada tahun tersebut.
Jawab:
Awal Tahun Kurs spot £ = $1,596
Tingkat suku bunga AS satu tahun = 8,00% (ih)
Tingkat suku bunga Inggris satu tahun = 9,09% (if)

1+ih
ef = −1
1+if
1+ 0,08
ef = −1
1+ 0,0909
1,08
ef = −1
1,0909
ef =0,99−1
ef =−0,01
ef =−1 %
Maka investasi pada valuta asing yang tingkat bunganya relatif rendah akan cenderung
terjadi depresiasi.
St + 1=S (1+ef )
St + 1=$ 1.596(1−0,01)
St + 1=$ 1.596(0,99)
St + 1=$ 1.580,04

d. Asumsikan bahwa pada awal tahun, nilai pound sterling berada pada keseimbangan.
Asumsikan pada tahun tersebut tingkat inflasi Inggris adalah 6 persen, sementara tingkat
inflasi AS adalah 4 persen. Asumsikan bahwa perubahan nilai pound sterling akibat inflasi
terjadi pada akhir tahun. Dengan menggunakan informasi ini dan informasi pada pertanyaan
1, tentukan bagaimana perubahan poundsterling pada tahun tersebut.
Jawab:
Tingkat inflasi Inggris adalah 6% (if)
Tingkat inflasi AS adalah 4% (ih)
1+ih
ef = −1
1+if
1+ 0,04
ef = −1
1+ 0,06
1,04
ef = −1
1,06
ef =−0,019
ef =−1,9 %
Maka investasi pada valuta asing yang tingkat bunganya relatif rendah akan cenderung
terjadi depresiasi.
St + 1=S (1+ef )
St + 1=$ 1.596(1−0,019)
St + 1=$ 1.596(0,981)
St + 1=$ 1.565,676

Anda mungkin juga menyukai