Anda di halaman 1dari 18

Dokumentasi Transisi

Alat yg digunakan Bahan-bahan yang digunakan


Percobaan 1
a) Reaksi dengan NaOH

CrCl3 sebelum bereaksi CrCl3 ditambah NaOH 2 tetes CrCl3 ditambah NaOH
berwarna biru pekat menjadi warna hijau pekat berlebih 3 tetes menjadi
warna hijau tosca

Mn(SO4) ditambah NaOH 2 Mn(SO4) ditambah NaOH


Mn(SO4) sebelum bereaksi tetes menjadi warna kuning berlebih 3 tetes menjadi
tidak berwarna warna kuning kecoklatan
Fe(NH3)2SO4 sebelum Fe(NH3)2SO4 ditambah NaOH Fe(NH3)2SO4 ditambah
bereaksi berwarna sedikit 1 tetes menjadi terdapat NaOH berlebih 4 tetes
kuning endapan hijau menjadi warna hijau (++)

FeCl3 ditambah NaOH 1 tetes FeCl3 ditambah NaOH


FeCl3 sebelum bereaksi berlebih 3 tetes menjadi
menjadi terdapat endapan
berwarna kuning warna jingga kecoklatan
merah

CoCl2 sebelum bereaksi CoCl2 ditambah NaOH 1 tetes CoCl2 ditambah NaOH

berwarna merah muda menjadi terdapat endapan biru berlebih 4 tetes menjadi
warna biru tua
NiCl2 ditambah NaOH
NiCl2 ditambah NaOH 1 tetes
NiCl2 sebelum bereaksi berlebih 4 tetes menjadi
menjadi terdapat endapan putih
berwarna hijau muda warna hijau keruh

CuSO4 sebelum bereaksi CuSO4 ditambah NaOH


CuSO4 ditambah NaOH 1 tetes
berwarna biru muda berlebih 3 tetes menjadi
menjadi terdapat endapan biru
warna biru pekat (++)
ZnCl2 sebelum bereaksi tidak ZnCl2 ditambah NaOH 2 tetes
berwarna menjadi terdapat endapan putih

ZnCl2 ditambah NaOH


berlebih 30 tetes menjadi
tidak berwarna (endapan
larut)
Hasil setelah direaksikan dengan NaOH
b) Reaksi dengan Amonia

CrCl3 sebelum bereaksi CrCl3 ditambah amonia 1 tetes CrCl3 ditambah amonia
berwarna biru pekat terdapat endapan putih berlebih 20 tetes berwarna
hijau keruh
Mn(SO4) sebelum bereaksi Mn(SO4) ditambah amonia 1 Mn(SO4) ditambah amonia
tidak berwarna tetes terdapat endapan putih berlebih 6 tetes menjadi
larutan tidak berwarna dan
endapan coklat

Fe(NH3)2SO4 sebelum Fe(NH3)2SO4 ditambah amonia Fe(NH3)2SO4 ditambah


bereaksi berwarna sedikit 1 tetes terdapat endapan hijau amonia berlebih 10 tetes
kuning menjadi larutan warna hijau
dan endapan coklat

FeCl3 ditambah amonia 2 tetes FeCl3 ditambah amonia


FeCl3 sebelum bereaksi
terdapat endapan coklat dan berlebih 5 tetes menjadi
berwarna kuning
larutan berwarna jingga berwarna jingga (+)
CoCl2 sebelum bereaksi CoCl2 ditambah amonia 1 tetes CoCl2 ditambah amonia
berwarna merah muda terdapat endapan hijau berlebih 80 tetes menjadi
larutan berwarna coklat dan
endapan hijau

NiCl2 ditambah amonia 2 tetes NiCl2 ditambah amonia

NiCl2 sebelum bereaksi menjadi berwarna biru berlebih 6 tetes menjadi

berwarna hijau muda berwarna biru (+)

CuSO4sebelum bereaksi CuSO4ditambah amonia 1 tetes CuSO4ditambah amonia


berwarna biru muda menjadi berwarna biru pekat berlebih 1 tetes menjadi
berwarna biru pekat (+)

ZnCl2sebelum bereaksi ZnCl2 ditambah amonia 1 tetes ZnCl2ditambah amonia


tidak berwarna terdapat endapan putih berlebih 5 tetes menjadi
larutan tidak berwarna
c) Reaksi dengan NH4CNS 0,1 M

CoCl2 sebelum bereaksi berwarna merah CoCl2 setelah ditambah NH4CNS menjadi
muda warna merah muda jernih
ZnCl2 sebelum bereaksi tidak berwarna ZnCl2 setelah ditambah NH4CNS menjadi
tetap tidak berwarna

NiCl2 sebelum bereaksi berwarna hijau muda NiCl2 setelah ditambah NH4CNS menjadi
warna hijau jernih

CrCl3 setelah ditambah NH4CNS menjadi


CrCl3 sebelum bereaksi berwarna biru pekat
warna biru kehitaman (pekat)
Mn(SO4) sebelum bereaksi tidak berwarna

Mn(SO4)setelah ditambah NH4CNS menjadi


tetap tidak berwarna
Fe(NH3)2SO4 sebelum bereaksi berwarna
sedikit kuning

Fe(NH3)2SO4 setelah ditambah NH4CNS


menjadi warna jingga

FeCl3 sebelum bereaksi berwarna kuning FeCl3 setelah ditambah NH4CNS menjadi
warna merah kehitaman

CuSO4 sebelum bereaksi berwarna biru muda


CuSO4 setelah ditambah NH4CNS menjadi
warna hijau
Perubahan warna setelah ditambah dengan NH4CNS
d) Reaksi dengan blanko

CrCl3sebelum bereaksi berwarna biru pekat CrCl3setelah ditambah aquades menjadi


warna biru jernih

Mn(SO4) sebelum bereaksi tidak berwarna


Mn(SO4) setelah ditambah aquades menjadi
tetap tidak berwarna
Fe(NH3)2SO4sebelum bereaksi berwarna Fe(NH3)2SO4 setelah ditambah aquades
sedikit kuning menjadi tidak berwarna

FeCl3 sebelum bereaksi berwarna kuning FeCl3 setelah ditambah aquades menjadi
warna kuning pudar (-)

CoCl2sebelum bereaksi berwarna merah CoCl2 setelah ditambah aquades menjadi


muda warna merah muda jernih
NiCl2sebelum bereaksi berwarna hijau muda NiCl2setelah ditambah aquades menjadi
warna hijau jernih

CuSO4sebelum bereaksi berwarna biru muda CuSO4setelah ditambah aquades menjadi


warna biru jernih

ZnCl2 sebelum bereaksi tidak berwarna ZnCl2setelah ditambah aquades menjadi tetap
tidak berwarna
Perubahan warna setelah ditambah aquades
Percobaan 2
a. Reaksi dengan Kompleks Cr (III)

CrCl3 sebelum bereaksi berwarna biru pekat


Setelah penambahan larutan Na2C2O4
menjadi berwarna biru pekat (+).
b. Reaksi dengan Kompleks Fe (II)

FeSO4 sebelum bereaksi berwarna kuning Setelah penambahan larutan 1,10


jernih phenanthroline menjadi berwarna jingga.
c. Reaksi dengan Kompleks Fe (III)

FeCl3 sebelum bereaksi larutan berwarna


Setelah penambahan 2 tetes larutan NH4CNS
kuning
menjadi berwarna jingga keruh

Setelah penambahan NH4CNS berlebih


warna larutan menjadi kecoklatan

Setelah penambahan 1-5 tetes larutan


Na2C2O4 Larutan menjadi berwarna jingga
keruh (++)
d. Reaksi dengan Kompleks Co (III)

CoCl2 sebelum bereaksi larutan berwarna


merah muda Pada tabung 1 setelah penambahan
ethylendiamine larutan menjadi berwarna
pink ke-orange-an
Pada tabung 2 setelah penambahan
Na2EDTA larutan menjadi berwarna soft
pink
e. Reaksi dengan Kompleks Ni (II)

Setelah penambahan ethylendiamine larutan


NiCl2 sebelum bereaksi larutan berwarna
menjadi berwarna biru muda
hijau muda

setelah penambahan Na2EDTA larutan


Setelah penambahan Dimethylglioksime
menjadi berwarna tosca
menjadi Terbentuk 2 lapisan Atas : merah
muda, Bawah : hijau kekuningan
f. Reaksi dengan Kompleks Cu (II)
CuSO4.5H2O sebelum bereaksi kristal
CuCl2.2H2O sebelum bereaksi kristal
berwarna biru tua
berwarna hijau tua

Setelah penambahan Ethylendiamin larutan Setelah penambahan Larutan Na2EDTA


menjadi berwarna biru tua larutan menjadi berwarna biru muda
Percobaan 3 (Perubahan Tingkat Oksidasi)
a. Reaksi perubahan Fe2+ menjadi Fe3+

FeSO4 sebelum bereaksi larutan berwarna


Setelah penambahan HNO3 pekat 3 tetes
kuning jernih
Setelah dipanaskan Larutan berubah warna
Setelah didinginkan Larutan kembali
menjadi jingga gelap
berwarna kuning
Penambahan larutan NaOH 2 M Menghasilkan endapan berwarna jingga
b. Reaksi perubahan Cr6+ menjadi Cr3+

Setelah pemanasan Larutan berwarna jingga


K2Cr2O7 sebelum bereaksi larutan berwarna
jingga

Setelah penambahan HCl pekat Larutan


berwarna jingga gelap

Setelah penambahan bijih Zn larutan


berwarna jingga gelap terdapat endapan
hitam

Setelah penambahan 18 tetes HNO3 setelah


Setelah pemanasan larutan berubah warna
perubahan warna akhir larutan berubah warna
menjadi berwarna hijau gelap
memudar menjadi berwarna hijau

Anda mungkin juga menyukai