FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019 LAPORAN HASIL PRAKTIKUM UNTUK PERCOBAAN ANALISIS ANION Nama : Edtano Trinanda Tgl.Praktikum : NIM : K1001901418 Kode zat ….. Kelompok : K-4
Analisis Langkah Identifikasi Reaksi Hasil
1.Klorida 0,5 ml NaCl ditambahkan NaCl + AgNO3 → Terdapat endapan (Cl-) perak nitrat,akan terjadi NaNO3 + ↓AgCl putih(+) endapan putih dari perak nitrat yang larut dalam ammonium berlebih 0,5 ml NaCl ditambahkan 2 NaCl + Hg(NO3)2 Terdapat endapan merkuronitrat, terjadi → ↓HgCl2 + 2 putih(+) endapan putih NaNO3 merkuroclorida. 0,5 ml NaCl ditambahkan 2 NaCl + Endapan putih(+) timbal asetat, terjadi Pb(CH3COO)2 → Larut dipanaskan endapan putih. Bila PbCl2 + 2 (+) dipanaskan larut, CH3COONa mengendap bila dingin. Perhatikan kristalnya. 2.Bromida 0,5 ml larutan NaBr 2 NaBr + H2SO4 → Tidak muncul (Br-) tambahkan asam sulfat 2 HBr + Na2SO4 gas(+) encer, pada suhu kamar Warna tidak tidak timbul gas. Jika berubah(+) dipanaskan akan timbul gas HBr coklat kuning. 0,5 ml larutan NaBr 2 NaBr + H2SO4 + Warna pada tambahkan asam sulfat CHCl3 → 2 HBr + lapisan kloroform pekat, campur dan Na2SO4 berubah(+) tambahkan kloroform, akan terjadi perubahan warna pada lapisan kloroform. 0,5 ml larutan NaBr NaBr + AgNO3 → Endapan tambahkan perak nitrat, NaNO3 + AgBr kuning(+) endapan kuning tidak larut Larut dalam dalam asam nitrat, larut ammonia dan Na dalam ammonia dan tiosulfat(+) natrium tiosulfat. 0,5 ml larutan NaBr NaBr + fluoresensi Warna berubah dilakukan fluoresensi, → warna merah merah(+) terjadi perubahan warna menjadi merah. 3.Iodida(I- 0,5 ml larutan NaI 2 NaI + H2SO4 + Terdapat cincin ) tambahkan asam sulfat CHCl3 → 2 HI + ungu pekat, campur dan Na2SO4 Lapisan tambahkan kloroform, kloroform akan terjadi perubahan berubah warna warna pada lapisan menjadi coklat(+) kloroform. 0,5 ml larutan NaI NaI + AgNO3 → Endapan tambahkan perak nitrat, NaNO3 + AgI kuning(+) timbul endapan kuning yang tidak larut dalam asam nitrat, larut dalam natrium tiosulfat. 0,5 ml larutan NaI 2 NaI + KClO4 + Terjadi endapan tambahkan kalium HNO3 → KI + putih,larutan perklorat dan sedikit asam NaClO4 berwarna nitrat, terjadi pembebasan kekuningan I2.Tambahkan kloroform, (+) amati warna. 0,5 ml larutan NaI 4 NaI + CuSO4 → Larutan berwarna tambahkan kupri sulfat, Na2SO4 + ↓CuI2 kuning,endapan terjadi endapan coklat. ↓CuI2 + Na2S2O3 → putih(+) Jika ditambah natrium 2 ↓NaI + CuS2O3 Setelah ditambah tiosulfat akan terjadi Na tiosulfat, perubahan warna. warna berubah kuning muda(+) 4.Tiosiana 0,5 ml larutan kalium KCNS + AgNO3 → Endapan putih(+) t (CNS-) tiosulfat tambahkan perak ↓AgCNS + KNO3 nitrat, terjadi endapan putih perak tiosianat. 0,5 ml larutan kalium 3 KCNS + FeCl3 → Warna larutan tiosulfat tambahkan besi Fe(CNS)3 + 3 KCl merah darah(+) (III) klorida terjadi warna merah darah dari feri rhodamida. 0,5 ml larutan kalium 2 KCNS + Endapan putih(+) tiosulfat tambahkan Hg(NO3)2 → Larut dalam merkuri nitrat, akan terjadi Ag(CNS)2 + 2 tiosianat endapan putih yang larut KNO3 berlebih(+). dalam tiosianat berlebih. 5.Nitrit 0,5 ml larutan natrium 2 NaNO2 + H2SO4 Timbul gas (NO2-) nitrit tambahkan asam → 2 HNO2 + berwarna sulfat encer, akan timbul Na2SO4 coklat(+) gas berwarna coklat. 0,5 ml larutan natrium 2 NaNO2 + 2 KI + 2 Terjadi perubahan nitrit tambahkan KI, dan H2SO4 → I2 + 2 NO2 warna pada diasamkan dengan asam + Na2SO4 + 2 H2O + kloroform sulfat, akan dibebaskan I2. K2SO4 menjadi ungu(+) Bila ditambahkan kloroform maka lapisan kloroform berwarna ungu. 6.Asetat 0,5 ml larutan Na asetat CH3COONa + Timbul bau ester (CH3COO- tambahkan H2SO4 pekat H2SO4 + C2H5OH etil asetat(+) ) dan etanol dipanasi, → CH3COOC2H5 + tercium bau ester etil NaOH asetat. 0,5 ml larutan Na asetat 3 CH3COONa + Terbentuk tambahkan FeCl3, akan FeCl3 → endapan coklat terjadi larutan coklat. Fe(CH3COO)3 + 3 merah(+) Jika dipanasi akan NaCl Larutan berwarna terjadi endapan merah coklat(+) coklat dari feri merkuro asetat. Asam Oksalat C2H2O4 + H2O Timbul bau asam dipanaskan,terjadi uap dipanasakan → asetat(+) asam dengan bau khas CH3COO- + 2 O2 + asam asetat OH- 7.Karbona 0,5 ml larutan Na2CO3 Na2CO3 + H2SO4 → Tetes air barit t tambahkan asam sulfat Na2SO4 + H2O + menjadi putih(+) (CO3-) encer akan timbul CO2 Timbul gelembung gas. Bila gas 2 CO2 + Ba(OH)2 gelembung gas(+) tersebut ditangkap dengan → ↓Ba(CO3)2 + batang gelas yang H2O dibasahi dengan Ba(OH)2, maka tetes air barit tersebut akan menjadi putih. 0,5 ml larutan Na2CO3 Na2CO3 + 2 AgNO3 Endapan putih(+) tambahkan perak nitrat, → ↓Ag2CO3 + 2 Setelah ditambah terjadi endapan putih NaNO3 perak nitrat perak karbonat.Bila larutan berubah ditambah dengan perak warna menjadi nitrat berlebih, maka kuning(+) larutan berubah menjadi kuning. 0,5 ml larutan Na2CO3 Na2CO3 + BaCl2 → Endapan putih(+) tambahkan BaCl2,terrjadi BaCO3 + 2 NaCl Larut dalam endapan putih barium asam(+) karbonat karbonat yang larut dalam asam nitrat/HCl encer 0,5 ml larutan Na2CO3 Na2CO3 + Pb(NO3)2 Endapan putih(+) tambahkan timbal nitrat → ↓Pb(CO3) + 2 Larut dalam asam terbentuk endapan putih NaNO3 asetat(+) timbal karbonat yang larut ↓Pb(CO3) + 2 dalam asam asetat. CH3COOH → Pb(CH3COO)2 + H2CO3 0,5 ml larutan Na2CO3 Na2CO3 + Warna larutan tambahkan Fenolftalein, Fenolftalein → menjadi merah(+) terjadi warna merah warna merah 8.Fosfat 0,5 ml larutan natrium 2 Na3PO4 + 3 Endapan putih (PO4-) fosfat tambahakan barium Ba(NO3)2 → 6 nitrat, terjadi endapan NaNO3 + Ba3(PO4)2 putih barium fosfat. 0,5 ml larutan natrium Na3PO4 + 3 AgNO3 Endapan fosfat tambahakan perak → 3 NaNO3 + kuning(+) pitrat, lalu panaskan. Ag3PO4 Terjadi endapan kuning perak fosfat yang larut dalam asam nitrat dan amonia. 0,5 ml larutan natrium Na3PO4 + 12 Endapan fosfat tambahakan (NH4)2MoO4 + 21 kuning(+) amonium molibdat, lalu HNO3 → diasamkan dengan asam ↓(NH4)3PMo12O40 + nitrat, biarkan beberapa 21 NH4NO3 + 12 lama sampai timbul H2O endapan kuning dari ammonium fosfomolibdat. Untuk mempercepat reaksi dapat dipanaskan. 0,5 ml larutan natrium Na3PO4 + FeCl3 → Endapan putih fosfat tambahakan besi ↓Fe(PO4) + 3 NaCl kekuningan(+) (III) klorida, terjadi endapan putih kekuningan feri fosfat. 0,5 ml larutan natrium Na3PO4 + MgCl2 + Endapan putih(+) fosfat tambahakan NH4Cl + NH4OH Pereaksi campuran → magnesia (MgCl2, NH4Cl, NH4MgPO4.6H2O NH4OH sama banyak), terjadi endapan putih magnesium ammonium fosfat. 9.Tiosulfat 0,5 ml larutan natrium Na2S2O3 + H2SO4 Terdapan endapan (S2O32-) tiosulfat tambahkan asam → ↑H2S2O3 + dan timbul gas(+) sulfat encer, akan timbul ↓Na2SO4 gas yang berbau merangsang dan endapan sulfur. 0,5 ml larutan natrium Na2S2O3 + 2 AgNO3 Terdapat endapan tiosulfat tambahkan perak → Ag2S2O3 + 2 putih(+) nitrat, terjadi endapan NaNO3 Warna nedpan putih yang segera berubah berubah kuning menjadi kuning coklat, kemudian akhirnya hitam karena hitam(+) terbentuknya perak sulfida. 0,5 ml larutan natrium Na2S2O3 + CuSO4 Terbentuk tiosulfat tambahkan Kupri → CuS2O3 + endapan hijau sulfat, akan terjadi Na2SO4 muda(+) reduksi kupri sulfat menjadi garam kupro dan natrium tetrationat. Garam kupro ini kemudian akan bereaksi dengan Na Tiosulfat lagi menjadi kupro tiosulfat. 0,5 ml larutan natrium Na2S2O3 + 2 HCl → Endapan putih tiosulfat tambahkan HCl H2S2O3 + 2 NaCl Warna endapan pekat, terbentuk endapan H2S2O3 → SO2 + brubah kuning putih yang segera berubah S(OH)2 Warna kertas menjadi kuning, dan SO2 + Hg2(NO3)2 → saring terbentuk belerang S(NO3)2 + 2 HgO menghitam(+) dioksida yang menghitamkan kertas saring yang dibasahi dengan raksa(I) nitrat. 0,5 ml larutan natrium 2 Na2S2O3 + 2 FeCl3 Warna ungu tiosulfat tambahkan → 2 NaCl + 2 kemudian Besi(III) kiorida, terjadi FeCl2 + Na2S4O6 hilang(+) warna ungu tua yang cepat hilang 10.Nitrat 0,5 ml larutan natrium 2 NaNO3 + H2SO4 Timbul gas (NO3-) nitrat tambahkan asam → ↓NaNO3 + berwarna sulfat pekat, bila ↑HNO3 coklat(+) dipanaskan akan timbul gas yang berwarna coklat (JANGAN DIHIRUP!) 0,5 ml larutan natrium 2 NaNO3 + H2SO4 Terbentuk cincin nitrat tambahkan asam → ↓Na2SO4 + coklat(+) sulfat pekat, setelah ↑HNO3 dipanaskan sebentar, 2 HNO3 + 6 FeSO4 didinginkan.Tambahkan + 3 H2SO4 → 3 larutan fero sulfat Fe2(SO4)3 + 4 H2O + (FeSO4) jenuh melalui 2 NO dinding tabung sehingga FeSO4 + NO → membentuk lapisan di Fe(NO)SO4(cincin atasnya, akan terjadi coklat) cincin coklat. 11.Sulfat 0,5 ml larutan natrium Na2SO4 + BaCl2 → Terbentuk (SO42-) sulfat tambahkan barium ↓BaSO4 + 2 NaCl endapan putih(+) klorida, terjadi endapan putih barium sulfat, tidak larut dalam asam nitrat/asam klorida pekat. 0,5 ml larutan natrium Na2SO4 + Terbentuk sulfat tambahkan timbal Pb(CH3COO)2 → endapan putih(+) asetat, akan terjadi ↓PbSO4 + 2 endapan putih timbal CH3COONa sulfat. Endapan tersebut larut dalam asam sulfat pekat atau ammonium asetat. 12.Borat 0,5 ml larutan natrium Na2BO3 + H2SO4 → Nyala api (BO32-) tetraborat (boraks) H2BO3 + Na2SO4 pembakaran tambahkan asam sulfat berwarna hijau(+) pekat dan alkohol atau methanol pada drupelplat, jika dibakar akan memberikan nyala hijau 0,5 ml larutan natrium Na2BO3 + 2 AgNO3 Endapan putih(+) tetraborat (boraks) → ↓Ag2BO3 + 2 Endapan tambahkan .perak nitrat, NaNO3 berwarna hitam akan terjadi endapan putih ↓Ag2BO3 + panas setelah dari perak metaborat.Pada → ↓Ag2O + BO2 dipanasakan(+) pemanasan akan terjadi endapan Ag2O yang berwarna hitam 0,5 ml larutan natrium Na2BO3 + BaCl2 → Terbentuk tetraborat (boraks) BaBO3 + 2 NaCl endapan putih(+) tambahkan barium klorida jenuh, akan terjadi endapan putih metaborat