Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PRESENTASI

Kimia Analisis Kualitatif

Disusun oleh :

Pembimbing dan guru mata pelajaran : Ibu Kiki Aima, S.Pd

Kelompok 5
Bhara Frina Dwifa (5)
Kayla Ilma Ikhtizar (13)
Rahmadewi Saktiani (21)
Sunan Sahril Faturrachman (29)
Sentrat (yang dihasilkan bersama endapan golongan 3)
+ beberapa tetes NH4Cl 5 M Pemisahan Kation Golongan IV
+ 4 tetes NH4OH 6 N
+ (NH4)2S hingga mengendap sempurna Kation Golongan IV
jika lar. Berwarna hitam sebelum disentrifugal + CH 3COOH sampai
netral Endapan mungkin :

+ 1 ml CH3COOH MnS (coklat), ZnS (putih), NiS (hitam), CoS (hitam)


1. Dicuci dengan air yang mengandung sedikit NH4OH (4x) 2. Tambahkan 1 ml air dan 6 tetes HCL 2M
NH4OH = mencegah peptisasi di endapan HCL = pengkondisi asam ( untuk menstabilkan Zn dan Mn sehingga
melepas sulfida yang terikat di Zn dan Mn)
Endapan
Dicuci 4x menggunakan air yang mengandung sedikit
CH3COOH CoS Didihkan untuk menghilangkan H2S (periksa dengan kertas Pb-asetat)
+ 15 tetes HCl pekat dan 5 tetes HNO3 pekatkan, uapkan hampir NiS Sentrat
kering MnCl2
Aqua regia = untuk melarutkan cobalt dan nikel Zn + 10 tetes NaOH 6 M dan 1 tetes H2O3 3%
Didihkan dan sentrifugal
NaOH = untuk mempercepat reaksi oksidasi
Endapan – MnO2 H2O3 3% = untuk mengoksidasi mangan
Larutkan dalam sedikit air dan setetes HCl 2M dan jika perlu di
sentri fugal, kemudian larutan di bagi 2 dan dilakukan uji berikut *Dicuci 2x dengan air
Larutan Zn2+ Mengalirkan gas H2S
*larutkan endapan dalam 10 tetes HCL pekat Endapan
Sentrat –putih Na
Na2ZnO 2ZnO2(aq) + H2S(g) → 2Na2O(aq) + ZnS(s) +H2O(l)
Rx : MnO2(s) + HCl(aq) → MnCl2(aq) + H2O(l) + Cl2(g) 2

2 tetes larutan + Asamkan dengan sedikit H2SO4 3M (tidak boleh


Co2+
+ sedikit KSCN padat dan sedikit amil alkohol 1 tetes larutan 1 tetes larutan terlalu asam)
Rx : + 1 tetes NH4Cl + 3 tetes HNO3 6 M dan Mn7+
+ 0,5 ml CuSO4 0,1%
Terbentuk sedikit KIO3, NaBiO3/PbO2 Zn2+
Co2+ + 4SCN-→ [Co(SCN)4 ]2- + 1 tetes NH4OH + 2 ml larutan (NH4)2[Hg(CNS)4]
warna biru Rx.: Endapan
+ 1 tetes dimetilglioxim Rx :- Na2ZnO2(aq) + H2SO4(aq) → ZnSO4(aq) +
*2Mn2++ 5NaBiO + 14H+ → lembayung
terbentuk NaSO4(aq) + 2H2O(l)
Rx : 2MnO4- + 5Bi3+ + 5Na+ +7H2O -ZnSO4(aq) + (NH4)2[Hg(CNS)4](aq) → Zn[Hg(CNS)4]
Ni2+(aq) + 2 H2DMG(aq)+ 2 OH- warna ungu
(s) + (NH4)2 SO4(aq)cv
→ Ni(HDMG)2(aq) + 2H2O(l)

Co2+ 2 tetes larutan 2 tetes larutan dikisatkan + Asamkan dengan sedikit H2SO4
Mn2+
+ HCl 2 M dan 2 tetes antroso – β Naftol 2+ + sedikit NaOH padat Zn2+ + 1 tetes larutan K4[Fe(CN)6]
Ni
+ 1 tetes CHCl3, aduk Rx.: MnCl2(aq)+ NaOH(s) → Terbentuk Endapan Rx :
Endapan merah
Rx : Mn(OH)2(aq) + NaCl(aq) warna hijau Putihn -2 K4[Fe(CN)6](aq) + 3ZnSO4(aq) → Zn2[Fe(CN)6](s) +
Endapan merah Co2+ + C10H7NO2 → [Co(C10H7NO2) ]2+ 2 K2SO4(aq)
=
Reaksi Perlakuan Pada Sentrat Reaksi ketikaTambahkan 1 ml air dan 6 tetes HCL 2M Zn + 2 NaOH(aq) + H2O2(aq) → NaZnO2 (aq) + 2H2O(l)
Ketika + (NH4)2S
+ 2+
ZnS + H → Zn + H2S (g)
Co2+ + S2- → CoS(s) MnS(s) + HCl - → MnCl2(aq) + H2S(g)
Ni2+ + S2- → NiS(s)
Mn2+ + S2- → MnS(s)
Reaksi Mn dengan KIO3,
Reaksi Ni dan Co ketika ditambahkan aqua regia Rx.:
*2Mn2++ 5 IO4- + 3 H2O → 2MnO4+ + 5 IO3- + 6H+

Dalam kondisi panas

Rumus Struktur antroso – β Naftol Reaksi identifikasi nikel


Fungsi pereaksi
Identifikasi zinc cara 2 Identifikasi Mn cara 1
- NH4Cl = mencegah terbentuk/ Identifikasi zinc cara 3
mengendapnya Mg  H2SO4 3M = pengkondisi asam  1 HNO3 6 M = pembentuk suasana asam
 H2SO4 = pengkondisi asam
- NH4OH = pengkondisi basa  CuSO4 0,1%  K4[Fe(CN)6] = pembentuk kompleks
 KIO3, = pengoksidasi mengubah Mn2+
- (NH4)S = pereaksi pengendap  (NH4)2[Hg(CNS)4] = pembentuk menjadi Mn7+
- CH3COOH = pengasam kompleks  NaBiO3/PbO2 = pengoksidasi mengubah
Mn2+ menjadi Mn7+

Identifikasi Co cara 1 Identifikasi Co cara 2 Identifikasi Ni


Identifikasi Mn cara 2
 KSCN padat = pembentuk kompleks  HCl 2 M = pengkondisi asam  NH4Cl,(garam) NH4OH(basa lemah) = buffer
 amil alkohol = mengekstraksi warna
 NaOH = perekasi
 antroso – β Naftol = pembentuk kompleks PH
dari tetrasiano cobalt2  CHCl3, = untuk mengekstrak warna dari  Dimetilglioxim = pembentuk kompleks
hasil reaksi Co dengan alfa naftol

Tambahan dari ibu :

- Fungsi penambahan CuSO4 pada identifikasi zinc cara 2 adalah untuk


memberikan warna di hasil identifikasi, yaitu warna lembayung yang
dihasilkan dari Zn[Hg(CNS)4](s) + Cu[Hg(CNS)4] – yang dimana apabila
identifikasi tidak menambahkan cuso4 maka endapan zinc tetrasiano merkurat akan
menghasilkan warana endapa putih
- Zinc bersifat amfoter yang dimnaa ini berarti zinc dapat bereaksi dengan
baik, baik dalam suasana asam maupun basas
Sesi pertanyaan

1. Bagaimana cara pembuatan DMG dan antroso – β Naftol


Cara Membuat Larutan Dimetilglioksim (Diasetildioksim) 0,01 N
Bahan :
 (CH3CNOH)2 0,3 gr

 Etanol 95 % 250 ml
Alat :
 Sarung Tangan

 Neraca Analitik

 Spatula

 Aluminum Foiil

 Gelas Ukur

 Labu Takar

 Gelas Kimia

 Botol Sumber : Gunawan.2003.Studi Analisis Kobalt Secara


Kolorimetri Dengan 1- Nitroso- 2 Naftol. Universitas di
 Corong kaca
Ponegoro: Semarang.

Cara Pembuatan :
1. Siapkan 100 ml akuades dalam gelas kimia 500 ml.
2. Timbang (CH3CNOH)2 di atas aluminum foil.
3. Masukkan (CH3CNOH)2 secara perlahan. Aduk sampai larut.
4. Tambahkan 150 ml akuades. Aduk perlahan agar homogen.
5. Masukkan ke dalam botol. Tutup rapat. Simpan di tempat yang sejuk.
Catatan : Larutan ini sangat sensitif pada nikel
Sumber : http://kimiabiologi80.blogspot.com/2016/04/dimetilglioksim-diasetildioksim-001-n.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai