BAB II
ANALISIS KUALITATIF BERDASARKAN METODE H2S
I. Teori dasar
sebagai garam sulfida “MS”, maka dari persamaan di atas dapat dilihat
pH atau konsentrasi hidrogen akan mempengaruhi konsentrasi S2−¿¿ yang
kemudian akan mempengaruhi hasil kali kelarutan ion. Pada pH rendah
atau konsentrasi hidrogen tinggi, konsentrasi S2−¿¿ sangat rendah
sehingga hanya kation dengan Ksp rendah yang dapat mengendap.
Gambar. djaldlaldakal;dalkakl
II. Identifikasi
BAB 2 Analisia Kualitatif Berdasarkan Metode H2S
Endapan Filtrat
Golongan Larutan dibagi 2
(NH4)2CO3 yang tidak sama
Bagian yang kecil
dikisatkan
sampai kering,
residu (sisa)
putih
menunjukan
adanya golongan
sisa
(aq)
Berdasarkan nilai Ksp ini maka kation-kation dapat
dipisahkan menjadi beberapa kelompok kecil yang selanjutnya
Ksp = [M+]m [A-]n
dapat memudahkan identifikasi masing-masing.
III. Rangkuman
Banyak reaksi-reaksi yang menghasilkan endapan berperan penting
dalam analisa kualitatif. Endapan tersebut dapat berbentuk kristal atau
koloid dan dengan warna yang berbeda-beda.
Kation dalam suatu cuplikan dapat diketahui dengan melakukan uji
menggunakan pereaksi-pereaksi yang spesifik, meskipun agak sulit
mendapatkan pereaksi yang spesifik untuk setiap kation. Oleh
karena itu umumnya dilakukan terlebih dahulu penggolongan kation.
Salah satu cara penggolongan anion adalah pemisahan anion
berdasarkan kelarutan garam-garam perak, garam-garam kalsium,
barium dan seng. Selain itu ada cara penggolongan anion menurut
Bunsen, Gilreath dan Vogel.