Anda di halaman 1dari 3

Tugas I

Kerjakan soal berikut :


1. Reaksi fase cair antara zat A dan zat B dilakukan dalam reactor batch
secara isothermal. Reaksinya adalah sebagai berikut :
𝐴 + 𝐵 → 𝑀 + 𝑁 . Konsentrasi A dan B mula mula sama 8 mol/l, Hitung
waktu yang diperlukan untuk memperoleh konversi A 75% jika diketahui
𝑙
konstanta laju reaksi 𝑘 = 0.25
𝑚𝑜𝑙.𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2. Disosiasi zat A berlangsung dalam fase cair dilakukan dalam reactor batch
secara isothermal pada suhu 100 derajat C. Reaksinya adalah sebagai berikut
𝐴 → 𝑀 + 𝑁 . Zat A dengan kemurnian 90% (sisanya pengotor)
konsentrasinya mula mula dalam reactor 8 mol/l, Reaksinya orde satu.
Hitung konversi zat A setelah reaksi berlangsung selama 30 menit jika
diketahui konstanta laju reaksi 𝑘 = 0.4/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡.
Jika kapasitas panas zat A, Pengotor , M dan N masing masing 45, 25, 30
dan 55 kal/mol oC, sedangkan panas pembentukan (∆𝐻𝑓𝑜 ) dari zat A, M,
dan N masing masing 125,80 dan 105 kkal/mol, hitung jumlah panas yang
harus diberikan/diambil dari reactor, jika reaksinya diinginkan isothermal.
3. Reaksi fase Gas 𝐴2 → 𝑃 + 𝑄 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 dalam RAP secara
isotermal pada suhu 70𝑜 C. Reaktan masuk pada suhu 30𝑜 C dan tekanan
4 atm. Konstanta laju reaksinya = 0.5/menit. Kecepatan aliran 10
mol/menit. Hitung volume reactor yang diperlukan dan space velocitynya.

Anda mungkin juga menyukai