Kelompok 11 :
Devi Abriyani
Miftahul Janah
Tisya Ardiana
Reaktor batch adalah tempat terjadinya suatu reaksi kimia tunggal, yaitu reaksi
berlangsung dengan hanya satu persamaan laju reaksi yang berpasangan dengan
persamaan kesetimbangan dan stoikiometri.Reaktor ini biasanya sangat cocok
untuk pokduksi berkapasitas kecil.
NERACA MASSA
If constant density
If If
constant constant
volume volume
27
Mole Balance on Different Reactor Types
CSTR
PFR
PBR
28
NERACA ENERGI; TEMPERATUR
BERUBAH
• Bentuk umum:
R in – R Out + R gen = R acc
• Untuk RB: Panas masuk dapat dari
pemenas koil/ jaket, panas keluar dapat
dari pendingin koil/ jaket, dan panas
generasi adalah panas yang dihasilkan
atau dibutuhkan oleh reaksi
Transfer panas: R in/ R out ditunjukkan
dengan pers.:
Q = UAc(Tc – T)m
Dari pers. NM :
............... (1)
Dengan Ka = 1014e-10.000/T ............(2)
Neraca energi operasi adiabatis(bila -∆HRA, Cp, dan nt konstan):
Substitusikan ke pers. Neraca Energi :
RB Operasi Isotermal
f A2
df A
t= A0 ∫ (densitas konstan)
C f A1
− A
r
(densitas konstan)
88
Pengendalian Transfer Panas Untuk Menjaga Kondisi
Isotermal
• Bila reaksi eksotermis atau endotermis, maka diperlukan
pengendalian temperatur (T) untuk menjaga kondisi
isotermal dengan memberi pendingin atau pemanas
• Tinjau reaksi: A + • • • Produk
• Operasi isotermal dT/dt = 0, sehingga
73
OPERASI NON ISOTERMAL
• Adiabatis (Q = 0)
• Non Adiabatis (Q ≠ 0)
Operasi Adiabatis:
Temperatur akan naik dalam reaksi eksotermis dan turun
dalam reaksi endotermis
Persamaan Neraca Energi Sistem Adiabatis, Q = 0
75
Karena hubungan dfA/dt dengan dT/dt adalah implisit
terhadap t, shg pers. menjadi
Di integralkan:
t
Waktu yang diperlukan untuk mencapai konversi fA,
dari pers. Neraca massa:
76
Algoritma menghitung t RB Adiabatis
77
Example
Tentukan Q yang diperlukan untuk menjaga kondisi
reactor isotermal dalam contoh 12-1, jika HRA = -
47500 J mol-1, dan UAc = 25,0 WK-1. Apakah Q
mewakili kecepatan penambahan panas atau
pengambilan panas ?
Penyelesaian
Terima Kasih