Anda di halaman 1dari 20

REAKTOR IDEAL :

2. REAKTOR TANGKI IDEAL KONTINU


Dr. Ir. Melia Laniwati Gunawan, M.Sc
Program Studi Teknik Kimia
FTI ITB
2014

Unjuk Kerja

Reaktor Tangki Ideal Kontinyu


Reaktor Tangki Ideal Kontinyu (RTIK) /
Mixed Reactor /
Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR)
divisualisasikan sebagai reaktor berbentuk
tangki yang dilengkapi dengan pengaduk

RTIK :

Umumnya , reaktor dengan bentuk tangki berpengaduk


Asumsi :
Pengadukan sempurna, sehingga :
Konsentrasi di dalam tangki = konsentrasi keluaran
Temperatur di dalam tangki = temperatur keluaran
Konsentrasi dan temperatur di setiap titik di dalam
reaktor sama
Akibat lainnya :
Terjadi peristiwa jalur pintas (by pass) sebagai akibat adanya
probabilitas suatu molekul yang baru masuk tiba-tiba berada
di mulut keluaran reaktor. Sebaliknya ada juga molekul yang
berada di dalam reaktor dan tidak pernah menemukan jalan
keluaran ( waktu tinggalnya jadi lama).
TRK/ML-MKT/2014

RTIK :

Neraca massa (keadaan tunak) :

Laju reaksi
Laju alir A
Laju alir A

masuk RTIK + pembentukan A = keluar RTIK

dalam RTIK

CAo
XAo
Qo
FAo
V, XA
CA, rA

FAo + rAV = FA
Persamaan untuk perancangan :

CAf=CA
XAf=XA
Q
FA

FAo X A = rAV

V
XA
=
=
FAo
C Ao
rA
VC Ao
V
XA
=
=
= C Ao
Qo
FAo
rA
TRK/ML-MKT/2014

1. Sistem dengan densitas (volum) tetap


(Q0 = Q)
Derajat konversi :
Waktu ruang :

XA

C Ao X A C Ao C A
V
=
= =
rA
Q
rA

Orde pers. Kinetik


1

-rA = kCA

-rA = kCA2

CA
= 1
C Ao

Unjuk kerja RTIK

CA
1
=
C Ao
1 + k
1 + 1 + kC Ao k
CA
=
C Ao
2C Ao k
TRK/ML-MKT/2014

2. Sistem dengan volum berubah


Orde 1 :

= C Ao
kC Ao

XA
(1 X A )
(1 + A X A )

X A (1 + A X A )
k =
(1 X A )

Orde-n :

TRK/ML-MKT/2014

3. Sistem dengan persamaan kinetik


yang tak dijumpai
V
XA
=
= C Ao
Qo
rA

Luas bidang diarsir=


V/F Ao=/CAo

1/(-r A)

C A0

V
XA
=
=
FAo rA

XA

0
TRK/ML-MKT/2014

Contoh soal :
A+2B

CA0=2,8 M

-rA = 12,5 CACB2 1,5 CR


(mol/l.men)

CB0= 1,6 M

qA=qB=q

V = 6 l.

75% XB

laju alir masing-masing umpan ?


dan laju alir keluaran ?
(jika densitas dianggap
konstan dan umpan tidak
mengandung R)

TRK/ML-MKT/2014

Jawab :
Umpan : Q = qA + qB
CA0 = 1,4 M
CB0 = 0,8 M ( pembatas)
CR0 = 0
Keluaran : CB = 0,8 (0,75 x 0,8) = 0,8 0,6 = 0,2 M
CA = 1,4 (1/2 x 0,6) = 1,1 M
CR = x 0,6 = 0,3 M
-rB = 2 (-rA) = 2 [ 12,5 CACB2 1,5 CR)]
= 2 [ 12,5 (1,1)(0,2)2 1,5 (0,3)] = 0,2 M/menit

C Bo X B C Bo C B
V
=
= =
= (0,8 x 0,75)/0,2 = 3
rB
Q
rB
Q = 6/3 = 2 liter/menit

qA = qB = x 2 = 1 l/menit
TRK/ML-MKT/2014

Soal (1) :
Reaksi : A + B 2C
mempunyai persamaan kinetika : -rA = 0,43 CACB0,8 mol/m3.jam.
Reaksi tersebut hendak dilangsungkan dalam reaktor tangki ideal kontinyu yang bervolum
3,5 m3.
Jika umpan mengalir dengan laju 125 m3/jam dan konsentrasi A dalam umpan 15 mol/m3
dan B= 20 mol/m3, serta tidak ada perubahan densitas, tentukan konsentrasi zat-zat yang
keluar dari reaktor.

TRK/ML-MKT/2014

10

PERBANDINGAN UKURAN REAKTOR


Pemilihan sistem reaktor di dasarkan pada pertimbangan :
Jenis reaksi,
skala produksi,
biaya peralatan dan operasi,
keselamatan kerja,
stabilitas dan fleksibilitas operasi,
umur peralatan, dan
waktu yang dibutuhkan untuk mensintesis produk
TRK/ML-MKT/2014

11

Untuk perancangan yang optimal dibutuhkan :


Pengalaman,
sense of engineering,
pengetahuan tentang karakteristik reaktor dll.
Pertimbangan terakhir :
Masalah Ekonomi

TRK/ML-MKT/2014

12

Perbandingan reaktor partaian dengan reaktor


sinambung (kontinyu)
Aspek

partaian

sinambung

Biaya instrumentasi
Fleksibilitas operasi
Biaya tenaga kerja
Biaya operasi
Pengendalian Kualitas Produk
Umumnya u/ skala
U/ Jenis produk lebih

rendah
tinggi
tinggi
tinggi
sulit
kecil
banyak

lebih tinggi
lebih rendah
rendah
rendah
mudah
besar
sedikit

TRK/ML-MKT/2014

13

Perbandingan RAS dengan RTIK


Reaksi orde n :
Waktu tinggal :

RAS

-rA = k Can

RTIK

C AoV
=
FAo

C AoV
=
FAo

Bila dibandingkan :

C Ao X A
1 X A (1 + A X A )n

=
=
n 1
n

r
kC Ao
(1 X A )
A
RTIK

X A dX
X A (1 + X )n

1
A
A A

dX A
= C Ao
=

1
n
kC Ao 0 (1 X A )
0 rA
RAS

C AoV
1+ A X A

X A

n 1
C Ao RTIK
1 X A
FAo RTIK

=
=
n
n 1
C AoV
X A 1+ X
C Ao RAS
A A dX

FAo RAS

1
X
0
A
TRK/ML-MKT/2014
14

(
(

)
)

A = 0

Untuk densitas tetap

(C )
(C )

n 1
Ao RTIK
n 1
Ao RAS

XA

1 X

=
; untuk n 1
n

1
(1 X A )
1

n 1

100
Order reaksi:
n=2
n=1
n = 0,5
n = 0,4
n = 0,3
n = 0,25

(C )
(C )

n 1
Ao RTIK
n 1
Ao RAS

XA

1 X A

=
; untuk n = 1
( ln(1 X A ))

(
Y=
(

atau

)
)

n 1
C Ao
RTIK
n 1
C Ao
RAS
TRK/ML-MKT/2014

10

0.01

0.1

(1 - XA)
15

Perbandingan RTIK & RAS

Pada beban reaksi tertentu, untuk setiap orde reaksi n


berharga positif, volum RTIK yang dibutuhkan selalu
lebih besar dibandingkan volum RAS.
Pada derajat konversi yang kecil, pengaruh jenis reaktor
tidak terlalu signifikan terhadap unjuk kerja reaktor. Pada
derajat konversi yang lebih tinggi, pengaruh jenis reaktor
meningkat dengan sangat signifikan.
Perubahan densitas selama reaksi berlangsung
mempengaruhi aspek perancangan, walaupun dengan
orde yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis reaktor.
TRK/ML-MKT/2014

16

RTIK atau RAS?

Pilih RTIK, jika membutuhkan konsentrasi reaktan yang


sekecil mungkin selama reaksi berlangsung.
Pilih RAS, jika membutuhkan konsentrasi reaktan yang
sebesar mungkin selama reaksi berlangsung.
Pada XA yang kecil, pengaruh jenis reaktor tidak terlalu
signifikan terhadap unjuk kerja reaktor.

TRK/ML-MKT/2014

17

Soal :
Umpan berupa gas murni A yang berkonsentrasi 1 mol/l dialirkan ke dalam
sebuah RTIK yang bervolum 2 liter sehingga terjadi reaksi : 2A R
Persamaan kinetika reaksi : -rA = 0,05 CA 2 mol/(l. det)
Tentukan laju alir umpan ( l/mnt) agar konsentrasi A di aliran keluaran (CA ) 0,5
mol/l.

TRK/ML-MKT/2014

18

Enzim E dipergunakan untuk mengkatalisis fermentasi substrat A menjadi produk R


dengan persamaan kinetik : -rA = 0,1 CA/(1+0,5CA ) mol/l.mnt. Jika reaksi dilangsungkan
dalam RTIK sehingga umpan yg dialirkan dengan laju 25 liter/menit dan berkonsentrasi A
2 mol/liter terkonversi 95%. Tentukan ukuran reaktor yang diperlukan.

TRK/ML-MKT/2014

19

Reaksi irreversibel fasa gas : A + 2B C mempunyai data laju reaksi (-rA) sebagai
fungsi dari konversi reaksi (XA) seperti tercantum pada tabel berikut :
-rA ( mol/l. mnt) x 102
XA

: 8
0,0

6
0,2

3
0,4

1,8
0,5

1,2
0,6

1
0,7

1
0,8

1,2
0,9

Selama reaksi tidak terjadi perubahan densitas. Umpan mengandung 30% A dan 70% B
dengan temperatur 237oC dan tekanan 1013 kPa dan laju alir volumetrik 3 m3/menit.
Campuran reaksi dapat dianggap gas ideal.
Tentukan volum reaktor yang dibutuhkan untuk mencapai konversi A 60 %, jika reaksi
tersebut dilangsungkan dalam :
Reaktor tangki ideal kontinyu (RTIK) tunggal

Reaktor aliran sumbat (RAS) tunggal tanpa daur ulang.

TRK/ML-MKT/2014

20

Anda mungkin juga menyukai