Systematic Layout Planning

(SLP)
Oleh:
Mochammad Akbar
OUTLINE
• Tujuan
• Tahapan
• Contoh
Tujuan
• Memperoleh rancangan tata letak pabrik yang efisien
• Efisien artinya pergerakan material antar departemen dalam pabrik
minimum
• Parameternya adalah ongkos perpindahan material (OMH)
Tahapan SLP-1
I. Penentuan Lokasi
Pabrik

II. Pembuatan Layout

Keseluruhan

III. Penjabaran Layout

secara rinci

IV. Instalasi
/Pemasangan
 Input data: P, Q, R, S, T, and
activities

Tahapan 1. Flow of
Materials
2. Activity
Relationships

SLP-2 3. Relationship
Diagram

4. Space 5. Space
Requirements Available

6. Space
Relationship
Diagram

7. Modifying 8. Practical
Considerations Limitations

Plan X Plan Z
Plan Y

9. Evaluation
Input
• Product (P): Jenis produk yang dibuat
• Quantity (Q): kuantitas produk yang dibuat
• Routing (R) : deskripsi alur proses produksi/perpindahan material
• Supporting (S) : fungsi pendukung untuk proses produksi
• Time (T) : waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang
tersebut
Input - Contoh
• Product : kemiri minyak
• Quantity : 320 ton / hari
• Routing :
Input - Contoh
• Supporting : Jembatan Timbang, Waduk, Gudang, Bengkel, Kantor
• Timing : 14 Jam / hari
Aliran Material
Hubungan Antarmesin
Activity Relationship Chart
Dimensi Departemen Mesin
Model Matematis
• Fungsi Tujuan:
Min z =
Layout Awal
Modifikasi Layout
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?