Anda di halaman 1dari 17

code_6204080

Batch

V/r konstan V/r tidak


konstan

waktu reaksi, jumlah batch/cycle


 Umumnya reaksi fasa cair menggunakan
asumsi ini

 Volume yang dimaksud di sini adalah volume


total senyawa-senyawa yang ada di dalam
reaktor, BUKAN volume reaktor
 Umumnya reaksi fasa gas menggunakan
asumsi ini

 Sekali lagi, volume yang dimaksud di sini


adalah volume total senyawa-senyawa yang
ada di dalam reaktor, BUKAN volume reaktor

 Neraca mol menggunakan basis konversi


Cycle time 1 batch terdiri dari:
 t start-up : filling, heating

 t reaksi

 t shut-down : cooling, discharging

 t preparation of the next batch : cleaning


 Jumlah batch yang bisa dilakukan dalam
kurun waktu tertentu supaya menghasilkan
jumlah produk terbanyak.
 Reaksi fasa cair A  B dilangsungkan dalam
reaktor batch. Kinetika reaksi (-rA) = 0.005CA2
mol/L.jam. Diketahui waktu untuk mengosongkan,
menguras, dan mengisi kembali 1 batch
membutuhkan total 2 jam. Jika kapasitas reaktor
adalah 10 L dan CAo = 10M, hitung:
◦ Jumlah batch yang bisa dilakukan sehari supaya NB
total optimum!
◦ Waktu reaksi tiap batch!
◦ NB total yang terbentuk!
 Kenapa tidak langsung 1 batch saja dengan t
reaksi = 24 jam?
 Kenapa tidak ditetapkan saja waktu reaksi
supaya konversi A 100%?
Silakan menikmati Penjelasan
di Papan :v
 Reaksi fasa cair A + B  3C dilangsungkan dalam reaktor batch dengan

konsentrasi awal A 100 M dan B 200 M. Jika kinetika reaksi (-rA) = kCACB2

mol/L.jam dan setelah reaksi berlangsung 8 menit konsentrasi B tersisa 120

M, hitung k.

 Ke dalam sebuah balon dimasukkan gas A yang bereaksi menurut persamaan

A  5B, dengan kinetika (-rA) = 0.8CA2 mol/L.menit. Jika tekanan dan suhu

balon dijaga konstan pada 2 atm, 300 K, Hitung perbesaran volume balon

setelah 5 menit!
 Reaksi fasa gas A + B  C memiliki kinetika (-rA)
= 0.1CACB mol/L.min dilangsungkan dalam
sebuah reaktor batch isobar-isoterm bertekanan
10 atm dan bertemperatur 300 K. Jika A dan B
mula-mula equimolar, hitung waktu yang
diperlukan untuk mencapai konversi 80%.

 Jika pada saat awal reaksi tsb terdapat gas inert


20% dari tekanan total, hitung waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai konversi 80%.
 Reaksi fcair A  B dilangsungkan dalam reaktor
batch. Kinetika reaksi (-rA) = 2CA0.2 mol/L.jam.
Diketahui waktu untuk mengosongkan, menguras,
dan mengisi kembali 1 batch membutuhkan total 2
jam. V= 10 L, CAo =10 M, Hitung:
◦ Jumlah batch yang bisa dilakukan sehari supaya NB
total optimum!
◦ Waktu reaksi tiap batch!
◦ NB total yang terbentuk!
 Ke dalam gelas kimia 100 mL dimasukkan 50 mL
zat A 16 M. Setelah itu, 2 M zat B ditambahkan 1
mL setiap detik. Jika reaksi adalah A + B  C dan
kinetikanya rA = -0.01CACB mol/L.s, hitung
konsentrasi masing-masing zat tepat saat gelas
kimia penuh.
 Mr. Drachensoul (code-name), teknisi dari sebuah
organisasi teroris merancang bom beracun berbentuk
bola. Di dalam bom tersebut terdapat 10 M gas A
yang bisa bereaksi membentuk senyawa beracun X
begitu kunci pengaman bom dilepas menurut
kinetika:
A  5X ; r = 150CA2 mol/L.min
Reaksi dalam bom dibuat berada pada isokhorik dan
isotermal, namun non-isobar. Bom dirancang
meledak 2 menit setelah kunci pengaman dibuka dan
pada saat itu gas A sudah terkonversi 99% menjadi X.
Hitung perbandingan tekanan awal reaksi terhadap
tekanan maximum struktur bom yang harus
dirancang Mr. Drachensoul.
 Dari sebuah percobaan kinetika reaksi, didapat kurva antara
konsentrasi reaktan A (CA~molar) terhadap seper-laju reaksi A (1/(-
rA) ~jam.L/mol):
0.8

0.6

0.4
1/-rA

0.2

0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6
CA
Jika reaksi yang sama dijalankan pada reaktor batch dengan
konsentrasi awal reaktan 1 M, hitung waktu yang diperlukan
untuk mencapai konversi 80%.

Anda mungkin juga menyukai