1. Reaksi parallel A menjadi R (orde 2) dan S(orde 1) dalam fasa liquid
dilakukan dalam dua reactor seri dengan volume reaktor 1 setengah dari volume reaktor 2. Apabila waktu tinggal di reaktor satu = 5 menit dan konsentrasi awal A = 5 mol, konsentrasi A, R dan S setelah keluar reactor satu sebesar 1.8; 1.8 dan 1.4 mol , carilah konsentrasi keluar reactor dua dengan cara fraksi hasil sesaat atau pakai neraca massa. 2. Reaksi reversible eksoterm 2 A ↔ B + C + D, dengan N Ao = 1 mol, NBo = 3 mol, pada 800 K, 5 atm dan 400 K, 1 atm menghasilkan % desosiasi masing masing 70 % dan 40 %. Berapa % desosiasi reaksi tersebut pada 300 K , 2 atm dan 4 atm. Hitung juga ΔG° pada 400 K, 3 atm dan ΔHR° bila Cp A, B, C dan D masing masing adalah 11, 7, 9 dan 6 cal/mol K. 3. Reaksi A + BR dan R + B S dijalankan dalam Batch dengan konstanta kecepatan reaksi masing masing k1 dan k2. Bila mula mula zat A dan B masing masing 2.2 dan 3.1 gmol dicampur sambil diaduk dan pada suatu saat zat B dan zat S masing masing sebesar 1.8 dan 3 mol , berapa harga konsentrasi A, konversi A, konsentrasi R serta harga k2/k1 nya. 4. a. Reaksi parallel A menjadi R dan S dilakukan dalam PFR dengan k1= 3k2= 4/menit. Jika CA0 = 6 gmol/lt. hitung konsentrasi A, R dan S setelah 10 menit. b. Bila A dimasukkan dalam MFR dan setelah beberapa waktu dianalisa ada A,R dan S . Bagaimana kita tau kalau reaksi tersebut seri atau parallel. 5. Reaksi seri A R S dalam MFR dengan CAo = 2 mol/L, bila k1 = 2 k2 = 2/menit berapa waktu yang diperlukan untuk mencapai R maksimum dan berapa konsentrasi R maksimumnya. 6. Reaksi A + BR dan R + B S dijalankan dalam PFR dengan konstanta kecepatan reaksi masing masing k1 = 2 k2= 4/menit. a. Tulis persamaan kecepatan reaksi untuk A, B, R dan S b. berapa CR mak nya apabila CAo = 2 mol/L UTS TRK 2, 150 menit, klas PKP
Jan 2021 (NIM Genap)
1. Reaksi parallel A menjadi R (orde 2) dan S(orde 1) dalam fasa liquid
dilakukan dalam dua reactor seri dengan volume yang sama dengan waktu tinggal di reaktor 1 sebesar 5 menit . Apabila konsentrasi awal A = 4 mol dan konsentrasi A, R dan S setelah keluar reactor satu sebesar 1.4; 1,7 dan 0,9 mol , carilah konsentrasi keluar reactor dua dengan cara fraksi hasil sesaat atau pakai neraca massa. 2. Reaksi reversible eksoterm 2 A menjadi 2B + C pada 800 K, 3 atm menghasilkan % desosiasi 40 %. Berapa % desosiasi reaksi tersebut pada 600 K , 4 atm. Cp A, B dan C masing masing adalah 12, 9 + 0.3 T dan 6 + 0.8 T cal/mol K. Panas reaksi tersebut pada 298 K adalah 2500 cal/mol. 3. Reaksi A + BR dan R + B S dijalankan dalam MFR dengan konstanta kecepatan reaksi masing masing k1 dan k2. Bila mula mula zat A dan B masing masing 2.4 dan 3.3 gmol dicampur sambil diaduk dan pada suatu saat zat B dan zat S masing masing sebesar 1.8 dan 0.3 mol , berapa harga konsentrasi A, konversi A, konsentrasi R, k1/k2 nya. 4. a. Reaksi parallel A menjadi R dan S dilakukan dalam PFR dengan k1= 4k2= 2.5/menit. Jika CA0 = 12 gmol/lt. hitung konsentrasi A, R dan S setelah 8 menit. b. Bila A dimasukkan dalam MFR dan setelah beberapa waktu dianalisa ada A,R dan S . Bagaimana kita tau kalau reaksi tersebut seri atau parallel. 5. Reaksi seri A R S dalam MFR dengan CAo = 2 mol/L, bila k1 = 2 k2 = 2/menit berapa waktu yang diperlukan untuk mencapai R maksimum dan berapa konsentrasi R maksimumnya.
6. Reaksi A + BR dan R + B S dijalankan dalam MFR dengan konstanta
kecepatan reaksi masing masing k1 = 2 k2= 4/menit. a. Tulis persamaan kecepatan reaksi untuk A, B, R dan S b. berapa CR mak nya apabila CAo = 2 mol/L