TERHADAP STABILITAS
OBAT
1
• Laju reaksi diharapkan berbanding secara
proporsional dengan jumlah tumbukan per
satuan waktu
• Dengan meningkatnya jumlah tumbukan,
yaitu dengan naiknya suhu maka laju
reaksi meningkat
• Tetapan laju reaksi mempunyai
ketergantungan eksponensial terhadap
suhu
2
EFEK SUHU (TEMPERATUR)
TERHADAP STABILITAS OBAT
PERSAMAAN ARRHENIUS (1930’S):
k = A e-Ea/RT
Keterangan:
• k = konstante kecepatan reaksi
• A = konstante yang dikenal sebagai faktor
reaksi
• Ea = energi aktivasi
• R = tetapan gas (= 1,987 kal/der.mol)
• T = suhu mutlak (= oC + 273)
3
Bentuk logaritma :
Ea 1
log k log A
2,303 R T
Dimana :
K : konstanta laju reaksi spesifik
A : konstanta, faktor frekuensi
Ea : Energi aktivasi
R : konstanta gas (1,987 kalori/derajat mol)
T : Temperatur absolut (K)
4
Pengertian Ea
5
Plot Log K terhadap 1/T
Intersept =
Log K Log A
Kemiringan/slope=B=
-Ea/2,303R
1/T
6
Teori Kinetik
K = P Z e-Ea/RT
Keterangan:
• P = faktor proporsionalitas
• Z = jumlah tabrakan antar molekul
• -Ea/RT = fraksi dari molekul yang
bertabrakan & cukup tinggi untuk
menghasilkan produk
7
Bentuk Persamaan log
Arrhenius:
8
Arrhenius: plot log k vs 1/T
9
Grafik hubungan log k vs 1/T
Log k
Slope = -Ea/2,303R
Ea paling besar
adalah III, karena Ea
I berbanding lurus
dengan slope
II
III
1/T
Ea adalah enthalpi reaksi degradasi, sangat tergantung pada
mekanisme reaksi 10
Membandingkan k pada suhu yang
berbeda
• Pada suhu 1 (T1):
11
• Perbandingan menjadi:
k1 Ea 1 1
log
k 2 2,303 R T1 T2
12
• Persamaan Arrhenius dapat digunakan pada suhu
yang berbeda tetapi mekanisme reaksinya sama
• Pada Ea besar relatif sensitif terhadap
perubahan suhu. Jadi pada I, II, II maka dengan
perubahan suhu yang III lebih terpengaruh.
Log k
II I
III II
III
1/T
13
Tabel 1. Harga Ea dari beberapa reaksi
degradasi obat
Kandungan Reaksi Ea (kkal/mol)
Asam askorbat Oksidasi 23
Aspirin Hidrolisis 14
Atropin Hidrolisis 14
Benzokain Hidrolisis 19
Kloramfenikol Hidrolisis 20
Epineprin Oksidasi 23
Prokain Hidrolisis 14
Thiamin Hidrolisis 20
14
Plot log k vs 1/T
15
Skema hubungan
Energi vs Tingkat
reaksi (Extent of
reaction
16
Dekomposisi glukosa karena pengaruh
suhu
17
Contoh soal:
• Reaksi degradasi sulfacetamid tidak
tergantung pH mengikuti kinetika reaksi
orde satu.
• Diketahui degradasi tersebit mempunyai
harga k sebesar 9 x 10-6 dt-1 pada suhu
120oC.
• Harga Ea = 22,9 kkal/mol pada pH 7,4.
• Hitunglah half-life (t1/2) dan shelf-life (t90)
pada suhu 25oC!
18
k 25 22900 1 1
log 4,06
k120 (2,303)(1,987) 298 393
k 25
8,7 x 10 5
k120
k 25 (8,7 x 10 5 )(9 x 10 6 detik 1 ) 7,83 x 10 10 detik 1
atau
k120 22900 393 298
log 4,06
k 25 ( 2,303)(1,987 ) 393 x 298
k120
11481,54
k 25
9 x 10 6 detik 1
k 25 7,83 x 10 10 detik 1
11481,54
0,105
t 90 10 1
1,34 x 10 8
detik
7,83 x 10 detik
(1,34 x 10 8 detik)(3,17 x 10 8 tahun/detik)
4,25 tahun 19
• Konstanta kecepatan k1 peruraian 5-
hidroksimetilfurfural pada 120°C (393 K)
adalah 1,173 jam -1 atau 3,258 x 104
detik -1, dan k2 pada 140°C (413 K) adalah
4,860 jam-1. Berapakah energi aktivasi Ea
dalam kkal/mol dan faktor frekuensi, A,
dalam detik -1 untuk peruraian 5-HMF
dalam rentang temperatur ini ?
20
4,860 Ea 413 393
log
1,173 2,303 x 1,987 413 x 393
Ea 23 kkal/mol
21
• Diketahui penentuan dekomposisi 5-fluorourasil
pada pH 9,90 diperoleh data konstanta kecepatan
reaksi (k) sbb:
T (oC) k (106 det-1)
80 0,96
70 0,32
60 0,118
1. Hitunglah energi aktivasi (Ea) pada pH tersebut!
2. Tentukan harga k25 pada temperatur 25oC!
3. Hitunglah t1/2 dan t90 (dalam tahun)!
4. Buatlah sekalian grafik hubungan log k vs
1/T
22
a. Dari plot Arrhenius diperoleh pada data :
23
b. Dari hasil ekstrapolasi grafik pada suhu
25°C (1/T = 0,000335) maka
k25°C = -8,86
k25°C = 1,38 x 10-9 detik -1
t90 = 7,6 x 107 detik
= 2,4 tahun
24
25