Anda di halaman 1dari 7

TUGAS DESAIN BUJUR SANGKAR GRAECO LATIN

DESAIN EKSPERIMEN I

Kelompok 11

Aqladiva Laska Purwita (140610180036)

Anita Damayanti (140610180041)

Mike Alpiyunita Hasibuan (140610180043)

Rhanty Intan Sahasrakirana (140610180054)

Adeline VindaSeptiani (140610180056)

PROGRAM STUDI STATISTIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM

UNIVERSITAS PADJAJARAN

2020
1. Tuliskan perbedaan dan persamaan antara desain bujursangkar Latin dan desain
bujursangkar Greaco-Latin

Jawab:

Perbedaan Desain Bujursangkar Latin dan Desain Bujursangkar Graeco-Latin:

Desain Bujursangkar Latin Desain bujursangkar Graeco-Latin


Pemblokkan dilakukan dua kali, yaitu baris dan Pemblokan dilakukan tiga kali, terhadap baris
kolom (blok I), kolom (blok II), dan satu lagi
pemblokkannya menggunakan notasinya huruf
Greek (blok III)
Pengacakan dilakukan secara ganda, yakni Pengacakan dilakukan terhadap ketiga blok
menurut baris dan menurut kolom
Model matematis: Model matematis:
Yij(k) = μ + αi + βj + τ(k) + Єij(k) Yijk = μ + θi + τj + ωk + ψl + Єijk
Dimana: i=1,2,…,r ; j=1,2,…,r dan k=1,2,…,r dengan i=1,2,…,p ; j=1,2,…,p dan l=1,2,…,p
sedangkan
Yij(k) = Pengamatan pada perlakuan ke-k Yijk = observasi pada perlakuan ke j blok 1 ke i,
dalam baris ke-i, lajur ke-j blok 2 ke k, blok 3 ke l
μ = Rataan umum μ = rata-rata umum
τ(k) = Pengaruh perlakuan ke-k dalam baris θi = efek blok l ke i
ke-I dan lajur ke-i τj = efek perlakuan ke j
αi = Pengaruh baris ke-i ωk = efek blok 2 ke k
βj = Pengaruh perlakuan ke-j ψl = efek blok 3 ke l
Єij(k) = Pengaruh galat pada perlakuan ke-k Єijk = kekeliruan acak
dalam baris ke-I dan lajur ke-j
Dengan asumsi Єijk ~ NID (0,σ2)
ε ij(k) NID (0 ,σ 2)
Indeks k diletakkan dalam tanda kurung untuk
menyatakan bahwa k tidak independen dari i
dan j. Hal ini memang demikian karena
perlakuan k terikat oleh baris i dan kolom ke-j.

Contoh : Contoh :
Hari Waktu Kerja Hari Waktu Kerja
Pagi Siang Sore Malam Pagi Siang Sore Malam
1 D C B A 1  Dδ  C γ Bβ  Aα
2 C D A B 2  C β  Dα  Aδ  B γ
3 B A D C 3  Bα  A β  D γ  Cδ
4 A B C D 4  A γ  Bδ  Cα  D β

Persamaan Desain Bujursangkar Latin dan Desain Bujursangkar Graeco-Latin:

 Desain bujursangkar Latin dan desain bujursangkar Graeco-Latin diberi ukuran


menurut banyaknya perlakuan
 Notasi untuk perlakuan kedua desain ini menggunakan huruf Latin
 Menggunakan analisis yang sama

8. Misalkan ada lima macam komposisi pembuatan batu-bata (α, β, γ, δ, ϵ), menggunakan
bahan yang disimpan dalam lima kotak, masing-masing dikerjakan dalam lima hari.
Hasilnya diuji menggunakan lima buah mesin penguji (A, B, C, D, E)

a. Susun desain bujursangkar Graeco-Latin untuk percobaan ini, lalu jelaskan dengan kata-
kata termasuk penggunaan pengacakannya.

Jawab:

Pengacakan dilakukan berdasarkan dua buah pembatasan, yakni menurut baris dan kolom.
Salah satu cara untuk mendapatkan penempatan perlakuan yang tepat maka dapat diambil
tiga langkah utama, sebagai berikut:

 Tempatkan perlakuan huruf latin pada arah diagonal secara acak,


 Tempatkan huruf greek yang berbeda terhadap huruf latin yang sama secara acak,
 Acaklah penempatan baris, dan
 Acaklah penempatan kolom,

Penempatan perlakuan searah diagonal

Kolom
Baris
1 2 3 4 5
1 A B C D E
2 E A B C D
3 D E A B C
4 C D E A B
5 B C D E A

Penempatan huruf latin

Kolom
Baris
1 2 3 4 5
1 Aβ Bδ Cϵ Dγ Eα
2 Eδ Aϵ Bγ Cα Dβ
3 Dϵ Eγ Aα Bβ Cδ
4 Cγ Dα Eβ Aδ Bϵ
5 Bα Cβ Dδ Eϵ Aγ
Pengacakan penempatan baris

Baris Kolom
1 2 3 4 5
2 Eδ Aϵ Bγ Cα Dβ
5 Bα Cβ Dδ Eϵ Aγ
4 Cγ Dα Eβ Aδ Bϵ
1 Aβ Bδ Cϵ Dγ Eα
3 Dϵ Eγ Aα Bβ Cδ

Pengacakan penempatan kolom

Baris Kolom
4 3 5 1 2
2 Cα Bγ Dβ Eδ Aϵ
5 Eϵ Dδ Aγ Bα Cβ
4 Aδ Eβ Bϵ Cγ Dα
1 Dγ Cϵ Eα Aβ Bδ
3 Bβ Aα Cδ Dϵ Eγ

Maka didapatkan hasil pengacakan seperti berikut

Baris Kolom
4 3 5 1 2
2 Cα Bγ Dβ Eδ Aϵ
5 Eϵ Dδ Aγ Bα Cβ
4 Aδ Eβ Bϵ Cγ Dα
1 Dγ Cϵ Eα Aβ Bδ
3 Bβ Aα Cδ Dϵ Eγ

Desain standar Graeco-Latin disusun dimulai dari baris pertama dengan menuliskan huruf-
huruf menurut urutan abjad. Untuk lima perlakuan A,B,C,D, dan E, maka baris pertama ini
ditulis dengan abjad A B C D E. Selanjutnya kolom pertama juga ditulis seperti baris
pertama, ialah A B C D E. Baris kedua dimulai dengan B dan diikuti C, D, dan E kemudian
diakhiri A; jadi BCDEA. Kolom kedua juga demikian, sama dengan baris kedua, ialah
BCDEA. Baris ketiga dan kolom ketiga dengan mengikuti sebelumnya, dapat ditulis
CDEAB. Baris keempat dan kolom keempat dapat ditulis DEABC. Begitu pun dengan baris
kelima dan kolom kelima dapat ditulis dengan EABCD. Sehingga menghasilkan DBSL huruf
yang sama dalam diagonal. Lalu tempatkan huruf greek yang berbeda pada satu huruf yang
sama. Dalam kasus ini terdapat 5 huruf latin dan 5 huruf greek, maka pasangkan masing-
masing huruf greek terhadap huruf abjad (Aα,Aβ,Aγ,Aδ,Aϵ,Bα,Bβ,Bγ,…,Eϵ) dengan syarat
dalam satu kolom tidak boleh terdapat dua atau lebih huruf greek yang sama , begitu juga
dalam satu baris. Lalu acak baris, setelah itu dilanjutkan dengan acak kolom. Maka
didapatkan pengacakan Graeco-Latin.
b. Tuliskan modelnya dan juga asumsi-asumsi yang diperlukan.

Jawab :

Model matematisnya :

Y ijkl =μ+θi + τ j +ω k +Ѱ l + ε ijkl

Dengan i = 1, 2, 3, 4, 5.
j = 1, 2, 3, 4, 5.
k = 1, 2, 3, 4, 5.
l = 1, 2, 3, 4, 5.
Keterangan :
Y ijkl : Hasil observasi pada mesin ke-j, kotak ke-i, hari ke-k dan komposisi ke-l
μ : Rata-rata umum.
θi : Pengaruh kotak ke-i
τj : Pengaruh mesin ke-j
ωk : Pengaruh hari ke-k
Ѱl : Pengaruh komposisi ke-l
ε ijkl : Kekeliruan acak

Dengan asumsi ε ijkl ~ NID ( 0,σ2 )

c. Tuliskan pula hipotesis nol yang akan diuji.

Jawab:

H0 : µ1= µ2=µ3=µ4=µ5 =0 (Tidak ada perbedaan pengaruh diantara lima macam komposisi
pembuatan batu-bata terhadap respon )
H1 : Minimal terdapat satu perbedaan pengaruh diantara lima macam komposisi pembuatan
batu-bata terhadap respon)

d. Setelah selesai percobaan dan datanya dicatat diperoleh data berikut.

Kolom (Hari)
Baris (Kotak)
1 2 3 4 5
1 Aα (20) Bγ (25) Cϵ (10) Dβ (29) Eδ (20)
2 Bβ (18) Cδ (17) Dα (30) Eγ (30) Aϵ (18)
3 Cγ (23) Dϵ (16) Eβ (25) Aδ (19) Bα (21)
4 Dδ (16) Eα (22) Aγ (25) Bϵ (17) Cβ (23)
5 Eϵ (14) Aβ (20) Bδ (19) Cα (30) Dγ (26)

Lakukan analisis terhadap data diatas;sajikan dalam daftar ANAVA dan buat
kesimpulannya.
Jawab:

Statistik uji:
KTP
F hitung= dan Ftabel
KTE

∑ Y 2=202 +182 +232 +…+212 +232 +26 2=12031


J2
R y = 2 =¿ ¿ ¿11363,56
N

B=
∑ 2
J io
−R =
2 2 2 2
104 +113 +104 + 103 +109
2
−11363,56=¿14,64
y y
k 5

Ky =
∑ 2
J oj
−R
2 2 2
91 +100 +109 +125 +108
2 2
−11363,56=¿126,6
y=
p 5

Menentukan Py (k=1,2,3,4,5)

Jumlah perlakuan J A = 20+20+ 25+ 19+18=¿ 102

Jumlah perlakuan J B = 18+25+19+17 +21=¿ 100

Jumlah perlakuan J C = 23+17+10+ 30+23=¿ 103

Jumlah perlakuan J D = 16+16+ 30+29+26=¿ 117

Jumlah perlakuan J E = 14+ 22+ 25+30+20=¿ 111

Dengan demikian
2 2 2 2 2
102 +100 +103 + 117 +111
P y= −11363,56=41,04
5

Menentukan Ty (l=1,2,3,4,5)

Jumlah perlakuan J α = 20+22+30+30+ 21=¿ 123

Jumlah perlakuan J β = 18+20+25+ 29+23=¿ 115

Jumlah perlakuan J γ = 23+25+ 25+ 30+26=¿ 129

Jumlah perlakuan J δ = 16+17+ 19+19+20=¿ 91

Jumlah perlakuan J ϵ = 14+ 16+10+17+18=¿ 75

Dengan demikian
2 2 2 2
123 + 115 + 129+ 91 + 75
T y= −11363,56=416,64
5
E y =∑ Y −R y −B y −K y −P y −T y =68,52
2

TABEL ANAVA

Sumber Variasi df JK KT Fhitung Ftabel


Rata-rata 1 11363,56 11363,56
Kotak 4 14,64 3,66
Hari 4 126,6 31,65 KTP/KTE =
6,39
Komposisi 4 416,64 104,16 0,598949
Mesin Penguji 4 41,04 10,26
Kekeliruan 4 68,52 17,13
Total 25 12031

Kesimpulan: Tolak H0 jika F hitung > Ftabel , dari perhitungan diatas diperoleh bahwa
Fhitung = 0,598949 < Ftable = 6,39 Maka Terima H0.

Interpretasi : Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh bahwa Terima yang berarti


bahwa Tidak ada perbedaan pengaruh diantara lima macam komposisi pembuatan batu-
bata terhadap respons.

Anda mungkin juga menyukai