Anda di halaman 1dari 3

Contoh Jurnal Pembuatan Tablet

JURNAL PEMBUATAN TABLET PARASETAMOL

A. Formula Asli
Tablet Parasetamol 500 mg

B. Rancangan Formula
Tiap tablet @ 700 mg mengandung:
Fase dalam
Parasetamol 500 mg
Amilum kering 10%
Mucilago amili maydis 10% 1/3 FD
Laktosa ad 92%
Fase luar
Amilum kering 5%
Mg stearat 1%
Talk 2%

B. Perhitungan Tablet Parasetamol


Paracetamol 500 mg
Direncanakan bobot tablet 700 mg, dibuat 250 tablet =175 g
Formula :
Fase Dalam (92%)
Paracetamol = 125 g
Amilum 10% dari bobot tablet = 17,5 g
Musilago amili maydis10% (1/3 FD) = 5,37 g
Laktosa = 13,13 g
Total FD 92% x 700 = 161 g

Cara menghitung :
 Musilago amili = 1/3 x 161 g = 53,7 g
setelah dikeringkan = 10% x 53,7 g = 5,37 g
 Laktosa = 161 – (125 + 17,5 + 5,37) = 13,13 g

Fase luar (8%)

Amilum kering 5% dari bobot tablet = 8,75 g


Mg Stearat 1% = 1,75 g
Talk 2% = 3,5 g

1
C. Master formula

Master Formula Tgl Pembuatan


Tablet Parasetamol 500 mg
Tiap tablet @ 700 mg
Tiap Batch 250 tab
No Nama bahan Kegunaan Kons Jumlah bahan Tiap Batch
1 Parasetamol Zat aktif 500 mg 500 mg 125 g
2 Amilum Penghancur dalam 10% 70 mg 17,5 g
3 Amilum kering Penghancur luar 5% 35 mg 8,75 g
4 Mucilago amili maydis Pengikat 1/3 FD 21,48 mg 5,37 g
10%
5 Mg Stearat Lubrikan 1% 7 mg 1,75 g
6 Talk Glidan & anti 2% 14 mg 3,5 g
adheren
7 Laktosa ad Pengisi 52,52 mg 13,13 g

D. Cara Kerja

No Area Kelas Cara Kerja


1 Grey D Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Timbang bahan sesuai hasil perhitungan di ruang timbang
Kirim ke area white
2 White C Buat mucilago amilum 10 % dengan mendispersikan amilum
dalam air hangat.
Giling dan ayak bahan yang merupakan fase dalam: Parasetamol,
amilum kering dan laktosa.
Campur semua bahan kecuali cairan pengikat hingga homogen
Masukkan cairan pengikat kedalam campuran bahan hingga
terbentuk massa basah.
Ayak dengan agak menekan massa basah sehingga terbentuk
granul.
Granul kemudian dikeringkan
Granul kering diayak kembali
Seluruh bahan fase dalam digiling dan diayak yaitu: amilum
kering. Mg stearat dan Talk.
Mencampur fase luar dengan granul kemudian mengempa menjadi
tablet. (produk ruahan)
Tablet di kirim ke area grey
3 Grey D Tablet di kemas dengan cara di blister atau dikemas dengan strip
(kemasan primer)  produk jadi
Strip atau blister tablet di kirim ke area black
4 Black E Strip atau blister tablet di masukkan kedalam kotak (kemasan
sekunder).
Brosur dimasukkan dalam kemasan sekunder.
Kemudian kotak tablet dimasukkan dalam dus.
Dus dikirim ke gudang produk jadi.

2
E. Etiket

F. Brosur

G. Kotak

Anda mungkin juga menyukai