SOAL LATIHAN REAKTOR BATCH KELOMPOK 1-3

1. Sebuah reaktor batch dengan volume konstan sebesar 200 L beroperasi pada tekanan 20 atm. Reaksi
fase gas A  B+C berjalan secara isothermal pada suhu 2270C.

a. Dengan anggapan bahwa gas tersebut mengikuti hukum gas ideal, hitunglah berapa banyak mol A yang
ada di dalam reaktor mula-mula (NAo) ? dan berapa konsentrasi A mula-mula (CAo) ?

b. Bila reaksi orde 1 dimana nilai k = 0,1 menit-1 Berapa waktu yang dibutuhkan zat A hingga berkurang
sebanyak 90% dari konsentrasi awal ?

2. Suatu larutan A dengan konsentrasi 0,5 gmol/L dalam reaktor Batch dengan volume larutan 2,5 L
bereaksi membentuk zat B dengan persamaan reaksi A  B. reaksi merupakan orde 1 dengan nilai k =
0,01 menit-1. Berapa konsentrasi A dan konversi A setelah reaksi berjalan selama 3 menit ?

3. Sebuah reaktor batch digunakan untuk mengubah 2A  R. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk
mengubah konsentrasi A dari 1,3 mol/L menjadi 0,3 mol/L , bila diketahui k = 0,5 mol/L.menit ?
 SOAL LATIHAN REAKTOR MFR KELOMPOK 4-6

1. Satu liter/menit liquid mengandung senyawa A dan B dengan CAo = 0,1 mol/lt dan CBo = 0, 01 mol/lt ,
dialirkan ke dalam sebuah reaktor alir tangki berpengaduk dengan volume 1 liter. Aliran keluar dari
reaktor mengandung A,B dan C dengan CA= 0,02 mol/lt , CB = 0,03 mol/lt dan CC = 0,04 mol/lt.

Hitunglah kecepatan reaksi A,B dan C pada kondisi di atas dan perkirakan mekanisme reaksi yang
mungkin terjadi !

2. Sebuah reaktor CSTR digunakan untuk mereaksikan liquid A  produk. Reaktor tersebut diisi dengan
laju alir 2 L/s hingga mencapai keadaan steady state. Bila diketahui CAo = 1,5 mol/L dan k = 1,5 x 10-2s-1
maka tentukanlah waktu yang diperlukan untuk mencapai konversi reaksi 99%.

3. Reaktor MFR digunakan untuk mereaksikan A+B  produk hingga A terkonversi 40%. Reaksi yang
terjadi adalah “pseudo first order” (orde satu semu) terhadap A dengan nilai kA = 0,0257 jam-1. Laju alir
volumetrik total adalah 1,8 m3/jam dengan laju alir senyawa A dan B sama. Tentukanlah volume
reaktor yang dibutuhkan dengan ketentuan reaktor hanya dapat diisi hingga 75% saja (safety
regulation).
 SOAL LATIHAN REAKTOR PFR KELOMPOK 7-9

1. A murni masuk sebagai feed ke reaktor PFR dengan laju alir 1 kmol/jam dan konsentrasi awal 50
kmol/L. A kemudian bereaksi mengikuti orde 2 menjadi B. Tentukanlah volume reaktor PFR yang
diperlukan untuk menghasilkan konversi reaksi 80%. Diketahui nilai k = 200 jam-1.

2. Suatu reaksi homogen dekomposisi gas dari phospine : 4 PH3(g)  P4 (g) + 6H2(g)
Persamaan laju reaksi pada 273oC adalah reaksi orde satu ; - rPH3 = (10/jam) CPH3. Tentukanlah volume
reaktor plug flow yang digunakan untuk mendapatkan konversi 60 %, dimana umpan terdiri dari 40
mol/jam phospine murni. Reaktor dioperasikan pada 273oC dan 5 atm.

3. Suatu gas A  3R dengan CAo = 0,0625 mol/L bereaksi di dalam reaktor PFR dengan persamaan reaksi
–rA = 10-2CA (mol/L.dtk). Hitunglah space time yang diperlukan untuk mencapai konversi 90%, bila feed
terdiri dari 50% A dan 50% inert.