Anda di halaman 1dari 21

Soal TO OSN-K Kimia by KOJA

UJIAN TEORI TRYOUT OSN-K KOJA 2024

BIDANG KIMIA

WAKTU: 100 MENIT


Petunjuk umum:

1. Soal Pilihan Ganda dijawab dengan memilih satu opsi yang dianggap benar dengan poin
benar +4, salah -1, dan tidak menjawab 0.

2. Tes bersifat buku tertutup, tidak ada kerugian yang akan timbul dari tes ini maka kerjakan
sejujur-jujurnya dan sebaik-baiknya untuk mengukur kemampuan Anda.

3. Waktu pengerjaan soal adalah 100 menit.

4. Konstanta dan tabel periodik diberikan dalam soal. Tidak diperkenankan mencari data lain.

Good luck have fun!


1. Dalam suasana basa, gas klorin mengalami disproporsionasi akibat hidrolisis dalam larutan basa
menghasilkan dua macam anion. Salah satu dari kedua anion tersebut (misalkan anion X) dapat
bertindak sebagai oksidator. Bila anion yang lain diendapkan, maka diperoleh larutan anion X dalam
suasana basa. Larutan kemudian diteteskan indikator PP kemudian diasamkan menggunakan HNO3
sehingga warna larutan menjadi bening. Sekarang, pernyataan berikut yang benar adalah ...

a. Terdapat molekul asam X dalam larutan, termasuk anion basa konjugasinya dalam jumlah yang lebih
banyak dibanding asam X itu sendiri

b. Mayoritas spesi klor X berada dalam bentuk asam konjugasinya, sebab pembentukan anionnya tidak
didukung dalam temperatur ruang

c. Identitas anion X memiliki bilangan oksidasi kurang satu dari dengan ion besi yang memiliki 23
elektron

d. Ketika reaksi disproporsionasi klorin dilangsungkan dalam suasana asam lebih menguntungkan
bereaksinya gas klorin

e. Tidak satu pun dari pernyataan di atas bernilai benar

2. Pada suhu 1000 K, gas sulfur trioksida dalam suatu ruang dengan volume 10 L akan terdekomposisi
menghasilkan gas sulfur dioksida dan gas oksigen. Pada saat waktu dianggap mendekati tak hingga,
tekanan total sistem adalah 7.5 atm. Maka, jumlah massa gas SO3 yang terurai adalah ... gram. (MM = 96
g/mol, R = 0.0821 L.atm/mol.K)

a. 28.47

b. 38.47

c. 48.47

d. 58.47

e. 68.47

3. Salah satu asam amino esensial, lisin merupakan asam amino penyusun protein yang dalam pelarut air
bersifat basa, di mana lisin dibutuhkan untuk kesehatan dengan kebutuhan rata-rata 1 gram per hari bagi
manusia. Bila 1 gram lisin dilarutkan dalam air hingga volumenya 100.0 cm3, maka pH larutan akan
menjadi ... (pKa1 = 2.16, pKa2 = 9.06, pKa3 = 10.54, MM = 146 g.mol-1)

a. 2.16

b. 5.61

c. 9.06

d. 9.80

e. 10.54
4. Dalam kimia organik, diketahui mekanisme reaksi substitusi yang umum terjadi adalah SN1 dan SN2.
Kedua mekanisme ini berbeda dalam tahapan, di mana salah satunya melalui formasi zat-antara
karbokation. Apabila 3-metil-2-butanol mengalami reaksi substitusi dengan HCl, maka produk mayor
yang akan terbentuk adalah ...

a. 2-kloro-3-metilbutana

b. 2-kloro-2-metilbutana

c. (E) 2-metil-2-butena

d. (Z) 2-metil-2-butena

e. Terdapat setidaknya dua opsi jawaban yang benar

5. Diberikan mekanisme reaksi penguraian ozon menghasilkan oksigen sebagai berikut.

1. O3 -> O2 + O k1

2. O2 + O -> O3 k2

3. O3 + O -> 2O2 k3

Sesuai mekanisme yang diberikan, pernyataan yang benar tentang reaksi tersebut adalah ...

a. Reaksi tersebut merupakan reaksi otokatalisis, di mana oksigen yang dihasilkan bertindak sebagai
otokatalis dan mempercepat reaksi
1 𝑑[𝑂3] 1 𝑑[𝑂2]
b. Berlaku hubungan - - 3 𝑑𝑡
=+ 2 𝑑𝑡

c. Menggunakan pendekatan kesetimbangan, diperoleh hukum laju berbentuk persamaan tanpa


𝑘1
intermediate dengan nilai konstanta laju = 𝑘3 𝑥 𝑘2

d. Molekularitas reaktan adalah unimolekular

e. Tidak satu pun dari pernyataan adalah benar

6. Isotop metastabil dari teknesium yaitu (99mTc) meluruh menghasilkan sinar gamma dan atom X.
Kemudian X meluruh kembali memancarkan sinar beta dengan waktu paruh X adalah lebih dari 200 ribu
tahun menghasilkan atom Y. Maka, atom Y adalah isoton dengan atom ...

a. 78Se

b. 82Kr

c. 75As

d. 87Y
e. 80Br

7. Larutan asam sulfat pekat (MM = 98 g/mol) yang memiliki massa jenis 1.8 g/mL dengan konsentrasi
98% b/b dipipet sebanyak 10 mL, diencerkan dalam labu ukur hingga mencapai 1000 mL dan dipipet 25
mL untuk selanjutnya digunakan dalam standarisasi NaOH. Pada praktikum yang dilakukan Sultan
diperlukan volume NaOH sebanyak rata-rata 10 mL dalam titrasi triplo. Kemudian, NaOH digunakan oleh
Sultan untuk menitrasi 10 mL asam oksalat yang ditetesi indikator PP dan memiliki titik akhir titrasi 12.5
mL rata-rata duplo. Bila sebelum dianalisis, sampel asam oksalat pekat tersebut telah diencerkan dengan
faktor pengenceran 25, maka konsentrasi asam oksalat pekat adalah ...

a. 11 M

b. 12 M

c. 13 M

d. 14 M

e. 15 M

8. Untuk mengubah p-nitrotoluena menjadi 2,6-dibromo-4-metilanilina diperlukan dua tahapan, yaitu


pengubahan p-nitrotoluena menjadi senyawa organik B menggunakan reagen A, kemudian senyawa
organik B dapat ditransformasi menjadi 2,6-dibromo-4-metilanilina menggunakan reagen C. Reagen A
adalah ...

a. Sn, HCl

b. Br2, FeBr3

c. NH2Cl, AlCl3

d. KNH2

e. H3PO2

9. Suatu polimer dilarutkan dalam air hingga mencapai konsentrasi 100 ppm (b/v) memiliki tekanan
osmosis 3.82 x 10-3 atm pada suhu 300 K. Massa molar polimer tersebut adalah ... g/mol

a. 1.06 x 103

b. 3,3 x 102

c. 1.83 x 103

d. 6.44 x 102

e. 8.30 x 102
10. Momen magnetik suatu unsur ditentukan oleh jumlah elektron tak berpasangan. Berikut golongan
unsur yang sama-sama memiliki momen magnet sebesar 2.83 BM adalah ...

a. Golongan 1 dan golongan 14

b. Golongan 2 dan golongan 1

c. Golongan 3 dan golongan 17

d. Golongan 8 dan golongan 16

e. Golongan 10 dan golongan 14

11. Berikut disajikan tabel data konstanta laju hipotetik A -> B pada tiga macam temperatur.

Konstanta laju (s-1) Temperatur (K)


0.1 298
0.2 398
0.3 498
𝑂
Bila reaksi merupakan reaksi eksoterm dengan nilai ∆𝐻 = -100 kJ/mol. Maka, reaksi balik yaitu B -> A
memiliki energi aktivasi kira-kira sebesar ...

a. 7 kJ/mol

b. -7 kJ/mol

c. 93 kJ/mol

d. -93 kJ/mol

e. 107 kJ/mol

12. Reaksi hidrogenasi alkena merupakan suatu reaksi eksoterm. Di antara opsi yang ada, senyawa yang
melepaskan kalor dalam jumlah paling sedikit ketika diadisi menghasilkan alkana adalah ...

a. 5-metilhepta-1,5-diena

b. 5-metilhepta-2,4-diena

c. 5-metilhepta-1,6-diena

d. 5-metilhepta-1,3-diena

e. Keempat opsi merupakan alkadiena, yang ketika diadisi menjadi alkana akan melepaskan kalor yang
sama karena sama-sama memutuskan dua ikatan rangkap
13. Urutan penurunan nilai pKa1 (atau pKa bila hanya ada satu) dari spesi berikut yang paling tepat, bila
diketahui:

(i) = ion metoksida

(ii) = metanol

(iii) = air

(iv) = ion hidroksida

(v) = metanol terprotonasi

adalah ...

a. i > iv > ii > iii > v

b. v > iii > ii > iv > i

c. v > ii > iii > iv > i

d. i > iv > iii > ii > v

e. i > iii > iv > v > ii

14. Padatan Litium Iodida mengkristal dengan struktur yang sama seperti NaCl. Panjang rusuk sel satuan
tersebut adalah 605.75 pm. Kation Li+ menempati titik sudut kubus dan sisi kubus, sedangkan anion I-
menempati rusuk kubus dan tengah (pusat) kubus. Jari-jari anion adalah 3 kali lebih besar daripada
jari-jari kationnya. Maka, massa jenis kristal tersebut adalah ... (MM = 133.85 g.mol-1, L = 6.022 x 1023)

a. 2 g/cm3

b. 3 g/mL

c. 4 kg/L

d. 5 g/dm3

e. 6 kg/dm3

15. Ketika 1 gram kalium tersierbutoksida dalam 1 L larutan terhidrolisis sempurna, larutan yang
terbentuk memiliki pH sebesar ...

a. 1

b. 13

c. 2

d. 12
e. 7

16. Suatu sampel gas NOCl sebanyak 1 mol ditempatkan dalam wadah volume 2 L dan bersuhu 227oC
hingga mencapai kesetimbangan. Pada kondisi setimbang terdapat 0.056 mol Cl2. Maka nilai Kp dari
𝑂
reaksi NOCl <-> NO + 1/2Cl2 pada temperatur 127oC adalah ... (diketahui ∆𝐻 reaksi adalah 75 kJ/mol
dan konstan pada rentang 100 – 600 K)

a. 1.49 x 10-3

b. 0.0385

c. 2.21 x 10-6

d. 5.72 x 10-5

e. 4.33 x 10-7

17. Selisih energi (gap energy) antara orbital HOMO dan LUMO yang terbesar akan terdapat pada
molekul ...

a. 1,3-butadiena

b. 1,3,5-heksatriena

c. 1,3,5,7-oktatetraena

d. 1,3,5,7,9-dekapentaena

e. 1,3,5,7,9,11-dodekaheksaena

18. Dilangsungkan suatu titrasi redoks antara sampel ion besi (II) dititrasi oleh ion permanganat 0.02 M
dalam suasana asam dalam larutan suasana basa di mana pH larutan dijaga menggunakan buffer nitrit
pH 3 dengan titik akhir titrasi ditandai oleh melonjaknya potensial sel. Apabila diketahui EOFe3+/Fe2+ = +0.77
V dan EOMnO4-/Mn2+ = +1.51 V (keduanya dalam suasana asam) maka potensial sel sistem saat titik ekivalen
tercapai adalah ...

a. 1.39 V

b. 1.31 V

c. 1.23 V

d. 1.15 V

e. 1.07 V
19. a C6H5CH2OH + b CrO3 --> c C6H5COOH + d Cr(H2O)63+ (belum lengkap)

Metode penyetaraan reaksi redoks berguna untuk menemukan koefisien stoikiometris yang tepat dari
suatu reaksi yang melibatkan reduksi-oksidasi. Bila reaksi redoks ini disetarakan dalam suasana asam,
maka perbandingan mol kromium trioksida yang bereaksi terhadap mol asam benzoat yang terbentuk
adalah ...

a. 3:4

b. 4:3

c. 2:3

d. 3:2

e. 3:7

20. Analisis termogravimetrik menganalisis rumus molekul suatu senyawa berdasarkan hilangnya massa
pada setiap rentang suhu tertentu. Suatu sampel FeSO4.xH2O dianalisis dengan analisis termogravimetrik
dalam atmosfer klorin dan nitrogen. Pada suhu 65oC teramati dekomposisi pertama dengan penurunan
massa sebesar 19,42% dan pada dekomposisi kedua teramati penurunan massa 45,32%, yaitu saat
temperatur mencapai lebih dari 200oC dan diketahui tidak ada lagi dekomposisi lebih lanjut. Dengan
demikian, massa molekul relatif senyawa tersebut pada 65oC adalah ... g.mol-1

a. 152

b.206

c. 224

d. 198

e. 278

21. Delta-valerolakton (Nama IUPAC: oksan-2-on) disintesis melalui tahapan berikut (prekursor etena dan
vinil klorida)
Apabila W direaksikan dengan aseton dalam suasana asam, maka produk adisi aldol yang terbentuk
adalah ...

a. 2-(2-hidroksipropil)siklopentanon

b. 1-(2-hidroksisiklopentil)propanon

c. 2-(2-hidroksipropil)sikloheksanon

d. 1-(2-hidroksisikloheksil)propanon

e. Tidak satu pun dari opsi bernilai benar

22. Berdasarkan hasil pengukuran diketahui momen magnetik dari kompleks K4[Mn(CN)6].3H2O dan
K4[Mn(SCN)6] berturut-turut adalah 2,18 BM dan 6,06 BM. Berdasarkan teori medan kristal, pernyataan
yang benar adalah ...

a. K4[Mn(CN)6].3H2O memiliki jumlah elektron tak berpasangan sama dengan K4[Mn(SCN)6] karena
keduanya merupakan kompleks Mn dengan tingkat oksidasi sama

b. Perbedaan momen magnetik adalah disebabkan adanya H2O pada kompleks K4[Mn(CN)6].3H2O yang
menyebabkan elektron tereksitasi
c. Ligan SCN- merupakan ligan koordinasi N, sedangkan ligan CN- merupakan ligan koordinasi C yang
menyebabkan kompleks K4[Mn(SCN)6] menjadi high-spin complex

d. Presensi H2O menyebabkan kompleks menjadi spin tinggi, sedangkan absensi H2O menyebabkan
kompleks menjadi spin rendah

e. Ligan tiosianat merupakan ligan koordinasi S, berbeda dengan ligan sianida yang merupakan ligan
koordinasi C menyebabkan adanya perbedaan spin kompleks

23.

Reaksi antara natrium permanganat dengan natrium sulfit dalam larutan basa kuat dingin akan
menghasilkan anion MnO4n-. Dengan proses rekristalisasi, diperoleh padatan NaxMnO4, di mana secara
stoikiometris diketahui perbandingan mol permanganat yang tereduksi : mol sulfit yang teroksidasi
adalah 1:1. Maka, padatan NaxMnO4 adalah berwarna ...

a. biru

b. merah muda

c. hijau

d. coklat

e. merah ungu

24. Teknik elektroanalisis dapat digunakan untuk analisis kuantitatif, misalnya menentukan kadar ion
Mg2+ menggunakan metode potensiometri. Suatu sel potensiometri memiliki potensial sel 0,2897 V
dengan elektroda kalomel jenuh (EKJ) sebagai elektroda standar. Dalam kondisi ini, larutan standar
dengan [Mg2+] = 3,32 x 10-3 M. Jika suatu larutan yang mengandung [Mg2+] dianalisis dengan elektroda
yang sama, maka didapatkan potensial sel 0,2041 V. Nilai pMg dari sampel adalah ...

a. 5,01

b. 5,37

c. 5,64

d. 6,13

e. 6,95
25. Larutan HF 0.1 M pada suhu 298 K isotonik dengan larutan yang mempunyai tekanan osmosis
sebesar 2,64 atm. Nilai Ka HF adalah ...

a. 3,1 x 10-3

b. 8.1 x 10-4

c. 5,7 x 10-5

d. 4,9 x 10-6

e. 6.2 x 10-7

26. Konstanta laju untuk reaksi


2NO₂(g) → 2NO(g) + O₂(g)
adalah 0,540 M⁻¹.s⁻¹ pada suhu 573 K. Jika tekanan awal NO₂ dalam wadah 5,00 L pada
suhu tersebut adalah 23,5 atm, waktu yang diperlukan untuk menguraikan 75% gas NO₂
adalah…
a. 1,23 s
b. 0,533 s
c. 0,615 s
d. 0,0263 s
e. 0,0132 s

27. Sebuah perusahaan menjual gas metana seharga Rp47,5 per liter yang diukur pada
kondisi RTP (25°C dan 1,00 atm). Hitunglah biaya untuk memanaskan 200 mL air dari
20°C hingga mendidih jika hanya 50% kalor pembakaran dapat digunakan untuk
pemanasan! (d = 1 g/mL; c = 4,2 J/g.°C; ∆H°(CH₄) = −890,7 kJ/mol)
a. Rp171
b. Rp175
c. Rp231
d. Rp253
e. Rp372

28. Manakah di antara kristal di bawah ini yang memiliki energi kisi paling besar?
a. LiF
b. LiI
c. MgO
d. MgS
e. CsF

29. Berikut ini yang merupakan atom yang tergolong NMR-active adalah…
a. ¹⁶O
b. ⁴He
c. ¹²C
d. ¹⁰B
e. ³²S

30. Sebanyak 0,171 g asam monoprotik murni dilarutkan, diencerkan, dan digunakan
untuk menitrasi 16,4 mL larutan NaOH 0,0813 M hingga titik akhir titrasi. Tentukan
spesi asam tersebut!
a. HF
b. HCl
c. HBr
d. HNO₃
e. HI

31. Produk dari reaksi di bawah ini adalah sebuah…

a. alkena
b. keton
c. aldehida
d. asam karboksilat
e. ester

32. Perhatikan senyawa di bawah ini.


1: PF₃
2: PCl₃
3: PBr₃
Urutan besar sudut X-P-X (X = F, Cl, Br) dari yang terbesar hingga yang terkecil
adalah…
a. 1 > 2 > 3
b. 3 > 1 > 2
c. 3 > 2 > 1
d. 1 > 3 > 2
e. 2 > 1 > 3

33. Senyawa berikut yang menyerap cahaya dengan gelombang terpanjang adalah…
a. benzena
b. naftalena
c. butadiena
d. propena
e. etuna

34. Konstanta disosiasi air pada suhu 25°C adalah 10⁻¹⁴. Jika nilai tersebut naik 448%
pada suhu 50°C, hitunglah pH air netral pada suhu tersebut!
a. 6,63
b. 6,73
c. 6,89
d. 7,00
e. 7,13

35. Sampel murni ⁹⁰Y diketahui memiliki aktivitas radioaktif sebesar 9,8 × 10⁵
disintegrasi per menit pada tanggal 3 Desember 2023 jam 13.00. Dua minggu kemudian,
pada jam 14.45, aktivitas radioaktifnya berkurang menjadi 2,6 × 10⁴ disintegrasi per
menit. Hitunglah waktu paruh isotop tersebut!
a. 76,5 jam
b. 64,5 jam
c. 80,0 jam
d. 56,4 jam
e. 20,3 jam

36. Manakah yang menunjukkan persamaan reaksi setara pembentukan benzena cair dari
unsur-unsur pembentuknya dalam keadaan standar?
a. 6C(berlian) + 3H₂(g) → C₆H₆(l)
b. 6C(g) + 6H(g) → C₆H₆(g)
c. 6C(g) + 3H₂(g) → C₆H₆(l)
d. 6C(grafit) + 6H(g) → C₆H₆(l)
e. 6C(grafit) + 3H₂(g) → C₆H₆(l)

37. Proses hidrogenasi benzena menjadi sikloheksana beserta nilai ∆H° tiap tahap
ditampilkan dalam skema reaksi berikut ini.

Jika diketahui ∆H°(C₆H₆ + 3H₂ → C₆H₁₂) adalah –206,6 kJ/mol, hitunglah nilai
perubahan entalpi reaksi untuk tahap pertama hidrogenasi!
a. –438,4 kJ/mol
b. –25,2 kJ/mol
c. 12,6 kJ/mol
d. 25,2 kJ/mol
e. 438,4 kJ/mol

38. Cairan volatil A (1,20 g/mL) sebanyak 100 mL dicampur dengan cairan volatil B
(1,30 g/mol) sebanyak 100 mL untuk menghasilkan larutan yang memiliki tekanan uap
331 mmHg. Jika ditambahkan cairan B sebanyak 100 mL, tekanan uap bertambah
menjadi 347 mmHg. Hitunglah tekanan uap cairan A murni! (Mr A = 100 g/mol; Mr B =
65 g/mol)
a. 785 mmHg
b. 373 mmHg
c. 262 mmHg
d. 635 mmHg
e. Tidak cukup informasi
39. Jika diketahui energi aktivasi untuk reaksi
N₂O(g) → N₂(g) + O(g)
adalah 240 kJ/mol, hitunglah persentase kenaikan konstanta laju reaksi dari 600 K ke 620
K!
a. 472%
b. 372%
c. 47,2%
d. 37,2%
e. 4,72%

40. Suatu sampel batuan seberat 0,0567 g yang mengandung CaCO₃ direaksikan dengan
20,0 mL HCl dengan konsentrasi 0,0800 M. Kelebihan HCl dititrasi dengan larutan 0,100
M NaOH. Jika diperlukan 5,64 mL larutan untuk mencapai titik akhir titrasi, hitunglah
kemurnian CaCO₃ dalam sampel batuan! (Mr CaCO₃ = 100 g/mol)
a. 91,4%
b. 90,6%
c. 89,5%
d. 88,1%
e. 86,5%

41. Tahap pertama dalam proses nickel refining adalah pemisahan nikel pada suhu 323 K
dengan reaksi berikut.
Ni(s) + 4CO(g) → Ni(CO)₄(g)
Sebanyak 85,4 g sampel direaksikan dengan CO berlebih dalam wadah bervolume 4,00 L
hingga semua nikel habis bereaksi. Jika setelah reaksi tekanan dalam wadah berkurang
sebesar 27,1 atm, hitunglah massa nikel dalam 250 g sampel serupa! (Ar Ni = 58,7 g/mol)
a. 250 g
b. 234 g
c. 200 g
d. 167 g
e. 134 g
42. Perhatikan data berikut.
E°(Fe(III) + 3e⁻ → Fe) = −0,0363 V
E°(Fe(II) + 2e⁻ → Fe) = −0,440 V
Tentukan nilai dari E°(Fe(III) + e⁻ → Fe(II))!
a. –0,394 V
b. −0,404 V
c. +0,771 V
d. +0,404 V
e. +0,476 V

43. Perhatikan ion kompleks berikut ini.


1: [Fe(H₂O)₆]³⁺
2: [Fe(H₂O)₆]²⁺
3: [Co(H₂O)₆]²⁺
4: [V(H₂O)₆]³⁺
Urutan sifat kemagnetan dari keempat ion tersebut dari yang terendah adalah…
a. 4 < 2 < 3 < 1
b. 2 < 3 < 4 < 1
c. 1 < 2 < 3 < 4
d. 4 < 3 < 2 < 1
e. 3 < 2 < 1 < 4

44. Perhatikan reaksi asam-basa Lewis berikut.


BF₃ + NH₃ → F₃B−NH₃
Berdasarkan teori hibridisasi orbital, tentukan perubahan hibridisasi atom B dan N pada
reaksi di atas!
a. B: sp² → sp²; N: sp² → sp³
b. B: sp² → sp³; N: sp² → sp³
c. B: sp² → sp³; N: sp³ → sp²
d. B: sp³ → sp²; N: sp³ → sp³
e. B: sp² → sp³; N: sp³ → sp³
45. ZnS dalam bentuk zinc blende memiliki unit sel dengan Zn tersusun secara fcc
(face-centered cubic) dan S mengisi setengah lubang tetrahedral yang ada. Banyaknya
atom Z dan S dalam satu unit sel zinc blende secara berturut-turut adalah…
a. 1 dan 1
b. 2 dan 2
c. 2 dan 4
d. 4 dan 4
e. 6 dan 6

46. Perhatikan senyawa organik berikut.


1: CH₃CH₂CH₂OH
2: CH₃CH₂COOH
3: CH₃CHClCOOH
4: CH₃CHBrCOOH
Urutan keasaman senyawa-senyawa tersebut dari yang paling asam adalah…
a. 4 > 3 > 1 > 2
b. 3 > 2 > 1 > 4
c. 3 > 4 > 2 > 1
d. 2 > 1 > 3 > 4
e. 2 > 4 > 3 > 1

47. Perhatikan reaksi berikut.


Reagen yang tepat untuk reaksi di atas adalah…
a. O₂, panas
b. m-CPBA
c. H₂SO₄(conc.), panas
d. NaOEt, HOEt
e. KMnO₄, H₂SO₄(aq), panas
48. Produk dari reaksi di bawah ini adalah…

a. 2-metilpent-1-en-3-on
b. heks-2-en-4-on
c. heks-1-en-4-on
d. 4-metilpent-4-en-3-on
e. 2-metilheks-1-en-3-on
49. Etil asetat mengalami reaksi penyabunan jika direaksikan dengan NaOH.
MeCOOEt + NaOH → MeCOONa + EtOH
Sejumlah sampel etil asetat direaksikan dengan 50 mL NaOH 1 M. Kemudian, campuran
direaksikan dengan 30 mL HCl 2 M untuk menetralkan basa yang tersisa. Sebanyak 10
mL campuran tersebut diambil, diencerkan hingga 50 mL, dan kelebihan HCl dititrasi
balik dengan NaOH 0,2 M. Jika dibutuhkan 16,58 mL larutan untuk mencapai titik akhir,
tentukan massa etil asetat dalam sampel!
a. 2,344 g
b. 1,454 g
c. 1,768 g
d. 1,324 g
e. 2,111 g
50. Salah satu garis pada spektrum atom hidrogen deret Balmer memiliki panjang
gelombang sekitar 397 nm. Tentukan transisi elektron yang terjadi pada emisi tersebut!
(RH = 109678/cm)
a. n = 5 ke n = 2
b. n = 6 ke n = 2
c. n = 7 ke n = 2
d. n = 8 ke n = 2
e. n = 9 ke n = 2

Anda mungkin juga menyukai