BIOPROSES

LESSON 19 : OVERVIEW OF BIO PROCESS

Keuntungan bioproses
Bekerja spesifik
Hemat dan Efisien
Aman
Dapat dibiodegradasi
 PERKEMBANGAN
BIOPROSES
• BIOTEKNOLOGI MODERN
DIMULAI PADA ABAD KE-19
KETIKA PENGETAHUAN
TENTANG SISTEM BIOLOGIS
DAN KOMPONENNYA MULAI
BERKEMBANG.
Pada paruh pertama
abad ke-20 proses
fermentasi skala
besar pertama, yaitu
asam sitrat dan
penisilin
 PERKEMBANGAN REKAYASA GENETIKA
DAN TEKNOLOGI ANTIBODI
MONOKLONAL, YANG DIMULAI PADA
TAHUN 1970AN.

TAHUN 1980AN INSULIN MULAI

DIPRODUKSI DENGAN TEKNOLOGI
REKOMBINAN
PADA BIDANG KESEHATAN, MULAI DIKEMBANGKAN INTERFERON,
ACTIVATOR PLASMINOGEN, ERITROPOIETIN, STIMULASI KOLONI
DAN PENYEMPURNAAN ANTIBODY MONOKLONAL
BIO-INDUSTRI JUGA MENGALAMI PERKEMBANGAN PEMAHAMAN
YANG LUAS TENTANG GENOMIK, PROTEOMIK, BIOINFORMATIKA,
TRANSFORMASI GENETIK DAN PEMULIAAN MOLEKULER.
 PROSES FERMENTASI
KATA FERMENTASI BERASAL DARI KATA KERJA BAHASA LATIN,
“FEVERE” YANG BERARTI MENDIDIH. INI BERASAL DARI KENYATAAN
BAHWA PADA AWAL DIMULAINYA GELEMBUNG GAS FERMENTASI
ANGGUR DILEPASKAN TERUS MENERUS KE PERMUKAAN SEHINGGA
MEMBERI KESAN MENDIDIH
 JENIS PRODUK AKHIR FERMENTASI

Sel mikroba
(misalnya Enzim mikroba (misalnya Metabolit mikroba Produk
bakteri, ragi, enzim penggumpalan (misalnya alkohol-etanol, rekombinan
susu atau rennets, bahan kimia-laktat, protein, (misalnya
spora jamur) rekombinan rekombinan vitamin, antibiotik, hormon)
dan bakteri untuk
pembuatan keju)
 PRODUK METABOLISM PRIMER
• METABOLISME PRIMER BERKAITAN
DENGAN PERTUMBUHAN DAN
PEMELIHARAAN KEHIDUPAN
MIKROORGANISME.
• METABOLISME PRIMER BERKAITAN DENGAN
PELEPASAN ENERGI, DAN SINTESIS
MAKROMOLEKUL PENTING SEPERTI PROTEIN,
ASAM NUKLEAT DAN UNSUR SEL LAINNYA.

• SAAT METABOLISME PRIMER • PRODUKSI METABOLISME MAKSIMUMNYA

DIHENTIKAN ORGANISME MATI. TERJADI PADA FASE PERTUMBUHAN
• PRODUK KATABOLIK UTAMA MELIPUTI LOGARITMIK DALAM KULTUR BATCH.
ETANOL, ASAM LAKTAT, DAN BUTANOL
SEDANGKAN PRODUK ANABOLIK
MELIPUTI ASAM AMINO, ENZIM DAN
ASAM NUKLEAT
 PRODUK METABOLISME SEKUNDER

• METABOLISME SEKUNDER TIDAK MEMILIKI

• METABOLISME SEKUNDER TERBATAS PADA
FUNGSI YANG JELAS DALAM ORGANISME ,
BEBERAPA SPESIES MIKROORGANISME.
• METABOLISME SEKUNDER DIHASILKAN
• PRODUKSI DIKENDALIKAN OLEH PLASMID
SEBAGAI RESPONS TERHADAP PEMBATASAN
DAN BUKAN OLEH KROMOSOM
NUTRISI (KELEBIHAN NUTRISI MENJADI
ORGANISME
PRODUK)
SYARAT MIKROORGANISME YANG DIGUNAKAN
• KARAKTERISTIK GIZI ORGANISME:
• SUHU OPTIMUM ORGANISME
• REAKSI ORGANISME DENGAN PERALATAN YANG AKAN DIPEKERJAKAN
• KESESUAIAN ORGANISME TERHADAP JENIS PROSES YANG AKAN DIGUNAKAN
• KESTABILAN ORGANISME TERHADAP MANIPULASI GENETIK
• PRODUKTIVITAS ORGANISME, DIUKUR DALAM KEMAMPUANNYA UNTUK
MENGUBAH SUBSTRAT MENJADI PRODUK DAN MEMBERI HASIL PRODUK PER
SATUAN WAKTU YANG TINGGI.
 METODE SELEKSI
MIKROORGANISME

ISOLASI DE NOVO PENGUJIAN SUBSTRAT

PENGUJIAN ANALOG PENGUJI METABOLIT

BERACUN MIKROBA UNTUK
AKTIVITAS BIOAKTIF

PENGUJIAN AKTIVITAS PENGUJIAN

ANTIMIKROBA PENGHAMBATAN ENZIM
STRAIN IMPROVEMENT
TERDAPAT BEBERAPA FAKTOR
YANG MENYEBABKAN PRODUK
METABOLIT YANG DIHASILKAN
TIDAK MAKSIMAL, HAL INI
DAPAT DIATASI DENGAN
BERBAGAI CARA YANG
DISEBUT STRAIN
IMPROVEMENT. KEGIATAN INI
BERTUJUAN AGAR PRODUK
METABOLIT DAPAT MAKSIMAL
DAN EFISIEN
 TRANSDUKSI
TIDAK MELIBATKAN
DNA ASING KONJUGASI
MANIPULASI
GENOM STRAIN TRANSFORMASI
IMPROVEMENT
MELIBATKAN DNA FUSI
ASING PROTOPLASMA

HETEROKARYOSIS

REKAYASA
GENETIK
1.
FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI PILIHAN AKHIR BAHAN
BAKU
(A) BIAYA BAHAN
SEMAKIN MURAH BAHAN BAKU SEMAKIN KOMPETITIF HARGA JUAL PRODUK AKHIRNYA.
CONTOH :CAIRAN DAN MOLASSES CURAM JAGUNG, MISALNYA, MENGHASILKAN PRODUK LIMBAH DARI
INDUSTRI PATI DAN GULA.

(B) KETERSEDIAAN BAHAN BAKU

BAHAN BAKU HARUS SELALU TERSEDIA SEHINGGA TIDAK MENGHENTIKAN PRODUKSI.

(C) BIAYA TRANSPORTASI

LOKASI INDUSTRI DENGAN LOKASI PRODUKSI BAHAN BAKU DAPAT MEMPENGARUHI BIAYA TRANSPORTASI
YANG BERDAMPAK PADA BIAYA TOTAL.
(D) KEMUDAHAN PEMBUANGAN LIMBAH HASIL BAHAN BAKU
PERLU PERTIMBANGAN DALAM PEMBUANGAN HASIL LIMBAH DENGAN
MEMPERHATIKAN BAHAN BAKU YANG DIGUNAKAN.

(E) KESERAGAMAN DALAM KUALITAS BAHAN BAKU DAN KEMUDAHAN

STANDARDISASI
KUALITAS BAHAN BAKU DALAM HAL KOMPOSISINYA HARUS CUKUP KONSTAN
AGAR DIHASILKAN PRODUK YANG BERKUALITAS.

(F) KOMPOSISI KIMIAWI MEDIUM YANG MEMADAI

MEDIA HARUS MEMILIKI JUMLAH KARBON, NITROGEN, MINERAL DAN VITAMIN
DALAM JUMLAH YANG CUKUP
DAN PROPORSI YANG DIPERLUKAN.
KOMPONEN MEDIA UNTUK PENGEMBANGAN INOKULUM
INDUSTRI:
1. SUMBER KARBON

SUMBER KARBON DIPERLUKAN UNTUK BIOSINTESIS YANG MENGARAH PADA

REPRODUKSI, PEMBENTUKAN PRODUK,SEL PEMELIHARAAN, DAN JUGA BERFUNGSI
SEBAGAI SUMBER ENERGI.
A. EKSTRAK MALT
EKSTRAK ENCER DARI JELAI MALTED SEBAGAI SUMBER KARBON YANG SANGAT
BERGUNA UNTUK BUDIDAYA JAMUR FILAMEN, RAGI DAN ACTINOMYCETES.

B. PATI DAN DEXTRINS

POLISAKARIDA INI DIMETABOLISME OLEH MIKROORGANISME PENGHASIL AMILASE,
TERUTAMA JAMUR FILAMEN.
C. SULPHITE WASTE LIQUOR
GULA YANG MENGANDUNG LIMBAH YANG BERASAL DARI INDUSTRI PULP KERTAS
TERUTAMA DIGUNAKAN UNTUK BUDIDAYA RAGI.

D. SELULOSA
SELULOSA SEBAGIAN BESAR DITEMUKAN SEBAGAI LIGNOSELULOSA DI DINDING SEL
TANAMAN, YANG TERDIRI DARI TIGA POLIMER: SELULOSA, HEMISELULOSA DAN LIGNIN.

E. AIR DADIH
WHEY ADALAH PRODUK SAMPINGAN BERAIR DARI INDUSTRI SUSU.

F. ALKANA DAN ALKOHOL

ALKANA DIGUNAKAN SEBAGAI SUMBER KARBON OLEH BEBERAPA MIKROORGANISME,
METANOL PRODUK KONVERSI SERING DISUKAI UNTUK FERMENTASI INDUSTRI.
2. LEMAK DAN MINYAK
• MINYAK NABATI (TERUTAMA DARI
BIJI KAPAS, BIJI RAMI, JAGUNG,
ZAITUN, KELAPA SAWIT, DAN
KEDELAI) DAN
• MINYAK IKAN, DAPAT DIGUNAKAN
SEBAGAI SUMBER KARBON PRIMER
ATAU TAMBAHAN DALAM
PRODUKSI
• ANTIBIOTIK.
3. SUMBER NITROGEN

A. JAGUNG CURAM MINUMAN KERAS

JAGUNG CURAM ADALAH PRODUK SAMPINGAN DARI
EKSTRAKSI PATI DARI JAGUNG.

B. RAGI EKSTRAK
EKSTRAK RAGI DAPAT DIPRODUKSI DARI RAGI TUKANG
ROTI DAN PEMBUAT ROTI, ATAU STRAIN S. CEREVISIAE
LAINNYA.

C. PEPTONES
DISIAPKAN DENGAN ASAM ATAU ENZIM HIDROLISIS
BAHAN PROTEIN TINGGI: DAGING, KASEIN, GELATIN,
KERATIN, KACANG TANAH, TEPUNG KEDELAI, BIJI KAPAS,
DLL.
4. AIR
• SEMUA PROSES FERMENTASI, KECUALI FERMENTASI PADAT-
SUBSTRAT, MEMERLUKAN SEJUMLAH BESAR AIR.

5. MINERAL
• JUMLAH KOBALT, TEMBAGA, BESI, MANGAN, MOLIBDENUM,
DAN SENG YANG CUKUP BANYAK TERDAPAT DI DALAM
PERSEDIAAN AIR, DAN SEBAGAI KOTORAN PADA BAHAN
MEDIA LAINNYA.
6. VITAMIN DAN FAKTOR PERTUMBUHAN
• BANYAK BAKTERI DAPAT MENSINTESIS SEMUA VITAMIN YANG
DIPERLUKAN DARI UNSUR DASAR.
7. PREKURSOR

• BEBERAPA FERMENTASI HARUS DILENGKAPI

DENGAN PREKURSOR TERTENTU, TERUTAMA
UNTUK METABOLIT SEKUNDER PRODUKSI.

8. INDUSER DAN ELISITOR

• FORMASI PRODUK TERGANTUNG PADA ADANYA

SENYAWA INDUSER SPESIFIK ATAU ANALOG
STRUCTURAL.

• INDUSER DIPERLUKAN DALAM FERMENTASI

MIKROORGANISME HASIL REKAYASA GENETIKA
(GMMS).

• 9. INHIBITOR

• INHIBITOR DIGUNAKAN UNTUK MENGARAHKAN

METABOLISME KE ARAH PRODUK TARGET DAN
MENGURANGI PEMBENTUKAN METABOLISME
LAINNYA
10. PENGUBAH PERMEABILITAS SEL
• SENYAWA INI MENINGKATKAN PERMEABILITAS SEL DENGAN
MEMODIFIKASI DINDING SEL DAN / ATAU MEMBRAN, YANG
MEMPROMOSIKAN PELEPASANNYA PRODUK INTRASELULER KE DALAM
MEDIA FERMENTASI.

11. OKSIGEN
• BERGANTUNG PADA JUMLAH OKSIGEN YANG DIBUTUHKAN OLEH
ORGANISME.KEBANYAKAN FERMENTASI PASOKAN UDARA ATAU
OKSIGEN DISTERILISASI SEBELUM DISUNTIKKAN KE DALAM FERMENTOR.

12. ANTIFOAMS
• ANTIFOAMS DIPERLUKAN UNTUK MENGURANGI PEMBENTUKAN BUSA
SELAMA FERMENTASI.
 DISUSUN OLEH :
TRISTAN/201662026/F
EDWIN REYNALDI / 2016620108/F