• Pertumbuhan mikroorganisme
yang bias dikontrol dan lebih
cepat daripada tanaman dan
hewan.
Protein Bersel Tunggal
• Protein Sel Tunggal harus memiliki ciri-
ciri sebagai berikut :
• Tidak mengandung patogen dan toksik.
• Organisme juga harus tidak mengandung atau
menghasilkan bahan beracun atau
karsinogenik.
• Harus mengandung asam amino dalam jumlah
yang banyak.
• Harus mudah dicerna, dan juga harus
memiliki rasa dan aroma yang dapat diterima.
• Harus ditumbuhkan secara cepat pada medium
yang mudah didapat dan murah.
• Dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan
yang tidak normal.
Beberapa Contoh dan Substrat yang Digunakan
untuk Produksi Protein Sel Tunggal
Sumber : Seja, Sunan ; Malik, R.K ; Vij, Shilva. Food And Industrial
Microbiology. Pg 160
Beberapa Contoh dan Substrat yang Digunakan
untuk Produksi Protein Sel Tunggal
Sumber : Seja, Sunan ; Malik, R.K ; Vij, Shilva. Food And Industrial
Microbiology. Pg 161
Protein Sel Tunggal dan Asam Nukleat
• Area perhatian lain dalam pemberian SCP adalah konsumsi asam
nukleat tingkat tinggi.
• Bila asam nukleat dimakan manusia, ia dipecah oleh nukleases yang ada
dalam jus pankreas, dan diubah menjadi nukleosida oleh cairan usus
sebelum diserap. Guanin dan adenin diubah menjadi asam urat, yang
seperti yang telah ditunjukkan sebelumnya tidak dapat diubah menjadi
allantoin terlarut dan dapat diekskresikan.
• Akibatnya ketika makanan kaya asam nukleat dikonsumsi dalam jumlah
besar, tingkat asam urat yang luar biasa tinggi terjadi di plasma darah.
• Karena kelarutan asam urat yang rendah, urat mungkin tersimpan di
berbagai jaringan di tubuh termasuk ginjal dan persendian ketika
penyakit yang dikenal sebagai batu ginjal dan asam urat masing-masing
dapat terjadi.
Berbagai Cara Menghilangkan Asam
Nukleat dari Protein Sel Tunggal
• Metode pertumbuhan dan sel fisiologi
Continuous Fermentation
Perkembangan Selanjutnya Pada Produksi
Alkohol
• Penggunaan Saccharomyces cerevisiae
yang dibuat tidak bergerak dalam
kolom (packed column), bukan di
dalam fermentor tangki pengaduk
konvensional untuk meningkatkan
produktivitas akibat konsentrasi sel