Anda di halaman 1dari 18

Nama : Savio Aitara Ximenes Barros

Nim : 190513631671
Tugas : Thermodynamika(Internally Reversible or Irreversible & Reversible or Externally Reversible )
Hari : Rabu (1-2)

Bank Soal
 Soal pilihan ganda (40 butir)
 30 butir soal teori
 10 butir soal hitungan
 Soal uraian (15 butir) berisi
 10 soal teori
 5 soal hitungan
NO SOAL
1. Proses Dalam termodinamika, proses yang dapat dibalik adalah proses yang arahnya dapat
dikembalikan ke posisi semula dengan menginduksi perubahan yang sangat kecil pada
beberapa sifat sistem melalui lingkungannya . Sepanjang seluruh proses yang dapat dibalikkan,
sistem berada dalam kesetimbangan termodinamika dengan lingkungannya, pernyataan tsbt
untuk proses...
a. Proses reversibel
b. Proses internal
c. Proses irreversibel
d. Proses external
e. Proses irreversibel dan reversibel

Jawaban : A

2. Dalam proses yang tidak dapat diubah , perubahan yang terbatas dibuat; oleh karena itu sistem
tidak pada keseimbangan selama proses berlangsung. Pada titik yang sama dalam siklus
ireversibel, sistem akan berada dalam kondisi yang sama, tetapi lingkungan berubah secara
permanen setelah setiap siklus. Ini adalah perbedaan antara pekerjaan yang dapat dibalik dan
pekerjaan yang sebenarnya untuk suatu proses seperti yang ditunjukkan dalam persamaan
berikut...
a. TI=P1.V1
b. V=T1.V2
c. I = W rev - W a
d. TI= rev.wA
e. W= TI. W rev

Jawaban : C

3. gabungan entropi adalah :


a. kompresi gas yang sangat kecil di dalam silinder di mana terdapat gesekan antara
piston dan silinder adalah proses quasistatic, tetapi bukan reversibel.
b. istilah prinsip Tesla digunakan untuk menggambarkan (antara lain) proses reversibel
tertentu
c. penelitian Tesla dalam arus bolak-balik di mana besaran dan arah arus bervariasi secara
siklikal.
d. sistem telah digerakkan dari keadaan setimbangnya dengan jumlah yang sangat kecil,
panas telah hilang secara permanen karena gesekan
e. Suatu proses yang dapat dibalik mengubah keadaan suatu sistem sedemikian rupa
sehingga perubahan bersih dalam gabungan
Jawaban : E
4. prinsip Tesla digunakan untuk menggambarkan (antara lain) proses reversibel tertentu yang
ditemukan oleh.....
a. Zeferino Gomes
b. Nikola Tesla
c. Angelo Daniel
d. Michael
e. Rofino jack

Jawaban: B

5. Selama demonstrasi turbin Tesla , cakram berputar dan mesin diikat ke poros dioperasikan oleh
mesin. Jika operasi turbin terbalik, cakram bertindak sebagai...
a. Pompa
b. Cakram
c. Pendingin
d. Kondensasi
e. Tabungan

Jawaban : A
6. Gas diatomik pada suhu sedang 200°C dan tekanan 105 N/m 2 bervolume 4 lt. Gas mengalami
proses isobarik sehingga volumenya 6 liter kemudian proses isokhorik sehingga tekanannya 1.2
x 105 N/m2. Berapakah besar perubahan energi dalam gas selama proses tersebut...
a. 760 j
b. 800 J
c. 900j
d. 400j
e. 380j
Jawaban : B

7. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi sebesar 1000°K mempunyai
efisiensi sebesar 50%. Agar efesiensinya naik menjadi 60%, berapakah reservoir suhu tinggi
harus dinaikkan...
a.  12.50 °K
b. 14.25 k
c. 14.75 k
d. 35.67 k
e. 64.32 k

Jawaban : A

8. Apabila selama analisis, terjadi aliran massa dan energi masuk dan keluar melewati batas sistem
(terjadi perpindahan massa dan energi antara sistem dan lingkungan), dinyatakan...
a. Sistem tertutup
b. Sistem bekerja
c. Sistem terbuka atau volume atur
d. Sistem injeksi
e. Sistem

Jawaban : C

9.  1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai 87oC. Jika tekanan gas
helium 2 x 105 N/m2 , gas helium melakukan usaha luar sebesar…
a. 60 kJ
b. B. 120 kJ
c. C. 280 kJ
d. D. 480 kJ
e. E. 660 kJ

Jawaban : A

10. Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume
akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan usaha luar gas tersebut...
a. 5,5 ×10 2joule
b. 5,5 ×10 3 joule
c. 4988,4 joule
d. 5,5 ×10 6 joule
e. 5,5 ×10 10 joule

Jawaban : C

11. Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K, untuk menghasilkan kerja mekanik. Jika mesin
menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K, maka usaha yang dihasilkan adalah…
a. 120 J
b. 124 J
c. 135 J
d. 148 J
e. 200 J

Jawaban : E

12. Transformasi dari suatu keadaan ke keadaan lainnya yang berbeda pada dua saat yang berbeda
13. pula adalah...
a. Proses
b. Transformasi
c. Reparasi
d. Intensitas
e. Skalar
Jawaban : A
14. Volume spesifik didefenisikan sebagai...
a. kebalikan densitas
b. kebalikan proses
c. kebalikan transfer
d. kebalikan kondensasi
e. kebalikan transformator

Jawaban : A
15. Koefisien virial uap isopropanol pada suhu 200 oC : B = -388 cm3 mol-1 C = -26000 cm6 mol-2
Hitung V dan Z untuk uap isopropanol pada 200 oC dan tekanan 10 bar dengan menggunakan:
a. Persamaan gas ideal c. Persamaan virial sampai kofisien kedua d. Persamaan virial sampai
koefisien ketiga...
a. 0,6754
b. 0,263
c. 0,8866
d. 0,3268
e. 0,14
Jawaban : C

16. Beberapa tekanan 10 mol metan dalam silinder 0,5 m3 pada temperature 25oC...
a. 0,4801 atm
b. 0,627 atm
c. 0,72atm
d. 0,257atm
e. 0,2367atm

Jawaban : A

17. Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan mempunyai efisiensi 40%. Jika
reservoir panasnya bersuhu 640 K, efisiensinya…
a. 50,9
b. 50,3
c. 50,7
d. 50,0
e. 50,4

Jawaban : D

18. Energi yang diperlukan untuk menaikan temperatur suatu obyek tertentu adalah...
a. Panas
b. Kalor
c. Massa
d. Tahanan
e. Kondensasi

Jawaban : A
19. v = 1/ρ, yaitu...
a. volume proses
b. volume persatuan massa
c. volume intensitas
d. volume massa
e. volume kalor

Jawaban : B

20. Temperatur adalah...


a. intuisi yang menyatakan perasaan ’panas’ dan ’dingin’ yang dihasilkan oleh indera
manusia terhadap suatu benda.
b. ukur tekanan dengan tabung.
c. ditunjukkan oleh nilai numerik yang berhubungan dengan suatu titik standar tertentu.
d. keadaan kesetimbagan antara fase.
e. Hubungan kesetaraan skala.

Jawaban : A

21. fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses, adalah pernyataan dari...
a. Termodinamika
b. Thermostat
c. Isolator
d. Isobarik
e. Isolasi

Jawaban : A
22. Energi dalam didefenisikan sebagai...
a. fungsi tekanan dan volume Energi dalam hanya tergantung dari keadaan awal dan akhir
dari sistem dan tidak tergantung pada bentuk prosesnya.
b. sistem satuan SI dan Btu/lb dalam satuan Inggris.dan dapat dihitung dari hukum
pertama termodinamika yang akan dibahas pada bagian selanjutnya.
c. energi zat proses sebagai adanya molekul-molekul dn atom-atom yang bergerak secara
translasi, rotasi dan vibrasi serta daya adhesi dan kohesi, bagian atom dari bahan.
Walaupun energi dalam total dari setiap bahan tidak dapat dihitung, namun jumlah
energi relatif terhadap suhu dan tekanan yang diberikan (keadaan mula-mula) dapat
dihitung.
d. potensial mula-mula dan energi kinetik akhir sama dengan nol, kemudian energi
potensial akhir pegas selalu sama dengan energi kinetik elevator sebelum menimpa
pegas.
e. Sebagai dasar pada bab ini dimulai dengan kerja luar (external work).

Jawaban : C

23. Energi zat proses sebagai adanya molekul-molekul dn atom-atom yang bergerak secara
translasi, rotasi dan vibrasi serta daya adhesi dan kohesi, bagian atom dari bahan. pernyataan
tersebut adalah...
a. mula-mula dan energi
b. energi potensial
c. energi kinetik
d. Energi Dalam
e. Elevator
Jawaban : D
24. Pada proses irreversible , kerja tidak dapat dihitung secara lansung dari  P dV tetapi dapat
dihitung berdasarkan...
a. Energi
b. Potensial
c. Konstant
d. External
e. hukum termodinamika pertama

Jawaban : E
25. Jika kondisi awal dan akhir dari suatu proses diketahui, perubahan energi dalam, suatu fungsi
keadaan dapat dihitung dengan pembagian proses irreversible menjadi dua proses ( proses
reversible ). Sebagai contoh, suatu proses irreversible dengan kondisi...
a. Energi
b. awal P1 T1 dan kondisi akhir P2 T2
c. awal persamaan
d. awal dan akhir energi
e. akhir hukum termodinamika

Jawaban : B

26. Sebuah kompressor diumpankan udara kering dengan laju alir volum 0,25 m3 /s pada tekanan
total 0,1 MPa dan suhu 30 oC yang mengalir melalui pipa yang diameter dalamnya 0,154 m.
Panas udara yang hilang dalam compressor 2,764 J/h. Udara keluar compressor pada suhu 43
oC dan tekanan total 0,55 MPa melalui pipa berdiameter 0,028 m. Anggap udara gas ideal
dengan kapasitas panas 29,3 kJ/kmol K. Tentukan daya compressor...
a. 109 Hp
b. 6678Hp
c. 239Hp
d. 670Hp
e. 110Hp

Jawaban : A
27. Sebuah pompa digunakan untuk memompa suatu larutan dengan spesifik gravity 1,21 dari
sebuah tangki pencampur ke tangki penyimpan melalui pipa yang berdiameter dalam 0,078 m.
Tinggi permukaan cairan dalam tangki penyimpan 18 m di atas tangki pencampur dan kedua
tangki dalam keadaan terbuka. Pengaruh friksi pada pipa menyebabkan tekanan larutan turun 4
m. Tentukan daya yang dibutuhkan pompa dan kenaikan tekanannya...
a. 0,261MPa
b. 0,6789MPa
c. 233Mpa
d. 786,7Mpa
e. 463Mpa

Jawaban : A
28. Pernyataan Clausius untuk hukum kedua menegaskan bahwa...
a. bagi sistem apa pun untuk beroperasi sedemikian rupa sehingga hasil tunggalnya akan
berupa suatu perpindahan energi dalam bentuk kalor dari benda yang lebih dingin ke
benda yang lebih panas.
b. tentang hukum kedua termodinamika banyak sekali namun pada dasar sama.
c. Hukum kedua termodinamika dapat melengkapi hukum termodinamika I.
d. tentang hukum kedua ini dapat dkelompokkan ke dalam tiga yaitu aliran panas, proses,
dan entropi.
e. terjadi penurunan energi yang dipasok ke bentuk lain yang kurang bermanfaat, artinya
percobaan memperlihatkan proses-proses alami akan diikuti oleh penghamburan
energi.

Jawaban : A

29. Sebuah reservoir pada suhu 500 K menerima 5 x 106 kJ panas dari suatu sumber panas yang
suhunya 600 K. Tentukan perubahan entropi sistem, sekeliling (sekitar), dan keseluruhan...
a. 426kJ
b. 548kJ
c. 1667kJ
d. 635kJ
e. 6359kJ

Jawaban : C
30. Isothermal Mixing (Pencampuran isotermal) adalah...
a. Suatu proses dapat diolah dengan membagi satu proses reversible menjadi campuran.
b. tekanan yang sama dengan tekanan partialnya dalam campuran
c. perubahan entropi dihitung dengan cara yang sama dengan yang dibahas pada bagian
d. dalam suatu vacuum yang juga diisolasi total sehingga sistem mencapai keadaan
e. Perubahan entropi tidak tergantung pada jalannya proses

Jawaban : A
31. secara reversible gaya setiap komponen murni masuk dalam volume gas pada tekanan...
a. total muatan entropi pencampuran
b. suatu gas yang diisolasi total dari sekeliling
c. P dan suhu T dimana perbandingan A/B adalah yA/yB
d. gas yang diisolasi total dari sekeliling pada P1V1T1
e. Untuk operasi ini, ∆S = 0

Jawaban : C

32. perubahan entropi dihitung dengan cara yang sama dengan yang dibahas pada bagian pada
sistem...
a. perbandingan A/B
b. isotermal dan reversible dari tekanan P
c. vacuum yang terisolasi merupakan kasus khusus yang akan dibahas
d. irreversible gas ideal
e. proses isotermal

Jawaban : D

33. Satu kilomol gas karbon monoksida (anggap gas ideal) dengan kapasitas panas pada tekanan
konstan kmolk kj (Cp)  29 pada tekanan 2,758 MPa dan suhu 700 K (keadaan 1) diekspansi
secara isothermal sehingga tekanannya menjadi 0,552 MPa (keadaan 2), selanjutnya
didinginkan pada volume tetap sampai suhu 437,5 K (keadaan 3), lalu didinginkan pada tekanan
tetap sampai suhu 350 K (keadaan 4), kemudian ditekan secara adiabatik sampai tekanan 2,758
MPa (keadaan 5) dan dipanaskan pada tekanan tetap sampai suhu 700 K Hitung ∆S untuk setiap
langkah proses diatas ...
a. -0,131kJ/K 0
b. 786,8 kj mol K
kJ
c. 13,5 k mol K
¿
¿
d. 1,76 mol
e. 16 Kj

Jawaban : A

34. Helium dan Nitrogen pada 300 K dengan perbandingan 1:2 dicampur. Berapa entropi
pencampuran...
a. 3,044+ 2,246=5,290 kJ/K mol K
b. 658 kj mol
c. 1,76 mol
d. 5467 k nol
e. 67 mol
Jawaban : A

35. Apabila suatu sistem yang dipertimbangkan hanya perpindahan panas yang terjadi pada
tekanan konstan dan tidak ada kerja yang dilakukan, sistem lebih mudah menunjukkan
perubahan entropi. Jika pemanasan dilakukan secara irreversible dengan beda temperatur
tinggi akan sama seperti proses yang dilaksanakan secara reversible dengan beda suhu yang
tidak terbatas. Perubahan entropi sistem menjadi...
T2
a. PT. VI= s/mol∫ ❑
T!
T2
CpDT
b. ∆ s=∫
T1 T
c. AT . VI
d. T1.T2
e. S/Mol

Jawaban : B
36. hitung ∆S untuk setiap tahapan proses dan ∆Skeseluruhan...
a. ∆SV = S3 - S2 = 7,16 – 7,915 = - 0,755 kJ/(kg K)
b. ∆Sa = S5 - S4 = -0,015 = 0 (Q=0)
c. ∆S = 0,001= 0
d. ∆Sp = S4 - S3 = 7,014 -7,16 = - 0,16
e. ∆SV = S3 - S2 = 7,16 – 7,915 = - 0

Jawaban : C

37. Asumsi 5000 kg/jam minyak dengan kapasitas panas 3,2 kJ/(kgK) didinginkan dari 220 oC
sampai suhu 30 oC dengan menggunakan air yang dialirkan secara berlawanan arah sehingga
suhunya naik dari 20 oC menjadi 30 oC. Tentukan perubahan entropi keseluruhan per jam...
a. – 7786 Kg/mol
b. 227 mol
c. 235 kJ
d. 12 209 kJ/(kg K)6
e. 3478 mol/kJ

Jawaban : D

38. Tentukan perubahan entropi reaksi methanol dengan oksigen membentuk formaldehid dan air
dalam fasa uap pada suhu 25 oC...
a. 67 kJ/K
b. 67,25 kJ/K
c. 64,25 kJ/k
d. 57,6 kJ/k
e. 56,89 kJ/k

Jawaban : B

39. Dalam pemakaian rumus diatas diperlukan penentuan entropi absolute bahan yang terlibat
dalam reaksi yang mana membutuhkan...
a. suatu reaksi kimia dapat dihitung dengan persamaan
b. perubahan bahan dari kristal padat
c. perubahan temperatur
d. perubahan fasa
e. hukum termodinamika ketiga sebagai dasar

Jawaban : E

40. Proses reversibel adalah...


a. proses ideal yang tidak pernah terjadi, sedangkan proses ireversibel adalah proses
alami yang umumnya ditemukan di alam
b. Proses termodinamika reversibel jika proses tersebut dapat kembali ke keadaan semula
sehingga sistem dan lingkungan kembali ke keadaan semula
c. Proses ini dapat dibalik secara internal jika tidak ada irreversibilitas yang terjadi dalam
batas-batas
d.  proses yang dapat dibalik secara eksternal jika permukaan kontak antara sistem dan
reservoir berada pada suhu yang sama
e.  proses termodinamika yang menyimpang dari keseimbangan. Dalam hal tekanan dan
volume

Jawaban : A
NO Soal Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan proses reversibel ?
Jawaban :
proses ideal yang tidak pernah terjadi, sedangkan proses ireversibel adalah proses alami yang
umumnya ditemukan di alam.
2. Jelaskan definisi dari energi dalam ?
Jawaban :
Definis dari nergi dalam adalah : energi zat proses sebagai adanya molekul-molekul dn atom-
atom yang bergerak secara translasi, rotasi dan vibrasi serta daya adhesi dan kohesi, bagian
atom dari bahan. Walaupun energi dalam total dari setiap bahan tidak dapat dihitung, namun
jumlah energi relatif terhadap suhu dan tekanan yang diberikan (keadaan mula-mula) dapat
dihitung.
3. Apa yang dimaksud dengan panas pembakaran ?
Jawaban :
Panas pembakaran adalah Panas pembakaran dari suatu senyawa adalah panas reaksi dari hasil
oksidasi senyawa dengan oksigen. Semua proses pembakaran adalah reaksi
eksotermik dan bertanda negative. Panas pembakaran standar adalah perubahan
entalpi sejumlah mol senyawa yang direaksikan dengan sejumlah mol oksigen
membentuk sejumlah mol produk pada suhu 25 oC dan tekanan 1 atm.
4. Satu kilomol gas karbon monoksida (anggap gas ideal) dengan kapasitas panas pada tekanan
konstan kmolK kJ (Cp)  29 pada tekanan 2,758 MPa dan suhu 700 K (keadaan 1) diekspansi
secara isothermal sehingga tekanannya menjadi 0,552 MPa (keadaan 2), selanjutnya
didinginkan pada volume tetap sampai suhu 437,5 K (keadaan 3), lalu didinginkan pada tekanan
tetap sampai suhu 350 K (keadaan 4), kemudian ditekan secara adiabatik sampai tekanan 2,758
MPa (keadaan 5) dan dipanaskan pada tekanan tetap sampai suhu 700 K.
Hitung Q,W,H dan E untuk setiap proses jika prosesnya dianggap proses reversible dan buat
PV diagramnya...
Penyelesaian:
Untuk mempermudah permasalahan, bambarkan langkah-langkah proses dalam bentuk blok
diagram dan setiap blok tulis kondisi prosesnya sbb:
5. Sebuah pompa digunakan untuk memompa suatu larutan dengan spesifik gravity 1,21 dari
sebuah tangki pencampur ke tangki penyimpan melalui pipa yang berdiameter dalam 0,078 m.
Tinggi permukaan cairan dalam tangki penyimpan 18 m di atas tangki pencampur dan kedua
tangki dalam keadaan terbuka. Pengaruh friksi pada pipa menyebabkan tekanan larutan turun 4
m. Tentukan daya yang dibutuhkan pompa dan kenaikan tekanannya...
Penyelesaian :

6. Karbon monoksida dan uap air direaksikan secara stoikiometri membentuk karbon dioksida dan
hidrogen. Umpan masuk pada suhu 25 oC dan produk keluar pada suhu 540 oC dengan karbon
monoksida yang terkonversi 75%.
Tentukan jumlah panas yang harus ditambahkan atau dihilangkan dalam reakto per 1000 kg
hidrogen yang dihasilkan...

Penyelesayan :
7. Dalam memproduksi asam sulfat, FeS2 dibakar dengan 100 % udara berlebih dari yang
diperlukan untuk membentuk Fe2O3 + SO2. Tidak ada SO3 yang terbentuk dan reaksi
berlansung sempurna. SO2 yang terbentuk dioksidasi dengan sisa oksigen dari burner dalam
suatu katalitik konverter menjadi SO3 dengan conversi 75%.
Jika gas masuk dalam katalitik konverter pada suhu 400 oC,
hitung suhu gas keluar dari converter tersebut...
Penyelesaian: Basis : 4 kmol FeS2 Reaksi pada burner ruang pembakaran) : 4 FeS2 + 11 O2 2
Fe2O3 + 8 SO2
8. Sebuah reservoir pada suhu 500 K menerima 5 x 106 kJ panas dari suatu sumber panas yang
suhunya 600 K.
Tentukan perubahan entropi sistem, sekeliling (sekitar), dan keseluruhan...

9. Jelaskan Sistem Irreversible Gas Ideal?


Jawaban :
Pada sistem irreversible gas ideal , perubahan entropi dihitung dengan cara yang sama dengan
yang dibahas pada bagian... . Walaupun kasus ekspansi bebas, ekspansi adiabatik dari suatu gas
yang masuk ke dalam sistem vacuum yang terisolasi merupakan kasus khusus yang akan
dibahas. Perhatikan suatu gas yang diisolasi total dari sekeliling pada P1V1T1 berekspansi ke
dalam suatu vacuum yang juga diisolasi total sehingga sistem mencapai keadaan P2V2T2.
Karena sistem adiabatik, Q=0. Karena tidak ada kerja yang dilakukan oleh atau pada gas, W =0
sehingga ∆U =0. Fakta ini adalah benar untuk setiap gas ideal, jika dalam penambahan gas ideal,
∆U =Cv(T2 – T1)= 0. Oleh karena Cv nilainya bukan nol, T2-T1 harus nol, sehingga ∆T=0 dan gas
berekspansi dari keadaan P1V1T1 menjadi P2V2T1untuk proses isotermal. Perubahan entropi
tidak tergantung pada jalannya proses. ∆Ssistem dapat dihitung sebagai suatu ekspansi
isothermal reversible, sehingga ∆Ssistem = R ln (P1/P2) yang 105 bernilai positif. Bila sistem
diisolasi maka ∆Ssekitar = 0 dan perubahan entropi keseluruhan sama dengan perubahan
entropi sistem dan bernilai positif
10. Jelaskan bagaimana bunyi hukum termodinamika kedua?

Jawaban :
hukum termodinamika kedua menyebutkan bahwa adalah tidak mungkin untuk membuat
sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah energi panas
yang diperoleh dari suatu reservoir pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik.
11. Jelaskan perubahan entropi gas ideal untuk proses isotermal, adiabatik, isometrik, dan isobarik?
Jawaban :
Proses isotermis adalah proses perubahan yang dialami gas pada suhu system selalu
dipertahankan konstan atau ΔT=0. Pada proses isotermis /Isotermal ini berlaku hukum Boyle.

Proses adiabatik merupakan proses yang tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari sistem
(gas) ke lingkungan atau DQ=0. Hal ini dapat terjadi jika terdapat sekat yang tidak
menghantarkan kalor atau prosesnya berlangsung cepat.

Proses isometrik   adalah proses perubahan yang dialami oleh gas di mana gas tidak mengalami
perubahan volume atau volume tetap atau ΔV=0. Oleh karena itu, usaha yang dilakukan gas
pada proses isokorik adalah nol.

proses isobarik dapat ditentukan dari luas kurva di bawah grafik P – V. Usaha atau energi yang
dilakukan oleh gas selama proses isobaric dapat diformulasikan dengan rumus persamaan
12. Apa perbedaan reaksi endotermis dengan eksotermis?
Jawaban :
Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke
sistem ( kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya ); ditandai dengan adanya penurunan
suhu lingkungan di sekitar sistem.

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke
lingkungan ( kalor dibebaskan oleh sistem ke lingkungannya ); ditandai dengan adanya kenaikan
suhu lingkungan di sekitar sistem.

13. Apa Pernyataan Kelvin-Planck untuk hukum kedua?


Jawaban :
Pernyataan Kelvin-Planck untuk hukum kedua: adalah tidak mungkin untuk sistem apapun
dapat beroperasi dalam siklus termodinamika dan memberikan sejumlah kerja neto ke
sekelilingnya sementara menerima energi melalui perpindahan kalor.
14. Jelaskan PROSES REVERSIBEL DAN IRREVERSIBEL menurut hukum 2 termodinamika ?
Jawaban :
 proses bersifat reversibel (dapat kembali) atau irrreversibel (tidak dapat dilakukan
sebaliknya/tidak dapat kembali). Kita telah melihat bahwa konversi energi mekanik menjadi
panas karena gesekan adalah irreversibel. Proses sebaliknya, yaitu mengubah panas menjadi
energi mekanik tanpa efek lain melanggar rumusan hukum kedua mesin panas.
Dengan cara yang sama, konduksi panas dari benda dingin ke benda panas tanpa efek lain
melanggar rumusan hukum kedua untuk refrigerator.
Jenis irreversibel ketiga terjadi bila sebuah sistem melewati keadaan tak seimbang, misalnya
bila ada turbulensi dalam gas atau ledakan.
Setiap proses penambahan dan pembuangan kalor dari peemuaian atau penekan gas, dianggap
dilakukan dengan sebaliknya (reversibel). Maksudnya setiap proses dilakukan dengan lambat
sehingga proses dapat dianggap sebagai serangkaian keadaan seimbang dan seluruh proses bisa
dilakukan sebaliknya tanpa penambahan besar kerja yang dilakukan atau kalor dipertukarkan.
Dari pertimbangan-pertimbangan itu dan rumusan tentang hukum II termodinamika, kita dapat
mencantumkan beberapa syarat yang diperlukan agar proses bersifat reversibel.
1. tida ada energi mekanik yang dapat hilang karena gesekan, gaya viskositas, atau gaya
disipatif lain yang menghasilkan kalor/panas.
2. Tidak ada konduksi panas karena beda temperatur tertentu.
3. Proses harus kuasi statik agar sistem selalu dalam keadaan seimbang.
Setiap proses yang melanggar salah satu kondisi di atas merupakan proses irreversibel.
Kebanyakan proses yang terjadi di alam bersifat irreversibel. Oleh karena itu, dalam praktiknya
proses reversibel tampaknya tak munkin terjadi.
15. Sebutkan contoh proses reversibel dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban :
Di kehidupan sehari-hari kita banyak menjumpai reaksi kimia yang terjadi hingga
selesai. Sebagai contoh adalah lilin bakar di mana reaksi lilin bakar akan berhenti jika lilin yang
digunakan habis terbakar. Contoh yang lain adalah reaksi antara batu marmer dengan asam
klorida berlebih yang menghasilkan gas karbondioksia, reaksi akan berhenti begitu batu
marmer habis berekasi dengan asam klorida
Contohnya :
Lilin yang dinyalakan lama-kelamaan akan berhenti nyala apinya, begitu lili habis.

Anda mungkin juga menyukai