GOLONGAN II
Kelompok 4 :
Estiyawati (160332605812)
Vivi Audia Rismala (160332605814)
Andi Alfira Ratna FD (160332605827)
Emi Nurul Hidayati (160332605830)
TUJUAN PERCOBAAN
Memisahkan kation golongan II dari
sampel dan mengidentifikasi kation-
kation tersebut dengan pereaksi
spesifik.
DASAR TEORI
Dalam melakukan analisis kation, langkah-
langkah yang dilakukan dikategorikan dalam
tiga tahapan yaitu :
1. Pemisahan kation-kation ke dalam golongan
2. Pemisahan kation-kation dari tiap golongan
3. Identifikasi kation
Kation golongan II tidak bereaksi dengan HCl,
tetapi membentuk endapan dengan H2S dalam
suasana asam mineral encer. Ion-ion golongan II,
antara lain : Hg2+, Bi2+, Cu2+ dan Cd2+ yang
termasuk golongan II A atau golongan tembaga,
sedangkan As3+, As4+, Sb3+, Sb5+, Sn2+, dan Sn4+
termasuk golongan II B atau golongan arsenik.
Sementara sulfida dari kation dalam golongan II
A tak dapat larut dalam ammonium polisulfida,
sulfida dari kation dalam golongan II B justru
dapat larut (G. Svehla : 1985).
DATA PENGAMATAN
Sampel Hasil Pengamatan
Na2S : tidak berwarna
Na2S + HgCl2 :
Larutan tidak berwarna
Ada endapan putih di bagian
bawah tabung reaksi,
HgCl2 Di bagian atas ada endapan
cokelat
(tidak berwarna)
NaOH : tidak berwarna
NaOH + HgCl2 :
Larutan berwarna kuning
Ada endapan kuning tua
NH4OH : tidak berwarna
NH4OH + HgCl2 :
Larutan tidak berwarna
Ada endapan putih
Ketika ditambahkan NH4OH
berlebih, endapan akan larut
HgCl2
(tidak berwarna)
KI : tidak berwarna
KI + HgCl2 :
Larutan berwarna orange
Ada endapan berwarna orange
Ketika ditambahkan KI berlebih
terbentuk endapan merah,
larutan tidak berwarna
Sampel Hasil Pengamatan
Na2S : tidak berwarna
Na2S + Bi(NO3)3: ada
endapan berwarna cokelat