Anda di halaman 1dari 3

STRUKTUR ATOM Kelemahan:

 Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi


A. Perkembangan Teori Atom  Tidak dapat menjelaskan cara atom saling berikatan
B. Partikel Penyusun Atom  Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara satu
C. Nomor Atom dan Nomor Massa atom dengan atom lain
D. Bilangan Kuantum 3. J. J. Thomson
E. Konfigurasi Elektron  Menemukan elektron yang bermuatan negatif dari  Sebagian besar massa atom terpusat di tengah,
percobaan tabung sinar katoda disebut inti atom yang bermuatan positif
A. Perkembangan Teori Atom  Sebagian besar atom merupakan ruang kosong
1. Demokritus dan Aristoteles
 Demokritus dan beberapa filsuf lainnya
mengungkapkan bahwa materi terbentuk dari
partikel yang tidak dapat dibagi lagi, yang disebut
atom (a = tidak, tomos = terbagi)
 Plato dan Aristoteles berpendapat tidak ada yang
 Atom berbentuk seperti bola bermuatan positif yang Kelemahan:
tidak bisa dibagi
di dalamnya tersebar elektron secara merata  Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak
Kelemahan:
(seperti roti kismis) jatuh ke dalam inti atom
 Belum menjelaskan atom secara mendetail karena
belum melalui percobaan  Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom
2. John Dalton hidrogen
Penemuan inti atom:
 Materi terdiri atas partikel terkecil yang disebut
atom  Eugen Goldstein melakukan percobaan tabung sinar
 Atom penyusun unsur bersifat identik katoda, dan menemukan sinar anoda yang
bermuatan positif yang disebut proton
 Atom suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom Kelemahan:
 James Chadwick menemukan neutron yang
unsur lain  Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif
bermuatan netral, dari percobaan penembakan inti
 Senyawa tersusun atas 2 atom atau lebih dengan dan negatif dalam bola atom tersebut
berilium dengan sinar α
perbandingan tetap dan tertentu 4. Ernest Rutheford
5. Niels Bohr
 Pada reaksi kimia hanya terjadi penataulangan atom  Percobaan penembakan lempeng emas tipis dengan
 Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif
yang bereaksi sinar α (inti helium yang bermuatan +)
(terdapat proton dan neutron) dan dikelilingi oleh
 Sebagian besar diteruskan, ada yang dibelokkan,
elektron yang bergerak pada lintasan energi
ada yang dipantulkan
bola pejal tertentu (disebut juga kulit atom)
 Pada keadaan normal, elektron menempati tingkat
energi terendah
 Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah C. Nomor Atom dan Nomor Massa  Isoelektronik = jumlah elektron sama
(ground state/dasar) ke tingkat energi yang lebih Nomor atom menyatakan jumlah proton dalam suatu 23 + 19 -
11Na dan 9F
tinggi (excited state/eksitasi) jika menyerap energi, atom, sedangkan nomor massa menyatakan jumlah
dan sebaliknya proton dan neutron dalam suatu atom D. Bilangan Kuantum
1. Notasi Atom Menunjukkan letak elektron pada suatu atom
 A = nomor massa berdasarkan model mekanika kuantum.
A  Z = nomor atom 1. Bilangan Kuantum Utama (n)
X
Z  Jika atom netral, maka jumlah proton Menunjukkan nomor kulit dalam atom
Kelemahan: = elektron n = 1, 2, 3, 4 dst.... atau K, L, M, N, dst....
 Hanya dapat menjelas spektrum atom hidrogen, Contoh: 2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)
tidak dapat menjelaskan spektrum atom dengan  proton = 12 Menunjukkan jenis subkulit dan bentuk orbital.
24
elektron banyak 12 Mg  elektron = 12 Masing-masing orbital dapat diisi 2 elektron
 subkulit s  l = 0, memiliki 1 orbital
6. Teori Atom Modern  neutron = 24 – 12 = 12
 Hipotesis dualisme partikel-gelombang Louis de 2. Ion  subkulit p  l = 1, memiliki 3 orbital
Broglie. Jika cahaya memiliki sifat partikel, maka Ion adalah partikel yang bermuatan, disebabkan  subkulit d  l = 2, memiliki 5 orbital
partikel juga memiliki sifat seperti gelombang karena adanya penangkapan/pelepasan sejumlah  subkulit f  l = 3, memiliki 7 orbital
 Asas ketidakpastian Heisenberg. Keterbatasan elektron dalam suatu atom.  dst
dalam menentukan posisi elektron dalam atom  Kation (ion positif)  melepas elektron
 Teori Mekanika Kuantum: peluang untuk Contoh:
24
menentukan elektron pada setiap titik di sekitar inti 12Mg  p = 12, n = 12, e = 12
24 2+
12Mg  p = 12, n = 12, e = 10
 Anion (ion negatif)  menangkap elektron
Contoh:
32
16S  p = 16, n = 16, e = 16
32 2-
16S  p = 16, n = 16, e = 18
3. Isotop, Isoton, Isobar, Isoelektronik
 Isotop = jumlah proton sama, namun nomor massa 3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
beda Menunjukkan nomor orbital. Nilainya dari –l sampai
B. Partikel Penyusun Atom
Muatan Massa
12
6C dan 6C
13 +l
Partikel Lambang Penemu
Relatif Relatif  Isoton = jumlah neutron sama s=
Elektron E -1 0 J. J. Thomson 13 14 0
6C dan 7N
Proton P +1 1 E. Goldstein p=
 Isobar = nomor massa sama
Neutron N 0 1 J. Chadwick 14 14
-1 0 1
6C dan 7N
Contoh: Konfigurasi elektron dapat disingkat dengan bantuan
d= 11Na = 2)8)1 konfigurasi gas mulia, acuannya adalah nomor
-2 -1 0 1 2 11Na + = 2)8 atomnya.
f= 17Cl = 2)8)7  Nomor atom He = 2
-3 -2 -1 0 1 2 3 17Cl— = 2)8)8  Nomor atom Ne = 10
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
 Nomor atom Ar = 18
Menunjukkan arah putaran elektron 2. Konfigurasi Elektron Mekanika Kuantum  Nomor atom Kr = 36
↑, s = +1/2, arah rotasi searah jarum jam Distribusi elektron dalam orbital pada suatu atom,  Nomor atom Xe = 54
↓, s = -1/2, arah rotasi berlawanan jarum jam sesuai dengan beberapa aturan.  Nomor atom Rn = 86
Asas Aufbau Contoh:
E. Konfigurasi Elektron Pengisian elektron berdasarkan urutan tingkatan 26Fe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
1. Konfigurasi Elektron Bohr energi = [Ar] 4s2 3d6
 Distribusi elektron dalam kulit atom sesuai dengan
tingkat energi/kulitnya
Konfigurasi Ion:
 Dimulai dari kulit yang paling dekat dengan inti
 Awal disusun berdasarkan keadaan dasar
(kulit K)
 Jika ion positif, elektron dilepas dari kulit terluar
 Jumlah maksimum elektron pada kulit tertentu = 2
sesuai muatannya
x n2, di mana n adalah nomor kulitnya
 Jika ion negatif, elektron ditambahkan ke kulit
- Kulit-1 (K) = 2
Urutan: 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p dst.... terluar sesuai muatannya
- Kulit-2 (L) = 8
Aturan Hund Contoh:
- Kulit-3 (M) = 18
- Kulit-4 (N) = 32 Pengisian satu persatu elektron pada setiap orbital. Kation: 26Fe = [Ar] 4s2 3d6
Pada kondisi tertentu (subkulit d), orbital penuh dan 26Fe2+ = [Ar] 3d6
dst
setengah penuh lebih stabil Anion: 17Cl = [Ne] 3s2 3p5
 Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar
Contoh: 17Cl— = [Ne] 3s2 3p6
adalah 8
 Hanya berlaku untuk unsur golongan A  Jika konfigurasi terakhir 4s2 3d4, maka lebih stabil
Contoh: jika 4s1 3d5
16S = 2)8)6
 Jika konfigurasi terakhir 4s2 3d9, maka lebih stabil
54Xe = 2)8)18)18)8
jika 4s1 3d10
 Jika membentuk ion, elektron dilepas atau Larangan Pauli
ditambahkan pada kulit terluar Tidak boleh ada elektron yang memiliki 4 bilangan
kuantum yang sama (max 3). Bilangan kuantum yang
diizinkan:
n>l
 m = -l s.d. +l

Anda mungkin juga menyukai