Anda di halaman 1dari 2

SISTEM PERIODIK UNSUR  Terdapat 66 unsur Cara Mengingat:

Kelemahan: mirip dengan tabel periodik Mendeleev,  Golongan IA (Alkali), Halina kawin robi cs frustasi
A. Perkembangan Tabel Periodik namun tidak selengkap Mendeleev  Golongan IIA (Alkali Tanah), beli mangga cari sirsak
B. Periode dan Golongan 5. Mendeleev/Sistem Periodik Pendek bawa rambutan
C. Sifat Keperiodikan Unsur  Berdasarkan sifat fisik, kimia, dan kenaikan massa  Golongan IIIA (Boron), Bang Ali Gali Intan Terlarang
atom  Golongan IVA (Karbon), cewek sini genit senang
A. Perkembangan Tabel Periodik  Mulai dikelompokkan dalam periode (horizontal, pakai bedak
1. Lavoisier kenaikan massa atom) dan golongan (vertikal,  Golongan VA (Nitrogen), napas sebelum bicara
 Berdasarkan daya hantar panas kemiripan sifat)  Golongan VIA (Oksigen), orang sini senang tentara
 Logam (17 unsur) dan nonlogam (16 unsur)  Dapat memprediksi atom-atom yang masih belum polisi
 Terdapat 33 unsur ditemukan  Golongan VIIA (Halogen), fanta cola bir idola Atun
Kelemahan: masih terlalu umum Kelemahan: Ada unsur dengan sifat berbeda namun  Golongan VIIIA (Gas Mulia), heboh negara arab
2. Dobereiner masih dalam satu golongan karena xerangan ranjau
 Berdasarkan kemiripan sifat fisik dan kenaikan 6. Moseley/Sistem Periodik Panjang 4. Penentuan Periode dan Golongan
massa atom  Berdasarkan sifat fisik, kimia, dan kenaikan nomor Dapat ditentukan dari konfigurasi elektron.
 Pengelompokan tiga unsur yang disebut Triade. atom  Periode: ditentukan dari kulit terluar
Dalam satu kelompok yang sifatnya mirip, massa  Dikelompokkan dalam 7 periode dan 8 golongan  Golongan: ditentukan dari konfigurasi dan jumlah
atom yang tengah adalah rata-rata massa atom elektron yang paling terakhir terisi
pengapit B. Periode dan Golongan Konfigurasi Golongan Konfigurasi Golongan
 Terdapat 55 unsur 1. Periode ns1 IA ns2 (n-1)d1 IIIB
Contoh: Triade Li, Na, K  Lajur horizontal ns 2 IIA ns (n-1)d
2 2 IVB
massa Li + massa K 7+39  Kenaikan nomor atom
massa Na = = =23 ns np
2 1 IIIA ns (n-1)d
2 3 VB
2 2 2. Golongan
ns np
2 2 IVA ns (n-1)d
1 5 VIB
Kelemahan: Kurang efisien karena ada unsur bersifat  Lajur vertikal
ns2 np3 VA ns2 (n-1)d5 VIIB
mirip tetapi tidak termasuk dalam triade  Kemiripan sifat fisik dan kimia
3. Newlands ns2 np4 VIA ns2 (n-1)d6 VIIIB
 Dibagi dalam golongan utama (A) dan transisi (B)
 Berdasarkan kenaikan massa atom ns2 np5 VIIA ns2 (n-1)d7 VIIIB
3. Tabel Periodik
 Jika diurutkan, atom ke-8 sifatnya mirip dengan IA T VIIIA
ns2 np6 VIIIA ns2 (n-1)d8 VIIIB
atom no-1, atom ke-9 mirip dengan atom ke-2, dst 1 H IIA R IIIA IVA VA VIA VIIA He ns1 (n-1)d10 IB
(Oktaf) 2 Li Be A B C N O F Ne ns2 (n-1)d10 IIB
 Tidak berlaku untuk massa atom besar 3 Na Mg N Al Si P S Cl Ar
4 K Ca S Ga Ge As Se Br Kr
Kelemahan: Tidak cocok untuk massa atom besar
5 Rb Sr I In Sn Sb Te I Xe
4. Lothar Meyer 6 Cs Ba S Tl Pb Bi Po At Rn
 Berdasarkan sifat fisik dan kenaikan massa atom 7 Fr Ra I
Kasus Khusus  Dalam satu periode (kiri ke kanan), AE makin besar.
Konfigurasi Golongan Konfigurasi Golongan Tertinggi di golongan VIIA (makin mudah
Lantanida Melepas menangkap elektron)
1s2 VIIIA 6s2 4fx elektron
4. Keelektronegatifan
(IIIB)
Aktinida  Kemampuan atom dalam menarik elektron dalam
7s2 5fx suatu ikatan kimia.
(IIIB)
 Golongan A disebut golongan utama Energi
 Golongan B disebut golongan transisi  Dalam satu golongan (atas ke bawah), EI makin  Dalam satu golongan (atas ke bawah),
 Golongan lantanida dan aktinida disebut golongan kecil, karena jari-jari atom meningkat sehingga keelektronegatifan makin kecil
transisi dalam pengaruh muatan inti terhadap elektron terluar  Dalam satu periode (kiri ke kanan),
C. Sifat Periodik Unsur makin lemah keelektronegatifan makin besar. Tertinggi di
1. Jari-Jari Atom  Dalam satu periode (kiri ke kanan), EI makin besar, golongan VIIA
 Jarak dari inti atom ke kulit terluar karena jari-jari atom berkurang sehingga pengaruh
muatan inti terhadap elektron terluar makin kuat MAKIN BESAR
EI 1 < EI 2 < EI 3, dst
 Jari-jari atom  Energi Ionisasi
3. Afinitas Elektron (AE)
 Afinitas Elektron
 Energi yang dilepaskan (−) atau diserap (+) oleh  Keelektronega-
suatu atom/ion ketika menangkap elektron pada tifan
fase gas.
MAKIN BESAR
 Dalam satu golongan (atas ke bawah), jari-jari atom L + e− → L− + Energi (melepas energi)
makin besar, karena kulit atomnya bertambah L + e− + Energi → L− (menyerap energi)
 Dalam satu periode (kiri ke kanan), jari-jari atom
makin kecil. Hal ini disebabkan jumlah proton
meningkat, sedangkan kulit atomnya tetap, sehingga Menangkap
elektron
tarikan inti terhadap elektron terluar makin kuat

2. Energi Ionisasi (EI)


 Energi yang diperlukan untuk melepas elektron
Energi
terluar dari suatu atom/ion pada fase gas. Makin
 AE bertanda positif, sulit menangkap elektron. AE
besar EI, makin susah elektron terluar untuk
bertanda negatif, mudah menangkap elektron.
dilepas.
Semakin negatif, semakin mudah menangkap
L + Energi → L+ + e−
elektron (semakin besar AE)
 Dalam satu golongan (atas ke bawah), AE makin
kecil (makin susah menangkap elektron)

Anda mungkin juga menyukai